Abstract: The purpose of this study is to identify effect of using the team quiz learning strategy on
problem solving abilities and mathematics learning outcomes. The method used in this study is a
quasi-experimental type of research experiment. The research design is one group pretest-
posttest design. The population in this study were all fourth grade students, totaling 28 people.
Data collection techniques using tests and non-tests. Data analysis used simple linear regression
and regression significance test. Based on the results of the study, it was shown that there was a
significant effect of the use of the team quiz learning strategy on the problem-solving abilities
and learning outcomes of fourth grade students in mathematics.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari penggunaan strategi
pembelajaran team quiz terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experiment dengan jenis penelitian
eksperimen. Desain penelitian one group pretest-posttes design. Populasi dalam penelitian ini
seluruh peserta didik kelas IV yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan uji
keberartian regresi. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan
strategi pembelajaran team quiz terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar
matematika peserta didik kelas IV.
Kata kunci : kemampuan pemecahan masalah, hasil belajar matematika, team quiz
PENDAHULUAN kemampuan pemecahan masalah matematis
adalah kemampuan mengidentifikasi unsur-
Pendidik memiliki peranan penting dalam
unsur yang diketahui, ditanyakan, dan
proses pembelajaran khususnya pada siswa
kecukupan unsur yang diperlukan, mampu
Sekolah Dasar (SD) yang sangat
membuat atau menyusun model matematika,
membutuhkan bimbingan dalam proses
dapat memilih dan mengembangkan strategi
pembelajaran. Pendidikan di sekolah dasar
pemecahan, mampu menjelaskan dan
dimasukkan sebagai upaya pembekalan
memeriksa kebenaran jawaban yang
kemampuan dasar peserta didik berupa
diperoleh.
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pada
pendidikan dasar ini banyak sekali mata Kemampuan pemecahan masalah sebagai
pelajaran yang diajarkan, salah satunya kemampuan bernalar untuk mencapai solusi
adalah mata pelajaran matematika. dan mendapatkan jawaban yang tepat
memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil
National Council of Teacher of
belajar peserta didik. Walters & Gardner
Mathematics (NCTM, 2000) dalam
(1986) dalam Azwar (2017: 7) menjelaskan
Sumartini (2016: 149) mengemukakan
bahwa kemampuan pemecahan masalah
bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran
berkaitan dengan intelegensi. Selanjutnya
matematika di sekolah, pendidik harus
Azwar (2017: 165) menyatakan bahwa
memperhatikan lima kemampuan
intelegensi merupakan salah satu faktor yang
matematika yaitu koneksi (conections),
memengaruhi hasil belajar.
penalaran (reasoning), komunikasi
(communications), pemecahan masalah Tingkat kemampuan pemecahan masalah
didik ikut terlibat aktif dalam pembelajaran penelitian ini adalah One Group Pretest-
tersebut. Hartono dalam Rahayu (2014: 15) Posttest Desaign. Desain penelitian ini
normalitas dalam penelitian ini Menurut Ismail (dalam Ningrum, 2020: 62)
menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov terdapat langkah-langkah dalam menghitung
yang diperkenalkan oleh ahli Matematik asal uji homogenitas sebagai berikut:
Rusia yaitu Andrey Nikolayevich
a. Mencari Varians/ Standar deviasi
Kolmogorov (1933). Adapun rumus yaitu
Variabel X dan Y, dengan rumus:
Kolmogorov Smirnov sebagai berikut:
S X 2 = √ n . ∑ X 2−¿ ¿ ¿ ¿ SY 2 =
No Xi Z= FT FS |F T −F S|
Xi−X
SD
√ n . ∑ Y −¿ ¿ ¿ ¿
2
c. Proporsi varian Y yang diterangkan oleh Observasi Awal 0,213 0,250 Berdistribusi
X normal
∑ x2∑ y2
d. Uji signifikan proporsi varian Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa
2
R /k data observasi awal dan akhir penerapan
F=
( 1−R ) /( N−K −1)
2
strategi pembelajaran team quiz dinyatakan
Uji signifikan dengan kriteria: berdistribusi normal karena nilai |FT – FS|
Jika Fhitung > Ftabel = tolak Ho = terbesar < nilai tabel. Observasi awal 0,213
Regresi signifikan < 0,250 dan observasi akhir 0,177 < 0,250.
Jika Fhitung < Ftabel = terima Ho =
Tabel 2. Normalitas Variabel Y1
Regresi tidak signifikan
Kemampuan Pemecahan Masalah
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis Observasi Nilai Nilai Keterangan
|Ft- Tabe
Fs| l
Observasi Awal 0,141 0,250 Berdistribusi
normal Data dapat dinyatakan homogen apabila
Observasi Akhir 0,217 0,250 Berdistribusi
normal Fhitung < Ftabel.
Fisher. Terdapat tiga data yang diuji team quiz terhadap kemampuan pemecahan
pemecahan masalah dan hasil belajar Berikut ini hasil perhitungan N-gain
matematika. dilihat dari klasifikasi pembagian skor N-
gain.
Tabel 5. Hasil Uji N-gain Kemampuan berdistribusi normal dan homogen, maka
Pemecahan Masalah (Y1) dan Hasil
tahap selanjutnya yaitu uji hipotesis.
Belajar Matematika (Y2) Kelas
Eksperimen
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Perhitungan
No Klasifikasi Frekuensi Rata-rata
Uji Hipotesis
Y1 Y2 Y1 Y2
1 > 0.7 4 17 Hipotesis rhitung rtabel
tinggi I 0,620 0,374
2 0,3 – 0,7 20 5 II 0,672 0,374
0,534 0,752
sedang III 0,512 0,374
3 < 0,3 4 3
rendah Berdasarkan tabel di atas, uji hipotesis 1
N-gain peserta didik pada kemampuan untuk α = 0,05 diperoleh rtabel 0,374;
pemecahan masalah yang tergolong dalam sehingga r hitung > r tabel (0,620 > 0,374).
rendah sebanyak 4 peserta didik. Sedangkan diterima dan Ho ditolak yang artinya ada
data N-gain peserta didik pada hasil belajar pengaruh dari penggunaan strategi
Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis strategi pembelajaran team quiz terhadap
untuk kenormalan distribusi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas