Kelompok 1
Disusun Oleh :
Aditya Arif Wicaksono (221011450039)
Abdul Aziz (221011450480)
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat berkat rahmat- Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun pembahasan materi makalah
kami mengenai ”Pancasila Sebagai Sistem Nilai”, dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pancasila yang diampu oleh Bapak Dian Satria Charismana.
Dalam penulisan makalah ini kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang
diberikan oleh semua pihak, khusunya dosen dan teman-teman yang sudah memberikan ide serta
masukan sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, kami meminta bimbingan,
koreksi dan saran dari dosen pembimbing serta teman-teman yang lain. Semoga kekurangan dalam
makalah ini dapat dimaklumi, karena kami sadar bahwa sepenuhnya masih dalam proses
pembelajaran. Demikianlah makalah ini kami buat semoga kedepannya dapat memberikan manfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................................................ 2
A. Pengertian Nilai ...................................................................................................................................... 2
B. Bagaimana konstitusi, khususnya UUD 1945, memengaruhi dasar negara hukum di Indonesia? ........ 3
C. Bagaimana sistem hukum Indonesia melindungi hak asasi manusia, dan sejauh mana hal ini
mencerminkan prinsip-prinsip negara hukum? .............................................................................................. 4
D. Apa tantangan dan perkembangan terkini dalam menjaga Indonesia sebagai negara hukum?.............. 5
BAB III ............................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .......................................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan............................................................................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda
yang berujung pada kemerdekaan pada tahun 1945 adalah titik awal pembentukan dasar
negara hukum di Indonesia. Landasan Filosofis Pancasila, Pancasila sebagai dasar filsafat
negara memberikan prinsip-prinsip etis yang menjadi dasar budaya hukum di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nilai?
2. Bagaimana konstitusi, khususnya UUD 1945, memengaruhi dasar negara hukum di
Indonesia?
3. Bagaimana sistem hukum Indonesia melindungi hak asasi manusia, dan sejauh mana
hal ini mencerminkan prinsip-prinsip negara hukum?
4. Apa tantangan dan perkembangan terkini dalam menjaga Indonesia sebagai negara
hukum?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nilai
Negara hukum adalah sebuah konsep dalam ilmu hukum dan ilmu politik yang
mengacu pada negara di mana hukum adalah landasan utama yang mengatur pemerintahan
dan tindakan seluruh warganya. Indonesia sebagai negara hukum adalah konsep yang
mengacu pada prinsip-prinsip dan tatanan hukum yang mengatur negara Indonesia. Ini
berarti bahwa hukum memiliki peran sentral dalam menjalankan pemerintahan dan
kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, ada beberapa poin penting untuk memahami
pengertian Indonesia sebagai negara hukum:
Dengan kata lain, Indonesia sebagai negara hukum menggarisbawahi bahwa hukum
adalah pijakan utama dalam menjalankan pemerintahan, menegakkan keadilan, dan
melindungi hak asasi manusia di dalam negara ini. Konsep ini memastikan bahwa setiap
individu dan entitas, termasuk pemerintah, tunduk pada aturan hukum yang berlaku.
2
Pengertian nilai menurut kelompok 1 berdasarkan pendapat beberapa ahli belum ada
B. Bagaimana konstitusi, khususnya UUD 1945, memengaruhi dasar negara hukum di
Indonesia?
Konstitusi, khususnya Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), memainkan peran
yang sangat penting dalam membentuk dasar negara hukum di Indonesia. Berikut adalah
bagaimana UUD 1945 memengaruhi dasar negara hukum Indonesia:
1. Landasan Hukum Tertinggi: UUD 1945 adalah landasan hukum tertinggi di
Indonesia. Ini menetapkan prinsip-prinsip dasar negara, hak dan kewajiban
warga negara, serta struktur pemerintahan. Sebagai undang-undang dasar, UUD
1945 menjadi hukum tertinggi yang harus dihormati dan dipatuhi oleh semua
pihak di Indonesia, termasuk pemerintah.
