DATA KASUS
9
merasa bersalah tidak fokus pada
akademik
4 Penekanan intonasi pada kata tertentu Klien K menekankan intonasi tinggi
pada suatu momen atau kata, hal ini
berarti klien menekankan bahwa
informasi tersebut penting dan menjadi
inti dari cerita
10
sehingga dari klien menyebutkan bahwa ia terkadang melakukan semua dengan rasa
terpaksa dan cepat selesai. Selain itu, kesulitan yang dihadapi klien juga berkenaan
dengan hubungan pertemanan yang kurang baik sehingga ketika ia merasa kesulitan,
ia tidak bisa bertanya kepada teman dan cenderung berusaha sendiri. Subjek
mengakui bahwa hal tersebut membuat dia kewalahan dan takut dalam keberhasilan
dalam melaksanakan kegiatannya yang terus semakin menurun sehingga dapat
berdampak pada masa depannya. Ketakutan yang dialami klien juga disebabkan
karena rasa tanggung jawab klien untuk orang tuanya dan berusaha lebih baik dari
kakak perempuanya yang dianggap lebih baik dari dirinya dan selalu memperoleh
keinginanya. Klien juga mengungkapkan bahwa ia sering melamun dan tidak
berkonsentrasi dalam kegiatan sehari-hari, hal tersebut dicontohkan ketika klien
sedang mendengarkan cerita ia akan telat menanggapi karena lamunannya tersebut.
- Perencaan dan Penjadwalan
Dalam aspek ini berkaitan dengan planner kegiatanya yang akan dilakukan selama
kedepan nantinya. Dimana klien menyebutkan bahwa selain merasa takut, ia juga
merasa tertekan dan merasa stress apabila jadwal kegiatan dia berantakan dan
merusak jadwal pembelajarannya. Selain itu, adanya keluarga yang kurang supportif
dalam memberikan dukungan emosional kepada dirinya, namun klien disuguhkan
dengan pertengkaran hebat yang terjadi antara orang tuanya mengenai masalah
ekonomi yang mebuat klien merasa miris dan sedih sehingga klien selalu menangis
setiap malam. Hal tersebut menyebabkan klien merasa bahwa ketakutan terhadap
masa depan yang akan diraih semakin besar.
- Kemampuan Mengendalikan Waktu
Aspek dalam mengendalikan waktu, berkaitan dengan timbulnya rasa sakit pada
bagian tubuh tertentu disertai kesehatan fisik menurun. Adanya permasalahan tersebut
klien mengakui bahwa sering mengalami sakit kepala dan susah tidur, bahkan ia
pernah mengalami anemia karena banyaknya kegiatan yang diikuti. Selain itu, klien
juga menyebutkan bahwa ia tidak makan secara teratur bahkan pernah sampai 3 hari
tidak makan, padahal klien ketika awal semester masih memiliki pola makan yang
teratur yaitu 2 kali sehari. Dampak lain juga dialami oleh tubuh klien yang terkadang
merasa nyeri dibadan, dan kadang merasa mual. Meskipun demikian, klien masih
memilih untuk makan-makanan ringan apabila diajak temannya untuk bermain.
- Preferensi Untuk Terorganisasi
Aspek preferensi untuk terorganisasi, berkaitan dengan munculnya perilaku untuk
mengelola waktu agar dapat membagi waktun untuk berkegiatan dan refreshing dari
segala kegiatan yang diikutinya. Dari aspek ini, klien tidak menemukan masalah yang
mana klien masih bisa bermain dengan teman-teman, atau orang sekitar, bahkan klien
cenderung membantu teman apabila mereka membutuhkan bantuannya. Namun disisi
lain, klien meyebutkan bahwa ia suka menyendiri dan setiap ada permasalahan ia
cenderung dipendam dan tidak menceritakanya pada siapapun, walaupun sedikit
terbuka dengan teman-teman terdekatnya.
11
4.2 Metode Tes (dapat proyektif maupun non proyektif, sesuaikan dg yg digunakan)
4.2.1.1 Skala Time-Management
Skala kemampuan manajemen waktu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
individu dapat mengatur waktu sehari-hari. Dalam skala ini tersedia 4 jawaban alternatif
dari masing-masing pernyataan yang peneliti buat. Jawaban tersebut yaitu C (SS), Setuju
(S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Peneliti menghilangkan alternatif
jawaban netral dengan tujuan untuk menghindarkan timbulnya central tendency effect
yaitu adanya kemungkinan subjek untuk menjawab netral (Friedendberg, 1955). Skala
berisi 34 item dalam bentuk pernyataan, masing-masing pernyataan terdiri dari 22
pernyataan favorable dan 12 pernyataan unfavorable. Item yang digunakan telah
mengacu pada lima empat aspek manajemen waktu, Menetapkan tujuan dan prioritas
(Setting goals and priorities), Perencanaan dan penjadwalan (Planning and scheduling),
Kemampuan mengendalikan waktu (Perceived control of time), Preferensi untuk
terorganisasi (Preference for organitation). Skala ini bertujuan untuk mengetahui tinggi
rendahnya kemampuan manajemen waktu subjek, maka dilakukan kategorisasi pada
skala kemampuan manajemen waktu.
