1. Aceh
Aceh terdiri atas 9 kabupaten, 2 kodya, 3 kotip, 142 kecamatan dan 5463 desa. Aceh
terletak di bagian utara pulau Sumatra. Ibukota Aceh adalah Banda Aceh yang dulunya
dikenali sebagai Kutaradja. Ibukota dan bandar terbesar di Aceh ialah Banda Aceh.
Aceh merupakan salah satu provinsi kaya di Indonesia. Tanahnya subur, banyak
komoditas padi dihasilkan Aceh. Kekayaan mineral juga banyak.
Mempunyai pantai-pantai indah dan berbagai kawasan perairan laut kaya akan ikan.
Aceh mempunyai hukum-hukum yang cukup berbeda dengan bagian Indonesia yang
lain. Mereka menerakan aspek-aspek hukum pidana Islam ynang bernama Hukum
Jinayat.
1.3 Perekonomian
Pada zaman Kerajaan kehidupan ekonomi Masyarakat Aceh bertumpu pada pelayaran
dan perdagangan. Hal ini dapat terjadi karena letaknya strategis, apalagi di zaman itu
ibu kotanya yang berada di Selat Malaka menjadi jalur perdagangan internasional yang
menghubungkan ke beberapa negara.
Mayoritas Masyarakat modern di Aceh mengikuti ajaran agama Islam. Agama Islam
masuk ke Aceh pada sekitar abad ke-7 Masehi. Namun dalam pelaksanaannya,
masyarakat Aceh menyesuaikan praktek agama dengan tradisi/adat istiadat yang
berlaku.
1.5 Kesenian Daerah Aceh
Tambo
Rapa’i Geleng
2. Sumatera Barat/Minangkabau
2.1 Geografis dan Demografis Sumatera Barat
Sumatera Barat (disingkat Sumbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di
Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang. Provinsi Sumatera Barat terletak sepanjang
pesisir barat Sumatra bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan
sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan,
provinsi dengan wilayah seluas 42.012,89 km² ini berbatasan dengan empat provinsi,
yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.
Sumatera Barat adalah rumah bagi etnis Minangkabau, walaupun wilayah adat
Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatera Barat saat
ini. Pada tahun 2023, provinsi ini memiliki penduduk sebanyak 5.640.629 jiwa dengan
mayoritas beragama Islam. Sumatera Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan
pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali
Kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.
Adat dan budaya mereka menempatkan pihak perempuan bertindak sebagai pewaris
dan garis keturunan dirujuk kepada ibu.
Hingga menurut data tercatat, mata pencaharian masyarakat Sumatra barat ialah 51%
pertanian dan 49% non pertanian. Kategori non pertanian dapat digambarkan seperti
pada sektor perdagangan, pada bidang industri dan jasa, dan masih banyak lainnya.
Terakhir adalah pedagang atau wiraswasta.
Tari Pasambahan
Saluang