Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

R P2 AB0
AH2 DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST SECTION
CAESAREA ATAS INDIKASI PREEKLAMSIA

DI RUANG KANA RSUD WONOSARI

Disusun oleh :
SINTALIA DEWI ZULAIKHA
M23040019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN MADANI 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

Asuhan keperawatan pada pasien Ny. R dengan diagnosa medis Section


Caesarea Atas Indikasi Preeklamsia di ruang kana RSUD Wonosari
Kabupaten Gunung Kidul, telah diperiksa oleh Pembimbing Klinik (Clinical
Instructure) yang di sahkan pada :
Hari :
Tanggal :

Pembimbing Lapangan/ CI Mahasiswi

......................................... ...............................................

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Ns. Isti Antari, M.Med.Ed


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. R DENGAN
DIAGNOSA MEDIS SECTION CAESAREA ATAS INDIKASI
PREEKLAMSIA DI RUANG KANA RSUD WONOSARI

Tgl. Masuk : 20 September 2023


Jam : 10:30
No. RM : 00697371
Tgl. Pengakjian : 20 September 2023

IDENTITAS PASIEN
PASIEN PENANGGUNG JAWAB PASIEN
Nama Ny. R Nama Tn. I
Umur 37 th, 3 bln Umur 37 th, 3 bln
Agama Islam Agama Islam
Pendidikan SMA Pendidikan SMA
Perkerjaan Ibu rumah tangga Perkerjaan Wiraswasta
Status Status
Pernikahan Menikah Pernikahan Menikah
Alamat Bansari, Kepek, Wonosari Alamat
Bansari, Kepek,
Hubungan Wonosari
dengan pasien
Suami
RIWAYAT KESEHATAN
KELUHAN UTAMA

Bayi lahir secara SC atas indikasi preeklamsia riwayat SC

DATA UMUM KESEHATAN :


Penyakit dahulu : pasien mengatakan tidak ada penyakit dahulu
Perlukaan : terdapat luka post sc sepanjang 10 cm
Dirawat di RS : Pasien mengatakan pernah dirawat atas indikasi kehamilan sebelumnya
Alergi obat/makanan : Pasien mengatakan ada alergi obat seperti antimo, makanan tdk ada
TB/BB : 160 cm / 65 kg
Obat-obatan sekarang : pasien mengatakan selama hamil hanya mengkonsumsi vitamin dari
DR. Spesialis kandungan

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
GENOGRAM

DATA UMUM MATERNITAS


Riwayat menstruasi

Manarche : pasien mengatakan lulusan SD sudah menstruasi


Sirkus : Pasien mengatakan sirkus mestruasinya normal
Teratur/tidak : Pasien mengatakan menstruasinya teratus
Lama : Pasien mengatakan lama menstruasinya selama 7 hari

Kehamilan ini direncanakan:

Pasien mengatakan kehamilan ini memang direncanakan

Jumlah anak dirumah :


N Jenis Cara Tempat Masalah Masalah Keadaan Umur
O kelamin lahir/ persalinan selama selama saat ini
BB lahir dan kehamilan proses
penolong persalinan
1 Perempuan Sc/ 3900 RSUD Tdk ada Tdk ada baik 9 th
gr Wonosari
Masalah selama masa kehamilan sekarang :
A Trimester Pasien mengatakan selama trimester pertama mengalami mual dan muntah
I
B Trimester Pasien mengatakan selama trimester kedua ada keluhahn
II
C Trimester Pasien menggatakan selama trimester ketiga sering merasakan nyeri dan
III keluar pendarahan dari vagina

Jumlah kunjungan pemeriksaan selama kehamilan :


Pasien mengatakan rutin kunjungan atau 9x kunjungan
Mengikuti kelas prenatal :
Pasien mengatakan tdk mengikuti kelas prenatal
Mengikuti kegiatan senam hamil :
Pasien mengatakan tidak ikut senam kehamilan
Riwayat Pemberian asi eksklusif :
Pasien mengatakan ada riwayat dari anak pertama
Riwayat pemberian M-PASI pada bayi :
Pasien mengatakan ada riwayat M.PASI dari anak pertama