No 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Jumlah
Item
Hasil 3 3 1 4 4 3 3 1 3 3 4 4 2 2 2 2 3 47
Skoring
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed Consent
25
4 Meminimalisir Gangguan. Hapir setiap orang menghadapi gangguan
dalam menjalankan aktivitas mereka. Beberapa masalah yang
membutuhkan perhatian secara langsung namun beberapa yang lain dapat
ditunda terlebih dahulu
26
perpustakaan merupakan hal
yang sangat penting dalam
meyelesaikan tugas dan
mencari informasi
Saya bingung menentukan
tugas yang terlebih dahulu
dilaksanakan, apabila saya
mendapatkan dua tugas
yang sangat mendesak
Saya mengetahui kegiatan
yang menjadi perioritas
utama saya dibandingkan
kegiatan yang lain
Bagiku menugas dan
organisasi adalah tugas rutin
ku
Saya bingung menentukan
tugas yang harus dilakukan
sesuai dengan prioritas yang
telah saya buat
Dalam daftar aktivitas yang
saya buat, saya
mencantumkan perkiraan
waktu pada setiap aktivitas
Saya mengetahui berapa
banyak waktu yang saya
habiskan untuk kegiatan saya
Membuat daftar
setiap hari
harian (cheklis)
Perencanaan dan Saya memajang jadwal
Membuat jadwal
penjadwalan kegiatan di dinding
harian, mingguan ,
(Planning and kamar/kos (jadwal harian,
dan bulanan
scheduling) mingguan dan bulanan)
Menggunakan buku
Saya membuat jadwal
agenda
khusus untuk belajar
bersama dengan teman-
teman.
Apabila ada jadwal yang
bertabrakan, saya
mengusahakan agar
kejadian tersebut tidak
27
terulang kembali
Saya melaksanakan semua
kegiatan sesuai dengan
jadwal kegiatan yang telah
dibuat
Target penyelesaian tugas
saya berantakan karena
jadwal saya acak-acakan
Kebanyakan kegiatan yang
saya lakukan melenceng dari
jadwal yang saya buat
Saya membuat agenda
kegiatan jauh hari sebelum
saya melaksanakan kegiatan
tersebut
Bagiku membuat agenda
kegiatan sehari-hari, saya
anggap kegiatan sia-sia.
Saya merasa mampu
melakukan tugas-tugas yang
diberikan kepada saya
walaupun waktu
pengerjaannya terbatas
Saya memanfaatkan waktu
luang saya untuk
Keyakinan mengenai mengerjakan tugas-tugas
kemampuan yang tertunda
Kemampuan memengaruhi waktu Seringkali aktivitas saya
mengendalikan waktu yang dihabiskan akhir-akhir ini mengganggu
(Perceived control of Menggunakan waktu aktivitas rutin saya
time) secara efisien Saya mengetahui banyaknya
Mengelola stress waktu yang saya habiskan
Bersikap asertif untuk kegiatan yang sesuai
dengan tujuan saya
Saya kurang mengetahui
kegiatan yang berjalan
sesuai dengan tujuan saya
Apabila saya jenuh dan
bosan karena jadwal
kegiatan saya padat, saya
28
meluangkan waktu saya
untuk refresing
Saya cenderung merasa
pasrah untuk tidak
melakukan apa-apa apabila
ada jadwal kegiatan yang
bertabrakan
Saya berani berkata “tidak”
pada tugas-tugas yang
diberikan pada saya, apabila
tugas tersebut sangat
memberatkan saya
Bagiku mencatat kegiatan-
kegiatan yang telah selesai
dilakukan, saya anggap
kegiatan yang sia-sia
Saya mengevaluasi jadwal
Menggunakan kegiatan dalam satu minggu
catatan penggunaan setiap akhir pekan
Preferensi untuk
waktu (buku catatan Saat saya mengevaluasi,
terorganisasi
mengenai waktu saya merasa puas karena
(Preference for
yang sudah terpakai) semua kegiatan saya berjalan
organitation)
Mengevaluasi sesuai dengan rencana
penggunaan waktu Saat mengevaluasi jadwal
kegiatan, saya bingung
menentukan kegiatan mana
yang berjalan sesuai dengan
prioritas yang sudah saya
buat
Skala
Skala kemampuan manajemen waktu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
individu dapat mengatur waktu sehari-hari. Dalam skala ini tersedia 4 jawaban alternatif
dari masing-masing pernyataan yang peneliti buat. Jawaban tersebut yaitu C (SS), Setuju
(S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Peneliti menghilangkan alternatif
