ISSN : 2460 – 7797

e-ISSN : 2614-8234
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc
Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Analisis Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Dengan

Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assited Individulization Di MAN 1
Tangerang Selatan

Arnindya Eka Nur Azizah

1)
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Jakarta

*
arnindyae2812@gmail.com

ABSTRACT

From a process of course it is always accompanied by the purpose of the activity. It's the same as
learning that always follows the purpose of learning. The purpose of learning is to change or enhance
one's intelligence cognitively as well as pedagogically. The ability of mathematical understanding
includes several aspects that, given and using a concept correctly, can prove it can be in solving
existing problems as well as being confident of its validity and concept. This study used the class
action research method to review the understanding of learners' learning using the Team Assigned
Learning learning model. This is because during group learning students receive more input and also
more knowledge.

Keywords: ability of mathematical, learning, Team Assigned Learning learning model.

Abstrak

Dari suatu proses tentunya selalu disertai dengan tujuan dari kegiatan tersebut. Sama hal nya dengan
pembelajaran yang selalu di ikuti dengan tujuan pembelajaran. tujuan ada nya pembelajaran adalah
untuk mengubah ataupun menambah pengetahuan kecerdasan seseorang secara kognitif juga secara
pedagogic. Kemampuan pemahaman matematis mencakup beberapa aspek yaitu, mengingat dan
menggunakan suatu konsep dengan benar, dapat membuktikan konsep tersebut bisa dalam pemecahan
masalah yang ada serta yakin atas kevalidan konsep terseburt. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian tindakan kelas untuk proses mengkajian pemahaman pembelajaran peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran Team Assited Learning. menggunakan metode pembelajaran Team
Assited Learning.Hal tersebut dikarenakan pada saat pembelajaran berkelompok siswa lebih banyak
mendapat masukan dan juga ilmu.

Kata Kunci: pembelajaran, metode pembelajaran TAI, pemahaman matematis

DOI:https://
1
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun

PENDAHULUAN Trigonometri adalah salah satu cabang

ilmu matematika yang di pelajari di tingkat
Pembelajaran adalah salah satu bentuk
SMA/ sederajat yang mempelajari tentang
interaksi yang dilakukan sedikitnya oleh dua
hubungan sudut segitiga dengan perbandingan
orang untuk mencapai suatu pengetahuan dan
trigonometri seperti sinus, cosinus dan tangen.
kemampuan yang lebih baik . Menurut Undang
Trigonometri masih dianggap sebagai cabang
– Undang Republik Indonesia No 20 Tahun
ilmu matematika yang sulit, karena banyak
2003, yang berkaitan tentang Sistem
rumus yang bervariasi, sehingga peserta didik
Pendidikan Nasional, bahwa pembelajaran
sulit untuk memahami materi ini (Rachmawati
adalah proses interaksi peserta didik dengan
et al., 2021). Dari pernyataan tersebut bahwa
pendidik sebagai sumber belajar yang
pemahaman matematis siswa tentang materi
berlansung dalam suatu lingkungan belajar.
trigonometri masih rendah dan juga belum
Pembelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
pendidik untuk mewujudkan pemerolehan ilmu
Permasalahan pemahaman yang masih
pengetahuan, penguasaan, kemahiran serta
rendah dari materi trigonometri adalah hal yang
pembentukan sikap dan kepercayaan diri
harus ditangani oleh kedua belah pihak, aitu
peserta didik Pembelajaran melibatkan dua
peserta didik dan juga tenaga pendidik atau
pihak secara bersamaan , yaitu peserta didik
guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
dengan pendidik. Jadi dengan kata lain bahwa
Ada beberapa model pembelajaran yang
pembelajaran adalah sistem yang dapat
digunakan untuk membangun minat belajar
menjalankan dari proses belajar. Dari suatu
agar pemahaman yang diberikan oleh pendidik
proses tentunya selalu disertai dengan tujuan
dapat ditangkap dengan baik oleh peserta didik,
dari kegiatan tersebut. Sama hal nya dengan
salah satu contoh nya ialah dengan
pembelajaran yang selalu di ikuti dengan tujuan
menggunakan metode Discoveru Learning dan
pembelajaran. tujuan ada nya pembelajaran
juga Problem Based Learning (PBL) sebagai
adalah untuk mengubah ataupun menambah
pemecahan dari suatu masalah di kehidupan
pengetahuan kecerdasan seseorang secara
sehari hari peserta didik. Namun pda
kognitif juga secara pedagogic. Pada proses
kesempatan ini peneliti akan menggunakan
belajar matematika terdapat salah satu elemen
model pembelajaran Team Assited
penting yang harus diketahui yaitu pemahaman
Individualization (TAI) dalam pembelajaran
matematis(Ii & Pembelajaran, 2007) .
materi trigonometri. Team Assited
Kemampuan pemahaman matematis seharus
Individualization (TAI) adalah sebuah metode
nya sudah dimiliki oleh semua peserta didik,
belajar kooperatif yang mengutamakan kerja
karena hal ini termasuk dalam tujuan
sama dan juga gotong royong secara
pembelajaran matematika, adalah kemampuan
berkelompok yang dibuat secara heterogen
pemahaman matematis (Kamalia et al., 2020).
dalam satu kelas (Matematikapeserta et al.,
Kemampuan matematis sangat penting bagi
2019). Penggunaan model belajar ini adalah
peserta didik karena dapat membantu peserta
dengan cara penggabungkan hasil belajar
didik berfikir secara sistematis dan juga dalam
indivdu menjadi berkeompok secara heterogen
hal pemecahan masalah matematika yang lebih
sesuai dengan hasil prestasi belajar siswa
sulit. Kemampuan pemahaman matematis
sebelumnya (Slavin 2008) .
mencakup beberapa aspek yaitu, mengingat dan
menggunakan suatu konsep dengan benar,
dapat membuktikan konsep tersebut bisa dalam
pemecahan masalah yang ada serta yakin atas
kevalidan konsep terseburt(Rachmawati et al.,
2021). Namun hal menghafal bukan dijadikan
sebagai acuan dari pemahaman, bahwa peserta
didik juga perlu tanamkan pemahaman adalah
penguasaan materi(Kamalia et al., 2020).

