Disusun Oleh :
NPM : 119010003
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Februari 2023
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
NPM : 119010003
Mengesahkan :
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
NPM : 119010003
Mengetahui :
Pembimbing 1 : Pembimbing 2 :
Prof. DR. Endang Sutrisno, SH.,M.Hum Ratu Mawar Kartina, S.H., M.H
NIP : 196503021990031002 NIDN. 0418057402
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................iii
HALAMAN PERNYATAAN................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................x
DAFTAR ISI........................................................xi
DAFTAR TABEL.....................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.....................................................xv
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................5
D. Kegunaan Penelitian..........................................6
E. Kerangka Pemikiran...........................................7
F. Metode Penelitian...........................................12
G. Sistematika Penulisan.......................................15
iv
A. Pengertian Retribusi Perizinan Tertentu.........................
B. Pengertian Perizinan.........................................................................................
A. Simpulan......................................................
B. Saran.........................................................
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perlu adanya sarana perangkat perizinan dan rencana tata ruang yang
ketentuan hukum.1 Rencana tata ruang yang mantap atau sudah operasional
1
Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah bahwa
daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
Badan.
dari penduduk kepada Negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan
oleh Negara bagi penduduknya secara perorangan. 3 Salah satu cara yang
2
cara meningkatkan sumber pendapatan daerah, pada dasarnya sumber
Pinjaman Daerah dan Lain-lain penerimaan yang sah. PAD sendiri terdiri
dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan
3
Salah satu pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Indramayu
keputusan izin lokasi tata ruang kota. Untuk mencapai tujuan dari Izin
4
Muhamad Erwin, op.cit. hlm. 14
4
Mendirikan Bangunan yang antara lain :
Daerah
peruntukkan, di samping itu agar lebih berdaya guna dan berhasil guna
atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
Badan.
5
Sunarto dan Budi Mulyawan, Kualitas Pelayanan Perizinan Pada Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dpmptsp) Kabupaten Indramayu(Studi Tentang Pengurusan Surat
Izin Usaha), Universitas Wiralodra Indramayu, Vol. 9 No. 2, Februari 2019
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Perizinan Tertentu.
D. Kegunaan Penelitian
6
Kedua kegunaan tersebut disajikan dalam uraian berikut :
1. Kegunaan Teoretis
Indramayu.
2. Kegunaan Praktis
E. Kerangka Pemikiran
7
perwujudan produktivitas dan jati diri manusia. Oleh karena itu,
8
Izin mendirikan bangunan penting artinya sebagai pengawasan dan
bersifat hukum.
begitu saja. Melalui pemberian izin ini dapat dipungut retribusi izin
9
dibedakan menurut fungsi bangunan tersebut. Retribusi izin mendirikan
lingkungannya:
gedung.
terlibat dan berperan secara aktif bukan hanya dalam rangka pembangunan
10
sempit. Selain itu, mungkin timbul kebiasaan untuk kurang menelaah
dalam masyarakat.6
menempati bangunan tersebut. Ini sangat penting untuk alasan keamanan dan
bangunan.
melaksanakan pendirian bangunan maka dalam hal ini pemerintah harus jelas
memberikan sanksi atau akibat hukum dari bangunan yang tidak memiliki
dan/atau lingkungannya;
6
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Cetakan Kelima,
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004, hlm. 42
11
c. Tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan Gedung.
yang dilakukan oleh pribadi maupun pihak swasta yang mempunyai usaha
(IMB).
F. Metode Penelitian
A. Pendekatan Penelitian
B. Jenis Penelitian
12
Dalam analisa datanya pun dapat dilakukan bersamaan dengan
pengumpulan data.7
C. Objek Penelitian
Indramayu).
sumber pertama.8
7
Muhaimin, Metode Penelitian Hukum, Mataram University Press, Mataram, 2020, hlm. 28
8
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Depok : PT RajaGrafindo
Persada, 2004, hlm. 31
13
Bahan hukum sekunder seperti buku-buku referensi yang berkaitan
dengan judul skripsi, artikel atau jurnal hukum, laporan atau hasil
sebagai berikut:
a. Studi Dokumen
b. Wawancara
G. Sistematika Penulisan
9
Muhaimin, op.cit. hlm 64
14
BAB II
ASLI DAERAH
Salah satu sumber pendapatan daerah adalah melalui retribusi daerah. Jenis
retribusi daerah yang tak kalah penting bagi sumber pendapatan daerah yakni
perizinan tertentu oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau Badan
meliputi:
15
warga negara agar pemberian izin bisa terlaksana sesui prosedur
IMB.
memiliki izin dan balik nama IMB kepada pemerintah daerah, baik
pribadi atau badan. Objek retribusi IMB ini meliputi pendirian izin
agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata
16
bagi yang menempati bangunan tersebut. Namun, bangunan milik
retribusi ini.
a. Pembangunan baru.
