Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

ORGANISASI PEMERINTAHAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tinjauan Umum
▪ Negara → organisasi → pusat-pusat
kekuasaan kekuasaan

infra struktur politik supra struktur politik


suasana kehidupan politik suasana kehidupan politik
rakyat (the socio pemerintahan (the governmental
political sphere) political sphere)

organisasi politik/masy
mass media
tokoh politik kelembagaan fungsi teritorial

lembaga lembaga lembaga legis ekse yud pempu penda


tinggi/utama penunjang daerah

▪ 3 Pembedaan antara badan hukum publik dan badan hukum privat 


wewenang, keputusan pembentukan, kedudukan pegawai (Philipus M.
Hadjon), tujuan (Chidir Ali).
▪ Dasar pemikiran pembentukan pemerintahan daerah:
1. Keadaan geografis dan keanekaragaman wilayah indonesia;
2. Memelihara & mengembangkan pemerintahan asli yang sudah ada
(desa, dusun, marga, kuria, kota, nagari, negorij, dsb.);
3. Menumbuhkembangkan kehidupan demokrasi (permusyawaratan &
perwakilan) dalam sistem pemerintahan negara.

Pemerintahan Pusat.
▪ Susunan organisasi pemerintahan: pusat (mencerminkan seluruh cabang-
cabang pemerintahan & fungsi kenegaraan pada umumnya); daerah
(eksekutif & legislatif daerah).
▪ Susunan organisasi pemerintahan pusat
• lembaga negara utama (main state/principles state organs)è 7
lembaga: Presiden & Wapres, DPR, DPD, MPR, MK, MA, BPK (diatur
dalam UUDNRI 1945).
• lembaga penunjang (state auxiliary bodies) è DPP, Menteri, KY, KPU,
TNI, Kepolisian Negara, Bank Sentral (diatur dalam UUDNRI 1945); 11
Komisi Negara Independen(diatur dengan UU/Kepres); 38 Komisi
Negara Eksekutif (diatur dengan UU/Kepres/PP), 26 LPND.

4.3. Pemerintahan Daerah


▪ Susunan organisasi pemerintahan daerah: pemerintah daerah (Kepala
Daerah & Perangkat Daerah) dan DPRD.
Perangkat daerah provinsi: Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.
Perangkat Daerah Kabupaten/Kota: Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
▪ Pemerintahan Desa: Pemerintah Desa → Kepala Desa dan Perangkat
Desa (Sekretaris Desa & Perangkat Desa lain) dan BPD.
▪ Di Desa dapat dibentuk Lembaga Kemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai