Abstrak
Kata Kunci: Bahan Ajar, Pendekatan Matematika Realistik, Model Pengembangan 4-D,
Kemampuan Representasi Matematis.
Abstract
This study aims to determine the effectiveness of the learning device based on realistic
mathematics approach, capacity building and self efficacy mathematical representations of
students, and student responses. The development of research on teachers' handbook, student
books, student worksheets, lesson plan, student activity observation sheet, questionnaire
responses of students and teachers, interview and observation of student attitudes. This
development model using 4-D models developed Thiagarajan, and Semmel includes stages
define, desaign, develop, and disseminate. From the test results I and II obtained materials meet
the criteria for the validity of the predicate is valid, teaching materials that are practical,
results of observations during the learning process and interviews, meet the criteria of
effectiveness of achieving the percentage of time the ideal, the results of tests the ability of the
mathematical representation meets the thoroughness and results the questionnaire responses of
teachers and students.
141
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
142
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
143
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
144
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
2. METODE
Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan
(Developmental Research) dengan
menggunakan model pengembangan
Thiagarajan Semmel dan Semmel yaitu Gambar 1 : Bagan Pengembangan Perangkat
model 4-D (define, design, develop, Pembelajaran Model 4-D
disseminate) (Trianto :2009).
1. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini Instrumen atau alat pengumpulan data
adalah siswa kelas XI SMA Negeri 4 dalam penelitian ini adalah tes dan
Padangsidimpuan yang berjumlah 25 angket. Tes digunakan untuk mengukur
orang siswa dan objek dalam penelitian kemampuan pemecahan masalah
ini adalah perangkat pembelajaran matematis dan angket digunakan untuk
berbasis pendekatan matematika realistik menjaring respon. Selanjutnya, untuk
pada materi Peluang. melihat keefektifan perangkat
2. Pengembangan Perangkat pembelajaran, yaitu dilihat dari:
Pembelajaran Matematika a. Ketuntasan belajar siswa secara
Berbasis Masalah klasikal, yakni dianalisis dengan
Pengembangan perangkat mempertimbangkan bahwa siswa
pembelajaran meliputi: Buku Petunjuk dikatakan tuntas apabila nilai siswa
Guru, Buku Siswa, RPP, LKS, dan secara individual mencapai skor
instrumen penelitian yaitu tes 2,67, sedangkan suatu
kemampuan pemecahan masalah dan pembelajaran dikatakan telah tuntas
kemandirian belajar. Pengembangan secara klasikal yaitu jika terdapat
perangkat pembelajaran dilakukan 85% siswa yang mengikuti tes telah
dengan menggunakan model mencapai skor 2,67.
145
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
146
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
147
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
Disamping itu, hasil ketercapaian Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
tujuan pembelajaran pada uji coba I hasil persentase ketuntasan klasikal tes
belum tercapai. Sedangkan waktu kemampuan pemecahan masalah sebesar
pembelajaran yang digunakan telah 88,89%, hal ini menyatakan bahwa siswa
sesuai dengan kriteria ketercapaian telah memenuhi nilai ketuntasan
waktu pembelajaran. klasikal.
Berdasarkan hasil analisis dan uji coba Gambaran kemandirian belajar siswa
I maka perlu dilakukan revisi terhadap dapat dilihat melalui rerata skor uji coba
beberapa komponen perangkat II kemandirian belajar siswa tiap
pembelajaran yang dikembangkan indikator pada tabel 4 berikut:
dengan harapan perangkat pembelajaran
berbasis pendekatan matematika realistik Tabel 4.Rerata Skor Uji Coba II Self
dapat meningkatkan kemampuan Efficacy Siswa Tiap Indikator
pemecahan masalah matematis dan
kemandirian belajar siswa.
3) Uji coba II
Setelah melakukan uji coba I pada
draf II, selanjutnya dilakukan perbaikan
untuk menghasilkan perangkat
pembelajaran yang memenuhi
keefektifan yang baik. Hasil revisi pada
uji coba I menghasilkan draf III yang Selanjutnya ketercapaian tujuan
akan diujicobakan pada siswa kelas XI-1 pembelajaran telah tercapai untuk setiap
SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. Uji butir soal kemampuan representasi
coba II ini dilakukan sebanyak empat matematik. Demikian juga halnya, waktu
kali pertemuan sesuai dengan rencana pembelajaran yang digunakan telah
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kriteria ketercapaian
telah dikembangkan. Uji coba II waktu pembelajaran. Dengan demikian
dilakukan untuk mengukur keefektifan dapat disimpulkan bahwa perangkat
perangkat pembelajaran (draf III) yang pembelajaran berbasis pendekatan
dikembangkan berbasis pendekatan matematika realistik pada uji coba II
matematika realistik yang bertujuan yang merupakan revisi dari uji coba I
untuk meningkatkan kemampuan telah memenuhi kualitas perangkat
representasi matematis dan kemandirian pembelajaran yang efektif.
belajar siswa. Secara keseluruhan, c. Tahap Penyebaran (Diseminate)
tingkat ketuntasan klasikal kemampuan Perangkat pembelajaran berbasis
kemampuan representasi matematis dan pendekatan matematika realistik dalam
hasil angket self efficacy siswa pada uji penelitian ini penyebaran dilakukan
coba II dapat dilihat pada tabel 3. secara terbatas hanya pada sekolah mitra
saja yaitu SMA Negeri
Tabel 3. Deskripsi Hasil Tes 4Padangsidimpuan. Setelah perangkat
Kemampuan Pemecahan masalah Siswa final, perangkat pembelajaran yang telah
Uji Coba II dikembangkan disebarkan untuk dapat
digunakan pada semester berikutnya
dalam materi peluang.
148
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
149
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
150
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
151
Vol. 2 No. 1 Juli, Tahun 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Nur..
152