Anda di halaman 1dari 11

EMOSI PSIKOLOGI

Oleh
Septy Setiadji
10122151

PENELITIAN ILMIAH
Untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Program Studi S1 Manejemen

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL


BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulisan Makalah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah
pada Program Studi Manejemen pada Universitas Teknologi Digital Bandung. Saya
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan Makalah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan Makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada :
Siska Fajar Kususma, S.M., M.M. selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan Makalah ini
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan yang telah membantu. Semoga Makalah ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.

Bandung, 21 November 2022


DAFTAR ISI

BAB 1......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
2.1 Pengertian Emosi.........................................................................................................6
2.2 Macam-Macam dan Ciri-Ciri Emosi..........................................................................7
2.3 Ciri-ciri emosi...............................................................................................................9
BAB III.................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu materi psikologi yang akrab sekali dengan kehidupan
sehari-hari kita adalahmunculnya emosi, banyak orang yang beranggapan
bahwasanya emosi itu adalah sesuatu halyang buruk, sesuatu yang
diidentikan dengan amarah.Namun pada kenyataannya emosi itutidaklah
hanya berupa amarah, emosi juga bisa dalam hal kebaikan.Lalu dari mana emosi
itumuncul, apakah timbul dari pikiran atau dari tubuh, agaknya tak seorangpun
dapat menjawabnyadengan pasti. Ada yang mengatakan itu merupakan tindakan
dahulu (tubuh), baru muncul emosi,ada yang mengemukakan emosi
dulu(pikiran), baru timbul tindakan.
Emosi tidak hanya berupa amarah, ada beberapa macam emosi dasar yang
sudah dimilikioleh manusia sejak lahir. Oleh karena itu kita perlu
mempelajari materi psikologi tentangpsikologi agar kita dapat
mengenali emosi pada diri kita sendiri sehingga kita
dapatmengendalikan dan mengembangkan emosi kita dengan baik.
Pandangan umum tentang emosi adalah ketika seseorang mengalami
suatu kejadian dilingkungannya dan kejadian tersebutlah yang membentuk
emosi dalam diri kita. Awalnya darilingkungan lalu tubuh bereaksi sebagai
respon, berikutnya perubahan fisiologis ini memunculkanemosi. Bukan
sebaliknya, emosi memunculkan reaksi, emosi yang berbeda diasosiasikan
dengankeadaan identik psikofisiologis yang terjadi dalam tubuh, organ dalam
tubuh tidaklah sangatsensitif. Karena tidak selalu bisa memilah informasi
yang berbeda ketika seseorang butuh pengalaman untuk mendapatkan suatu
emosi, contohnya rasa takut dan tegang. Perkembanganperubahan dalam tubuh
diasosiasikan dengan pembentukan emosi, jika tidak terjadi stimulusnormal yang
terbangkitkan, individu takkan mengalami suatu emosi yang mekorespondasi
reaksifisik. Terkait dengan uraian tersebut dalam kalah ini akan dibahas
mengenai emosi khususnyatentang bentuk reaksi emosi dan perkembangan emosi
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan emosi?
2. Apa saja macam-macam emosi?
3. Apa saja ciri-ciri emosi?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untukmengetahui apa yang dimaksut dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktaor yang menyebabkan emosi
4. Untuk mengetahui apa saja teori – teori tentang emosi
5. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi emosi
1. Untukmengetahui apa yang dimaksut dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktaor yang menyebabkan emosi
4. Untuk mengetahui apa saja teori – teori tentang emosi
5. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi emosi
1. Untukmengetahui apa yang dimaksut dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktaor yang menyebabkan emosi
4. Untuk mengetahui apa saja teori – teori tentang emosi
5. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi emosi
1. Untukmengetahui apa yang dimaksut dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktaor yang menyebabkan emosi
4. Untuk mengetahui apa saja teori – teori tentang emosi
5. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi emosi
1. Untukmengetahui apa yang dimaksut dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktaor yang menyebabkan emosi
4. Untuk mengetahui apa saja teori – teori tentang emosi
5. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat terjadi emosi
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan emosi
2. Untuk mengetahui macam-macam emosi
3. Untuk mengetahui ciri-ciri emosi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Emosi

Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak
menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan
hal mutlak dalam emosi.
Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan
dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk
bertindak.Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan
dalam diri individu.Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan
suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih
mendorong seseorang berperilaku menangis.
Menurut Williams James (Amerika serikat) dan Carl Large (Denmark)emosi
adalah hasil presepsi seseorang terhadap perubahan- perubahan yang terjadi pada
tubuh sebagai respons terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lua.
Emosi terkadang juga diidentikan dengan perasaan, yaitu suatu keadaan
kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang kita alami dengan
senang atau tidak senang dalam hubungannya dengan peristiwa mengenal dan
bersifat subjektif.
Menurut Chaplin (1989) dalam Dictionary of psychology, emosi adalah
sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-
perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku.
Chaplin (1989) membedakan emosi dengan perasaan, parasaan (feelings) adalah
pengalaman disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang
eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Pertumbuhan dan perkembangan emosi seperti juga pada tingkah laku lainnya
ditentukan oleh pematangan dan proses belajar seorang bayi yang baru lahir
dapat menangis tetapi ia harus mencapai ringkas kematangan tertentu untuk dapat
tertawa setelah anak itu sudah besar maka ia akan belajar bahwa menangis dan
tertawa digunakan untuk maksud-maksud tertentu atau untuk situasi tertentu.
Makin besar anak itu makin besar pula kemampuannya untuk belajar sehingga
perkembangan emosinya makin rumit. Perkembangan emosi melalui proses
kematangan hanya terjadi sampai usia satu tahun. Setelah itu perkembangan
selanjutnya lebih banyak ditentukan oleh proses belajar.
2.2 Macam-Macam dan Ciri-Ciri Emosi

Emosi ada dua macam yaitu emosi positif dan emosi negatif.Emosi positif (emosi
yang menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan perasaan positif pada
orang yang mengalaminya, diataranya adalah cinta, sayang, senang, gembira,
kagum dan sebagainya.Emosi negatif (emosi yang tidak menyenangkan), yaitu
emosi yang menimbulkan perasaan negatif pada orang yang mengalaminya,
diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya.
Emosi positif adalah emosi yang harus dipupuk dan dikembangkan, sedangkan
emosi negatif hendaklah diminimalkan atau dikendalikan sehingga ekspresinya
tidak meledak-ledak.

a. Emosi marah
Sumber utama dari kemarahan adalah hal-hal yang mengganggu aktivitas untuk
mencapai
tujuannya. Dengan demikian, ketegangan yang terjadi dalam aktivitas itu tidak
mereda, bahkan
bertambah untuk menyalurkan ketegangan itu seseorang mengekpresikannya
dengan marah
karena tujuannya tidak tercapai dan tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan.

b. Emosi Takut
Takut adalah perasaan yang sangat mendorong individu untuk menjauhi sesuatu
dan sedapat
mungkin menghindari kontak dengan hal itu

c. Emosi Cinta
Emosi ini merupakan gambaran kesenangan bagi si pelaku, tentunya mereka
akan
mendekatinya. Lalu apa itu definisi cinta sendiri? Tentunya sama halnya jika kita
dsisuruh untuk
mendefinisikan ihwal dalam kebahagiaan. Dalam bukunya The Art of Loving,
erich Fromm
sedemikian jauh telah berbicara mengenai cinta sebagai alat untk mengatasi
keterpisahan
manusia, sebagai pemenuhan kerinduan akan kesatuan.

d. Emosi Depresi
Seseorang mulai menutup ekspresi terbuka daripada emosi-emosinya, dan akan
Meluapkan dalam dirinya saja.

e. Emosi Gembira
Gembira adalah ekspresi dari kalangan, yaitu perasaan terbebas dari ketegangan.
Biasanya
kegembiran itu disebabkan oleh hal-hal yang bersifat tiba-tiba(surprise) dan
kegembiraan
biasanya bersifat sosial, yaitu melibatkan orang-orang lain disekitar orang yang
gembira tersebut,

f. Emosi cemburu
Cemburu adalah bentuk khusus dari kekhawatiran yang didasari oleh kurang
adanya
keyakinan terhadap diri sendiri dan ketakutan akan kehilangan kasih sayang dari
seseorang.
Seseorang yang mempunyai rasa cemburu selalu mempunyai sikap benci
terhadap saingannya.
g. Emosi khawatir
Khawatir atau was-was adalah rasa takut yang tidak mempunyai objek yang jelas
atau atau
tidak ada objeknya sama sekali. Kekhawatiran menyebabkan rasa tidak
senang,gelisah,tidak
tenang,tidak aman.
Bila dilihat dari sebab dan reaksi yang ditimbulkannya, emosi dapat
dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu berikut ini:
1. Emosi yang berkaitan dengan perasaan, misalnya perasaan dingin,
panas, hangat, sejukdan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini
lebih banyak dirasakan karena faktor fisikdi luar individu, misalnya
cuaca, kondisi ruangan, dan tempat dimana individu itu berbeda.
2. Emosi yang berkaitan dengan kondisi fisiologis, misalnya sakit,
meriang, dan sebagainya. Munculnya emosi seperti ini lebih banyak
dirasakan karena faktor kesehatan.
3. Emosi yang berkaitan dengan kondisi psikologis, misalnya cinta,
rindu, sayang, benci dan sejenisnya.

2.3 Ciri-ciri emosi

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan empat ciri emosi, yaitu:

a. Pengalaman emosional bersifat pribadi dan subyektif. Pengalaman


seseorang memegang peranan penting dalam pertumbuhan rasa takut,
sayang dan jenis-jenis emosi lainnya. Pengalaman emosional ini kadang–
kadang berlangsung tanpa disadari dan tidak dimengerti oleh yang
bersangkutan kenapa ia merasa takut pada sesuatu yang sesungguhnya
tidak perlu ditakuti.

b. Adanya perubahan aspek jasmaniah. Pada waktu individu menghayati


suatu emosi, maka terjadi perubahan pada aspek jasmaniah.Perubahan-
tersebut tidak selalu terjadi serempak, mungkin yang satu mengikuti yang
lainnya. Seseorang jika marah maka perubahan yang paling kuat terjadi
debar jantungnya, sedang yang lain adalah pada pernafasannya, dan
sebagainya.
c. Emosi diekspresikan dalam perilaku. Emosi yang dihayati oleh seseorang
diekspresikan dalam perilakunya, terutama dalam ekspresi roman muka
dan suara/bahasa.Ekspresi emosi ini juga dipengaruhi oleh pengalaman,
belajar dan kematangan.

d. Emosi sebagai motif. Motif merupakan suatu tenaga yang mendorong


seseorang untuk melakukan kegiatan.Demikian juga dengan emosi, dapat
mendorong sesuatu kegiatan, kendati demikian di antara keduanya
merupakan konsep yang berbeda.Motif atau dorongan pemunculannya
berlangsung secara siklik, bergantung pada adanya perubahan dalam
irama psikologis, sedangkan emosi tampaknya lebih bergantung pada
situasi merangsang dan arti signifikansi personalnya bagi individu.

1 Apa yang dimaksud denganemosi?


2 2. Apa saja macam-macam dan ciri-ciriemosi?
3 3. Apa saja faktor penyebab emosi ?
4 4. Apa saja teori – teori emosi?
5 5. Apa saja perubahan – perubahan pada tubuh saat terjadi emosi ?

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak
menjauh. Arti kata
ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam
emosi. Menurut
Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran
yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Emosi pada
dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan
reaksi terhadap
rangsangan dari luar dan dalam diri individu.
3.2 Saran
Dari pemaparan Materi tentang emosi kami selaku penulis menyarankan :
Managelah emosi anda dengan baik. Karena keberhasilan seseorang tidak hanya
ditentukan kecerdasannya semata tetapi emosi juga berpengaruh besar terhadap
kesuksesan anda.

Daftar Pustaka
Sarlito W Sarwono, 2010.Pengantar Psikologi Umum, Jakarta : PT.Raja Grafindo
Persada
Ahmadi Abu.2003.Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta : C.V. Rajawali
http://www.duniapsikologi.com/emosi/
http://s-idolaku.blogspot.com/2012/04/makalah-emosi
http://akhmadsudrajat.wordpress.com
http://wandi.guru-indonesia.net/artikel_detail
[1]Ahmadi Abu. Psikologi Umum. Rineka Cipta. Jakarta. 2003
Sarwono W Sarwito, Pengantar Psikologi Umum,PT.Raja Grafindo
Persada:Jakarta,2010.
[2] http://www.duniapsikologi.com/emosi/ 13/04/2013 23:00
akhmadsudrajat.wordpress.com 14/042013 13.30
[3] http://wandi.guru-indonesia.net/artikel_detail-22714.html 13/04/2013 23:20

Anda mungkin juga menyukai