Diajukan Oleh:
Eni Sukastiana
NIM. 1508015018
i
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERBUATAN PERDAGANGAN
PENGARUH DALAM PUTUSAN PERKARA NOMOR
87/PID.SUS-TPK/2019/PN.JKT.PST
Diajukan oleh:
NIM : 1508015018
Laporan Hasil Penelitian ini telah disetujui oleh pada Dosen Pembimbing di
Samarinda pada tanggal
Ttd Ttd
MENGETAHUI,
KOORDINATOR PROGRAM STUDI S-1 ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN,
Ttd
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
Abstrak........................................................................................................
Abstract.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................4
C. Tujuan Penelitian.............................................................................4
D. Kajian Literatur / Landasan Teori......................................................4
E. Keaslian Penelitian...........................................................................7
F. Metode Penelitian............................................................................8
A. Pendekatan Penelitian.........................................................................8
B. Sumber Bahan...........................................................................8
C. Analisis Bahan...........................................................................9
D. Alokasi Waktu...........................................................................9
iii
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................101
iv
ABSTRAK
Eni Sukastiana, NIM 1508015018, Simpang Pait, 21 Mei 1996, Minat
Studi Hukum Pidana, Pertanggungjawaban Pidana Perdagangan Pengaruh dalam
Putusan Perkara Nomor: 87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst dibawah bimbingan
Rini Apryiani dan Orin Gusta Andini.
Sebagai bentuk komitmen internasional dalam pemberantasan korupsi,
Indonesia ikut meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang
Korupsi UNCAC 2003, melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006. Namun,
belum sepenuhnya diterapkan sebagai tindak pidana korupsi dalam hukum
nasional khususnya Pasal 18 huruf a dan b tentang Trading In Influence
(perdagangkan pengaruh).
Di Indonesia kasus yang terdapat perbuatan perdagangan pengaruh,
seperti kasus Muchammad Romahurmuziy (Romahurmuziy) adalah ketua umum
Parpol PPP tahun 2019 anggota Komisi XI DPRD RI. Dalam Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst tertanggal 20
Januari 2020. Muchammad Romahurmuziy dijatuhi Pasal 11 Undang-undang
Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yakni menerima uang dari Kepala Kantor
Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur Haris Hasanudin dan uang dari Kepala
Kantor Wilayah Agama Gresik Muh. Muafaq Wirahardi sebagai balas jasa telah
membantu dalam seleksi jabatan Kepala Kantor Kementrian Agama Jawa Timur
dan Gresik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal: Pertama, kualifikasi
perdagangan pengaruh dalam hukum pidana di Indonesia, dan yang Kedua,
Pertanggungjawaban pidana adanya perbuatan perdagangan pengaruh dalam
Putusan Perkara Nomor: 87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst
v
ABSTRACT
Eni Sukastiana, NIM 1508015018, Simpang Pait, 21 May 1996,
Interest in Criminal Law Studies, Criminal Accountability for Influence Trading in
Case Decision Number: 87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst under the guidance of
Rini Apryiani, S.H., M.H. and Orin Gusta Andini, S.H., M.H.
As a form of international commitment in eradicating corruption,
Indonesia has ratified the 2003 United Nations Convention Against Corruption
UNCAC, through Law Number 7 of 2006. However, it has not been fully
implemented as a criminal act of corruption in national law, especially Article 18
letters a and b concerning Trading In Influence (trading influence).
In Indonesia, there are cases with the dimension of trading in influence,
such as the case of Muchammad Romahurmuziy (Romahurmuziy) who is the
general chairman of the PPP in 2019 a member of Commission XI of the
Indonesian DPRD. In the Central Jakarta District Court Decision Number
87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst dated January 20, 2020. Muchammad
Romahurmuziy was sentenced to Article 11 of the PTPK Law, namely receiving
money from the Head of the Regional Office of the Ministry of Religion of East
Java Haris Hasanudin and money from Head of Gresik Regional Office of Religion
Muh. Muafaq Wirahardi as a reward has assisted in the selection of the Head of
the Office of the Ministry of Religion of East Java and Gresik.
This study aims to find out two things: First, the qualification of
Influence Trading in Indonesian criminal law, and Second, the criminal
responsibility for the existence of Influence Trading in the Decision Number:
87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan juga hasil dari
102, turun sebanyak tiga poin dari tahun 2019 skor berdasarkan indikator 0
artinya sangat korup hingga 100 yang berarti sangat bersih 2. Sebagai bentuk
pengaruh)4. yang terbagi menjadi dua bagian yakni; aktif trading in influence dan
bulan Desember 2005 di Merida, Meksiko. Pada saat itu ada 30 negara yang
1
dan telah diterapkan dalam penindakannya yaitu Negara Prancis, dan Negara
Spanyol dengan bentuk dan pola yang disesuaikan dimasing-masing negara, hal
korupsi.
terdapat kasus yang dijerat dengan pasal perdagangan pengaruh yaitu kasus
penggunaan dana kampanyenya, begitupula dengan Spanyol yang saat ini sudah
Kesehatan Ana Castillo dan direktur umum Institut Kesehatan Balearic Joaquín
5
Putusan Pengadilan Paris (Cour d’Appel de Paris, Tribunal Judiciare de paris) N° parquet :
14056000872 tanggal 1 Maret 2021
6
https://noticias-juridicas-com.translate.goog/actualidad/noticias/16705-el-supremo-confirma-la-
condena-por-trafico-de-influencias-a-jaume-matas-por-el-caso-son-espases/ diakses pada Sabtu,
25 Desember 2021 Pukul 13.10 WITA.
2
Di Indoensia juga ada beberapa kasus yang berdimensi perdagangan
adalah ketua umum Parpol PPP tahun 2019. Dalam Putusan Pengadilan Negeri
uang dari Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur Haris
balas jasa telah membantu dalam seleksi jabatan Kepala Kantor Kementrian
rawan melanggar asas legalitas dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP dengan alasan delik
B. Rumusan Masalah
7
https://tirto.id/kronologi-lengkap-ott-ketua-ppp-romahurmuziy-oleh-kpk-djDX diakses pada
hari Selasa, 19 Juni 2021 Pukul 03.10 WITA.
3
1. Bagaimana Kualifikasi Perdagangan Pengaruh dalam Hukum Tindak
87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menjawab dua hal, Pertama, untuk dapat
87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst.
D. Landasan Teori
hukum.8
8
Kejaksaan Negeri Bone, Alasan Konsep Keadilan, Kepastiana, dan Kemanfaatan Dalam
Penengakan Hukum Tindak Pidana Pertambangan; https://www.kejari-bone.go.id/artikel/detail/
analisa-konsep-keadilan-kepastian-dan-kemanfaatan-dalam-penegakan-hukum-tindak-pidana-
pertambangan.html diakses terakhir hari Jumat, 27 Agustus 2021 Pukul 02.34 WITA.
4
perundang-undangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang, sehingga
aturan itu memiliki aspek yuridis yang dapat menjamin bahwa hukum
berfungsi sebagai suatu peraturan yang harus ditaati dan juga tujuan
dan diundangkan secara pasti, yang mengatur secara jelas dan logis,
dalam Undang-Undang.
untuk:11
oleh masyarakat,
9
Sudikno Mertokusumo, 2021, Teori Hukum, Jakarta: Gudang Penerbit, Hlm. 45.
10
Roeslan saleh,1986, Pikiran-Pikiran Tentang Pertanggung Jawaban Pidana, Cetakan Pertama,
Jakarta, Ghalia Indonesia, hlm-33
11
https://info-hukum.com/2019/04/20/teori-pertanggungjawaban-pidana/, diakses terakhir Hari
Jumat, 27 Agustus 2021 pukul 03.25 WITA.
5
Menurut Chairul Huda, bahwa dasar adanya tindak pidana adalah asas
13
pidana yang telah terjadi. dengan kata lain pertanggungjawaban pidana
asas, yaitu tidak dipidana apabila tidak terdapat kesalahan (Geen straf
zonder schuld; Actus non facit reum nisi mens sir rea).14
12
Chairul Huda, 2006, Dari Tindak Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Pertanggung
jawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Cetakan ke-2, Jakarta: Kencana, hlm. 68.
