Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : FUDA ANGGARA ZUNIKA


Asal Institusi : SMA ISLAM TERPADU MISYKAT AL-ANWAR

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah


No Masalah yang Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Eksplorasi
Telah Masalah Penyebab Masalah
Diidentifikasi
1 Kurangnya 1 Teknologi yang digunakan hanya 1. Guru kurang mampu
Pemanfaatan satu macam merancang media
teknologi/inova 2 Guru kurang mengembangkan pembelajaran berbasis
si dalam teknologi dalam
teknologi/inovasi dalam
pembelajaran pembelajaran di
teks anekdot pembelajaran sekolah

Hasil kajian Literatur:

Menurut Darwin Efendi (2019)


dalam artikelnya menyebutkan,
Kunci utama maju pesatnya
pendidikan adalah kemampuan guru
dalam mengolah dan menginovasi
setiap proses pembelajaran yang
diajarkannya. Guru diharapkan terus
mengoreksi dan berupaya untuk
memperbaharui keterampilannya di
setiap waktu.

Sejalan dengan pernyataan


Wartomo (2016:266),
kompetensi guru harus
diorientasikan terhadap
perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi dan masyarakat
digital dewasa ini.

Sumber:
https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/Prosidin
gpps/article/view/2977
Nazhiroh (2023) Pemanfatan
teknologi dalam pembelajaran :
1. Akses ke sumber belajar
2. Pembelajaran interaktif
3. Kalaborasi dan komunikasi
4. Evaluasi dan umpan balik
5. Pembelajaran jarak jauh
6. Adaptasi dan deferensiasi

Hasil Wawancara:

1. Guru kurang melek leterasi


digital, sehingga referensi terbatas
pada buku paket saja
2. Guru kurang mampu merancang
media pembelajaran berbasis
teknologi (Kepala Sekolah: Lilik
karimah, M.Pd.)

3. Guru baru bisa menggunakan


LCD proyektor dalam penyampaian
materi
4. Guru hanya berkutat pada
penggunaan power point untuk
presentasi materi (teman sejawat:
Retna Andika Sari, S.Pd.
2 Kurangnya 1. KBM di kelas belum benar- 1. Guru jarang
Pemahaman/ benar menarik menggunakan
pemanfaatan 2. Guru menggunakan model model- model
model-model pembelajaran yang
pembelajaran yang kurang
pembelajaran inovatif
inovatif inovatif 2. Model
berdasarkan 3. Guru belum memiliki motifasi pembelajaran yang
karakteristik untuk mengembangkan diri digunakan guru
materi anekdot masih belum benar-
Hasil kajian Literatur benar
Menurut Anissa (2019) mengakomodasi
Tantangan menjadi pendidik anak- karakteristik
peserta didik
anak mileneal membuat guru harus
berpikir kreatif dalam menciptakan
kegiatan belajar mengajar (KBM)
yang menarik dan menyenangkan.
Yakni pembelajaran dituntut harus
relevan dengan kebutuhan peserta
didik

Menurut Vioreza (2020) Banyak


guru yang tidak bisa
mengembangkan materi
pembelajaran dengan menarik
Kurang inovasi dan kurang
mengoptimalkam media
pembelajaran. Penggunaan metode
pembelajaran yang konvensional
membuat siswa tidak aktif dalam
pembelajaran , tidak mudak
memhami materi yang diajarkan,
mudah bosan dan mengantuk ,
suasana belajar tidak kondusif, dan
tidak tercapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.

Hasil Wawancara :
1. Guru jarang menggunakan
model- model pembelajaran
yang inovatif
2. Guru masih belum benar-benar
memahami tujuan akhir dari
materi yang diajarkan(Kepala
Sekolah: Lilik karimah,
M.Pd.)

3. Guru terlalu sering


menggunakan metode ceramah
dalam penyampaian materi
4. Guru tidak benar-benar
menyiapkan pembelajaran yang
inovatif karena tidak banyak
tahu model- model
pembelajaran yang lain
(teman sejawat: Hilwi
Masitoh, S.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai