Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH STUDI PERDAMAIAN

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Andries Lionardo, S.IP., M.Si.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

1. Aliyyah Early Cecilia Herman (07041282328042)

2. Uccy Vela Nabila (07041182328035)

3. Occah Firnando (07041182328030)

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga dapat kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Filsafat Hubungan Internasional. Makalah ini
bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang "Studi Perdamaian".
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Andries Lionardo, S.IP., M.Si.
selaku Dosen pengampu Mata Kuliah Filsafat Hubungan Internasional. Kami selaku penulis
menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saran,
kritik dan masukan yang membangun diharapkan agar makalah kami dapat mencapai
kesempurnaan, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama
kepada mahasiswa.

Indralaya, 25 November 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................ 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan...................................................................................................... 4

D. Manfaat ................................................................................................... 5

PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Perdamaian .................................................................. 6

B. Hakikat Studi Perdamaian ....................................................................... 7

C. Landasan Studi Perdamaian .................................................................... 7

D. Studi Perdamaian dari Berbagai Aspek .................................................. 8

E. Metode Studi Perdamaian........................................................................ 8

F. Bentuk-bentuk Perdamaian ...................................................................... 8

G. Manfaat Studi Perdamaian dari Aspek Filsafat....................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang makalah ini Latar belakang studi perdamaian mencakup perkembangan
dan konteks historis, serta relevansi pentingnya dalam menanggapi tantangan konflik di dunia.
Latar belakang studi perdamaian juga terkait erat dengan penciptaan organisasi internasional
seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah Perang Dunia II, yang bertujuan untuk
mempromosikan kerjasama internasional, mencegah konflik, dan memelihara perdamaian
dunia.

Dengan berbagai konflik yang terus muncul di seluruh dunia, studi perdamaian menjadi
semakin penting. Disiplin ini tidak hanya memfokuskan pada penanganan konflik bersenjata,
tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti hak asasi manusia, ketidaksetaraan, dan keadilan
sosial. Studi perdamaian menjadi alat untuk memahami dinamika kompleks konflik dan
mencari solusi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat sipil, negara, dan aktor
internasional.

B. Rumusan Masalah

Sesuai penjelasan yang telah dijelaskan pada latar belakang. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apa hakikat Studi perdamaian?
2. Apa metode Studi Perdamaian?
3. Apa manfaat Studi perdamaian dalam aspek filsafat?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hakikat Studi Perdamaian.


2. Untuk mengetahui metode dari Studi Perdamaian.
3. Untuk mengetahui manfaat dari Studi Perdamaian dalam aspek filsafat.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan peneliti agar dapat tercapai yaitu:

1. Menjadi pelajaran untuk pembaca yang sedang mencari informasi Studi Perdamaian

4
2. Melalui makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi dan dapat membantu
pembaca yang sedang mencari informasi.

5
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Perdamaian

Studi perdamaian adalah disiplin ilmu yang berfokus pada pemahaman, analisis, dan
penanganan konflik dengan tujuan utama menciptakan kondisi perdamaian yang
berkelanjutan. Disiplin ini bersifat interdisipliner, menggabungkan elemen-elemen dari
berbagai bidang seperti sosiologi, psikologi, ilmu politik, hukum, sejarah, dan ekonomi. Studi
perdamaian bertujuan untuk memberikan pandangan yang holistik terhadap konflik dan
memberikan kontribusi pada usaha global untuk membangun masyarakat yang damai, adil,
dan berkelanjutan.

Ciri ciri dari Studi Perdamaian ;