jawaban netral dengan tujuan untuk menghindarkan timbulnya central tendency effect
yaitu adanya kemungkinan subjek untuk menjawab netral (Friedendberg, 1955). Skala
berisi 34 item dalam bentuk pernyataan, masing-masing pernyataan terdiri dari 22
pernyataan favorable dan 12 pernyataan unfavorable. Item yang digunakan telah
mengacu pada lima empat aspek manajemen waktu, Menetapkan tujuan dan prioritas
(Setting goals and priorities), Perencanaan dan penjadwalan (Planning and scheduling),
29
Kemampuan mengendalikan waktu (Perceived control of time), Preferensi untuk
terorganisasi (Preference for organitation)
30
Mengevaluasi penggunaan
waktu 32 33 34 3
TOTAL 34
STS
Pernyataan Terkait
TS
SS
S
No Kemampuan Manajemen Waktu
1 Saya mengetahui tujuan dari tugas saya sebelum saya
mengerjakannya
2 Saya akan menyelesaikan Tugas sesuai dengan jadwal
yang telah saya buat
3 Saya mengerjakan tugas atau kegiatan tanpa mengetahui
tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan saya tersebut
4 Saya menyiapkan strategi lain apabila jadwal yang
saya buat bertabrakan
5 Saya menyiapkan buku –buku referensi yang berkaitan
dengan penugasan
6 Saya melakukan tugas tanpa mengetahui kebutuhan-
kebutuhan untuk mencapai tujuan yang telah saya tentukan
7 Saya mengerjakan tugas-tugas saya secara berututan dan
sistematis
8 Bagiku meluangkan waktu untuk membaca buku di
perpustakaan merupakan hal yang sangat penting dalam
meyelesaikan tugas dan mencari informasi
31
9 Saya bingung menentukan tugas yang terlebih dahulu
dilaksanakan, apabila saya mendapatkan dua tugas yang
sangat mendesak
10 Saya mengetahuikegiatan yang menjadi perioritas
utama saya dibandingkan kegiatan yang lain
11 Bagiku menugas dan organisasi adalah tugas rutin ku
12 Saya bingung menentukan tugas yang harus dilakukan
sesuai dengan prioritas yang telah saya buat
13 Dalam daftar aktivitas yang saya buat, saya
mencantumkan perkiraan waktu pada setiap aktivitas
14 Saya mengetahui berapa banyak waktu yang saya habiskan
untuk kegiatan saya setiap hari
15 Saya memajang jadwal kegiatan di dinding kamar/kos
(jadwal harian, mingguan dan bulanan)
16 Saya membuat jadwal khusus untuk belajar bersama
dengan teman-teman.
17 Apabila ada jadwal yang bertabrakan, saya
mengusahakan agar kejadian tersebut tidak terulang
kembali
18 Saya melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan
jadwal kegiatan yang telah dibuat
19 Target penyelesaian tugas saya berantakan karena jadwal
saya acak-acakan
20 Kebanyakan kegiatan yang saya lakukan melenceng dari
jadwal yang saya buat
21 Saya membuat agenda kegiatan jauh hari
sebelum saya melaksanakan kegiatan tersebut
22 Bagiku membuat agenda kegiatan sehari-hari, saya anggap
kegiatan sia-sia.
23 Saya merasa mampu melakukan tugas-tugas yang diberikan
kepada saya walaupun waktu pengerjaannya terbatas
24 Saya memanfaatkan waktu luang saya untuk mengerjakan
tugas-tugas yang tertunda
25 Seringkali aktivitas saya akhir-akhir ini mengganggu
aktivitas rutin saya
26 Saya mengetahui banyaknya waktu yang saya habiskan
untuk kegiatan yang sesuai dengan tujuan saya
27 Saya kurang mengetahui kegiatan yang berjalan sesuai
dengan tujuan saya
28 Apabila saya jenuh dan bosan karena jadwal kegiatan saya
padat, saya meluangkan waktu saya untuk refresing
29 Saya cenderung merasa pasrah untuk tidak melakukan apa-
apa apabila ada jadwal kegiatan yang bertabrakan
30 Saya berani berkata “tidak” pada tugas-tugas yang
diberikan pada saya, apabila tugas tersebut sangat
memberatkan saya
31 Bagiku mencatat kegiatan-kegiatan yang telah selesai
dilakukan, saya anggap kegiatan yang sia-sia
32 Saya mengevaluasi jadwal kegiatan dalam satu minggu
setiap akhir pekan
33 Saat saya mengevaluasi, saya merasa puas karena semua
kegiatan saya berjalan sesuai dengan rencana
32