Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA PENANGANAN PERTAMA SESAK NAPAS DAN SIRANAP DI MASA

PANDEMI COVID-19, KKN FK UNS BANTU MENGEDUKASI MASYARAKAT

UNS- Bermula pada akhir tahun 2019, dunia mengalami kegawatdaruratan kesehatan
dengan menyebarnya Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa disebut sebagai COVID-19.
Kemampuan virus ini untuk melakukan penyebaran antarmanusia memungkinkan virus ini
dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dalam rentang waktu yang pendek. Kasus pertama
COVID-19 di Indonesia ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020 di kota Depok, Jawa Barat. Per
28 Agustus 2021, total kasus di Indonesia tercatat sebesar 4.066.404 dengan jumlah kumulatif
sembuh sebesar 3.707.850, dan kasus kematian sebesar 131.372.

COVID-19 utamanya memengaruhi sistem respirasi. Gejala yang sering muncul pada
awal infeksi biasanya berupa sesak napas, demam, dan batuk kering. Sesak napas merupakan
salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan dan seringkali menyebabkan kepanikan yang
nantinya dapat memperburuk kondisi pasien. Selain itu, masyakarat umum saat ini belum
mengetahui tentang adanya aplikasi SIRANAP dari Kemenkes yang menyediakan informasi
mengenai data kapasitas dan ketersediaan setiap jenis tempat tidur pada rumah sakit. Maka dari
itu, KKN FK UNS melakukan edukasi kepada masyarakat yang mengangkat tema tentang
pentingnya penanganan pertama sesak napas dan SIRANAP di masa pandemi Covid-19.

Edukasi yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ini


mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Edukasi dilakukan kepada peserta vaksinasi
COVID-19 pada tanggal 18 Agustus 2021 dengan media banner dan presentasi powerpoint.
Selain itu, dilakukan edukasi melalui Instagram story pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2021.

“Kami selaku tim KKN FK UNS sangat senang melihat antusiasme dari semua peserta
terhadap edukasi yang kami lakukan. Besar harapan kami, dengan diadakannya edukasi ini,
masyarakat dapat menangani sesak napas dari rumah dan dapat mengakses informasi tempat
tidur di rumah sakit dengan mudah.” Ucap Abdurrahman Ghiyaats, ketua tim KKN FK UNS
D1, selaku panitia sesaat setelah edukasi ini berlangsung (20/08).

Anda mungkin juga menyukai