1. Interdisipliner: Studi perdamaian mengintegrasikan prinsip-prinsip dari berbagai


disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi, ilmu politik, hukum, ekonomi, dan sejarah.
Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap akar
penyebab konflik.
2. Pemahaman Konflik dan Perdamaian: Studi ini fokus pada pemahaman mendalam
tentang akar penyebab konflik, dinamika konflik, serta upaya dan strategi untuk
mencapai dan mempertahankan perdamaian.
3. Pencegahan Konflik: Salah satu tujuan utama studi perdamaian adalah
mengidentifikasi dan menerapkan strategi untuk mencegah konflik sebelum mencapai
tingkat yang merugikan.
4. Penyelesaian Konflik: Studi perdamaian mempertimbangkan berbagai metode
penyelesaian konflik, termasuk negosiasi, mediasi, arbitrase, dan rekonsiliasi.
5. Pembangunan Perdamaian: Studi ini mencakup pembangunan sosial, ekonomi, dan
politik yang berkelanjutan untuk mendukung proses perdamaian jangka panjang.
6. Analisis Kasus: Melibatkan studi kasus konflik tertentu untuk mengidentifikasi pola,
faktor, dan strategi yang dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas.
7. Partisipasi Masyarakat Sipil: Studi perdamaian mengakui pentingnya peran
masyarakat sipil dalam mempromosikan perdamaian, termasuk peran kelompok-
kelompok advokasi dan organisasi non-pemerintah.
8. Etika Perdamaian: Menyelidiki prinsip-prinsip etika dan keadilan yang melibatkan
upaya perdamaian, serta dampak sosial dan ekonomi dari keputusan dan tindakan
tertentu.
9. Pengembangan Teori: Berkontribusi pada pengembangan teori-teori yang berkaitan
dengan konflik dan perdamaian, membantu memahami dan mengatasi situasi konflik.

B. Hakikat Studi Perdamaian

Hakikat studi perdamaian terletak pada upaya untuk memahami, menganalisis, dan
merancang solusi terhadap konflik dengan tujuan utama mencapai dan mempertahankan
perdamaian.
6
C. Landasan Studi Perdamaian

Landasan studi perdamaian melibatkan prinsip-prinsip dasar yang membentuk dasar


pemahaman dan tindakan dalam mengatasi konflik dan membangun perdamaian. Beberapa
landasan studi perdamaian termasuk:
1. Prinsip Kemanusiaan: Studi perdamaian mendasarkan diri pada prinsip bahwa setiap
individu memiliki nilai dan martabat yang sama. Pemahaman akan nilai kemanusiaan
ini menjadi dasar untuk menciptakan lingkungan yang menghormati hak asasi
manusia.
2. Keadilan dan Kesetaraan: Prinsip keadilan dan kesetaraan menjadi landasan utama
dalam penanganan konflik. Studi perdamaian berupaya untuk mengatasi
ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang dapat menjadi pemicu konflik.
3. Diplomasi dan Negosiasi: Studi ini menekankan pentingnya diplomasi dan negosiasi
sebagai alat utama dalam penyelesaian konflik. Mengembangkan keterampilan
diplomasi dan komunikasi efektif menjadi landasan untuk mencapai solusi damai.
4. Hak Asasi Manusia: Pemahaman dan perlindungan hak asasi manusia merupakan
pondasi penting dalam studi perdamaian. Upaya untuk mencegah pelanggaran hak
asasi manusia dan memastikan keadilan bagi korban menjadi fokus utama.
5. Pencegahan Konflik: Studi ini menganalisis dan mengembangkan strategi untuk
mencegah konflik sejak dini. Pencegahan konflik melibatkan upaya-upaya untuk
mengatasi akar penyebab konflik sebelum mencapai tingkat eskalasi yang merugikan.
6. Rekonsiliasi: Landasan studi perdamaian mencakup pemahaman dan pengembangan
strategi rekonsiliasi. Proses rekonsiliasi berupaya membangun kembali hubungan
antara pihak yang terlibat dalam konflik.
7. Pendidikan untuk Perdamaian: Studi ini memandang pentingnya pendidikan untuk
perdamaian sebagai sarana untuk mengubah sikap dan perilaku yang mendukung
konflik. Pendidikan ini mencakup pemahaman tentang perdamaian, kerjasama, dan
penyelesaian konflik secara damai.
8. Pembangunan Berkelanjutan: Landasan studi perdamaian mencakup pemahaman
bahwa perdamaian tidak hanya mencakup penghentian konflik, tetapi juga
pembangunan masyarakat yang berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan politik.
Landasan ini bersama-sama membentuk kerangka kerja studi perdamaian, membimbing
penelitian, analisis, dan tindakan dalam mencapai tujuan perdamaian yang berkelanjutan.

