Oleh:
Muhammad Alfatih
20152112020
SKRIPSI
JAKARTA
2018
Oleh:
Muhammad Alfatih
20152112020
SKRIPSI
JAKARTA
2018
ABSTRACT …………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
xi
xii
Parsial ……………………………..………………………...……… 65
Parsial ……………………………..………………………...……… 66
Parsial ……………………………..………………………...……… 67
xiii
Kepentingan Lain……………………………………………..……… 71
LAMPIRAN.....................………………………………………………. 76
xiv
xv
xvi
xvii
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 96 responden yang bekerja
pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta yang telah memenuhi kriteria sebagai
responden.
variabel dependen yaitu kualitas audit. Penelitian ini menggunakan jenis metode
pernyataan dengan menggunakan skala interval likert. Sampling dan analisis hasil
Motivasi auditor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
kualitas audit.
audit.
viii
This study aimed to examine the effect of the Auditor Competence, Auditor
Motivation, and Leadership on the Audit Quality. The sample that used in this study
were 96 respondent that worked on Accountant Public in Jakarta that have been
Motivation, and Leadership that can effect dependent variable is Audit Quality. The
Sampling and yield analysis using Multiple Linear Analysis with SPSS 23 as the
tool.
Motivation has a positive and significant effect on Audit Quality. 3) Leadership has
ix
PENDAHULUAN
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas, yang memiliki tujuan untuk
memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas
keputusan ekonomi.
KAP dan personelnya mematuhi standar profesi serta ketentuan hukum dan
peraturan yang berlaku serta laporan yang diterbitkan oleh KAP atau rekan
prosedur yang mengandung setiap unsur berikut ini: (1) Tanggung jawab
kepemimpinan atas mutu di dalam KAP, (2) Ketentuan etika yang relevan, (3)
Penerimaan dan keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan tertentu, (4)
Sumber daya manusia, (5) Pelaksaan perikatan, dan (6) Pemantauan. SA diatas
telah mengatur bahwa pengendalian mutu mencakup ke-6 unsur diatas, peneliti
akan mencoba mengangkat pada unsur pertama dan ke empat yaitu tanggung
jawab kepemimpinan dan sumber daya manusia yaitu dalam hal kompetensi dan
motivasi.
untuk dapat melakukan audit dengan baik. Namun demikian, seorang auditor
belum tentu memiliki komitmen untuk melakukan audit dengan baik pula.
maka seorang auditor akan mempunyai semangat juang yang tinggi untuk meraih
tujuan dan memenuhi standar yang ada atau dengan kata lain motivasi akan
menciptakan proses sosial antara pimpinan dengan para auditor dengan tujuan-
langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi hasil kualitas audit dari
seorang auditor.
Seorang auditor wajib memiliki skill dan knowledge yang sesuai sehingga
laporan audit yang berkualitas dapat dihasilkan dengan baik. Motivasi kerja yang
baik juga sangat mempengaruhi laporan audit yang berkualitas. Auditor yang baik
tidak hanya membutuhkan kompetensi yang memiliki skill dan knowledge yang
mumpuni, namun juga membutuhkan motivasi kerja yang baik. Auditor yang
laporan audit yang berkualitas, auditor tidak berkeinginan melanggar kode etik
motivasi terhadap kualitas audit. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam
Jakarta Pusat Indonesia. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa kompetensi
dan independensi secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas audit, sedangkan motivasi tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan
klien terhadap kualitas audit. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam
sampel sebanyak 59 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Bali
Indonesia. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa gaya kepemimpinan dan
pengalaman kerja secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas audit. Sedangkan tekanan klien tidak memiliki pengaruh positif dan
sebelumnya dan menjadi daya tarik peneliti ialah pada penelitian ini
Penelitian ini memiliki ruang lingkup pada kantor akuntan publik di Jakarta
Jakarta”.
mematuhi setiap standar yang berlaku namun yang terjadi cukup banyak KAP
akuntan publik di cabut izin nya, tidak diterima di bank hingga KAP nya
memperhatikan kualitas audit yang diberikan yang mana hanya berfokus pada
keuntungan yang akan diperoleh. Sebagai contoh, pada bulan Februari 2017
dengan bukti tidak cukup (Abdul malik, 2017). Hal ini menjadi indikator bahwa
Kegagalan audit yang dilakukan oleh EY Indonesia ialah dikarenakan bukti audit
yang tidak lengkap dapat disebabkan oleh kurang nya kompetensi dan motivasi
personel auditor dalam perikatan dalam mendeteksi hal tersebut, dan bahkan
supervisi atau review yang dilakukan oleh pimpinan atau dalam hal ini partner
bukti audit.
2. Motivasi kerja yang kurang baik dapat mempengaruhi kinerja auditor dalam
auditor tidak dapat maksimal dan mempengaruhi hasil audit yang dihasilkan.
masalah di atas, adapun perumusan masalah yang ada dalam penelitian ini
adapun pembatasan masalah yang ada dalam penelitian ini diantaranya yaitu
sebagai berikut:
1. Subyek yang ada dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja
pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta dan terhitung aktif bekerja
2. Variabel yang ada dalam penelitian ini adalah variabel kompetensi auditor,
ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut yaitu untuk menganalisis:
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Akademik
penelitian lain dengan topik yang sama atau sejenis. Hasil penelitian ini juga
BAB I: Pendahuluan
pembatasan penelitian, serta tujuan dan manfaat penelitian dan yang terakhir
sistematika penulisan.
Bab ke dua dalam penelitian ini peneliti mengulas tinjauan pustaka yang
digunakan sebagai referensi untuk penunjang penelitian ini, yang kemudian berisi
motivasi auditor dan gaya kepemimpinan terhadap kualitas hingga hipotesis yang
peneliti gunakan.
Bab ini memuat metodologi dalam penelitian yang terdiri atas obyek
penelitian yang terdiri dari kompetensi auditor, motivasi auditor dan gaya
ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling yang memili tiga kriteria yaitu
auditor yang bekerja minimal 1 tahun per tanggal 1 Desember 2017, auditor yang
bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta dan yang memiliki pendidikan strata
penelitian, serta teknik pengolahan dan analisis data hingga teknik pengujian
Bab ini membahas hasil penelitian yang terdiri dari Gambaran umum
obyek penelitian, hasil dari uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji
hasil analisis berisi tentang interpretasi dari hasil pengolahan data yang
BAB V: Penutup
Pada bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah
dilakukan pada bab iv sehingga dari hasil tersebut dapat memberikan saran, bab
ini pun memuat keterbatasan penelitian yaitu ruang lingkup dan hal yang tidak
LANDASAN TEORI
profesi serta ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku serta laporan yang
diterbitkan oleh KAP atau rekan perikatan telah sesuai dengan kondisinya.
Menurut Seyyed dalam Australian National Centre for Audit and Assurance
auditor’s ability to detect material missatements and reporting the errors yaitu
The firm has an obligation to establish and maintain a system of quality control
to provide it with reasonable assurance that, the firm and its personnel comply
with professional standards and applicable legal and regulatory requirements;
and The reports issued by the firm or engagement partners are appropriate in the
circumstances.
bahwa definisi kualitas audit dalam penelitian ini adalah keyakinan yang memadai
bagi auditor dalam mendeteksi salah saji material, kepatuhan terhadap standar
profesi, ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku pada laporan yang
evaluasi kualitas audit, berbagai manfaat yang diterima pengguna jasa audit
akan hilang, jika masa penugasan auditor dalam waktu yang relatif singkat.
hubungan negatif antara lamanya masa penugasan audit dengan kualitas audit
dengan alasan:
a. Erosi independensi
mengurangi independensinya.
kritis akan berkurang karena auditor sudah terlalu familiar. Hal ini dapat
Kualitas audit seringkali diukur dari ukuran besan atau kecilnya KAP. Ukuran
berikut:
3. Regulasi audit
mengenai rotasi audit, pembinaan dan pengawasan, serta sanksi disiplin berat
Profesional Akuntan Publik. Selain itu, ditambahkan pula sanksi pidana bagi
akuntan publik palsu (orang yang mengaku sebagai akuntan publik palsu).
7. Memberikan rekomendasi atas laporan hasil audit yang jelas dan dapat
tergantung pada aturan tertentu kepada suatu pertanyaan yang bersifat intuitif.
cukup secara eksplisit dapat digunakan untuk melakukan audit secara obyektif.
kesimpulan bahwa definisi kompetensi auditor dalam penelitian ini adalah sebagai
keahlian dan kualifikasi berupa skill dan knowledge mengenai bidang keahlian
audit yang dibutuhkan oleh seorang auditor untuk melaksanakan audit secara
1. Bagi karyawan
pengembangan karir.
e. Pilihan perubahan karier yang lebih jelas, untuk berubah pada jabatan
f. Penilaian kinerja yang lebih obyektif dan umpan balik berbasis standar
2. Bagi perusahaan
yang dibutuhkan.
pelamar kerja.
d. Akses pada pendidikan dan pelatihan yang lebih efektif dari segi biaya
sangat besar dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor
1. Bakat bawaan, bakat yang sudah ada dan melekat sejak dilahirkan.
4. Pengetahuan yang dimiliki baik dari pendidikan formal maupun non formal
Menurut Hutapea dan Thoha (2010), mengatakan bahwa ada beberapa ciri
sebagai berikut:
prosedur-prosedur.
(kualitas dan kuantitas) mengenai obyek yang diperiksa dalam waktu yang
terbatas.
seluruhnya kepada kepala pemerintahan dan pihak yang diperiksa. Agar dapat
dan kemahiran berbahasa keahlian dan kemahiran berbahasa yang baik, benat,
bagaimana mendorong gairah kerja karyawan agar mereka mau bekerja keras
motivasi sebagai dorongan, upaya, dan keinginan yang di dalam diri manusia yang
tujuan yang diinginkan melalui stimulus yang ada secara internal pada seseorang
bahwa bahwa definisi motivasi dalam penelitian ini adalah sebagai dorongan,
upaya, dan keinginan dari dalam diri seseorang untuk mengaktifkan, memberikan
sebagai berikut:
a. Kebutuhan fisik
c. Kebutuhan sosial
d. Kebutuhan penghargaan
pola perilaku pemimpin dalam mempegaruhi sikap, perilaku dan sebagainya pada
sebagai suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan
agar dicapai hasil yang diharapkan. Menurut Rivai dan Mulyadi (2013),
hubungan kerja sama dan kelompok kerja, perolehan dukungan dan kerja sama
sebagai pola perilaku pemimpin dan proses dalam mempengaruhi sikap, perilaku,
1. Kepemimpinan Otoriter
besar mutlak tetap berada pada pimpinan atau menganut sistem sentralisasi
2. Kepemimpinan Partisipatif
loyalitas, dan partisipasi para bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan.
3. Kepemimpinan Delegatif
4. Kepemimpinan Kharismatik
Gaya kepemimpinan ini memiliki daya tarik dan pembawaan yang luar biasa,
5. Kepemimpinan Demokratik
semua lini, terutama penekanan pada rasa tanggung-jawab internal (pada diri
a. Kemampuan
c. Kecerdasan
d. Ketegasan
e. Kepercayaan diri
berikut:
1. Instruksi
2. Konsultatif
3. Partisipatif
4. Delegatif
Tabel 2.1
Hasil Kajian Penelitian Sebelumnya
No Nama Peneliti/Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil
1 Furiady et al (2015)/Pengaruh pengalaman Variabel independen: Kompetensi auditor, akuntabilitas dan
kerja, kompetensi auditor, motivasi, dan Pengalaman kerja, obyektivitas secara parsial memiliki
akuntabilitas serta objektivitas terhadap Kompetensi auditor, pengaruh positif dan signifikan
kualitas audit. motivasi dan terhadap kualitas audit. Sedangkan
akuntabilitas serta pengalaman kerja dan motivasi
objektivitas memiliki pengaruh positif namun
tidak signifikan terhadap kualitas
Variabel dependen: audit.
Kualitas audit
2 Ningrum et al (2017)/Pengaruh pengalaman Variabel independen: Pengalaman kerja, independensi,
kerja, independensi, obyektivitas, integritas, Pengalaman kerja, obyektivitas, dan akuntabilitas
kompetensi, dan akuntabilitas terhadap independensi, memiliki pengaruh yang signifikan
kualitas audit. obyektivitas, integritas, terhadap kualitas audit, sedangkan
kompetensi dan integritas dan kompetensi tidak
akuntabilitas memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kualitas audit.
