RPP 3
RPP 3
( RPP )
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui, peserta didik dapat:
1. Setelah proses pemebelajaran C peserta didik A mampu Menjelaskan pengertian shalat
fardlu lima waktu B dengan benar D
2. Setelah proses pembelajaran C peserta didik A mampu Menyimpulan dasar hukum shalat
fardlu lima waktu berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis B dengan benar D
3. Setelah proses pemebelajaran C peserta didik A dapat Membedakan syarat sah dan syarat
wajib shalat fardlu lima waktu B dengan benar B
4. Melalui diskusi C peserta didik A dapat Menguraikan perkara-perkara yang membatalkan
shalat fardlu lima waktu B dengan benar D
5. Setelah proses pembelajaran C peserta didik A mampu Mendeskripsikan rukun-rukun shalat
fardlu lima waktu berdasarkan tata urutannya B dengan benar D
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Shalat secara bahasa berarti doa. Secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari
perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam
2. Dasar hukum salat adalah wajib
3. Adapun syarat shalat itu terdiri dua jenis, yaitu: sayarat sah dan syarat wajib
4. Sunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan harus diganti
dengan sujud sahwi. Sedangkan Sunah Hai`at adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila
terlupakan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi. (Pemahaman mengenai sunah dalam salat,
dapat disesuaikan dengan keadaan siswa dan guru)
5. Adapun yang Membatalkan Shalat, antara lain:Berbicara dengan sengaja, Bergerak dengan
banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut), Berhadats, Meninggalkan salah satu rukun
shalat dengan sengaja, Terbuka auratnya, Merubah niat, Membelakangi kiblat, Makan dan
minum, Tertawa, dan Murtad
6. Tentang rukun shalat dirumuskan menjadi 13 perkara:Niat, Berdiri, bagi yang berkuasa,
Takbiratul ihram: membaca "Allahu Akbar", Membaca Surat Fatihah, Ruku' dan thuma'ninah,
I'tidal dengan thuma'ninah, Sujud dua kali dengan thuma'ninah, Duduk antara dua sujud
dengan thuma'ninah, Duduk untuk tasyahud pertama, Membaca tasyahud akhir, Membaca
shalawat atas Nabi, Mengucapkan salam yang pertama, dan Tertib
7. Dalam hal bacaan shalat, guru dapat memberi materi tambahan, atau meminta siswa
menghafalkan bacaan-bacaan salat yang telah siswa pelajari sebelumnya baik di lingkungan
keluarga, maupun lembaga pendidikan formal yang pernah ditempuh siswa. (misalnya materi
tentang lafaz qunut dalam salat subuh, dapat disesuaikan dengan keadaan siswa).
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pembelajaran Scientific, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran discovery.
E. SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an
2. Buku Guru
3. Buku siswa
4. Buku referensi lain
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
LCD, AUDIO VISUAL
Kalender
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Pendahuluan ( 5 menit)
Orientasi
Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang peserta didik. Peserta
didik yang diminta membaca doa adalah peserta didik yang hari itu datang paling
awal ( menghargai kedisiplinan peserta didik )
Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
Menyanyikan salah satu Lagu Wajib/Lagu Nasional. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Peserta didik diminta untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat dan
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin,
kerjasama, dan mandiri yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi sesuai tema
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Lampiran-Lampiran
Kondisi
Karakteristik Karakteristik Satuan
Muatan/Mata Peserta Pendidikan
No Kompetensi Dasar Pelajaran Didik (Pendidik KKM
& Daya
(Kompleksitas) (Intake) Dukung) Per KD
0-100 0-100 0-100
3.1 Memahami alat-alat bersuci dari najis dan hadats 71 71 71 71
Menerapkan tata cara bersuci dari hadats dan
3.2
najis. 71 71 71 71
3.3 Menganalisis ketentuan shalat fardhu lima waktu 70 70 70 70
3.4 Menganalisis ketentuan shalat berjama’ah. 68 68 68 68
Menganalisis keutamaan dzikir dan berdoa setelah
3.5
shalat 70 70 70 70
Mengkomunikasikan penggunaan alat-alat bersuci
4.1
dari najis dan hadats. 68 68 68 68
4.2 Mempraktekkan tata cara bersuci dari hadats dan
najis 70 70 70 70
4.3 Mengkomunikasikan hasil analisis tata cara shalat
fardhu lima waktu. 71 71 71 71
Mengkomunikasikan hasil analisis tentang tata cara
4.4
shalat berjama’ah 70 70 70 70
Mengkomunikasikan hasil analisis tentang keutamaan
4.5
dzikir dan berdoa setelah shalat 71 71 71 71
KKM Muatan Pelajaran Fikih 70
MATERI PEMBELAJARAN
1. Shalat secara bahasa berarti doa. Secara istilah salat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan
perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam
2. Dasar hukum salat adalah wajib
3. Adapun syarat shalat itu terdiri dua jenis, yaitu: sayarat sah dan syarat wajib
4. Sunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan harus diganti dengan sujud
sahwi. Sedangkan Sunah Hai`at adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan tidak perlu
diganti dengan sujud sahwi. (Pemahaman mengenai sunah dalam salat, dapat disesuaikan dengan keadaan
siswa dan guru)
5. Adapun yang Membatalkan Shalat, antara lain:Berbicara dengan sengaja, Bergerak dengan banyak (3 kali
gerakan atau lebih berturut-turut), Berhadats, Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja,
Terbuka auratnya, Merubah niat, Membelakangi kiblat, Makan dan minum, Tertawa, dan Murtad
6. Tentang rukun shalat dirumuskan menjadi 13 perkara:Niat, Berdiri, bagi yang berkuasa, Takbiratul ihram:
membaca "Allahu Akbar", Membaca Surat Fatihah, Ruku' dan thuma'ninah, I'tidal dengan thuma'ninah,
Sujud dua kali dengan thuma'ninah, Duduk antara dua sujud dengan thuma'ninah, Duduk untuk tasyahud
pertama, Membaca tasyahud akhir, Membaca shalawat atas Nabi, Mengucapkan salam yang pertama, dan
Tertib
7. Dalam hal bacaan shalat, guru dapat memberi materi tambahan, atau meminta siswa menghafalkan
bacaan-bacaan salat yang telah siswa pelajari sebelumnya baik di lingkungan keluarga, maupun lembaga
pendidikan formal yang pernah ditempuh siswa. (misalnya materi tentang lafaz qunut dalam salat subuh,
dapat disesuaikan dengan keadaan siswa).
MEDIA PEMBELAJARAN
7. Posisi duduk Tasyahud Awwal 8. Posisi duudk tasyahud akhir 10. Salam
PENILAIAN
Pengetahuan
a. Tes tulis
b. Bentuk instrumen dan instrument
- Bentuk instrument
- Uraian
- Instrumen (kisi-kisi, soal, kunci jawaban) KISI-KISI
Pedoman penskoran :
5 Saya selalu salat lima waktu untuk mendekatkan diri pada Allah
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal
3. Diskusi dari permainan Jigsaw
Pedoman Penskoran :
Aspek Penilaian Deskripsi Nilai
Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran
60 – 100
Peran dari yang diperankan
Penghayatan Peran Penjiwaan
Kesesuaian 60 – 100
Semangat bermain
Kerjasama Membantu teman
60– 100
Tenggang rasa dengan teman