POLA FUNGSI KESEHATAN


POLA MANAJEMEN KESEHATAN – PERSEPSI KESEHATAN
Pengetahuan kesehatan/perawatan nifas dan bayi baru lahir:
Pasien mengatakan tau perawatan diri dgn riwayat sc saat nifas, tetapi agak sedikit lupa

Rencana Perilaku untuk masa nifas, menyusui dan perawatan bayi :


Pasien mengatakan akan melakukan apa yang disampaikan oleh perawat

Faktor-Faktor resiko kesehatan tentang nifas, menyusui, bayi baru lahir:


Pasien mengatakan sedikit paham, tapi untuk cara menyusui dan posisi menyusui yang benar
belum
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Sebelum Sakit 0 1 2 3 4
Aktivitas √ Kemampuan perawatan diri :
Mandi √ Skor :
Berpakaian √ 0 : mandiri
Eliminasi √ 1 : dibantu sebagian
Mobilisasi T. tidur √ 2 : perlu bantuan orang lain
Berpindah √ 3 : bantuan orang lain dan alat
Ambulasi √ 4 : tergantung/tidak mampu
Selama Sakit
Aktivitas √ Kemampuan perawatan diri :
Mandi √ Skor :
Berpakaian √ 0 : mandiri
Eliminasi √ 1 : dibantu sebagian
Mobilisasi T. tidur √ 2 : perlu bantuan orang lain
Berpindah √ 3 : bantuan orang lain dan alat
Ambulasi √ 4 : tergantung/tidak mampu
Naik tangga √
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Sebelum Sakit Selama sakit
Pasien mengatakan selama trimester I dan II Pasien mengatakan kadang terbangun pada
tidur ±7 jam/hari dan tidak ada gangguan, malam hari
tetapi di trimester III tidur ±6 jam/hari dan
sering terbangun
POLA NUTRISI METABOLIK
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan makan teratur 3x/hari Pasien mengatakan makan tetap teratur
dengan porsi yang cukup (nasi, lauk-pauk, 3x/hari tetapi hanya ½ porsi dan minum
sayuran) dan minum kurang lebih 6-8 kurang lenih 6-8 gelas/hari
gelas/hari (air putih, dan segelas susu hamil)
POLA ELIMINASI
Sebelum Sakit Selama Sakit
BAK : pasien mengatakan selama hamil 5- BAK : terpasang kateter hari ke 2
6x BAB : Pasien mengatakan terakhir BAB
BAB : pasien mengatakan BAB 1x/hari agak susah
POLA KOGNITIF PERSEPTUAL
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan mampu berkomunikasi Pasien mengatakan mampu berkomunikasi
dengan baik dengan baik

POLA KONSEP DIRI


Gambaran Diri :
Pasien mengatakan menerima kehamilan dan tidak masalah jika SC

Identitas Diri :
Pasien megatakan menyadari dirinya adalah seorang istri dan ibu

Peran Diri :
Pasien mengatakan : pasien mengatakan dirinya paham sepenihnya tentang peran dia sebagai
seorang istri dan ibu

Ideal Diri :
Pasien mengatakan : pasien mengatakan brerharap anak pertamanya dan keduanya dapat
menjadi anak yang bisa membanggakan orang tuanya
Harga Diri :
Pasien mengatakan : pasien mengatakan berrsyukur akhirnya ank kedua yang direncanakan
dengan suami sudah lahir
POLA TOLERANSI STRES-KOPING
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan setiap ada masalah atau Pasien mengatakan setiap ada masalah atau
pikiran selalu bercerita ke suami pikiran selalu bercerita ke suami
POLA REPRODUKIF – SEKSUALITAS
Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan saat ini masih aktif Pasien mengatakan belum mau berhubungan
berhubungan seksual seksual karna ada jahitan post SC

POLA HUBUNGAN PERAN


Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan mampu menjalani Pasien mengatakan akan istirahat memulihkan
peranya sebagai istri yang baik dirumah dan luka post SC terlebih dahulu
sekaligus menjadi ibu yang baik

POLA NILAI DAN KEYAKINAN


Sebelum Sakit Selama Sakit
Pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu dan Pasien mengatakan sering istigfar saat
selalu berdoa untuk suami dan anaknya nyeri timbul
PEMERIKSAAN FISIK

PENAMPAKAN UMUM
Keadaan umum Tampak lemas, bibir sedikit pucat
Kesadaran composmentis
GCS E:4 V:5 M:6
TD : S RR N
142/100 mHg 36,9 22x/mnt 90x/mnt
Berat badan
Skala Nyeri
HEAD TO TOE
KEPALA DAN LEHER
Rambut : rambut sedang, tidak terlalu Panjang/ pendek berwarna hitam bergelombang
Mata : simetris, tidak ada gangguan penglihatan, konjungtiva anemis
Telinga : dapat mendengar dengan jelas, tidak ada nyeri tekan
Hidung : simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada napas cuping hidung
Mulut : simetris, mukosa lembab, tidak ada sianosis
Gigi : gigi bersih, , sudah ada beberapa yang tanggal, tidak ada gigi palsu
Leher : tidak ada perbesaran vena jugularis, tidak ada nyeri tekan
DADA
Inspeksi : simetris, ekspansi dada simetris
Pembesaran Payudara : selama kehamilan mengalami pembesaran, putting menonjol,
hiperpigmentasi areola
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
Pengeluaran ASI : ASI belum keluar
Perkusi : Terdengar bunyi sonor
Auskultasi : Vesikuler
JANTUNG
Inspeksi : tidak terlihat ictus cordis di intercostal ke 5 mid clavicula sinistra
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar bunyi pekak
Auskultasi : S1 dan S2
ABDOMEN
Inspeksi : : Terdapat linea nigra, strech mark berwarna putih, terdapat luka operasi sepanjang
± 10 cm horizontal masih tertutup dengan balutan perban
Auskultasi : bising usus normal 16x/menit
Perkusi : Terdengar bunyi pekak daerah suprapubis
Palpasi : terrdapat nyeri tekan sekitar daerah operasi.
INGUINAL & GENETALIA
Inspeksi : ada bekas pendarahan di underpadt
Palpasi : idak dikaji
EKSTRIMITAS
Inspeksi : Kekuatan otot
-Terpasang infus RL di tangan sebelah
kanan, tidak ada bengkak dan kemerahan
di sekitar tangan yang terpasang infus,
tetesan lancar.
Ket :
5 : ROM penuh dengan melawan gravitasi tahanan
4: dapat melakukan ROM yang penuh , tapi tidak
dapat melawan tahanan maksimal
3: dapat melakukan ROM secara penuh dengan
melawan gravitasi , tidak bisa melawan tahanan
sedang
2: dapat melakukan Gerakan dua sendi atau lebih ,
tidak bisa melawan tahanan minimal
1: terasa ada kontraksi otot tteapi tidak ada Gerakan
sendi
0: tidak ada kontraksi oto

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan


EDEMA : Tidak terdapat edema di tangan dan kaki

Wonosari,................ 2023

Dikaji Oleh

.....................................
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Wakt Jenis Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan


u Pemeriksaan
Tgl
19-09- GDS 83 H 80-140
2023
08:49 Hb 11,4 L 12-16

Leukosi 8,6 H 4.7-10.3


t
3,75 L 4-5
Eritrosit
30,4 L 82-92
MCV
25-40
17,1 H
Limfosit
3-7
Monosit 5,2 L
TERAPI OBAT / MEDIKAMENTOSA

Jenis Obat/
Rute Dosis Fungsi
Nama Obat

Kanek IV 1000 grm Obat yang digunakan untuk membantu


mengurangi dan menghentikan pendarahan.

Cefazolin IV 2 grm Obat antibiotik untuk menangani infeksi


bakteri, pada seseorang yang akan atau telah
menjalani operasi
SF IV
200 mg/ 12 jam Obat yang merupakan suplemen zat besi,
yang digunakan untuk mengobati atau
mencegah zat besi rendah dalam darah

ondesteron IV Obat yang digunakan untuk mencegah atau


4mg/8jam mengobati mual dan muntah yang disebabkan
oleh efeksamping Operasi

VIT C PO Suplemen untuk menjaga Kesehatan sel tubuh,


50mg/12 jam serta membentuk kolagen didalam tulang, otot,
kulit, dan pembuluh darah.
ANALISA DATA

