Anda di halaman 1dari 21

Anggaran

Variabel
A L F I A N NU G RO HO
Pengertian

 Pengeluaran variabel merupakan pengeluaran yang akumulasinya mengikuti porsi total

pergerakan aktifitas atau volume yang ada hubungannya terhadap pengeluaran variabel tersebut.

 Sedangkan pengeluaran tetap merupakan pengeluaran yang akumulasinya tidak berubah

sepanjang kurun tahun tertentu walaupun terdapat pergerakan yang banyak terhadap

keseluruhan aktifitas atau transaksi yang ada hubungannya terhadap pengeluaran tetap tersebut
Pengertia

 Anggaran variabel adalah sebuah rencana atas skema pengeluaran menunjukkan bagaimana

setiap pengeluaran bergerak sesuai dengan pergerakan tingkatan aktifitas pada kurun
berikutnya

pada relavant range tertentu”. (Ellen Christina dan M. Fuad, 2012).


Pengertia

 Harus diperhatikan dalam anggaran variabel ini adalah konsep variabilitas biaya, dimana biaya

dihubungkan dengan tingkat kegiatan. Dengan anggaran variabel ini kita dapat mengidentifikasi

masing-masing jenis biaya karena perubahan tingkat kegiatan yang dilakukan.


Pengertia

 Tingkatan kegiatan pada sebuah korporasi harus dituangkan ke unit kegiatannya (Activity

base), dengan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Jam mesin langsung (direct machine hour)

2. Jam kerja langsung (direct labor hour)

3. Jam reparasi langsung (direct repair hour)

4. Kilo watt per jam (Kilo watt per hour)


Klasifikasi

 Biaya Tetap

 Biaya Variabel

 Biaya Semi Variabel


Manfaa

 Secara umum kegunaan penyusunan anggaran variabel sama dengan tujuan penyusunan

anggaran lainnnya, yaitu perangkat mengawasi pekerjaan agar gampang mengkalkulasikan

cadangan beban ataupun bugdet penyesuaian beban di tingkatan aktifitas.


Manfaa

1. Pedoman menghitung budget di sebuah bagian korporasi

2. Pedoman menghitung pengeluaran yang ditetapkan bilamana perencanaan aktifitas sebuah

bagian dikoreksi.
Kelemaha

 Memisahkan pengeluaran kedalam pengeluaran variabel dan tetap sebetulnya rumit

dijalankan, sebab langka sebuah pengeluaran betul – betul variabel ataupun betul – betul

tetap.

 Metode biaya variabel memang lebih ditujukan untuk memenuhi informasi bagi kepentingan

intern perusahaan. Kelemahan ini dapat diatasi menggunakan biaya variabel yang telah diubah

ke rugi laba biaya penuh


Kelemaha

 Pada biaya variabel, tinggi rendahnya keuntungan dikaitkan pada pergerakan - pergerakan

transaksi penjualan. Korporasi dimana kegiatan bisnisnya musiman, biaya variabel akan

melaporkan kerugian yang sangat banyak pada kurun – kurun tertentu, adapun pada kurun

lainnya melaporkan keuntungan yang tak lazim.


Point Tertinggi &

 Cara point tertinggi dan terendah yakni melalui metode membagi pengeluaran tetap dan
variabel

sesuai hitungan saling berpengaruh antara 2 jenis besaran hasil ataupun tingkatan aktifitas
yang

berlainan.
Point Tertinggi &

 Diketahui

1. Relavant range : 9.000 – 12.000 DMH, artinya : Point tertinggi = 12.000 DMH dan point

terendah = 9.000 DMH

2. Pengeluaran: Point tertinggi = Rp.6.400.000,- Point terendah = Rp.5.200.000,-


Statistic Method

 Metode statistik, yakni memakai regresi linear.

 Penganalisisan ini menyambungkan informasi pengeluaran dengan hasil pada periode sebelumnya

 Output yang dihasilkan bisa dipergunakan sebagai estimasi di periode berikutnya terkait dengan

permalan pergeseran volume maupun pengeluaran.


Statistic Method

Jenis Biaya 10.000 DRH 12.000 DRH 14.000 DRH 16.000 DRH

Gaji 100,000 100,000 100,000 100,000

Bahan Tambahan 144,000 159,000 174,000 189,000

Lain-lain 30,000 34,000 38,000 42,000

Total 274,000 293,000 312,000 331,000


Kesimpula

Jenis Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

Gaji 100,000 7,5

Bahan Tambahan 69,000 2

Lain-lain 10,000

Total 179,000 9,5


Kesimpula

Rumus anggaran variabel :

179.000 + 9,50 X (Jumlah pengeluaran yang mesti tersedia jika dept pemeliharaan bekerja di tingkatan 15.200 DRH)

Anda mungkin juga menyukai