C4 M2 Hubungan Yang Membantu
C4 M2 Hubungan Yang Membantu
2.2
Modul 2 Objektif Pembelajaran
2.3
Hubungan Terapeutik
• Seseorang yang
Klien
bermasalah
• Seseorang yang
Hubungan Konselor berperan sebagai
penolong/fasilitator
• Membantu klien
Tujuan mengerahkan
dari suatu kekuatannya untuk
hubungan memecahkan
permasalahan 2.4
Konseling
2.5
Pemberdayaan
2.6
Batasan Hubungan
2.7
Pengungkapan Diri Konselor:
Aspek Positif
2.8
Pengungkapan Diri Konselor:
Aspek Positif (lanjutan)
2.9
Pengungkapan Diri Konselor:
Aspek Negatif
2.10
Pengungkapan Diri Konselor:
Aspek Negatif (lanjutan)
2.11
Pengungkapan Diri Konselor
Sumber: Lawson, G. W., Lawson, A. W., & Rivers, P. C. (2000). Essentials of chemical dependency counseling
(3rd ed.) Rockville, MD: Aspen Publications.
2.12
Tanya Dirimu
JANGAN DIUNGKAPKAN
2.14
Pengungkapan?
2.15
Latihan Kelompok Kecil: Pengungkapan Diri
2.17
Latihan Kelompok Kecil: Pengungkapan Diri
2.19
Hubungan Ganda
2.20
Mengelola Hubungan Ganda yang Mungkin
Terjadi
2.21
Latihan Kelompok Kecil: Hubungan Ganda
2.22
Transference dalam Konseling: Definisi
Sumber: Corey, G., Corey, M., & Callanan, P. (2011). Issues and ethics in the helping professions.
Pacific Grove, CA: Brooks/Cole. 2.23
Transference
2.24
Contoh: Distorsi Klien terhadap Konselor
2.26
Counter-Transference: Definisi
2.27
Counter-Transference
2.28
Counter-Transference
2.29
Rehat
15 menit
2.30
Komunikasi Non-Verbal
Ekspresiwajah, kontak
mata, gestur, sikap
tubuh, dan posisi dapat
mengkomunikasikan
pesan sama seperti
(bahkan melebihi)
komunikasi verbal
2.31
Komunikasi Non-Verbal
2.32
Komunikasi Non-Verbal: Ekspresi Wajah
2.33
Komunikasi Non-Verbal Berdasarkan
Budaya
2.34
Komunikasi Non-Verbal Berdasarkan
Budaya
ATA
U
2.35
Sentuhan
2.37
Latihan Jurnal
2.38