13
Hanafi dan Mahrus, 2015, Sistem Pertanggung Jawaban Pidana, Cetakan pertama, Rajawali
Pers, Jakarta, hlm. 16
14
Saifudien, 2009, Pertanggungjawaban Pidana
http://saifuddinjsh/2009/08/pertanggungjawaban-pidana.html, diakses pada 28 Maret 2022
pukul 23:40 WITA
6
E. Keaslian Penelitian
penulis adalah:
Universitas Airlangga.
pidana korupsi.”
7
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
pembangunan masa.15
2. Sumber Bahan
15
Peter Mahmud Marzuki, 2011, Penelitian Hukum, Jakarta; Kencana Prenada Media Group, hlm
35.
8
3. Analisis Bahan
pada bagian ini akan tergantung dari jawaban RM (1) dalam hal melihat
4. Alokasi Waktu
9
BAB II
PIDANA KORUPSI
melawan korupsi yang disahkan di Merida, Mexico pada tahun 2003. 16 Undang-
UNCAC. Namun, perdagangan pengaruh yang diatur dalam UNCAC Tahun 2003
dan telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang-undanng No. 7 Tahun 2006
kali menawarkan diri untuk ditinjau oleh negara peserta lainnya. Dua negara
peninjau yakni Uzbekistan dan United Kingdom melakukan review dan country
16
KPK, Biro Hubungan Masyarakat, Jawaban Wawancara Penelitian a.n Eni Sukastiana tentang
Perdagangan pengaruh di Indonesia, Jakarta: Surel, 11 Januari 2022 Pukul 16:29 WITA.
17
AALEP (Association of Accredited Public Policy Advocates to the Europan Union) , Trading in
Influence, diakses pada tangga; 18 April 2022 pukul 01:17 WITA.
18
Michael Johnston, Syndrome of Corruption” Wealth, Power, and Democracy” , London :
Cambridge University Press, 2005, hal 86.
10
visit terhadap Indonesia pada tanggal 14-16 Maret 2011. 19 Hasil dari peninjauan
Indonesia. Salah satunya pada Pasal 18 huruf a dan b UNCAC tentang trading in
influence (perdagangan pengaruh), yang hingga saat ini belum juga menerapkan
Lainnya
seperti tahun 2019 yakni 6920 dari 180 negara dan wilayah yang disurvei
Prestasi tersebut tidak lepas dari peranan pemerintahan dan juga AFA
Ekonomi.21
19
BPKP, http://bpkp.go.id/investigasi/berita/read/5963/0/Oleh-oleh-dari-konferensi-UNCAC-ke-2-
di-Bali.bpkp, diakses pada 20 April 2022 pukul 12:16 WITA.
20
CPI 2020:Analisis Global; CPI https://www-transparency-org.translate.goog/fr/news/cpi-2020-
global Diakses pada Kamis, 9 Desember 2021 Pukul 06.04 WITA
21
Agence Francaise AntiCorruption; AFA https://www-agence--francaise--anticorruption-gouv-
fr.translate.goog/fr/lagence Daikses pada Kamis, 9 Desember 2021 Pukul 06.41 WITA
11
Di Prancis perdagangan pengaruh diatur dalam Nouveau Code Pénal
(KUHP) tahun 1994 edisi 2 Desember 2021. Pasal 435-4 KUHP Prancis
d’influence).
pengaruh (nyata atau dugaan), atau orang itu untuk meminta atau
menerima, dengan cara yang tidak pantas, hadiah, janji, atau keuntunan
pengaruhnya)
22
Julia Philipp, The Criminalisation Of Trading in Inlfuence in International Anti-Corruption Laws,
Western: University of The Western CAPE, 2009, hal. 22
23
Ibid.,
12
Bagan 2.1. Alur perdagangan pengaruh melibatkan tiga aktor
Menawarkan atau
menerima untuk Penyelahgunaan
membuat penawaran, suara pengaruh
sebuah janji, hadiah, nyata atau
sebua keuntugan Intermedia seharusnya
t
Membuat keputusan
yang menguntungkan
Penerima Pertahana
Otoritas
Publik
13
penawaran, janji, hadiah, hadiah atau keuntungan apapun,
untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain, untuk mencapai
atau telah mencapai, untuk berpantang atau telah berpantang
dari mencapai tindakan yang disebutkan dalam 1 ° atau untuk
menyalahgunakan atau menyalahgunakan pengaruhnya di
bawah kondisi yang disebutkan dalam 2 °.
Denda meningkat menjadi € 2.000.000 atau, jika melebihi jumlah ini,
menggandakan hasil pelanggaran, bila kejahatan yang diatur dalam
pasal ini dilakukan dalam geng yang terorganisir.”
Perdagangan pengaruh pasif oleh pejabat pubik diatur dalam Pasal 432-
14
Perdagangan pengaruh pasif oleh orang pribadi diatur dalam Pasal 433-2
(1), berbunyi;
adalah Pelaku bisa dijerat perdagangan pengaruh baik secara aktif maupun
secara pasif, dan menjerat pejabat-pejabat publik dan pihak swasta bahkan
24
Julia Philipp, The Criminalisation Of Trading in Inlfuence in International Anti-Corruption Laws,
Western: University of The Western CAPE, 2009
25
Lihat Pasal 435-2 dan 435-3 Code Pénal, Edition: 2021-12-02, hal 207.
15
oleh mantan presiden Prancis yaitu Nocilas Sarlozy, selain terlibat dalam
public yang tidak diperoleh dengan cara yang sah dan diperoleh secara
26
Lihat, Putusan Pengadilan Paris (Cour d’Appel de Paris, Tribunal Judiciare de paris) N° parquet :
14056000872 tanggal 1 Maret 2021
16
peringkatnya seperti tahun 2019 yakni 6227 dari 180 negara dan wilayah
dua katagori utama yaitu Pasal 428 dan Pasal 429 KUHPidana Spanyol.
yang diminta atau diterima oleh pejabat public atau perorangan dalam
(Perdagangan Pengaruh).
pengaruh pasif saja dan dibagi menjadi tiga yaitu ketika otoritas atau
menawarkan untuk memberikan pengaruh. Hal ini dapat dilihat bunyi Pasal
Pasal 428
“Pejabat atau otoritas publik yang mempengaruhi pejabat atau otoritas
publik lain yang mengambil keuntungan dari pelaksanaan kekuasaan
posisinya atau situasi lain yang berasal dari hubungan pribadi atau
27
CPI 2020:Analisis Global; CPI https://www-transparency-org.translate.goog/fr/news/cpi-2020-
global Diakses pada Kamis, 9 Desember 2021 Pukul 06.04 WITA
17
hierarkisnya dengan ini atau dengan pejabat atau otoritas lain untuk
mencapai resolusi yang dapat menghasilkan dia Secara langsung atau
tidak langsung, suatu keuntungan ekonomi untuk dirinya sendiri atau
untuk pihak ketiga, akan dikenakan hukuman penjara enam bulan
sampai dua tahun, denda dua kali lipat dari keuntungan yang diperoleh
atau diperoleh dan diskualifikasi khusus untuk pekerjaan atau jabatan
publik dan untuk pelaksanaan hak. hak pilih pasif untuk jangka waktu
lima sampai sembilan tahun. Jika Anda mendapatkan manfaat yang
diinginkan, hukuman ini akan dikenakan di bagian atas.”
Pasal 429
“Orang yang mempengaruhi pejabat atau otoritas publik yang
mengambil keuntungan dari situasi apa pun yang berasal dari
hubungan pribadinya dengan dia atau dengan pejabat atau otoritas
publik lain untuk mencapai resolusi yang dapat secara langsung atau
tidak langsung menghasilkan keuntungan ekonomi untuk dirinya
sendiri atau pihak ketiga, akan diancam dengan hukuman penjara dari
enam bulan sampai dua tahun, denda dua kali lipat keuntungan yang
dikejar atau diperoleh, dan larangan kontrak dengan sektor publik,
serta hilangnya kemungkinan memperoleh subsidi atau bantuan publik
dan hak untuk menikmati manfaat atau insentif pajak dan Jaminan
Sosial untuk jangka waktu enam sampai sepuluh tahun. Jika Anda
mendapatkan manfaat yang diinginkan, hukuman ini akan dikenakan di
bagian atas.”
Pasal 430
“Barang siapa, menawarkan untuk melakukan perbuatan yang
disebutkan dalam dua pasal sebelumnya, meminta hadiah dari pihak
ketiga, hadiah atau imbalan lainnya, atau menerima tawaran atau
janji, diancam dengan hukuman penjara dari enam bulan sampai satu
tahun. Jika kejahatan dilakukan oleh otoritas atau pejabat publik,
hukuman diskualifikasi khusus untuk jabatan publik atau pekerjaan dan
untuk pelaksanaan hak pilih pasif untuk jangka waktu satu sampai
empat tahun juga akan dikenakan.”
18
Berdasarkan keterangan Pasal dan Gerson Vidal Advocat Valencia
terpenuhi;28
individu,
penyelesaian.
28
https://www-conceptosjuridicos-com.translate.goog/trafico-de-influencias/ diakses pada Rabu, 22
Desember 2021 Pukul 11.31 WITA.
19
publi dari 5 hingga 9 sampai 10 tahun dan pejabat publik,
tahun hukuman diskualifikasi
Diskualifikasi khusus Hilangnya kemingkunan khusus untuk jabatan
untuk pelaksanaan hak memperoleh subsidi atau public
pilih pasif dari 5 sampai
bantuan publik selama 6
9 tahun sampai 10 tahun
Hilangnya hak menikmati
tunjangan atau insentif
pajak dan jamsostek
selama 6 sampai 10 tahun
Sumber : Bahan Hukum Primer, Judul XIX Bab VI Codigo Penal
karena perdagangan pengaruh, hal ini dapat dilihat pada isi 430 cp bahwa
Sesai dengan Pasal 33.7 Codigo Penal. Sanksi yang dapat dikenakan adalah:
tahun
4. Penutupan tempat badan hukum unuk jangka waktu kurang dari 5 tahun
kajahatan
dengan sektor publik dan untuk menikmati manfaat dan insentif pajak
20
tetapi juga badan hukum. Hal ini mebuktikan konsistensi Spanyol setelah
Codigo Penal untuk mencegah dan memberantas korupsi yang mana sistem
Prancis Spanyol
1. Menjerat perdagangan 1. Hanya menjerat perdagangan
pengaruh baik secara aktif pengaruh secara pasif
maupun secara pasif 2. Perdagangan pengaruh pasif
2. Menjerat pejabat public dan dapat menjerat pejabat public
pihak swasta dan pihak swasta
or the person abuse his or her real or supposed influence with a view to
undue advantage for the original instigator of the act or for any other
person; and,
21
another person in order that the public official or the person abuse his or
Janji, penawaran atau pemberian kepada pejabat publik atau orang lain
“siapa pun, secara langsung atau tidak langsung, agar pejabat publik atau
sebenarnya dari tindakan tersebut atau untuk orang lain siapa pun. Dan,
Permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik atau orang lain siapa pun,
orang lain agar pejabat publik atau orang lain tersebut menyalahgunakan
Union)30
The situation where a person misuses his/her influence over the decision-
return for his loyalty, money or any other material or immaterial undue
advantage.
30
AALEP, OP.Cit.
22
pemerintah) dengan imbalan kesetiaan, uang, atau keuntungan material
person abuse his or her real or supposed influence and with a view to
for the original instigator of the act or for any other person,Or; Someone
person or entity, in order that public official foreign public official, official
31
United States Institute of Peace (USIP), http://www.usip.org/apachesoir_search/trading%20in
%20influence di akses pada tanggal 18 Aril 2022 pukul 07.00 WITA
23
maksud untuk memperoleh dari suatu administrasi atau otoritas publik
tindakan tersebut atau untuk orang lain mana pun,Atau; Seseorang yang
publik, atau orang lain, meminta atau menerima keuntungan yang tidak
atau orang atau badan lain, agar pejabat publik tersebut pejabat publik
4. Michael Johnston32
5. Oxford Dictionary33
32
Michael Johnston, Syndrome of Corruption” Wealth, Power, and Democracy” , London :
Cambridge University Press, 2005, hal 60
33
Oxford Dictionaries, http://www.oxforddictionaries.com diakses pada tanggal 18 April 2022
pukul 07:06 WITA.
