Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PEMBUATAN KAIN

SONGKET SAMBAS

Diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Teknik Pembuatan Kain

Oleh
AINABILA HASANASH SHIFATI
22430012
2G1
Dosen pengampu :
Sajinu Agus Priyono, S.Teks. MT.

PROGRAM STUDI PRODUKSI GARMEN


POLITEKNIK STTT BANDUNG
2023
KAIN SONGKET SAMBAS

Indonesia memiliki banyak warisan dari leluhur dan tersebar di seluruh


wilayah nusantara. Contohnya seperti Kalimantan Barat yang terkenal dengan
rumah panjang serta masakan khasnya berupa mie sagu dan kain bernama songket.

Songket merupakan salah satu jenis kain khas Indonesia yang sudah
terkenal di mancanegara. Salah satunya Tenun Songket Sambas. Songket sambas
adalah kain khas Kalimantan barat turun temurun yang memiliki motif ciri khas
Kalimantan barat. Kain sambas dapat di gunakan di berbagai acara misalnya
upacara adat, perkawinan, pengantin dan lainnya. Songket sambas bias juga di sebut
kain lunggi.

Seperti dengan kain tenun songket lainnya, tenun songket Sambas memiliki
ciri khas tertentu seperti:

1. Gaya melayu dilambangkan dengan adanya benang emas dalam hasil


tenunannya.
2. Pinggiran kain berwarna putih dan tidak terkena tenunan, dimana kain putih
tersebut mirip dengan pinggiran baju yang belum terjahit

3. Memiliki dua unsur motif yang berbeda seperti unsur China yang dipadukan
dengan unsur islam.

4. Motif pucuk rebung yang mirip dengan tunas bambu muda berbentuk segitiga
memanjang dan lancip yang paling banyak diminati banyak orang.

SEJARAH SONGKET SAMBAS

Pada masa pemerintahan Raden Bima (sultan sambas ke 2 1668 – 1709)


masyarakat melayu mulai mengenai kain batik dan kain songket. Sejak saat itu kain
ini mulai di kembangkan dan menjadi warisan turun temurun masyarakat
sambas.Rata-rata pengrajin songket adalah perempuan dewasa, berumah tangga
dan jarang sekali laki-laki ikut adil dalam menenun. Itu di karenakan para guru
mengajarkan adalah perempuan.

Pada zaman hindia belanda masyarakat sambas memiliki gairah menenun jumlah
kain yang di hasilkan cukup mengembirakan, pada setiap kampung ada pengrajin
tenun. Kemudian kesultanan Brunei memberikan hadiah kepada Raja Sambas
berupa alat mesin tenun. Masayarakat sambas antusias untuk belajar menenun lebih
giat lagi.

Bahan dasar untuk menenun di peroleh melalui pedagang india dan cina.
Masyarakat sambas juga mempunyai hubungan yang baik dengan kerajaan
Sumatra. Songket sambas sangat di pengaruhi peradapan india dan cina.
TAHAP PEMBUATAN PROSES KAIN SONGKET SAMBAS

A. Tahap Menyiapkan Benang


Dalam proses menenun ada hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah proses
persiapan benang berikut alat yang digunakan dalam memproses benang :
1. Tarauan adalah alat yang berbentuk roda pemutar, dipakai untuk
menggulung benang yang masih berbentuk gelondongan ataupun benang
yang masih berbentuk tukalan
2. Peleting berupa bambu kecil yang agak panjang sebagai tempat
penyimpanan gulungan benang sebagai pembentuk pakan
3. Ani’an adalah alat penyusun benang yang ada di dalam kolong
4. Tandaian merupakan alat berbentuk papan yang berfungsi untuk
menyimpan benang yang telah disusun atau ditatar dan sudah siap untuk
dibentangkan diatas perumahan tenun atau dibuat longsen. Selanjutnya,
benang-benang tersebut digulung kedalam peleting atau kolongan
5. Luwing adalah roda pemutar yang fungsinya sama dengan tarauan namun
berbentuk lebih kecil jika dibandingkan dengan tarauan
6. Kolong berbentuk bulat panjang kecil, yang berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan gulungan emas yang telah ditara
B. Proses Menenun
Dalam proses menenun ini dilakukan dengan menggunakan beberapa alat,
yaitu :
1. Menggunakan alat terbuat kayu yang disebut Gedongan. Gedongan ini
terdiri dari beberapa bagian yang saling menunjang sama lain.
2. Longsen adalah alat untuk menyimpan susunan benang-benang.
3. Tandaian, alat yang terbuat dari sebilah papan dan ukurannya disesuaikan
dengan lebar kain yang dikehendaki. Selanjutnya benang yang ada di dalam
tandaian dihubungan dengan benang sisa yang ada pada balok pase.
4. Balok pase adalah alat tempat untuk menyimpan atau meletakkan benang
sisa yang yang dipergunakan untuk menghubungkan benang di dalam
tandaian. Apabila benang dan peralatan lainnya sudah siap, maka proses
menenun sudah siap untuk dikerjakan.
C. Langkah – Langkah Menenun Songket Sambas
1. Menarrau yaitu proses menggulung benang ke dalam bilah-bilah peleting
atau kolong-kolong.
2. Mengani yaitu proses penyusunan benang-benang ke dalam longsen.
Setelah di ani’ benang tersebut disusun dan digulung kembali dalam
tandaian sesuai ukuran yang dikehendaki.
DAFTAR PUSTAKA

Songket Sambas, Sebuah Karya Budaya Masyarakat Sambas - Balai Pelestarian


Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat. Balai Pelestarian Kebudayaan
Wilayah XII Kalimantan Barat.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkalbar/songket-sambas-sebuah-
karya-budaya-masyarakat-sambas/ (accessed 2023-11-30).
Kain, B. Tenun Songket Dari Sambas Kalimantan. Bahankain.com.
https://www.bahankain.com/2020/12/18/tenun-songket-dari-sambas-
kalimantan (accessed 2023-11-30).
Novitasari, C. SONGKET SAMBAS KALBAR |Sejarah, Jenis, Motif, Fungsi,
Gambar - Pelajarindo.com. Pelajarindo.com.
https://pelajarindo.com/songket-sambas-kalbar-sejarah-jenis-motif-fungsi-
gambar/ (accessed 2023-11-30).
Umam. Mengenal Kain Songket: Sejarah, Jenis Motif dan Maknanya. Gramedia
Literasi.
https://www.gramedia.com/literasi/kain-songket/ (accessed 2023-11-30).

Anda mungkin juga menyukai