Anda di halaman 1dari 4

PENGANGGURAN

pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang


yang termasuk dalam angkatan kerja ingin memperoleh
pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya

Jenis-jenis
Pengangguran
01 Pengangguran siklis
Pengangguran siklis adalah jenis
pengangguran akibat
perekonomian suatu negara
mengalami masa resesi
(kemunduran) dan masa depresi
(kehancuran).

02 Pengangguran
Pengangguran struktural
struktural
adalah jenis pengangguran
yang disebabkan adanya
perubahan struktur atau
komposisi perekonomian
suatu negara.

03 Pengangguran friksional
pengangguran friksional adalah
pengangguran yang terjadi
akibat kesulitan sementara
dalam mempertemukan pemberi
kerja dan pelamar kerja

04 Pengangguran teknologi
Pengangguran teknologi adalah
orang yang kehilangan
pekerjaan akibat perkembangan
teknologi.

05 Pengangguran musiman
pengangguran musiman adalah
pengangguran yang terjadi
karena adanya perubahan
musim yang mempengaruhi
permintaan akan tenaga kerja di
sektor-sektor tertentu

06 Pengangguran sukarela
(volunter)
pengangguran voluntary adalah kondisi
di mana tersedianya lapangan
pekerjaan, namun beberapa orang tidak
ingin menerimanya karena belum
memperoleh tingkat gaji yang diinginkan
Faktor-faktor penyebab
pengangguran

1.Turunnya perekonomian negara


2.perubahan struktur perekonomian
3.kesulitan mencari dan melamar pekerjaan
4.pemalas dan tidak berani ambil resiko
5.Diskriminasirja ingin memperoleh pekerjaan
akan tetapi belum mendapatkannya

Dampak dari pengangguran

1.Menghilangkan mata pencarian dan pendapatan


2. Menghilangkan kemampuan yang sebelumnya sudah
dimiliki
3.Menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
per kapita
4.Biaya sosial meningkat
5. Bertambahnya kriminalitas, pengamen, dan
pengemis
6.Penerimaan negara menurun karena tidak mendapat
pajak penghasilan.

Cara mengatasi
Pengangguran

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar


tenaga kerja memiliki pengetahuan, keterampilan,
dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia
usaha dan industri

Mendorong adanya pelatihan prakerja


Mengadakan bimbingan dan penyuluhan tentang
keterampilan tenaga kerja.
Mengembangkan usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM)
Mendorong koperasi dan ekonomi kerakyatan

Menciptakan lapangan kerja baru


yang dapat menyerap tenaga kerja

Melakukan diversifikasi produk dan pasar

Menyelenggarakan bursa tenaga kerja


sebagai sarana penyampaian informasi
lowongan kerja kepada masyarakat luas
Fungsi Upah
upah adalah pembayaran atau kompensasi yang diberikan
kepada seseorang sebagai imbalan atas pekerjaan atau
jasa yang dilakukannya yang dihitung dan diberikan
berdasarkan waktu kerja yang dihabiskan atau jumlah
pekerjaan yang diselesaikan.

Teori Upah
01 Teori Upah alami
Teori upah alami pertama kali dikemukakan oleh ekonomi klasik
bernama David Ricardo.David Ricardo menyatakan bahwa
tingkat upah yang diterima oleh pekerja cenderung mendekati
tingkat yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan
mereka dan keluarga mereka.
Teori upah alami adalah sebuah konsep dalam ilmu ekonomi
yang menyatakan bahwa upah yang diterima oleh pekerja akan
cenderung mendekati tingkat yang dianggap wajar atau adil
berdasarkan faktor-faktor ekonomi tertentu yang berasumsi
bahwa dalam jangka panjang, tingkat upah akan mencapai
tingkat yang sesuai dengan produktivitas tenaga kerja.

02 Teori Upah Besi


Teori ini dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle. Menurutnya,
upah yang diterima pekerja merupakan upah yang minimal
sehingga pengusaha dapat meraih laba yang sebesar-
besarnya. Karena pekerja berada dalam posisi yang lemah
maka mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan terpaksa
menerima upah tersebut. Teori ini menolak teori upah wajar.
Dalam pandangannya, upah wajar menimbulkan tekanan
terhadap kaum buruh. Kebijakan upah hanya ditentukan oleh
para produsen tanpa memperhatikan kebutuhan hidup buruh.

03 Teori Upah Etika


Teori upah etika didukung oleh kaum idealis(Utopis).
Dalam teori ini, tindakan para pengusaha dianggap
tidak etis jika memberikan upah yang hanya cukup
untuk kebutuhan dasar pekerjanya. Teori upah etika
merupakan konsep yang dikembangkan oleh kaum
yang beranggapan bahwa masyarakat ideal dapat
dibentuk. Yang berarti bahwa upah yang diberikan
kepada pekerja harus sepadan dengan beban
pekerjaan yang telah dilakukan pekerja dan mampu
membiayai pekerja sehingga hidup dengan layak.
Sistem Upah

01 Sistem Upah Berdasar Satuan Waktu


Besarnya sistem upah ini ditentukan berdasarkan
waktu kerja karyawan, seperti hitungan jam, hari,
minggu, bulan. Contoh paling umum adalah gaji
yang diterima karyawan perusahaan setiap
bulannya secara teratur pada tanggal yang sama.

02 Sistem Upah Borongan


Adalah suatu metode pembayaran di mana pekerja
atau kontraktor dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan
yang mereka selesaikan, bukan berdasarkan jumlah
jam kerja yang dihabiskan. Dalam sistem ini, pekerja
atau kontraktor biasanya menyetujui harga tetap
untuk menyelesaikan suatu proyek atau tugas tertentu.
Contohnya yaitu pekerjaan dalam sektor Pertanian

03 Sistem Upah Hasil


sistem upah berdasarkan satuan hasil berarti
pengusaha membayarkan upah sesuai dengan
jumlah produksi atau hasil yang dicapai oleh setiap
karyawan. Contohnya yaitu Sistem Komisi Penjualan

04 Sistem Upah Bonus


Sistem upah bonus adalah sistem yang diterapkan
pada saat-saat tertentu, seperti saat karyawan
berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam
periode waktu tertentu, atau saat karyawan
mendapatkan prestasi kerja pada saat penilaian
performa akhir tahun. Contohnya yaitu Bonus
Kinerja Individu.

05 Sistem Upah Bagi hasil


Sistem upah bagi hasil adalah suatu sistem di mana
pekerja atau karyawan dibayar berdasarkan hasil
atau kinerja mereka daripada menerima gaji tetap.
Dalam sistem ini, biasanya terdapat persentase atau
proporsi tertentu yang ditetapkan, dan pekerja akan
menerima bayaran sesuai dengan seberapa baik
mereka melakukan pekerjaan atau mencapai hasil
yang diinginkan. Contohnya yaitu sistem upah bagi
hasil yang ada pada sebuah Investasi

Anda mungkin juga menyukai