PENDAHULUAN
A.latar belakang
Empat pilar kebangsaan merupakan konsep yang mendasar dalam membangun
dan memperkuat identitas suatu bangsa. Konsep ini mencakup aspek-aspek vital
yang menjadi pondasi kuat bagi keutuhan dan keberlanjutan sebuah negara.
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan etnis,
memiliki fondasi kuat yang dikenal sebagai empat pilar kebangsaan. Keempat
pilar tersebut, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,
tidak hanya menjadi landasan konstitusional, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai
yang mengikat seluruh bangsa1.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dan menganalisis lebih dalam mengenai
empat pilar kebangsaan, serta tujuan dan dampaknya terhadap kesatuan dan
keberagaman masyarakat Indonesia.
B.rumusan masalah
1. Apa pengertian empat pilar kebangsaan
2. Apa tujuan dari empat pilar kebangsaan
3. Apa pengaruh empat pilar kebangsaan bagi masyarakat indonesia saat ini
C.tujuan masalah
1. Untuk mengetahui arti dari empat pilar kebangsaan
2. Untuk mengetahui dari tujuan empat pilar kebangsaan
3. Untuk mengetahui pengaruh dari empat pilar kebangsaan bagi masyarakat
indonesia
1
“4 Pilar Kebangsaan: Pengertian Dan Tujuannya Halaman All - Kompas.Com,” accessed
November 21, 2023, https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/19/070000569/4-pilar-
kebangsaan-pengertian-dan-tujuannya?page=all.
1
KAJIAN HISTORIS
Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat
Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari
berbagai macam gangguan dan bencana. Pilar adalah tiang penyangga suatu
bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan
mudah roboh.
● Pancasila
● UUD 1945
● NKRI
● Bhinneka Tunggal Ika
B. Interpretasi Sila-sila
1. ketuhanan Yang Maha Esa: Mewakili dasar spiritualitas dan toleransi
terhadap keberagaman keyakinan.
2
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menekankan pada hak asasi
manusia dan keadilan sosial.
3. Persatuan Indonesia: Mendorong persatuan dalam keberagaman budaya
dan suku.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan: Menegaskan demokrasi sebagai prinsip
utama.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menuntut distribusi
kekayaan yang adil dan pemerataan kesejahteraan.2
2
“Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa,” accessed November 21, 2023,
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/01000001/pancasila-sebagai-falsafah-hidup-bangsa.
3
“UUD 1945: Pondasi Konstitusional Negara Indonesia - Catatan Fakta,” accessed November 21,
2023, https://www.catatanfakta.com/hukum/80910878689/uud-1945-pondasi-konstitusional-
negara-indonesia.
3
B. Peran Bhinneka Tunggal Ika dalam Sejarah Dalam perjuangan merebut
kemerdekaan, keberagaman menjadi sumber kekuatan bersama. Bhinneka
Tunggal Ika menuntun persatuan tanpa meredam keberagaman.4
4
“Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Yang Pertama Kali Diungkapkan Mpu Tantular,”
accessed November 21, 2023, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5711982/sejarah-
semboyan-bhinneka-tunggal-ika-yang-pertama-kali-diungkapkan-mpu-tantular.
5
“4 Pilar Kebangsaan Indonesia Yang Harus Diketahui,” accessed November 21, 2023,
https://fahum.umsu.ac.id/4-pilar-kebangsaan-indonesia-yang-harus-diketahui/.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
6
“Pancasila Sebagai Pilar Kebangsaan: Pengertian, Isi, Dan Implementasi – Universitas Islam An
Nur Lampung,” accessed November 21, 2023, https://an-nur.ac.id/blog/pancasila-sebagai-pilar-
kebangsaan-pengertian-isi-dan-implementasi.html.
5
1. Bhinneka Tunggal Ika bertujuan mencegah konflik dan mempromosikan
harmoni antar etnis, agama, dan budaya. Prinsip ini meyakini bahwa
keberagaman adalah kekayaan, bukan sumber pertentangan.
2. Menguatkan Identitas Nasional: Prinsip ini bertujuan menyatukan warga
negara di sekitar satu identitas nasional yang kuat, tanpa meredam
keberagaman lokal.
3. Merayakan Perbedaan sebagai Kekuatan: Bhinneka Tunggal Ika memiliki
tujuan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan positif, membangun
masyarakat yang menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam
keberagaman.
6
2. Partisipasi Aktif: Kesadaran akan empat pilar memberikan dorongan bagi
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan proses
politik, mencerminkan semangat demokrasi.
3. Respon Terhadap Tantangan Global: Konsep Bhinneka Tunggal Ika
membantu masyarakat merespon tantangan global dengan sikap terbuka
dan inklusif.
4. Pendidikan Kewarganegaraan: Nilai-nilai dalam empat pilar semakin
terintegrasi dalam kurikulum pendidikan, membentuk warga negara yang
memiliki pemahaman mendalam tentang tanggung jawab dan hak-hak
mereka.
Menuju Masyarakat yang Adil, Bersatu, dan Berkarakter perkembangan empat
pilar kebangsaan di Indonesia mencerminkan upaya untuk membangun
masyarakat yang adil, bersatu, dan berkarakter. Dengan terus memperkuat nilai-
nilai ini, Indonesia bergerak menuju masa depan yang lebih baik, di mana
keberagaman dihargai, hak-hak asasi terlindungi, dan setiap warga negara
memiliki peran aktif dalam membangun bangsa.7
7
“TUJUAN DAN PENGERTIAN 4 PILAR KEBANGSAAN – Tribratanews Polda Kepri,”
accessed November 21, 2023, https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/01/11/tujuan-dan-
pengertian-4-pilar-kebangsaan/.
7
BAB 3
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
“Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Yang Pertama Kali Diungkapkan Mpu
Tantular.” Accessed November 21, 2023.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5711982/sejarah-semboyan-
bhinneka-tunggal-ika-yang-pertama-kali-diungkapkan-mpu-tantular.