Variabel dependen:
Kualitas audit
Bersambung ke halaman selanjutnya
6 Hari et al (2015)/Pengaruh kompetensi, Variabel independen: Kompetensi yang baik bila diberikan
independensi, pengalaman kerja, Kompetensi, penghargaan berupa reward yang
kompleksitas tugas terhadap kualitas audit independensi, tinggi akan menghasilkan kualitas
aparat inspektorat dalam pengawasan pengalaman kerja, dan audit yang baik pula.
keuangan daerah dan reward sebagai kompleksitas tugas
variabel moderating.
Variabel dependen:
Kualitas audit
7 Asmara et al (2016)/Effect of competence Variabel independen: Kompetensi dan motivasi
and motivation of auditors of the quality of Competence and berpengaruh terhadap kualitas audit.
audit: survey on the external auditors motivation
registered public accounting firm in Jakarta
in Indonesia Variabel dependen:
Audit quality
Bersambung ke halaya man selanjutnya
Variabel dependen:
Kualitas audit
menjadi landasan bagi peneliti dalam penelitiannya dengan mengacu pada teori-
terori yang relevan dan hasil-hasil penelitian terdahulu. Sehingga peneliti dapat
melakukan penelitian sesuai dengan tujuan yang ada dalam penelitian ini. peneliti
dependen.
tinggi mengharuskan karyawan untuk memiliki skill dan knowledge yang baik.
Artinya tingkat skill dan knowledge yang baik, akan memudahkan bagi karyawan
ditargetkan. Bagi seorang auditor, memiliki tingkat skill dan knowledge yang
yang memiliki tingkat kompetensi yang baik akan berdampak pada meningkatnya
kualitas audit yang dihasilkan seorang auditor. Seorang auditor yang memiliki
auditnya. Seorang auditor yang memiliki motivasi kerja tinggi, memiliki tingkat
konsentrasi dan ketahanan kerja yang tinggi pula. Tingkat konsentrasi yang tinggi
akan berdampak pada meningkatnya mutu atau kualitas audit seorang auditor.
auditor yang memiliki kualitas kerja di bawah standar yang telah ditentukan. Agar
auditor dapat tetap bekerja di perusahaan tempat dia bekerja, maka auditor
Kompetensi
Auditor
(X1) H1
Motivasi
Auditor H2 Kualitas Audit
(X2) (Y)
Gaya H3
Kepemimpinan
(X3)
2.3 Hipotesis
yaitu keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis yang sedang diuji.
Adapun hipotesis penelitian yang ada dalam penelitian ini diantaranya yaitu
sebagai berikut:
kompetensi auditor memiliki pengaruh besar terhadap kualitas audit Sementara itu
reward yang tinggi akan menghasilkan kualitas audit yang baik pula.
auditors of the quality of audit: survey on the external auditors registered public
karena hanya motivasi yang akan membuat seseorang mempunyai semangat juang
yang tinggi untuk meraih tujuan dan memenuhi standar yang ada.
berikut:
kerja dan tekanan klien terhadap kualitas audit (studi empiris pada kantor akuntan
dan signifikan terhadap kualitas audit pada seluruh KAP di provinsi Bali.
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun obyek penelitian yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja
mendefinisikan sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
pengumpulan data atau teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan
kriteria tertentu. Tipe purposive sampling yang dipilih adalah judgment sampling,
akan ditentukan oleh peneliti secara subyektif untuk mendapatkan anggota sampel
yang dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan
analisis dalam penelitian ini. Berikut ini adalah kriteria-kriteria yang digunakan
dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini seperti yang disajikan pada Tabel
3.1.
Jakarta
Desember 2017
terhadap variabel dependen. Auditor yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun
dianggap telah mampu mengenal, dan menilai lebih baik mengenai tingkat
Adapun definisi variabel yang ada dalam penelitian ini diantaranya yaitu:
1. Kualitas Audit
2. Kompetensi Auditor
mengenai bidang keahlian audit yang dibutuhkan oleh seorang auditor untuk
3. Motivasi auditor
Merupakan sebagai dorongan, upaya, dan keinginan dari dalam diri seseorang
pekerjaannya.
4. Gaya Kepemimpinan
diharapkan.
Sumber dan
Variabel Indikator
Skala Data
A. Variabel Independen
lain.
obyek pemeriksaan
d. Kemampuan penguasaan
e. Keahlian dalam
menyampaikan hasil
pemeriksaan
(psychological needs)
needs)
(social needs)
karyawan
auditee
tepat waktu
pengambilan keputusan
g. Memberikan rekomendasi
auditee
Pada penelitian ini adapun jenis data yang akan dihimpun dan digunakan
1. Data Primer
disebarkan kepada para auditor yang tercatat bekerja aktif pada Kantor
2. Data Sekunder
dan sebagainya.
analisis ini terstruktur dan sistematis sesuai dengan kaedah-kaedah penelitian yang
ada. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalm penelitian ini diantaranya
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti
a. Uji Validitas
yang diinginkan dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah
valid.(Ghozali, 2013:52)
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji
memberikan nilai Cronbach’s Alfa > 0,70. Sedangkan, jika sebaliknya data
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti
a. Uji Multikolonieritas
problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan
mempunyai nilai VIF kurang dari 10, dan nilai tolerance tidak kurang dari
0,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel
b. Uji Normalitas
yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Cara
diagonal dari garfik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan
normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau
tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi
c. Uji Heteroskedastisitas
sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu
ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada atau tidaknya
pola tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi,
pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada
determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil berarti
dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala
pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier (Indriantoro dan
Supomo, 2002:211). Variabel terdiri dari Komptensi, Motivasi auditor dan gaya
kepemimpinan terhadap kualitas Audit. Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:
Keterangan :
b. Uji Statistik t
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak
terikat.
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
terikat.
kantor akuntan publik yang terletak di wilayah Jakarta, auditor yang dilibatkan
Tabel 4.1
Data Kantor Akuntan Publik
Kuesioner Kuesioner
No Nama Kantor Akuntan Publik
yang disebar dikembalikan
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat Arsono Retno
1 15 14
Palilingan & Rekan (PKF)
2 KAP Joachim Poltak Lian & Rekan (LEA) 15 8
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan
3 15 8
Rekan (BDO)
KAP Tanudiredja Wibisana rintis & Rekan
4 15 10
(PWC)
KAP Rama Wendra & Rekan (McMillan
5 15 13
Woods)
6 KAP Gideon Adi & Rekan (MGI worldwide) 15 10
KAP Teramihardja Pradhono & Chandra (Rödl
7 15 9
& Partner)
Bersambung pada halaman selanjutnya
Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2018. Pada tabel
4.1 dapat dilihat bahwa kuesioner yang disebar sebanyak 145 kuesioner sedangkan
jumlah yang kembali sebanyak 96 kuesioner atau sebesar 66% dari keseluruhan
dengan jumlah responden penelitian yang berbeda-beda pada setiap lokasi obyek
penelitian.
Tabel 4.2
Data Penyebaran Kesioner
Keterangan Jumlah Percent
Jumlah kuesioner yang disebar 145 100%
Jumlah kuesioner yang terkumpul 96 66,21%
Jumlah kuesioner yang tidak terkumpul 49 33,79%
Jumlah kuesioner yang dapat diolah 96 66,21%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 145 kuesioner, 66,21% atau 96 kuesioner
yang terkumpul dari jumlah kuesioner yang disebar sedangkan 49 kuesioner yang
tidak kembali atau 33,79% dari jumlah kuesioner yang disebar. Jadi, kuesioner yang
dapat diolah sebanyak 96 kuesioner atau 66,21% dari jumah kuesioner yang
disebar.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah
Jenis kelamin Persentase
responden
Laki-laki 37 38,54%
Perempuan 59 61,46%
Jumlah 96 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
Jumlah
Jabatan Persentase
responden
Junior auditor 54 56,25%
Semi senior auditor 18 18,75%
Senior Auditor 15 15,63%
Supervisor auditor 2 2,08%
Manajer auditor 7 7,29%
Jumlah 96 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
2 orang (2,08%), senior auditor 15 orang (15,63%), semi senior auditor 18 orang
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Jumlah
Jenjang Pendidikan Persentase
responden
DIV/S1 93 96,88%
S2 3 3,12%
Jumlah 96 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
pendidikan DIV/S1 dan 3,12% (3 orang) sisanya telah memiliki pendidikan S2.
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Jumlah
Lama Bekerja Persentase
responden
1 tahun ≤ 2 tahun 60 62,50%
2 tahun ≤ 5 tahun 26 27,08%
≥ 5 tahun 10 10,42%
Jumlah 96 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
lama bekerja yang bervariasi diantara nya 1 tahun ≤ 2 tahun sebanyak 60 orang
(62,50%), 2 tahun ≤ 5 tahun sebanyak 26 orang (27,08%), dan lebih dari 5 tahun
Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi KAP
Jumlah
Lokasi KAP Persentase
responden
Jakarta 96 100%
Jumlah 96 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
(Kmp), Motivasi Auditor (Mtv), Gaya Kepemimpinan (Gk) dan Kualitas Audit
(Kait) diuji secara descriptive statistics seperti yang terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Deskriptif
Descriptive Statistics
jawaban minimum responden sebesar 16 dan maksimum sebesar 35, dengan rata-
rata total jawaban 29,17 dan standar deviasi sebesar 3,704. Variabel Motivasi
Auditor (Mtv) jawaban minimum responden sebesar 16 dan maksimum sebesar 35,
dengan rata-rata total jawaban sebesar 26,23 dan standar deviasi 4,097. Variabel
sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban 26,73 dan standar deviasi 5,664. Variabel
sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban 29,90 dan standar deviasi 2,399.
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
(Mtv), Gaya Kepemimpinan (Gk) dan Kualitas Audit (Kait) adalah setuju.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Sebuah instrumen dikatakan valid, jika mampu mengukur apa yang
diinginkan dan mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat
correlation, tabel berikut menunjukan hasil uji validitas yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu, Kompetensi Auditor (Kmp), Motivasi Auditor (Mtv), Gaya
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor
untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 nilai r
ini adalah 0,200 yang didapat dari df = 96 – 2. Pernyataan dikatakan valid karena
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Motivasi Auditor
untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 nilai r
ini adalah 0,200 yang didapat dari df = 96 – 2. Pernyataan dikatakan valid karena
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan
valid untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
penelitian ini adalah 0,200 yang didapat dari df = 96 – 2. Pernyataan dikatakan valid
Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Kualitas Audit
untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 nilai r
ini adalah 0,200 yang didapat dari df = 96 – 2. Pernyataan dikatakan valid karena
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan tersebut konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alfa
(α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alfa >
0,70. Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak reliabel (Ghozali,
2013:47). Hasil uji reliabilitas untuk 4 variabel penelitian yang digunakan dalam
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Variabel Keterangan
Alpha
Kompetensi Auditor 0,773 Valid
Motivasi Auditor 0,739 Valid
Gaya Kepemimpinan 0,912 Valid
Kualitas Audit 0,751 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (2018)
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai Crobach’s Alpha atas variabel
variabel Gaya Kepemimpinan 0,912 dan variabel Kualitas Audit 0,751 Dapat
nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,7 (cronbach’s alpha > 0,7). Hal ini
memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
mempunyai nilai VIF kurang dari 10, dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1
(Ghozali, 2013:104). Tabel 4.14 menunjukan bahwa nilai tolerance tidak kurang
dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil
perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunujukan hasil lebih dari 10
yang berarti juga tidak ada korelasi antar variabel independen, sehingga dapat
model regresi.
Gambar 4.1
Uji Normalitas Grafik Normal P-Plot
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data
menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2013:156). Pada
Gambar 4.1 memperlihatkan bahwa data tersebar disepanjang garis diagonal, serta
arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Sehingga model regresi telah
Gambar 4.2
Uji Normalitas Histogram
Uji lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas adalah melaui
grafik histogram, gambar 4.2 menunjukkan bahwa puncak grafik mendekati batang
sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu
Gambar 4.3
Uji Heteroskedasitas Scatterplot
ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik dan titik-titik menyebar di atas dan
data tersebar di atas dan dibawah angka 0 (nol) dan gambar tersebut tidak terdapat
suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini menunjukan tidak
kepemimpinan.
Tabel 4.15
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Tabel 4.15 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,152 atau 15,2%,
ini menunjukkan bahwa variabel kualitas audit yang dapat dijelaskan oleh
kompetensi auditor, motivasi auditor dan gaya kepemimpinan adalah sebesar 15%,
sedangkan sisanya 0,848% atau 84,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
variabel tekanan klien dalam penelitian Saputra (2015), variabel kompleksitas tugas
dalam penelitian Hari et al (2015), variabel etika auditor dalam penelitian Wardana
(2016).
