Anda di halaman 1dari 5

Laporan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Kota Bengkulu

1.Latar belakang memilih Lepet Binti yang berasal dari Bengkulu

Provinsi Bengkulu mempunyai kudapan yang menggunggah selera untuk diantap. Terlebih
untuk dijadikan sebagai teman untuk berbuka puasa. Salah satunya lapek binti. Sekilas kue
yang dibungkus daun pisang ini mirip nagasari. Namun lepek binti memiliki tekstur dan rasa
yang sama sekali berbeda. Bentuknya bujur sangkar, dilipat di dalam daun pisang lalu
dikukus. Teksturnya seperti lemper, rasanya gurih berisi daging.

Beragam macam jajanan pasar yang dapat dinikmati, namun jajanan tradisional memiliki
ciri khas tersendiri bagi penikmatnya. Seperti jajanan yang satu ini namanya lepek binti.
Lepek binti tergolong kue basah, dengan berbalut daun pisang muda citarasanya tentu gurih,
kenyal, asin.Lepek binti merupakan salah satu resep kue daerah khas Bengkulu.Kue lepek
binti merupakan penganan yang terbuat dari bahan dasar ketan dengan isian gilingan daging
sapi.Kalau hari-hari biasa, kue-kue tradisional seperti Lepek Binti mungkin sangat jarang
disajikan tapi di Bulan Ramadhan, Lebaran atau Idul Fitri, banyak kue yang dihidangkan.
Mungkin saja, kue tradisional berikut ini bisa menjadi salah satu alternatif dan pilihan untuk
keluarga besar di rumah.

2.Tujuan

Untuk menarik minat pembeli/konsumen maka kami memilih membuat lepet binti karna
bentuknya yang unik dan rasanya yang gurih,lepet binti juga sangat mudah dibikin dan
bahan”nya pun mudah di cari.

3.Alat dan Bahan

a.Bahan-bahan:

- 200 gram tepung ketan

- 75 ml santan kental

- 150 gram daging


- 3 butir bawang merah

- 2 siung bawang merah

- 2 sdt ketumbar bubuk

- garam secukupnya

- daun salam

- daun pisang untuk membungkus.

b.Alat:

-Blender

-Wajan atau Teflon

-Bak/ember untuk wadah

-Gunting

-Panci kukusan

-gas

4.Langkah kerja

1.Cuci daging hingga bersih

2.Kemudian blender daging hingga halus

3.Blender bawang merah bawang putih

4.Didihkan dan masak daging,santan,daun salam,ketumbar,garam,bawang merah,dan


bawang putih yang sudah di blender

5.Campurkan tepung ketan bersama santan sambil uleni hingga lepas dari wadah &terasa
licin di tangan

6.Ambil setiap 1 sdm campuran bahan”halus,bentuk bulat dan bungkus dengan daun
pisang,hingga seterusnya

7.Kukuslah dalam panci kukusan selama 25 menit hingga uap air mendesis
8.Terakhir lepet binti siap disajikan ketika panas atau dingin sesuai selera

5.Perhitungan BEP

a.biaya variable

1.daging, jumlah:1kg,Rp 23.000,Total:23.000

2.tepung ketan,jumlah:1 bungkus,Rp 10.000,total: 10.000

3.santan kelapa,jumlah:1/2 kg,Rp 16.000 ,total:8.000

4.bumbu lengkap,jumlah:1 bungkus,Rp 2.000, total:2.000

5.santan kara,jumlah:1 bungkus,Rp 3.000,total:3.000

Total:46.000

b.Penerimaan kotor

Penerimaan kotor =Jumlah produksi x Harga produksi

Jumlah(bungkus):30,Satuan 2.000,Total (Rp):60.000

c.Pendapatan bersih (Laba)

Pendapatan bersih=Penerimaan kotor- Total biaya

=Rp 60.000-Rp 46.000

=Rp 14.000

Jadi, perkiraana pendapatan untuk satu kali produksi,yaitu sebanyak 1kg daging akan
mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp 14.000

6.Nama anggota kelompok

1.Mayang juliani

2.Andika hidayat

3.Azzah dzikra rezika p

4.Muhammad rifqi pratama


7.Dokumentasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai