(K3)
DISUSUN OLEH
ANDI HARDIANSYA P
GIAN PHELIA NADEF
IHSAN MUBAROK S
ROSELIA RAHMA P
NURANI FASYA
SALNIA RAMADANI
FEBRIANA TAMIE
Teori Tempat Sentral adalah sebuah teori yang dikemukakan oleh seorang
ahli geografi dan ekonomi asal Jerman, Walter Christaller, pada tahun 1933.[1][2] Teori ini
berusaha untuk menggambarkan suatu keadaan dimana sebuah daerah dapat menjadi sebuah
"pusat" atau "sentral" yang berhubungan serta memberikan dampak bagi pemukiman atau kota-
kota disekitarnya, sehingga, daerah "pusat" atau "sentral" tersebut menjadi pusat kegiatan
menyediakan berbagai macam barang atau jasa bagi pemukiman atau kota-kota disekitarnya.[2]
[3]
Selain itu, teori ini juga menjelaskan fungsi dari berbagai tempat di sekitar pemukiman,
misalnya desa dan kota.[1] Teori ini berorientasi pada lokasi suatu daerah, dengan berberapa
kondisi tertentu.
Kondisi
Teori ini memiliki berberapa hal yang perlu menjadi catatan:[2][4]
Konsep
Terdapat dua hal yang menjadi dasar dari konsep ini:[2]
Jarak (Range)
Jarak adalah sebuah konsep dimana terdapat jarak maksimum bagi seseorang untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dalam syaratnya, hal ini dapat terjadi jika
setiap orang memiliki setiap aspek yang sama, mulai dari segi selera, maupun pendapatan.
PRINSIP
Pusat pelayanan berupa pasar yang selalu menyediakan kebutuhan bagi daerah
sekitarnya, sering disebut kasus pasar optimal. Selain mempengaruhi wilayahnya
sendiri, wilayah ini juga mempengaruhi sepertiga bagian dari masing-masing wilayah
tetangganya.
Struktur ini disebut Christaller sebagai asas pasar. Dalam arti, semua daerah harus
dilengkapi dengan barang-barang yang diperlukan dan lokasi tempat-tempat sentral harus
harus sesedikit mungkin.
K=3
Prinsip K=3
Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota, melayani 1/3 dari kota-kota yang ada
disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,
6(1/3) + 1= 3, sehingga K=3
Pusat pelayanan yang berupa pasar yang responsif terhadap ketersediaan barang dan jasa.para
konsumen di tempat tempat yang lebih kecil terbagi menjadi tiga kelompok yang sama besarnya,jika
berbelanja ke tiga tempat lebih besar yang terdekat disekitarnya
‘K=4
Prinsip K=4
Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota, melayani 1/2 dari kota-kota yang ada
disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,
6(1/2) + 1= 4, sehingga K=4
Tempat sentral memberikan kemungkinan jalur lalu lintas paling efisien terhadap aerah
sekitarnya.para konsumen di tempat tempat uang lebih kecil terbagi menjadi dua kelompok yang
sama,jika berbelanja ke dua tempat lebih besar yang terdekat
K=7
Prinsip K=7
Prinsip ini merupakan prinsip dimana satu pusat kota dapat melayani seluruh bagian kota-kota
yang ada disekitarnya, sehingga dapat dirumuskan,
6(1) + 1= 7, sehingga K=7