24
“Menjajakan Pengaruh adalah penggunaan politik atas nama seseorang
Corruption Watch.
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa tindak pidana
memperkata diri sendiri, orang lain atau korporasai yang dapat merugikan
Karakteristik yang ada pada korupsi menurut Shed Husein Alatas yaitu: 34
1) Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang. Hali ini tidak sama
dengan kasus tindak pidana lain seperti kasus pencurian atau penipuan
telah merajalela dan begitu dalam sehingga individu yang berkuasa dan
25
menyembunyikan perbuatannya. Namun walaupun demikian motif
pembenaran hukum.
curang,35 dan menurut Black”s Law Dictionary adalah perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi dengan
hak-hak dari pihak lain secara salah menggunakan jabatannya atau karakternya
untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain. 36
35
Andi Hamzah,1995, Delik-Delik Tersebar di Luar KUHP dengan Komentar, Jakarta : Pradnya
Paramita, hal 135.
36
Balck”s Lawa Dictionary dalam Rohim,1994, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Bandung:
Citra Aditya Bakti, hal 32.
26
Sehingga korelasi yang terdapat antara perdagangan pengaruh dan
tindak pidana korupsi erat kaitannya dengan kekuasaan yang ada dalam tindak
pengaruh.
sangatlah jelas dan erat merupakan satu kesatuan mengenai kebijakan dan
adalah ketika tindak pidana korupsi merupakan suatu tindak pidana besar maka
hal-hal kecil yang bersifat memicu adanya tindak pidana korupsi perlu
37
Lihat, https://kbbi.web.id/komprehensif diakses Senin, 28 Februari 2022 pukul 23:01 WITA
27
C. Kualifikasi Perdagangan Pengaruh Dalam Hukum Tindak Pidana
Korupsi
Each State Party shall consider adopting such legislative and other measure as
criminal offences, when commited intentionally:
a. The promise, offering or giving to a public official or any other
person, direcly or indirectly, of an undue advantage in order that the
public official or the person abusehis or ger real or supposed
influence with a view to obtaining from and administration or public
authority of the State Party an undue advantage for the original
instigator of yje act or for any other person;
a. The solicitation or acceptance by a public official or any other person,
directly or indirectly, of an undue advantage for gimself or herself or
for another person in order that the public official or the person abuse
him or her real or supposed influence with a view to obtaining from an
administration or public authority of the State Party an undue
advantage.
38
Hasil wawancara dan jawaban penelitian Biro Hubungan Masyarakat, KPK (via surel), Pada
tanggal 11 Januari 2021 pukul 16:29 WITA.
39
Lihat, Pasal 18 Huruf a dan b UNCAC (United Nations Convention Againts Corruption, 2003)
40
Hasil wawancara KPK, Jawaban Penelitian KPK terkait Kualifikasi perdagangan pengaruh
( Treading in Influence) dalam hukum tindak pidana korupsi di Indonesia, 11 Januari 2022
Pukul 16.24 WITA.
28
a. Janji, penawaran atau pemberian kepada pejabat publik atau orang
lain siapa pun, secara langsung atau tidak langsung, agar pejabat
publik atau orang tersebut menyalahgunakan pengaruhnya yang nyata
atau yang dianggap ada dengan maksud memperoleh dari pejabat
publik suatu manfaat yang tidak semestinya untuk kepentingan
penghasut yang sebenarnya dari tindakan tersebut atau untuk orang
lain siapa pun.
b. Permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik atau orang lain siapa
pun, secara langsung atau tidak langsung, untuk dirinya sendiri atau
untuk orang lain agar pejabat publik atau orang lain tersebut
menyalahgunakan pengaruhnya yang nyata atau dianggap ada dengan
maksud memperoleh dari pejabat publik, suatu manfaat yang tidak
semestinya.
UNCAC yang bersifat independen yang artinya berdiri sendiri, perbuatan tindak
pidana korupsi yang memiliki unsur-unsur sendiri. Oleh karena itu apabila
41
Hasil penelitian kepada KPK, Jawaban Penelitian KPK (Biro Hubungan Masyarakat) terkait
Kualifikasi perdagangan pengaruh ( Treading in Influence) dalam hukum tindak pidana korupsi
di Indonesia, (Surel) 11 Januari 2022 Pukul 16.29 WITA.