17
toko-toko kecil hingga besar yang menjual minuman beralkohol.
Maka dari itu, setiap usaha perdagangan wajib memiliki izin usaha,
10
I Nyoman Sadhu, Ida Ayu, Luh Putu, “Pemberian Izin Minuman Beralkohol Berdasarkan
Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020”, Jurnal Preferensi Hukum, Vol. 1, No. 1, 2020,
hlm. 121.
18
menjalankan tugas dan kewenangannya. Persetujuan izin merupakan
hasil dari adanya persyatan izin yang telah dipenuhi oleh pemohon
pemerintah daerah.
11
Yudi Saputra, “Pelaksanaan Pelayanan Retribusi Izin Gangguan (HO) oleh Pemerintah
Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran di Kantor Kecamatan Cigugur Kabupaten
Pangandaran”, Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, Vol. 5, No. 1, 2018, hlm. 102.
12
Yudi Saputra, Ibid hlm. 103
19
membayar atas pemberian izin trayek. Subjek retribusi merupakan
wajib retribusi izin trayek adaah orang pribadi atau badan yang
pemerintah adalah:
20
1. Memberikan jaminan bagi pengguna jasa angkutan untuk
lautan dan perikanan yang luas. Dengan total luas 1/3 daratan dan
21
membutuhkan izin agar kegiatan yang dilakukan legal secara hukum,
berlaku.
22
harus dibayarkan oleh pelaku usaha. Hal ini berbeda dengan
SIUP.14
B. Pengertian Perizinan
14
Fiska Riana Sari dan Husni Mubarok, “Evaluasi Mekanisme Pengelolaan Retribusi Iizn Usaha
Perikanan sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bengkalis”, Jurnal
IAKP, Vol. 2, No. 2, 2021, hlm. 211.
23
Sjachan Basah mengemukakan bahwa agak sulit untuk memberikan
oleh Van Der Pot bahwa sangat sukar membuat definisi untuk menyatakan
pengertian tentang izin”. Hal ini disebabkan karena diantara para pakar tidak
Prinsip izin terkait dalam hukum publik oleh karena berkaitan dengan
perundang-undangan.
(vergunning)”
24
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menguraikan tindakan atau
Menurut Mr. N. M. Spelt dan Prof. Mr. J.B.J.M. ten Berge, izin
Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Spelt dan ten Berge, dalam izin
dapat dipahami bahwa suatu pihak tidak dapat melakukan sesuatu kecuali
perannya dalam kegiatan yang dilakukan oleh orang atau pihak yang
bersangkutan.
25
melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan akses data dari suatu pihak wajib
pajak, maka terlebih dahulu harus ada izin dari Menteri Keuangan. Karena
terbatas pada hubungan antara pemerintah dan rakyat, tetapi juga menyangkut
Izin tidak sama dengan pembiaran. Kalau ada suatu aktivitas dari
oleh aparatur yang berwenang, pembiaran seperti itu bukan berarti diizinkan.
Untuk dapat dikatakan izin harus ada keputusan yang konstitutif dari aparatur
diatas, secara yuridis pengertian izin dan perizinan tertuang dalam Pasal (1)
angka 8 dan 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2006 tentang
Definisi izin dan perizinan juga didefinisikan sama dalam Pasal (1)
angka 8 dan angka 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008
26
Terpadu di Daerah. Pemberian pengertian izin tersebut menunjukan adanya
1. Bentuk-bentuk Perizinan
27
tidak berlaku karena sesuau hal yang sangat istimewa. Adapun tujuan
b. Verguining atau Izin yaitu apabila pembuat peraturan secara umum tidak
c. Lisensi (Licentie)
Menurut Prins nama lisensi lebih tepat untuk digunakan dalam hal
sendiri.
d. Konsensi
28
bidang.