Tabel 4.16
Persamaan Regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
3. Koefisien regresi variabel motivasi auditor (Mtv) sebesar 0,166, artinya jika
sebesar 0,166.
variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada
tingkat signifikansi 0,05 (Ghozali, 2013:97). Tabel 4.16 menyajikan hasil uji
Tabel 4.17
Hasil Uji parsial (Uji t)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
audit.
audit.
audit.
1. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha
ditolak.
2. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
diterima.
Hasil uji parsial (uji t) pada tabel 4.16 adalah sebagai berikut:
1. Angka sig untuk koefisien Kmp sebesar 0,001, sig < 0,05, H0 ditolak. H1
2. Angka sig untuk koefisien Kmp sebesar 0,025, sig < 0,05, H0 ditolak. H1
3. Angka sig untuk koefisien Kmp sebesar 0,030, sig < 0,05, H0 ditolak. H1
auditor 0,001 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi
auditor terhadap kualitas audit menunjukan bahwa positif dan searah, hal ini
kesalahan dan melakukan proses audit lebih baik serta melakukan penalaahan
terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Seorang auditor secara kolektif memiliki
sesuai dengan standar profesi serta ketentuan hokum dan peraturan yang berlaku
akuntan publik, karena apabila seorang auditor tidak memiliki kompetensi yang
cukup dapat mengakibatkan kualitas audit menjadi buruk. Namun apabila kantor
akuntan publik memiliki auditor yang memiliki kompetensi yang cukup, tentu saja
akan meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan oleh kantor akuntan publik
tersebut.
0,025 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi auditor
terhadap kualitas audit menunjukan bahwa positif dan searah, hal ini menunjukan
menjadi subjek penting, apabila seorang auditor tidak memiliki motivasi dalam
tinggi dalam melaksanakan pekerjaanya, auditor pun akan semakin antusias dan
klien, dan diharapkan akan meningkatkan kualitas audit yang akan dihasilkan
nantinya.
Penelitian ini pun sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
kepemimpinan 0,030 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel gaya
kepemimpinan terhadap kualitas audit menunjukan bahwa negatif dan tidak searah,
sikap, perilaku dan sebagainya pada para pengikutnya (Wirawan, 2013). Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa gaya kepemimpinan yang diberikan oleh seorang
Hal ini mungkin dapat disebabkan apabila seorang pimpinan terlalu andil dalam
pekerjaan auditor maka auditor tidak dapat bekerja dengan baik dan pimpinan tidak
dapat menjaga kualitas audit dari sisi yang lebih penting dan signifikan sehingga
dilakukan oleh Saputra (2015) dan Wardana (2016) yang menyebutkan bahwa gaya
auditor, motivasi auditor, dan gaya kepemimpinan terhadap kualitas audit pada
kantor akuntan publik di Jakarta terdapat beberapa hal yang dapat dimanfaatkan
dan menjadi pertimbangan bagi auditor, kantor akuntan publik, pengguna laporan
Variabel kompetensi auditor dan motivasi auditor memiliki pengaruh positif yang
berarti semakin tinggi kompetensi auditor dan motivasi auditor maka kualitas audit
akan semakin naik juga, namun pada variabel gaya kepemimpinan menunjukan
pengaruh negatif yang berarti semakin tingi gaya kepemimpinan maka akan
semakin rendah kualitas audit. PPPK sebagai regulator yang memiliki fungsi
mengawasi lebih dalam kualitas audit yang dihasilkan oleh kantor akuntan public
kualitas audit dimana seorang auditor diwajibkan memiliki kompetensi yang baik
sehingga dapat menunjang kualitas audit yang dihasikan. Kompetensi auditor yang
ada tentu akan menjadi lebih baik apabila terdapat penambahan kemampuan yang
dimiliki oleh auditor. Sebuah Kantor akuntan publik agar memperoleh kompetensi
auditor yang baik dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya yaitu dengan
menyeleksi ketat saat rekrutmen auditor baru sehingga bibit auditor yang masuk ke
kantor akuntan publik ialah bibit yang terbaik setelah itu guna menambah dan
kualitas audit yang dihasilkan yang mana kantor akuntan publik dapat memberikan
guna memicu motivasi auditor agar bekerja lebih baik dan optimal yang dapat
kualitas audit, namun pengaruh arah variabel gaya kepemimpinan terhadap kualitas
audit pada penelitian ini ialah negatif yang berarti apabila gaya kepemimpinan
semakin tinggi maka kualitas audit akan semakin menurun. Jika demikian maka
yang sesuai bagi masing-masing kantor akuntan publik hal ini diharapkan dapat
5.1 Simpulan
motivasi auditor dan gaya kepemimpinan terhadap kualitas audit pada kantor
memiliki signifikansi 0,001 < 0,05 dan arah hubungan positif. Sehingga
memiliki signiifikansi 0,025 < 0,05 dan memiliki arah hubungan positif.
Sehingga semakin tinggi motivasi auditor maka akan semakin baik kualitas
memiliki signiifikansi 0,030 < 0,05 dan memiliki arah hubungan negatif.
5.2 Saran
5.2.2 Saran Untuk Kantor Akuntan Publik dan Pemegang Kepentingan Lain
1. Akan lebih baik apabila kompetensi auditor dapat selalu dipertahankan dan
kualitas audit.
Adapun keterbatasan yang tidak dapat dilakukan pada penelitian ini, yaitu
sebagai berikut:
auditor, motivasi auditor, dan gaya kepemimpinan yang mana hasil uji
DAFTAR PUSTAKA
Australian National Centre for Audit and Assurance Research. (2014). Audit
Quality Research Report. Australia.
Arens, Alvin A, et al. (2017). Auditing and Assurance Services (16th ed).
England: Pearson Eduacation Limited.
Gozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IMB SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Furiady, Olivia dan Ratnawati Kurnia. (2015). The Effect of Work Experiences,
Competency, Motivation, Accountability and Objectivity Towards Audit
Quality. Procedia Social and Behavioral Sciences Journal. 211: 238-335.