2. Prinsip-Prinsip Dasar: UUD 1945 mencerminkan prinsip-prinsip dasar
negara, seperti kemerdekaan, persatuan, dan keadilan sosial, yang menjadi
landasan bagi sistem hukum Indonesia. Prinsip-prinsip ini menjamin bahwa
negara beroperasi dengan berlandaskan prinsip-prinsip yang adil dan beradab.
3. Perlindungan Hak Asasi Manusia: UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang
mengakui dan melindungi hak asasi manusia. Ini mencakup hak-hak sipil,
politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Konstitusi ini menjamin bahwa hak-hak
individu dihormati dan dilindungi oleh negara.
4. Pemisahan Kekuasaan: UUD 1945 mengatur tentang pemisahan kekuasaan
antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal ini mencegah terjadinya
penyalahgunaan kekuasaan dan memastikan bahwa setiap cabang pemerintah
memainkan peranannya sesuai dengan prinsip negara hukum.
5. Amendemen Konstitusi: UUD 1945 juga memungkinkan untuk perubahan
atau amendemen konstitusi. Hal ini memungkinkan adaptasi konstitusi terhadap
perubahan-perubahan dalam masyarakat dan kebutuhan negara seiring
berjalannya waktu.
Dengan demikian, UUD 1945 bukan hanya sebagai hukum dasar, tetapi juga sebagai
dokumen yang mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar negara hukum
Indonesia. Ini memberikan kerangka kerja yang kuat bagi sistem hukum Indonesia,
memastikan bahwa hukum berada di pusat pemerintahan dan menjaga prinsip-prinsip
keadilan, kebebasan, dan perlindungan hak asasi manusia di dalam negara ini.
3
C. Bagaimana sistem hukum Indonesia melindungi hak asasi manusia, dan sejauh mana
hal ini mencerminkan prinsip-prinsip negara hukum?
Sistem hukum Indonesia memiliki berbagai mekanisme dan instrumen yang
bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia. Hal ini mencerminkan prinsip-prinsip
negara hukum yang menempatkan hak asasi manusia sebagai salah satu pilar utama dalam
sistem hukum. Berikut adalah cara sistem hukum Indonesia melindungi hak asasi manusia
dan sejauh mana hal ini mencerminkan prinsip-prinsip negara hukum:
1. Konstitusi dan UUD 1945: UUD 1945 mencantumkan berbagai pasal yang
mengakui dan melindungi hak asasi manusia, termasuk hak hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak beragama, dan hak berpendapat. Ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar
negara hukum yang menegaskan pentingnya perlindungan hak asasi manusia.
2. Hukum Hak Asasi Manusia: Indonesia memiliki berbagai undang-undang yang
secara khusus menangani hak asasi manusia, seperti Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Undang-undang ini menetapkan hak-hak
dasar dan kewajiban yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan memberikan
landasan hukum bagi perlindungan hak asasi manusia.
3. Institusi Penegak Hukum: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
adalah salah satu lembaga yang berperan dalam melindungi dan mempromosikan hak
asasi manusia di Indonesia. Lembaga ini memiliki mandat untuk menyelidiki
pelanggaran hak asasi manusia dan memberikan rekomendasi untuk tindakan lanjutan.
4. Mahkamah Konstitusi: Mahkamah Konstitusi Indonesia memiliki peran penting
dalam menilai konstitusionalitas undang-undang dan peraturan pemerintah yang
berkaitan dengan hak asasi manusia. Hal ini memberikan perlindungan hukum
terhadap pelanggaran hak asasi manusia oleh lembaga legislatif atau eksekutif.
5. Hukuman Pelaku Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Indonesia telah mengadopsi
pendekatan yang lebih keras terhadap pelaku pelanggaran hak asasi manusia,
termasuk upaya untuk mengadili mereka di pengadilan nasional maupun
internasional. Hal ini mencerminkan komitmen untuk memastikan keadilan dan
pertanggungjawaban dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia.