TGL/JA
SYMPTOM/SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
M
22-9-2023 DS: Agen cedera Nyeri akut
10:00 Pasien mengatakan Nyeri Pd luka Post SC fisik
P: Post SC (terputusnya
Q: seperti disayat-sayat kontinuitas
R: dibagian perut bawah jaringan)
S : 5 (0-10)
T : saat beraktivitas
TTV
Td. 142/100 S. 36,9 RR. 22x/mnt
N. 90x/mnt

DO:
Pasien tampak meringis
terlihat luka post sc sepanjang 10 cm
dibagian bawah perut
22-9-2023 DS: Nyeri luka post Gangguan
10:00 Pasien mengatakan susah operasi SC mobilitas
untuk beraktifitas, nyeri karna fisik
ada luka post SC

DO:
Pasien terlihat lemah
Sekala aktifitas : 2 ( masih
dibantu orang lain )

20-9-2023 DS: Kurangnya Defisit


10:00 Pasien mengatakan belum paham cara terpapar pengetahuan
menyusui dan posisi saat menyusui dengan informasi
benar
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik berkaitan dengan kerusakan jaringan
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri luka post SC
3. Defisit pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi

TUJUAN DAN PERENCAAN KEPERAWATAN

No. Rencana Tindakan Ttd/N


Tujuan keperawatan
dx ama
1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri sintalia
keperawatan 1x24 jam Observasi
nyeri akut berkurang 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi
dengan, , frekuensi, kualitas dan intensitas
kreteria hasil : nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
1. Skala nyeri 3-4 (0-10)
2. Tampak meringgis Teraupetik
berkurang 3. Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri ( nafas
dalam / dengar musik/ guide imagery )

Edukasi
4. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri

Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian analgesik
2 Setelah dilakukan tindakan Dukungan mobilisasi
keperawatan 1x24 jam Observasi
diharapkan gangguan mobilitas
fisik dapat teratasi dengan 1.Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
kreteria hasil : fisik lainnya
1. Pergerakan ekstremitas 2.Monitor kondisi umum
meningkat
selama melakukan mobilisasi
2. Kekuatan otot meningkat
3. Nyeri menurun Terapeutik
4. Gerakan terbatas menurun
5. Kelemahan fisik menurun 1.Fasilitasi aktivitas
mobilisasidengan alat bantu (misalpagar
tempat tidur)
2.Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam meningkatkan
pergerakan
Edukasi

1.jelaskan tujuan dan prosedur


mobilisasi2.Anjurkan melakukan
mobilisasi dini

3 Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 1x8 jam Observasi
diharapkan pasien mengetahui
1. Identifikasi kesiapan dan
dan paham cara menyusui dan
kemampuan menerima informasi
posisi menyusui yang benar
2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
dengan kriteria hasil :
meningkatkan dan menurunkan
1. Pasien bisa memposisikan
motivasi perilaku hidup bersih dan
bayi ketika menyusui
sehat
2. Pasien paham setelah
menyusui bayi harus di Terapeutik
sendawakkan
3. Sediakan materi dan media
Pendidikan Kesehatan
4. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi

6. Jelaskan faktor risiko yang dapat


mempengaruhi Kesehatan
7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
8. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
PELAKSANAAN TINDAKAN DAN EVALUASI