Hutapea, Paulian dan Thoha, Nurianna. (2010). Kompetensi Plus: Teori, Desain,
Kasus, dan Perencanaan untuk Human Resources dan Organisasi yang
Dinamis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Institut Akuntan Publik Indonesia. 2013. Standar Audit (SA 220). Jakarta:
Salemba Empat
Malik, Abdul. (2017, 11 Februari). Ernst & Young Indonesia Didenda di AS, ini
Tanggapan Indosat. https://bisnis.tempo.co
Mansouri et al. (2009). Audit Competence and Audit Quality: Case in Emerging
Economy. International Journal of Business and Management. 4(2): 17-25.
Wardana, Made aris dan Dodik Ariyanto. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional, Objektivitas, Integritas dan Etika Auditor terhadap
Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi universitas Udayana. 14: 948-976
Terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini. Anda
adalah salah satu auditor yang terpilih untuk menjadi koresponden dalam
penelitian ini. Perkenalkan saya Muhammad Alfatih (mahasiswa Sarjana
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School Jakarta),
memohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu sejenak demi mengisi
kuesioner ini. Jawaban yang Anda berikan sangat berguna untuk bahan
penyusunan skripsi saya. Setiap jawaban yang Anda berikan merupakan bantuan
yang tidak ternilai, untuk itu jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan.
Perlu diketahui bahwa tidak ada jawaban yang dianggap salah, jawaban
yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan, perasaan dan
pikiran Anda tanpa dipengaruhi oleh siapapun. Adapun cara mengisi kuesioner
berikut adalah dengan memberikan tanda checklist (√) pada salah satu kotak
sesuai dengan jawaban Anda. Seperti pada contoh di bawah ini.
No Pernyataan STS TS S SS
1 Keahlian khusus yang saya miliki dapat √
mendukung proses audit yang saya lakukan.
Data Responden:
1. No responden :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Jabatan : Junior Auditor Semi senior auditor Senior
Usia : Junior Auditor Semi senior auditor Senior auditor
Supervisor Manajer audit
Data Responden
Nama Lokasi
No Jenis Kelamin Pendidikan Lama Bekerja Jabatan Perusahaan
Responden KAP
1 tahun ≤ 2 KAP Anwar Rekan (DFK
1 Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
tahun International)
KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
2 Elvira Perempuan DIV/S1 Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun Auditor
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Hendrawinata
Kemske 1 tahun ≤ 2
3 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Hanny Erwin & Sumargo Jakarta
mal tahun
(Kreston)
Hidayatu 2 tahun ≤ 5 KAP Joachim Poltak Lian
4 Laki-laki DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
rrohim tahun & Rekan (LEA)
KAP Paul Hadiwinata,
5 Rina Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Manager Audit Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2
6 dila Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Joachim Poltak Lian
7 Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Manager Audit Jakarta
& Rekan (LEA)
Diandra KAP Tanubrata,Sutanto,
1 tahun ≤ 2
8 Putri Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun
Setiani Rekan (BDO)
Edo KAP Tanubrata,Sutanto,
2 tahun ≤ 5
9 Widiyant Laki-laki DIV/S1 Senior Auditor Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun
o Rekan (BDO)
KAP Gani Sigiro &
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
10 Michelle Perempuan DIV/S1 Handayani (Grand Jakarta
tahun Auditor
Thornton)
2 tahun ≤ 5 KAP Joachim Poltak Lian
11 Mr. X Laki-laki DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
tahun & Rekan (LEA)
KAP Paul Hadiwinata,
timtamto 1 tahun ≤ 2
12 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
m tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
2 tahun ≤ 5 KAP Purwantono,
13 NNNS Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Sungkoro & Surja (EY)
2 tahun ≤ 5 KAP Purwantono,
14 Raisa Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
tahun Sungkoro & Surja (EY)
KAP Tanubrata,Sutanto,
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
15 Laki-laki DIV/S1 Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun Auditor
Rekan (BDO)
KAP Tanubrata,Sutanto,
1 tahun ≤ 2
16 Erisa Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun
Rekan (BDO)
KAP Tanubrata,Sutanto,
1 tahun ≤ 2
17 Dina Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun
Rekan (BDO)
KAP Paul Hadiwinata,
2 tahun ≤ 5
18 Veridiana Perempuan S2 Manager Audit Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Tanudiredja,
2 tahun ≤ 5
19 Vilya Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun
(PWC)
Nama Lokasi
No Jenis Kelamin Pendidikan Lama Bekerja Jabatan Perusahaan
Responden KAP
KAP Tanudiredja,
2 tahun ≤ 5
20 Gracia Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun
(PWC)
2 tahun ≤ 5 Semi Senior KAP Joachim Poltak Lian
21 Laki-laki DIV/S1 Jakarta
tahun Auditor & Rekan (LEA)
KAP Joachim Poltak Lian
22 ED Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Manager Audit Jakarta
& Rekan (LEA)
KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
23 Laki-laki DIV/S1 Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun Auditor
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Tanubrata,Sutanto,
Semi Senior
24 Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Fahmi, Bambang dan Jakarta
Auditor
Rekan (BDO)
Haries KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
25 Adhan Laki-laki DIV/S1 Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun Auditor
Sasongko Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Paul Hadiwinata,
Iga 1 tahun ≤ 2
26 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
cahyani tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
Fikih KAP Gani Sigiro &
1 tahun ≤ 2
27 Ramadha Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Handayani (Grand Jakarta
tahun
n Thornton)
Guruh 1 tahun ≤ 2 KAP Siddharta Widjaja &
28 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Triyanto tahun Rekan (KPMG)
Lili 1 tahun ≤ 2 KAP Joachim Poltak Lian
29 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Helmison tahun & Rekan (LEA)
1 tahun ≤ 2 KAP Purwantono,
30 rpd Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Sungkoro & Surja (EY)
KAP Doli, Bambang,
Annisa 1 tahun ≤ 2
31 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Sulistiyanto & Ali Jakarta
karimah tahun
(DBSD&A)
KAP Doli, Bambang,
1 tahun ≤ 2
32 Bagas Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Sulistiyanto & Ali Jakarta
tahun
(DBSD&A)
Amanda 1 tahun ≤ 2 KAP Anwar Rekan (DFK
33 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Putri R tahun International)
1 tahun ≤ 2 KAP Anwar Rekan (DFK
34 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun International)
Jaka KAP Tanudiredja,
2 tahun ≤ 5
35 witaredd Laki-laki DIV/S1 Senior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun
ya (PWC)
1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
36 Ais Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