6. Partisipasi Internasional: Indonesia telah menjadi pihak dalam berbagai instrumen
hak asasi manusia internasional dan regional. Hal ini mencerminkan keterlibatan aktif
dalam komunitas internasional untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi
manusia.
4
Dalam keseluruhan, sistem hukum Indonesia memiliki sejumlah mekanisme yang
dirancang untuk melindungi hak asasi manusia. Meskipun masih ada tantangan dan
perbaikan yang perlu dilakukan, upaya ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk
menjalankan prinsip-prinsip negara hukum dan menjaga keadilan serta perlindungan hak
asasi manusia di dalam negara ini.
D. Apa tantangan dan perkembangan terkini dalam menjaga Indonesia sebagai negara
hukum?
Tantangan dan perkembangan terkini dalam menjaga Indonesia sebagai negara
hukum mencakup berbagai isu yang memengaruhi sistem hukum dan peradilan di negara
ini. Berikut beberapa contoh tantangan dan perkembangan terkini yang relevan:
Tantangan:
1. Korupsi: Korupsi tetap menjadi masalah serius dalam sistem hukum Indonesia.
Tindak korupsi dapat mengancam independensi peradilan dan melemahkan kepercayaan
masyarakat terhadap sistem hukum.
Perkembangan Terkini:
5
2. Peningkatan Transparansi: Terdapat upaya untuk meningkatkan transparansi
dan akuntabilitas dalam sistem hukum, termasuk dengan menerapkan teknologi untuk
memudahkan akses publik terhadap informasi hukum.
5. Peran Aktivis Sipil: Peran aktivis sipil dan masyarakat sipil dalam memantau
kinerja sistem hukum semakin terlihat dan penting dalam mendorong perubahan positif.
Tantangan dan perkembangan ini mencerminkan upaya untuk menjaga Indonesia sebagai
negara hukum yang kuat dan berfungsi. Meskipun ada tantangan, ada juga kemajuan dan
usaha yang terus dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem hukum di negara
ini.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kesimpulan, Indonesia sebagai negara hukum adalah prinsip mendasar yang
menempatkan hukum sebagai landasan utama dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur
hubungan antarwarga. Konsep ini mencerminkan pentingnya pematuhan terhadap hukum,
perlindungan hak asasi manusia, dan prinsip pemisahan kekuasaan.
Pentingnya menjaga integritas sistem hukum sebagai fondasi negara yang adil dan
berkeadilan adalah tanggung jawab bersama. Melalui pemahaman, partisipasi, dan komitmen
untuk memperkuat prinsip-prinsip negara hukum, Indonesia dapat terus menjadi negara hukum
yang kuat dan berkomitmen terhadap keadilan dan hak asasi manusia.
B. Saran
Diharapkan agar semua orang dapat menerapkan dan menaati yang terkandung dalam
Hukum indonesia tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam
kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak moral
anak bangsa akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu agar senantiasa tercipta
bangsa yang aman dan damai yang mengutamakan peraturan dan taat paa hukum yang ada.
7
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Negara Indonesia Adalah Negara Hukum | kumparan.com Dilihat pada 4 November.
Prinsip Negara Hukum yang Diterapkan di Indonesia dalam UUD 1945 | kumparan.com Dilihat pada
4 November.
Hukum di Indonesia: Landasan, Perkembangan, dan Tantangan Masa Depan - Kompasiana.com
Dilihat pada 5 november
https://www.bing.com/search?pglt=41&q=Bagaimana+sistem+hukum+Indonesia+melindungi+hak
+asasi+manusia%2C+dan+sejauh+mana+hal+ini+mencerminkan+prinsip-
prinsip+negara+hukum%3F&cvid=67fe4cf064d64c9a8034d9eb3f11696d&gs_lcrp=EgZjaHJvbWU
yBggAEEUYOdIBBzk5OGowajGoAgCwAgA&FORM=ANNTA1&PC=NMTS dilihat pada 5
november.