1. Asas perlakuan yang tertib memperlakukan yang berkepentingan dengan tertib. 2. Asas pemeriksaan yang teliti pemeriksaan yang teliti tentang fakta. 3. Asas acara pengambilan keputusan yang teliti pemilihan saat keputusan, tidak memihak, kep bersama. 4. Asas pembentukan keputusan yang baik dasar keputusan : aturan- aturan yang diterapkan dan fakta yang relevan; pertimbangan kepentingan. 5. Asas pemberian alasan yang mendukung motivasi/ dasar pertimbangan tindakan pemerintahan konsiderans menimbang. 6. Asas persamaan penerapan aturan-aturan kebijaksanaan dan/atau norma-norma penilaian yang terkait secara konsisten. 7. Asas kepercayaan harapan-harapan warga, kepentingan pribadi warga harus ditimbang dengan kepentingan umum, kepentingan pihak ketiga yang harus dilindungi. 8. Asas pertimbangan kepentingan dengan patut dan adil in abstracto (menetapkan kebijaksanaan secara patut); in concreto (menyimpang dari aturan bila kepentingan khusus warga individual memaksa demi keadilan). 9. Asas pemberitahuan dengan teliti memformulasikan keputusan dengan teliti dan memberitahukan keputusan (badan/pejabat yang memberi keputusan, dasar wewenang keputusan, akibat-akibat hukum keputusan). 10. Asas pemberian alasan yang diketahui pemberitahuan tentang pertimbangan-pertimbangan yang mendasari keputusan (memberatkan atau menguntungkan).
7.2. Prosedur Perizinan.
1. permohonan dari yang berkepentingan. - diajukan secara tertulis. - memuat identitas dan tanda tangan pemohon. - melampirkan data-data, surat-surat/ dokumen-dokumen yang diperlukan. - tidak dipenuhi syarat formal penolakan izin tidak dapat diajukan permohonan ulang. 2. acara persiapan dan peran serta (inspraak). a. asas perlakuan yang tertib mendengar yang bersangkutan atau yang berkepentingan bukan pemohon (pihak ketiga) pengecualian (keputusan cepat, telah lebih dulu di dengar, tidak akan tercapai tujuan keputusan). b. asas pemeriksaan yang teliti musyawarah dengan yang berkepentingan (penetapan fakta yang benar) . Acara persiapan yang lebih luas izin-izin yang saling berkaitan atau berkaitan dengan pihak ketiga pengumuman permohonan/rancangan, dengar pendapat (yang berkepentingan, pihak lain yang berkepentingan). 3. pemberian keputusan. a. tidak dapat diterima alasan-alasan formal di luar dasar penolakan diajukan oleh bukan yang berkepentingan, lewat dari jangka waktu ditetapkan, instansi tidak berwenang). b. penolakan izin keberatan isi pemberian izin. c. pemberian izin syarat formal dan material dipenuhi. 4. susunan keputusan izin. diktum (inti) keputusan penetapan hak dan kewajiban, pemberian alasan : yang mendukung (fakta dan kepentingan); yang patut diketahui (uu dan pertimbangan konkrit). 5. pengumuman secara terbuka : pemohon, instansi yang berkaitan.
7.3. Prosedur Bidang Tertentu.
1. Permohonan. izin-izin rumit musyawarah pendahuluan (pemohon, pemerintah), koordinasi dengan instansi terkait. 2. Keberatan & Advis. 3. Rancangan keputusan pemohon, pihak yang berkeberatan. 4. Keputusan sesuai dengan jangka waktu.