Anda di halaman 1dari 2

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA

MATA PELAJARAN ILMU PENYAKIT UMUM FASE F KELAS XII

A. PENDAHULUAN
Model pembelajaran PJBL (Project-Based Learning) adalah model pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Dengan diterapkan model pembelajaran PJBL
pada mata pelajaran ilmu penyakit umum, siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran,
motivasi dan minat belajar meningkat dibuktikan dengan nilai ketuntasan dan pemahaman materi
yang meningkat, kolaborasi dan disiplin siswapun meningkat. Hal ini sudah sesuai dengan
tahapan PJBL yang sudah dirancang pada modul ajar. Namun, dalam pelaksanaanya terdapat
beberapa kendala seperti pengelolaan waktu yang terbatas dan proses penilaian proyek siswa.
Keberhasilan penerapan PJBL ini adalah nilai ketuntasan meningkat terutama pada materi DBD,
yang belum berhasil dari penerapan PJBL ini adalah persiapan yang matang dari guru dalam
merancang pembelajaran di kelas, pengelolaan waktu dan proses penilaian.

B. PEMBAHASAN
Tantangan yang dihadapi pada pembelajaran PJBL adalah keterampilan guru dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran PJBL, Pengelolaan waktu yang terbatas dan proses
penilaian proyek yang dilakukan terhadap siswa.
Pembelajaran merupakan satu tahapan dalam proses pembelajaran yang sangat bergantung
kepada kompetensi keguruan seorang guru. Guru yang baik berusaha sedapat mungkin agar
pembelajarannya berhasil. Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu ialah guru
senantiasa membuat perencanaan pembelajaran sebelumnya (Zein. Muh, 2016).
Pengelolaan waktu yang baik dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan setiap
tahap-tahap proses pembelajaran terutama dalam proses menyelesaikan tugas dengan model
pembelajaran Project Based Learning (Aziz R.M, 2019).
Penilaian pembelajaran berbasis proyek harus diakukan secara menyeluruh terhadap sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa selama pembelajaran, digunakan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan
kemampuan menginformasikan siswa pada mata pelajaran tertentu secara jelas (Afriana Jaka,
2019).
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya menerapkan dan
meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran PJBL, memberi umpan balik kepada
peserta didik, meningkatkan pemahan tentang proses penilaian proyek. Dalam melaksanakan
strategi tersebut diperlukan sumber daya yaitu sumber daya manusia, dan teknologi untuk mendukung
kegiatan pembelajaran.
Era globalisasi yang ditandai persaingan kualitas atau mutu, menuntut semua pihak dalam
berbagai bidang dan sektor pembangunan untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya secara
kompetitif. Maka pentingnya upaya meningkatkan profesional guru, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif yang perlu dilakukan terus menerus (Mulyawan Budi, 2013).
Dampak dari aksi yang sudah dilakukan adalah motivasi dan minat belajar peserta didik
meningkat dibuktikan dengan pemahan akan materi dan nilai ketuntasan yang meningkat.
Project Based Learning (PJBL) merupakan sebuah model pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Model pembelajaran ini menekankan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa
secara aktif untuk memecahkan masalah atau menghasilkan produk tertentu. Dengan diterapkan
model PJBL pada mata pelajaran ilmu penyakit dengan materi DBD, nilai ketuntasan pada materi
tersebut menjadi meningkat.
C. KESIMPULAN
Project Based Learning (PJBL) merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan
pada proses yang dilakukan oleh siswa secara aktif untuk memecahkan masalah atau
menghasilkan produk tertentu. Untuk menjadikan inovasi pembelajaran berjalan lebih baik ke
depannya, ada rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan tentang model PJBL, perbaikan perangkat pembelajaran, memberikan umpan balik
kepada peserta didik baik secara lisan maupun tulisan dan berdiskusi dengan guru lain yang telah
berpengalaman dalam proses menilai proyek peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA
Afriana Jaka, (2015). Project Based Learning (PJBL).
https://www.academia.edu/download/56413151/MakalahPjBLJakaAfriana.pdf
Diakses tanggal 21 November 2023

Aziz R.M (2019). Persepsi guru terhadap implementasi model pembelajaran berbasis proyek
(project based learning) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 dan 2 Kota Batu.
https://repository.um.ac.id/90972/
Diakses tanggal 22 November 2023

Mulyawan Budi, (2013). Pengaruh Pengalaman dalam Pelatihan terhadap Peningkatan


Kompetensi Profesional Guru.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MKFIS/article/view/453
Diakses tanggal 22 November 2023

Zein. Muh (2016). Peran Guru Dalam Pengembangan Pembelajaran.


https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/view/3480
Diakses tanggal 21 November 2023

Anda mungkin juga menyukai