No
HARI/
Dx IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL
22-9-2023 1. 1. Memonitor ttv pasien dengan S:
11.00 hasil : Pasien mengatakan masih
TD. 142/100 mmHG nyeri tapi sudah berkurang
N. 90x/mnt dari sebelumnya
RR. 20x/mnt P : nyeri saat bergerak
S. 36,9 Q : nyeri seperti ditusuk-
2. Mengidentifikasi lokasi nyeri tusuk
karakteristik, durasi, frekuensi, R : pada bagian abdomen
kualitas, intesnsitas nyeri dengan S : 3 (0-10)
hasil: T : Nyeri saat beraktivitas
Pasien mengatakan nyeri pada
post op sc O:
P : nyeri saat bergerak 1. Pasien terlihat masih
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk meringis
R : pada bagian abdomen 2. Skala nyeri 3, masih
S : 5 (0-10) ada nyeri tekan
T : nyeri saat beraktifitas 3. Pasien terlihat tidak
3. Mengidentifikasi skala nyeri ada gelisah
pasien dengan hasil skala nyeri 5 4. TTV
(0-10) TD. 142/100 mmHG
4. Memberikan teknik N. 90X/mnt
nonfarmakologis untuk RR. 20X/mnt
mengurangi nyeri pasien yaitu S. 36,9
dengan mengajarkan pasien
teknik distraksi dan relaksasi yaitu
: A : masalah teratasi sebagian
Teknik relaksasi dengan menarik P : lanjutkan intervensi
nafas dalam melalui nafas dalam
melalui hidung tahan 3 detik lalu
hembuskan melalui mulut secara
perlaham, dilakukan hingga nyeri
berkurang, dan teknik distraksi
yaitu dengan cara pengalihan
perhatikan misalnya nonton film,
bercakap-cakap dengan keluarga,
sehingga perhatian dari nyeri
teralihkan
5. Menjelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri yaitu nyeri
terjadi karena berasal dari luka
post op SC, nyeri akan berkurang
saat diberikan obat
6. Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat inj.
Ketorolac 3x30 mg,
asammafenamat 3x500 mg

2. 1. Mengidentifikasi adanya nyeri S:


atau keluhan fisik lainnya dengan Pasien mengatakan pergerakan
kreteria hasil : nyeri saat ekstrenitas meningkat, kekuatan
melakukan aktivitas seperti jalan otot meningkat, kekuatan otot
pada luka post SC meningkat, nyeri saat melakukan
2. Memonitor kondisi umum selama aktivitas sudah berkurang,
mobilisasi dengan hasil, kondisi kelemahan fisik sudah menurun
umum baik, nyeri saat berjalan
skala 1, O:
3. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi 1. Pasien terlihat bisa
pasien dengan alat bantu yaitu : melakukan aktivitas seperti
pagar tempat tidur duduk, berdiri, dan berjalan
4. Melibatkan keluarga untuk 2. Skala aktivitas 1
membantu pasien dalam memerlukan bantuan alat
mmeningkatkan pergerakan
aktivitas pasien A : Masalah teratasi
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur P : Lanjutkan intervensi
mobilisasi, yaitu bertujuan untuk
memperlancar predaran darah
sehingga mempercepat
penyembuhan luka,
mempertahankanfungsi tubuh
6. Menganjurkan untuk melakukan mobilisasi dini duduk, berdiri dan
berjalan
3. 1. Mengkaji pasien tingkat S:
pengetahuan dan pengalaman klien Pasien mengatakan sudah bisa
tentang menyusui ,
2. Memberikan informasi, verbal dan
tertulis, mengenai fisiologis dan O:
keuntungan menyusui, perawatan KU. Baik
Pasien sudah bisa memperaktikan
putting dan payudara, dan factor –
factor yang memudahkan atau A : masalah teratasi
mengganggu keberhasilan
menyusui, P : Intervensi dihentikan
3. Demonstrasikan breast care dan
pantau kemampuan klien untuk
melakukannya secara teratur,
mengajarkan cara mengeluarkan
ASI dengan benar, cara
menyimpan, cara transportasi
sehingga bisa diterima oleh bayi,
4. Memberikan dukungan dan
semangat pada ibu untuk
melaksanakan pemberian Asi
eksklusif,
5. Memberikan penjelasan tentang
tanda dan gejala bendungan
payudara, infeksi payudara,
menganjurkan keluarga untuk
memfasilitasi dan mendukung
klien dalam pemberian ASI,
6. Mendiskusikan tentang sumber-
sumber yang dapat memberikan
informasi/memberikan pelayanan
KIA
3 10. menjelaskan pada pasien bahwa - Konjungtiva tidak lagi
sikap mengingkari , marah, anemis
tawar menawar, dan menerima - Hb 11,5 (L)
adalah hal yang wajar dalam - Ertrosit 4 (N)
menghadapi kehilangan - Monosit 20 (N)
3 11. mengajarkan metode relaksasi
dengan berzikir A: Masalah sudah teratasi
P:
Perencanaan pulang (Discharge
Planning)

Anda mungkin juga menyukai