SISTEM EKONOMI
Nama Kelompok :
1. Lubna Zain Luqyana
2.Lulu Il Jannah
3.Lulu Lutfiatul
4.Luluil Fataya
5.Luluul Asfa Hanik
6.Miftahul Jannah
Sistem ini mengacu pada konsep akidah dan keimanan seorang umat
muslim kepada Tuhannya. Kemudian, iman tersebut terwujud dalam
bentuk syariah, perilaku, akhlak, sikap, etika, dan semua tindakan
nyata seorang umat muslim.
Nilai tauhid ini dapat diterjemahkan menjadi empat nilai dasar yang
membedakan ekonomi syariah dengan sistem ekonomi lainnya, yakni:
1. Kepemilikan
Adanya hasil dari usaha ekonomi sebaiknya perlu dibatasi agar tidak
berlebihan, dan tidak adanya kepemilikan pribadi berlebihan berupa
penimbunan harta kekayaan. Hal ini juga sesuai dengan Al-Qur’an
surat Al-Humazah (104): 1-3, Allah berfirman:
Kerja sama dalam Islam ini mencakup kerja sama yang mengandung
kompetisi (cooperative competition) dengan semangat berlomba-
lomba dalam kebaikan. Landasan cooperative competition juga telah
tercantum dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah (2): 148, yang berbunyi:
Selain itu, terdapat ada lebih dari 1,8 miliar umat muslim secara
global, dan ekonomi syariah memberikan mereka pilihan investasi
yang sejalan dengan keyakinan agama mereka. Seiring
bertambahnya populasi umat muslim, permintaan akan produk
keuangan Islam juga meningkat.