Pendidikan/pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang baik. Sementara di Indonesia, pendidikan atau pelatihan kerja belum merata dan menyeluruh sehingga masih banyak tenaga kerja belum mampu menciptakan hasil produksi yang baik. 2. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja Meningkatnya angkatan kerja tidak diimbangi oleh banyaknya lapangan kerja yang tersedia, menyebabkan beban tersendiri bagi sistem perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung akhirnya berakhir menjadi pengangguran. 3. Persebaran Kerja yang Tidak Merata Karena kebanyakan warga Indonesia masih berpikiran “Jawa Sentris” maka pembangunan dan pekerjaan terfokus di Jawa. Hal ini menyebabkan tidak meratanya pembangunan dan belum maksimalnya pengembangan sumber daya manusia di daerah lain. 4. Pengangguran Terjadinya krisis ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan terkadang membuat perusahaan tidak memiliki pilihan selain memutuskan tenaga kerjanya. Ditambah, dengan sempitnya lapangan pekerjaan membuat tenaga kerja menganggur dan mengurangi potensi ekonomi.