tujuan dari perizinan itu dapat dilihat dari 2 (dua) sisi, yaitu
pembangunan.
b. Dari Sisi Masyarakat Dari sisi masyarakat tujuan pemberian izin itu
29
yang didirikan telah mempunyai izin akan lebih mudah mendapat
fasilitas.
mengadakan bangunan.
bagi bangunan yang sudah berdiri yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah
2012, yang dimaksud dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah “izin
15
Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, Cetakan Pertama, Sinar
Grafika, Jakarta, 2010, hlm. 195
30
dalam hal ini adalah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten
bangunan.
a. Tata letak ruang, tata tetak bangunan dan tata lingkungan menjadi
teratur dan tertata sesuai dengan ketentuan teknis tata ruang dan tata
31
4. Fungsi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dapat terwujud.
pengaturan ini dapat disebut sebagai fungsi yang dimiliki oleh pemerintah.
Dalam hal Izin Mendirikan Bangunan, fungsi dari izin bangunan ini
potensial dan prioritas kota yang dituangkan dalam master plan kota.
32
lingkungan Kabupaten Indramayu, yang dalam hal ini dilaksanakan
pembangunan kota.
tidak adanya gangguan atau hal-hal yang merugikan pihak lain dan
33
2) Kekuatan hukum terhadap tuntutan ganti rugi dalam hal berikut :
berbeda-beda tergantung jenis izin, tujuan izin dan instansi pemberi izin.
34
Proses Izin Mendirikan Bangunan yaitu dengan mengajukan permohonan
a. Surat permohonan.
h. Gambar situasi dan gambar rencana bangunan yang telah di teliti dan
35
bus, bangunan pendidikan, bangunan kesehatan, kantor pemerintah,
atau hiburan.
36
Sumber : Pedoman Umum Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu Pada DPMPTSP Kabupaten Indramayu
37
1) Loket Informasi
sudah disediakan.
38
dan mencocokannya dengan formulir yang diisi oleh pemohon.
berjalan).
arsip.
keterangan lainnya).
hari itu dalam bentuk “spread sheet' yang telah disediakan dalam
39
izin yang sudah dicetak disampaikan kepada Kepala Sub Bidang
pengolahan data.
e) Jika tidak sesuai dengan dengan aturan teknis dan atau peraturan
40
pemberitahuan penolakan permohonan izin pada pemohon.
4) Loket Pembayaran
5) Loket Pengambilan
41
selesai.
bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang
asas desentralisasi.
1. Pendapatan Daerah
16
Siahaan, Marihot P, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta,
2016, hlm 14
42
penambah nilai kekayaan bersih.
a. Pajak Daerah
pembangunan.17
diikhtisarkan seperti :
pembayar pajak;
43
b. Retribusi Daerah
pemerintah.
(Marihot.P.Siahaan:2005,hal 7):
44
5) Sanksi yang dikenakan pada retribusi adalah sanksi secara
daerah.
yaitu :
1) bagian Laba
2) dividen, dan
2) Jasa giro;
3) Pendapatan bunga;
asing;
daerah.
45
12) Fasilitas social dan fasilitas umum;
pelatihan;dan
a. Dana Bagi Hasil (DBH) Dana bagi hasil adalah dana yang
3. Lain-lain Pendapatan.
a. Pendapatan Hibah
46
B. Pembiayaan Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan /
dari :
BAB III
Tertentu
BAB IV
47
A. Implementasi Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2018 Tentang Retribusi
48
49
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Soerjono Soekanto. (2004). Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Muhammad Erwin. (2008) Hukum Lingkungan Dalam Sistem
Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup. Bandung : PT.
Refika Aditama
Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram : Mataram
University Press
Amiruddin dan Zainal Asikin. (2020). Pengantar Metode Penelitian
Hukum. Depok : PT. RajaGrafindo Persada
Adrian Sutedi. (2010) Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik.
Jakarta : Sinar Grafika
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung.
Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 15 Tahun 2012 Tentang
Bangunan Gedung Di Kabupaten Indramayu.
Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 7 Tahun 2018 Tentang
Retribusi Perizinan Tertentu
Jurnal
Ario Joko Sukmanto. (2021). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pelayanan
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Kabupaten Indramayu.
Redaksi Jurnal Ilmu Administrasi REFORMASI Universitas
Swadaya Gunung Jati. Nomor 2 Jilid 5
50