D. Studi Perdamaian dari Berbagai Aspek

1. Aspek Sosiologis: Mempelajari dinamika sosial dalam masyarakat yang dapat


memicu atau meredakan konflik. Fokus pada struktur sosial, ketidaksetaraan, dan
dinamika kelompok dalam konteks konflik dan perdamaian.
2. Aspek Psikologis: Meneliti aspek psikologis konflik, termasuk persepsi, sikap, dan
perilaku individu atau kelompok yang dapat mempengaruhi dinamika konflik dan
penyelesaiannya.
3. Aspek Politik: Menganalisis dimensi politik konflik, melibatkan studi kebijakan,
sistem politik, dan peran negara dalam menciptakan atau mengatasi ketegangan.
4. Aspek Ekonomi: Memahami dampak konflik terhadap perekonomian dan sebaliknya,
serta bagaimana faktor ekonomi dapat menjadi penyebab atau solusi konflik.
7
Perhatian terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai bagian dari
perdamaian.
5. Aspek Hukum: Mempelajari aspek hukum konflik, termasuk hak asasi manusia,
hukum internasional kemanusiaan, dan peran sistem hukum dalam penanganan
konflik serta pembangunan perdamaian.

E. Metode Studi Perdamaian


Adapun metode Studi Perdamaian:

1. Analisis Konflik: Menganalisis akar penyebab konflik, dinamika, dan pihak-pihak


yang terlibat. Metode ini membantu memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada
konflik.
2. Studi Kasus: Mendalami kasus konkret konflik atau upaya perdamaian tertentu untuk
memahami konteks dan faktor yang dapat diaplikasikan pada situasi serupa.
3. Pemodelan Matematis: Menggunakan model matematis untuk menganalisis dan
memprediksi perkembangan konflik, termasuk faktor risiko dan solusi yang mungkin.

F. Bentuk-bentuk perdamaian
Beberapa bentuk perdamaian di dunia:

1. Perjanjian Damai: Kesepakatan formal antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik,
yang merinci syarat-syarat dan kewajiban-kewajiban untuk mencapai perdamaian.
2. Negosiasi Diplomatik: Proses pembicaraan dan perundingan antara pihak-pihak yang
terlibat untuk mencapai kesepakatan damai. Ini dapat melibatkan mediator atau
perunding eksternal.
3. Rekonsiliasi: Upaya untuk membangun kembali hubungan antara pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik, mengatasi trauma, dan mengedepankan rasa persatuan.
4. Penjaga Perdamaian Internasional: Partisipasi pasukan penjaga perdamaian dari
negara-negara atau organisasi internasional untuk memonitor dan mempertahankan
perdamaian di wilayah yang terkena konflik.
5. Pemulihan Pasca-Konflik: Program dan proyek untuk memulihkan masyarakat,
ekonomi, dan infrastruktur pasca-konflik. Ini termasuk upaya rekonstruksi dan
rehabilitasi.

G. Manfaat Studi Perdamaian dari Aspek Filsafat

Studi perdamaian dapat memberikan kontribusi signifikan dalam aspek filsafat dengan
membuka pemahaman dan refleksi filosofis terkait perdamaian, konflik, dan keadilan.
Beberapa manfaat studi perdamaian dalam aspek filsafat meliputi:
1. Pemahaman Konsep Perdamaian
2. Etika Perdamaian
3. Pemahaman Akar Penyebab Konflik
4. Pendidikan Untuk Perdamaian
5. Pemikiran Kritis Terhadap Kekerasan

8
DAFTAR PUSTAKA

Aji, M. P., & Indrawan, J. (2019). Memahami Studi Perdamaian sebagai Bagian dari Ilmu
Hubungan Internasional. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 9(3), 65-84.

Taufiq, T. T. (2021). Kontribusi Filsafat Perdamaian Eric Weil Bagi Resolusi Konflik
Masyarakat Majemuk. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 4(1), 77-93.

Pongoh, H. C. (2015). MANFAAT PERDAMAIAN DALAM PERKARA PERDATA DI


PENGADILAN NEGERI. LEX ET SOCIETATIS, 3(9).

Sudira, I. N. (2017). Resolusi konflik dalam perubahan dunia. Global: Jurnal Politik
Internasional, 19(2), 156-171.

Aisyah, D., & Permanasari, A. (2021). Tinjauan Normatif Peran Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (Pbb) Dalam Menjaga Perdamaian Dunia (Studi Kasus Konflik
Antara Rusia Dan Ukraina). TerAs Law Review: Jurnal Hukum Humaniter Dan HAM, 3(2),
113-126.

Anda mungkin juga menyukai