2
Arnindya Eka Nur Azizah Analisis Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assited Individulization Di MAN 1 Tangerang Selatan
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .
Diagram siklus penelitian

METODOLOGI PENELITIAN
Tahap pertama dalam penelitian
Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas adalah pengamatan, dengan
penelitian tindakan kelas untuk proses menggunakan rumus pertanyaan apa (what),
mengkajian pemahaman pembelajaran peserta mengapa (why), dimana (where), kapan (when)
didik dengan menggunakan model
pembelajaran Team Assited Learning.Hal siapa (who) dan bagaimana (how). Dalam tahap
pertama yang dilakukan adalah dengan perencanaan ini peneliti melakukan pendekatan
melakukan observasi . Subjek yang digunakan dengan cara menggunakan metode yang
dalam penelitian ini adalah kelas X IPS 1 digunakan sebelum nya, yaitu discovery
Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian di lakukan learning, untuk mengetahui sejauh mana
di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Tangerang kemampuan dan pemhaman awal peserta didik
Selatan, bersamaan dengan waktu pelaksanaan terhadap materi yang di pelajari. Dalam tahap
Pengenalan lapangan Persekolahan ini juga di lakukan tes penempatan yang
Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata 2023 yaitu dilakukan sebagai pretest pengelompokan
selama kurang lebih 4 bulan. Jumlah siswa di peserta didik untuk memulai pembelajaran
kelas X IPS 1 adalah 32 siswa. Dalam model TAI. Pengelompokan peserta didik
penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu dibagi menjadi kelompok yang heterogen,
siklus I dan siklus II yang memiliki tahapan artinya peserta didik dengan hasil nilai tuntas
yang sama. bisa digabung dengan peserta didik yang nilai
nya belum tuntas dalam tes penempatan
tersebut atau pretest. Hal tesebut juga bisa
SIKLUS I membangun sikap gotong royong tanpa
membeda bedakan teman yang lain nya. Hasil
dari presets tidak disebutkan kepada peserta
PERENCANAAN I PELAKSANAAN I didik, untuk mengurangi rasa iri terhadap
peserta didik lain. Setelah tes penempatan,
maka pembentukan kelompok yang telah dibuat
oleh peneliti. Pembentukan kelompok menjadi
4 kelompok yang beranggotakan masing
masing kelompok adalah 8 orang
PENGAMATAN I REFEKSI I Tahap selanjut nya dalam penelitian ini
adalah pelaksanaan. Dalam pelaksaan ini,
peserta didik diberi arahan untuk belajar secara
individu terlebih dahulu tentang materi
trigonometri. Peserta didik diberikan soal
berbentuk pilihan ganda untuk dikerjakan
secara mandiri selama 10 menit sesuai dengan
SIKLUS II
kemampuan masing masing peserta didik.
Setelah selesai, hasil pengerjaan individu
PERENCANAAN PELAKSANAAN tersebut di kumpulkan ke peneliti. Kemudian
II II peserta didik diberi arahan untuk duduk
berkelompok, setelah itu peserta didik diberikan
waktu selama 35 menit untuk pengerjaan
bentuk soal yang sama dengan bentuk soal yang
dikerjakan secara individu, namun diberikan
PENGAMATAN catatan soal kali ini dikerjakan secara
REFEKSI II
II berkelompok, namun dikumpulkan secara
individu. Setelah itu hasil pengerjaan peserta
didik dikumpulkan kepada peneliti.
3
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun

Setelah pelaksanaan dan pengumpulan pengerjaan nya secara individu. Berikut adalah
hasil belajar oleh peserta didik, peneliti soal yang di kerjakan oleh peserta didik dalam
melakukan pengamatan terhadap kemajuan belajar individu terlebih dahulu
belajar peserta didik, sekaligus dengan
pengitungan poin nilai untuk kelompok.
Pengamatan pemahaman belajar peserta didik
di lihat pada saat keaktifan diskusi nya pada
saat belajar berkelompok. Pengamatan di dalam
kelompok juga berguna sebagai penilaian
kelompok tersebut, dimana kelompok dengan
jawaban semua benar mendapat poin tertinggi.
Setelah pengmatan diadakan juga
refleksi bagi peserta didik dan juga bagi guru
sebagai peneliti terhadap model pembelajaran
yang telah dilakukan, refleksi di lakukan
dengan pendekatan aintifik dan juga mengulang
materi yang telah dipelajari dan telah di
lakukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota
Tangerang Selatan berada di JL Raya Serpong,
Gambar 1 (soal siklus 1)
kademangan Tangerang Selatan. Jumlah kelas
dalam satu angkatan adalah 5-6 kelas, dengan
frekuensi kelas IPS lebih banyak daripada kelas
IPA.
Kelas yang digunakan sebagai subjek
penelitian adalah kelas X IPS 1 tahun ajaran
2022/2023. Peserta didik di kelas X IPS 1
berjumlah 32 orang. Dalam penelitian
menggunakan metode belajar Team Assited
Individualization jumlah peserta didik dibagi
menjadi 4 kelompok. Pembagian kelompok di
lakukan dengan cara pengerjaan Pretest dan
pembagian kelompok didapatkan sesuai dengan
nilai dari peserta didik dengan range sebagai
berikut:

Instrumen Pengelompokan
ANGKA PEMBAGIAN
NILAI KELOMPOK
0 -25 1
Gambar 2 (soal siklus 1)
26 - 50 2
51 - 75 3
76 -100 4
Tabel pengelompokan peserta didik

Dari range nilai diatas data diambil

peserta didik berdasarkan kemampuan individu
nya. Kemudian peserta didik diberi stimulant

4 yang berbentuk soal pilihan ganda dengan

Arnindya Eka Nur Azizah Analisis Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assited Individulization Di MAN 1 Tangerang Selatan
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .
14. HMPD 77 TUNTAS
BELUM
15. HBW 67 TUNTAS
16. IAD 80 TUNTAS
BELUM
17. KL 55 TUNTAS
BELUM
18. MAA 58 TUNTAS
19. MHA 78 TUNTAS
20. N 77 TUNTAS
BELUM
21. NY 49 TUNTAS
BELUM
22. NR 67 TUNTAS
BELUM
23. PTB 72 TUNTAS
BELUM
24. PIL 50 TUNTAS
25. RSA 77 TUNTAS
BELUM
26. RJR 45 TUNTAS
Gambar 3 (soal siklus 2)
27. RDI 77 TUNTAS
28. RM 78 TUNTAS
SIKLUS I 29. RF 79 TUNTAS
NILAI BELUM
N NAMA KETERANG 30. TJR 59 TUNTAS
PENGETA
O SISWA AN 31. YWK 78 TUNTAS
HUAN
BELUM
BELUM
32. ZHY 60 TUNTAS
1. ADPS 56 TUNTAS
BELUM Tabel siklus 1
2. AAA 63 TUNTAS
BELUM Dalam tahap pelaksanaan di siklus 1,
masih banyak peserta didik yang kurang dalam
3. AWI 67 TUNTAS
memahami materi trigonometri, dapat dilihat
BELUM
dari banyak nya beserta didik yang belum
4. AM 66 TUNTAS
tuntas dalam pemelajaran trigonometri. Ada
BELUM
sekitar 22 orang yang belum tuntas atau belum
5. APS 68 TUNTAS
memahami materi trigonometri dengan cara
BELUM
belajar individu. Banyak peserta didik yang
6. AAM 54 TUNTAS
mengalami kesulitan memahami materi apabila
BELUM belajar secara indvidu, hal tersebut dikarenakan
7. AFM 66 TUNTAS banyak factor, contoh nya kepercayaan diri
BELUM peserta didik terhadap hasil jawaban mereka,
8. EDSA 48 TUNTAS jadi peserta didik bisa saja sudah mengerjakan
BELUM hasil jawaban dengan benar, namun pengerjaan
9. FRD 70 TUNTAS individu bisa membuat keyakinan terhadap diri
BELUM sendiri juga goyah.
10. FRDR 69 TUNTAS Kemudian peserta didik diberikan
BELUM arahan untuk belajar secara berkelompok sesuai
11. FJD 59 TUNTAS dengan kelompok yang telah dibuat pada saat
BELUM tahap pengamatan, dan setiap kelompok
12. FH 40 TUNTAS diberikan soal yang sama seperti belajar

