Anda di halaman 1dari 1

Pahami Apa yang Kita Katakan, Apakah Itu Gosip, Fakta atau Opini

“Mulutmu Harimaumu!”

Siapa yang tidak pernah mendengar kalimat itu. Kata-kata yang diulang ulang dan dijadikan
sebagai momok untuk menasehati setiap orang ketika berbicara.

Bagi anak marketing, berbicara adalah hal yang sangat krusial. Salah sedikit bisa berakibat fatal
pada pekerjaan yang kita tangani. Untuk itu penting bagi kita mengetahui apakah yang kita
sampaikan gossip, fakta atau opini. Hal ini agar saat berkomunikasi dengan klien tidak terjadi miss
komunikasi yang menyebabkan masalah di kemudian hari.

Jadi sebenarnya apa perbedaan gossip, fakta, dan opini ?

GOSIP, adalah rumor atau omong kosong tentang suatu peristiwa atau kejadian yang
kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apa pun yang kita sampaikan tanpa bukti dan
data yang realistis adalah sebuah gosip. Istilahnya gosip hanyalah omongan yang mengada-ada.

FAKTA, adalah sebuah informasi, kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Fakta tidak
dibuat-buat untuk menjadi ada karena fakta memang telah benar-benar ada sebagaimana adanya.
Dalam arti lain, fakta dapat diuji kebenarannya secara objektif.

OPINI, adalah pendapat atau pandangan pribadi seseorang terhadap suatu hal. Opini bisa berasal
dari pengalaman pribadi, nilai-nilai budaya, atau pandangan politik.

Penting untuk diingat bahwa opini dan gosip beda-beda tipis tetapi beda. Perbedaan utama antara
opini dan gosip adalah bahwa opini adalah ekspresi subjektif pandangan pribadi yang biasanya
dilandasi oleh suatu hal, sedangkan gosip berfokus pada berita atau informasi yang mungkin tidak
dapat diverifikasi atau mungkin tidak benar, dan berlandas pada apa pun yang bisa diverifikasi
kebenarannya.

Anda mungkin juga menyukai