KAP Paul Hadiwinata,
Adrianus 1 tahun ≤ 2
37 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
Wibowo tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Tanudiredja,
Aditya 2 tahun ≤ 5
38 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
Ananda tahun
(PWC)
2 tahun ≤ 5 KAP Rama Wendra &
39 Pinka Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
1 tahun ≤ 2 KAP Satrio Bing Eny &
40 Vina Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (Delloite)
KAP Siddharta Widjaja &
41 Aditya Laki-laki DIV/S1 ≥ 5 tahun Manager Audit Jakarta
Rekan (KPMG)
KAP Tanudiredja,
42 Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Manager Audit Wibisana rintis & Rekan Jakarta
(PWC)
Nama Lokasi
No Jenis Kelamin Pendidikan lama bekerja Jabatan Perusahaan
Responden KAP
KAP Tanudiredja,
Supervisor
43 Venna Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Wibisana rintis & Rekan Jakarta
Audit
(PWC)
Eva KAP Tanudiredja,
2 tahun ≤ 5
44 anggeria Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun
ni (PWC)
M. 1 tahun ≤ 2 KAP Joachim Poltak Lian
45 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Akmal tahun & Rekan (LEA)
KAP Tanubrata,Sutanto,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
46 Inggrid Perempuan DIV/S1 Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun Auditor
Rekan (BDO)
Bagus KAP Tanubrata,Sutanto,
1 tahun ≤ 2
47 Budi Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Fahmi, Bambang dan Jakarta
tahun
Utomo Rekan (BDO)
KAP Mulyamin Sensi
2 tahun ≤ 5
48 Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Suryanto (Moore Jakarta
tahun
Stephens)
Dian 1 tahun ≤ 2 KAP Joachim Poltak Lian
49 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Amalia tahun & Rekan (LEA)
KAP Mulyamin Sensi
1 tahun ≤ 2
50 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Suryanto (Moore Jakarta
tahun
Stephens)
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
51 XXX Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
52 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
Bang Chi KAP Satrio Bing Eny &
53 Laki-laki S2 ≥ 5 tahun Manager Audit Jakarta
young Rekan (Delloite)
1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
54 RF Laki-laki DIV/S1 Senior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
1 tahun ≤ 2 KAP Satrio Bing Eny &
55 Fadil Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (Delloite)
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
56 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
1 tahun ≤ 2 Semi Senior KAP Gideon Adi &
57 FKR Laki-laki DIV/S1 Jakarta
tahun Auditor Rekan (MGI worldwide)
Intan KAP Rama Wendra &
58 Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Senior Auditor Jakarta
Putri Rekan (McMillan Woods)
KAP Gani Sigiro &
1 tahun ≤ 2
59 Wanda Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Handayani (Grand Jakarta
tahun
Thornton)
KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
60 AEA Perempuan DIV/S1 Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun Auditor
Palilingan & Rekan (PKF)
1 tahun ≤ 2 KAP Purwantono,
61 IRH Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Sungkoro & Surja (EY)
KAP Tanudiredja,
1 tahun ≤ 2
62 Isti Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun
(PWC)
KAP Paul Hadiwinata,
2 tahun ≤ 5
63 AN Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
Wiwit KAP Paul Hadiwinata,
1 tahun ≤ 2
64 Rizkiyan Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
tahun
ti Palilingan & Rekan (PKF)
Nama Lokasi
No Jenis Kelamin Pendidikan Lama Bekerja Jabatan Perusahaan
Responden KAP
Merliani KAP Hendrawinata
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
65 Kusuma Perempuan DIV/S1 Hanny Erwin & Sumargo Jakarta
tahun Auditor
dini (Kreston)
KAP Paul Hadiwinata,
Supervisor
66 Perempuan DIV/S1 ≥ 5 tahun Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
Audit
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Tanudiredja,
Galih 1 tahun ≤ 2
67 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Wibisana rintis & Rekan Jakarta
Albin tahun
(PWC)
1 tahun ≤ 2 KAP Purwantono,
68 Mahes Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Sungkoro & Surja (EY)
KAP Paul Hadiwinata,
Soraya 1 tahun ≤ 2
69 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Hidajat, Arsono, Retno, Jakarta
Faradina tahun
Palilingan & Rekan (PKF)
KAP Hendrawinata
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
70 Kuldiah Perempuan DIV/S1 Hanny Erwin & Sumargo Jakarta
tahun Auditor
(Kreston)
KAP Tanudiredja,
1 tahun ≤ 2 Semi Senior
71 Galuh Perempuan DIV/S1 Wibisana rintis & Rekan Jakarta
tahun Auditor
(PWC)
KAP Doli, Bambang,
1 tahun ≤ 2
72 Mega Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Sulistiyanto & Ali Jakarta
tahun
(DBSD&A)
2 tahun ≤ 5 KAP Rama Wendra &
73 Chany Perempuan S2 Senior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
74 Bowo Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
Princess 1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
75 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Cantik tahun Rekan (McMillan Woods)
1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
76 Debby Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
77 DB Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (McMillan Woods)
Gadis 1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
78 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Manis tahun Rekan (McMillan Woods)
2 tahun ≤ 5 Semi Senior KAP Rama Wendra &
79 NoName Laki-laki DIV/S1 Jakarta
tahun Auditor Rekan (McMillan Woods)
Hamba 1 tahun ≤ 2 KAP Rama Wendra &
80 Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Allah tahun Rekan (McMillan Woods)
2 tahun ≤ 5 Semi Senior KAP Rama Wendra &
81 NoName Perempuan DIV/S1 Jakarta
tahun Auditor Rekan (McMillan Woods)
Adhigun 1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
82 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
a tahun Rekan (MGI worldwide)
Alif
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
83 Hidayatu Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
llah
Kurniant 1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
84 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
o tahun Rekan (MGI worldwide)
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
85 NoName Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
86 NoName Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
tahun Rekan (MGI worldwide)
Edi M 1 tahun ≤ 2 KAP Gideon Adi &
87 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Jakarta
Hidayat tahun Rekan (MGI worldwide)
KAP Teramihardja
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
88 Endah Perempuan DIV/S1 Pradhono & Chandra Jakarta
tahun Auditor
(Rödl & Partner)
Nama Lokasi
No Jenis Kelamin Pendidikan Lama Bekerja Jabatan Perusahaan
Responden KAP
KAP Teramihardja
1 tahun ≤ 2
89 Huse Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
tahun
(Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
90 NNN Laki-laki DIV/S1 Pradhono & Chandra Jakarta
tahun Auditor
(Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
2 tahun ≤ 5
91 Eli Perempuan DIV/S1 Senior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
tahun
(Rödl & Partner)
Okky KAP Teramihardja
2 tahun ≤ 5 Semi Senior
92 Ayu Perempuan DIV/S1 Pradhono & Chandra Jakarta
tahun Auditor
Paramitha (Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
Eka 1 tahun ≤ 2
93 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
Wijaya tahun
(Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
Indra 1 tahun ≤ 2
94 Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
Gunawan tahun
(Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
1 tahun ≤ 2
95 Sarah Perempuan DIV/S1 Junior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
tahun
(Rödl & Partner)
KAP Teramihardja
1 tahun ≤ 2
96 Ogi Laki-laki DIV/S1 Junior Auditor Pradhono & Chandra Jakarta
tahun
(Rödl & Partner)
Jawaban Responden
No Kmp_1 Kmp_2 Kmp_3 Kmp_4 Kmp_5 Kmp_6 Kmp_7 Kmp_Total
1 1 2 1 2 4 4 4 18
2 4 4 4 4 4 4 2 26
3 4 4 4 4 4 4 5 29
4 5 5 5 5 4 2 2 28
5 5 5 5 5 4 4 2 30
6 5 5 5 5 5 4 4 33
7 4 4 4 4 4 4 4 28
8 5 5 4 4 5 4 2 29
9 4 4 4 4 4 4 4 28
10 5 5 4 5 4 4 4 31
11 5 5 4 4 4 4 2 28
12 4 5 4 5 4 4 2 28
13 5 5 5 5 5 5 5 35
14 5 5 5 4 5 5 5 34
15 5 5 5 5 5 4 5 34
16 4 5 4 4 4 4 4 29
17 4 4 4 4 4 4 4 28
18 5 5 5 5 1 4 4 29
19 4 4 4 4 4 4 2 26
Kmp_1 Pearson Correlation 1 .769** .734** .698** .379** .230* .128 .808**
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_2 Pearson Correlation .769** 1 .660** .665** .393** .190 .108 .769**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .064 .294 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_3 Pearson Correlation .734** .660** 1 .638** .356** .207* .132 .766**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .043 .200 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_4 Pearson Correlation .698** .665** .638** 1 .278** .238* .182 .752**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .020 .076 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_5 Pearson Correlation .379** .393** .356** .278** 1 .188 .146 .579**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .067 .155 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_6 Pearson Correlation .230* .190 .207* .238* .188 1 .303** .538**
Sig. (2-tailed) .024 .064 .043 .020 .067 .003 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_7 Pearson Correlation .128 .108 .132 .182 .146 .303** 1 .488**
Sig. (2-tailed) .213 .294 .200 .076 .155 .003 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kmp_ Pearson Correlation .808** .769** .766** .752** .579** .538** .488** 1
Total Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_1 Pearson Correlation 1 .463** .188 .149 .379** .322** .294** .692**
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_2 Pearson Correlation .463** 1 .335** .183 .421** .298** .296** .694**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .075 .000 .003 .003 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_3 Pearson Correlation .188 .335** 1 .325** .381** .365** .194 .564**
Sig. (2-tailed) .066 .001 .001 .000 .000 .058 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_4 Pearson Correlation .149 .183 .325** 1 .223* .359** .134 .446**
Sig. (2-tailed) .148 .075 .001 .029 .000 .194 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
** ** ** * ** **
Mtv_5 Pearson Correlation .379 .421 .381 .223 1 .320 .430 .754**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .029 .002 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_6 Pearson Correlation .322** .298** .365** .359** .320** 1 .140 .600**
Sig. (2-tailed) .001 .003 .000 .000 .002 .173 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_7 Pearson Correlation .294** .296** .194 .134 .430** .140 1 .608**
Sig. (2-tailed) .004 .003 .058 .194 .000 .173 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Mtv_T Pearson Correlation .692** .694** .564** .446** .754** .600** .608** 1
otal Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_1 Pearson Correlation 1 .583** .615** .761** .652** .606** .522** .835**
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_2 Pearson Correlation .583** 1 .561** .512** .402** .704** .529** .741**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_3 Pearson Correlation .615** .561** 1 .611** .552** .651** .734** .832**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_4 Pearson Correlation .761** .512** .611** 1 .582** .657** .564** .837**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_5 Pearson Correlation .652** .402** .552** .582** 1 .545** .538** .753**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_6 Pearson Correlation .606** .704** .651** .657** .545** 1 .718** .860**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_7 Pearson Correlation .522** .529** .734** .564** .538** .718** 1 .813**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Gk_To Pearson Correlation .835** .741** .832** .837** .753** .860** .813** 1
tal Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_1 Pearson Correlation 1 .248* .355** .408** .290** .409** .427** .708**
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_2 Pearson Correlation .248* 1 .288** .147 .232* .250* .312** .560**
Sig. (2-tailed) .015 .004 .154 .023 .014 .002 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_3 Pearson Correlation .355** .288** 1 .298** .421** .295** .314** .684**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .003 .000 .003 .002 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_4 Pearson Correlation .408** .147 .298** 1 .205* .340** .223* .590**
Sig. (2-tailed) .000 .154 .003 .045 .001 .029 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_5 Pearson Correlation .290** .232* .421** .205* 1 .266** .198 .580**
Sig. (2-tailed) .004 .023 .000 .045 .009 .053 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_6 Pearson Correlation .409** .250* .295** .340** .266** 1 .387** .657**
Sig. (2-tailed) .000 .014 .003 .001 .009 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_7 Pearson Correlation .427** .312** .314** .223* .198 .387** 1 .650**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .002 .029 .053 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Kait_To Pearson Correlation .708** .560** .684** .590** .580** .657** .650** 1
tal Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 96 96 96 96 96 96 96 96
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.773 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.739 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.912 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.751 7
Model Summaryb
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Data Pribadi
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : Alfatihbeta22@gmail.com
Formal
Non Formal
Sept 2015 – Apr 2016 : Bekerja sebagai auditor junior di Kantor Akuntan
Apr 2016 – Sep 2016 : bekerja sebagai finance di event organizer Micetro
Sep 2016 – Sekarang : Bekerja Sebagai senior auditor di Kantor Akuntan Publik Paul
Pengalaman Organisasi