5
13. GT 81 TUNTAS individu, namun peserta didik diberi araha
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun

untuk melakukan pemecahan masalah secara 31. YWK 79 TUNTAS

bersama dalam suatu kelompok. BELUM
32. ZHY 65 TUNTAS
SIKLUS II Tabel siklus 2
NAM
NILAI
A KETERANG Setelah melakukan pembelajaran secara
NO PENGETA
SISW AN individu dan kelompok, peserta didik diberikan
HUAN
A soal bentuk yang sama, yaitu pilihan ganda, dan
1. ADPS 75 TUNTAS dilakukan pengamatan terhadap kemampuan
2. AAA 78 TUNTAS siswa di lihat dari poin yang ada di tabel.
3. AWI 77 TUNTAS Berdasakan tabel siklus 2, peserta didik
4. AM 79 TUNTAS mengalami peningkatan yang signifikan dalam
BELUM kemampuan matematis materi trigonometri
5. APS 70 TUNTAS dengan menggunakan metode pembelajaran
BELUM Team Assited Learning.Hal tersebut
6. AAM 65 TUNTAS dikarenakan pada saat pembelajaran
BELUM berkelompok siswa lebih banyak mendapat
7. AFM 70 TUNTAS masukan dan juga ilmu, bukan hanya dari guru
BELUM saja. Dan juga peserta didik di kelas X IPS 1
8. EDSA 65 TUNTAS
sangat mengutamakan komunikasi dalam segala
9. FRD 75 TUNTAS
hal, jadi segala permasalahan dapat dipecahkan
10. FRDR 77 TUNTAS secara bersama, dengan kata lain, mereka
BELUM
belajar untuk mendapatkan pemahaman yang
11. FJD 65 TUNTAS
baik dengan cara bersama yaitu salah satu nya
BELUM
12. FH 66 TUNTAS ialah diskusi dan juga Jbeberapa pertanyaan
pertanyaan peserta didik yang tidak bisa
13. GT 77 TUNTAS
HMP disampaikan oleh peserta didik kepada guru
14. D 77 TUNTAS karena sungkan.
BELUM
15. HBW 72 TUNTAS KESIMPULAN
16. IAD 80 TUNTAS Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
BELUM penggunaan metode belajar Team Assited
17. KL 67 TUNTAS Individualization berpengaruh terhadap
BELUM pemahaman matematis siswa dalam materi
18. MAA 70 TUNTAS trigonometri, karena peserta didik dalam jurusn
19. MHA 76 TUNTAS IPS cenderung lebih mengutamakan
20. N 77 TUNTAS komunikasi dan juga kebersamaan dalam hal
BELUM belajar, jadi mereka sangat antusias dalam
21. NY 65 TUNTAS metode pembelajaran Team Assited Learning
BELUM
22. NR 73 TUNTAS DAFTAR PUSTAKA
23. PTB 79 TUNTAS Ii, B. A. B., & Pembelajaran, A. D. (2007). No
BELUM Title.
24. PIL 63 TUNTAS Kamalia, F. F., Islam, U., & Agung, S. (2020).
25. RSA 77 TUNTAS Analisis Pemahaman Matematis Siswa
26. RJR 78 TUNTAS pada Materi Trigonometri. 3(1), 28–35.
27. RDI 82 TUNTAS Matematikapeserta, B., Palangkaraya, D. I.,
28. RM 80 TUNTAS
29. RF 75 TUNTAS
Rahmaniati, R., & Aslamiyah, J. (2019).
BELUM
Penerapan model pembelajaran tai

6
30. TJR 60 TUNTAS
untukmeningkatkan hasil belajar
Arnindya Eka Nur Azizah Analisis Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Team Assited Individulization Di MAN 1 Tangerang Selatan
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .
matematikapeserta didikkelas ivmin-2kota
palangkaraya 1 1. 6(Ii), 29–34.
Rachmawati, T. K., Kusnadi, F. N., & Sugilar,
H. (2021). Kemampuan Pemahaman
Matematis Siswa Pada Materi
Trigonometri. 5(2), 170–178.
https://doi.org/10.35706/sjme.v5i2.5140

https://goeroendeso.wordpress.com/
2018/03/18/mengenal-siklus-dalam-
penelitian-tindakan-kelas/