29
Tabel 2.3. Penjelasan unsur pasal perdagangan pengaruh
UNSUR PENJELASAN UNSUR
Unsur “Negara Pihak dapat a) “Setiap Negara pihak dapat mempertimbangkan…” frasa ini menunjukkan bahwa tindakan yang
mempertimbangkan untuk
dikriminalisasi sebagai perbuatan perdagangan pengaruh bersifat non-mandatory offences, menurut
mengambil tindakan-tindakan
legislatif dan lainnya yang Prof. Eddy42 non-mandatory offences merupakan pernuatan-perbuatan yang dikriminalkan tetapi
perlu untuk menetapkan
Negara peratifikasi (state party) boleh tidak memasukan perbuatan tersebut sebagai tindak pidana
sebagai kejahatan, jika
dilakukan dengan sengaja:” korupsi. Namun, hal tersebut tidak terlepas dari susana kebatinan negara peserta yang ikut dalam
konvensi tersebut.
b) Ketika suatu rumusan kejahatan dalam UNCAC dikatagorikan sebagai non-mandatory offences bukan
suatu kewajiban, menandakan bahwa tidak ada kesepatakan diantara negara-negara peserta untuk
menyatakan perbuatan tersebut sebagai korupsi.
1. Pada Pasal 18 huruf a Terdapat frasa “Janji, penawaran atau pemberian kepada pejabat publik atau orang lain siapa pun…”
Menunjukkan pasal ini merupakan bentuk perdagangan pengaruh aktif (active trading in influence).
Orang yang secara aktif memperdagangkan pengaruh.
Pada Pasal 18 huruf b Terdapat frasa ”Permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik atau orang lain siapa pun…” Pada
frasa tersebut yang menjadikan pasal ini sebagai bentuk perdagangan pengaruh pasif, yang
mendiskripsikan tindakan penerima tawaran untuk memperdagangkan pengaruh.
42
Web-Seminar Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Komitmen Indonesia Terhadap Penerapam United Nations Convention
Against Corruption (uncac) Tahun 2003
1
1. Unsur pejebat publik atau a) Unsur pertama ini mencangkup dua pihak, yakni baik pejebata publik atau setiap orang
setiap orang
b) Setiap orang maksudnya mencangkup korporasi berdasarkan Pasal1 ayat (3) UU PTPK. Korporasi
tersebut meliputi baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
c) Definisi pejabat publik dapat mengacu kepada Pasal 1 angka 8 Undang-undang Keterbukaan
Informasi Publik, yakni orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk menduduki posisi atau jabatan
tertentu pada badan politik.
5. Unsur memberikan atau a) Memberikan atau menerima penawaran janji tersebut dapat dilakukan baik oleh pelaku tindak
menerima penawaran janji
pidana korupsi sendiri maupun pihak ketiga demi kepentingan pelaku tindak pidana. 43
atau penawaran apa pun
kepada pejabar publik atau b) Unsur kedua ini ditujukan kepada pejabat publik atau orang secara langsung maupun tidak
orang lain
langsung. Unsur ini untuk memperluas penyertaan dalam tindak pidana korupsi.
c) Unsur ini menunjukan bahwa perdangan pengaruh aktif atau pasif dapat dijerat secara hukum
(perdagangan pengaruh yang diadopsi oleh Prancis).
d) Dalam Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 Juni 1956 Nomor 145K/Kr/1995 tidak
mensyaratkan bahwa pemberian itu harus diterima.
Unsur menyalahgunakan a) Definisi pengaruh adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk menggerakan orang lain agar
pengaruhnya yang nyata atau
berbuat atau tidak berbuat sesuatu untuk memperoleh keuntungan yang tidak semestinya. 44
dianggap ada
b) Pengaruh sebagai sebuah unsur dapat berupa pengaruh yang nyata maupun yang dianggap ada.
c) Pembuktian pengaruh dapat dilihat dari hubungan darah, keluarga, keorganisasian, kepartain dan
lain-lain.
d) Membuktikan unsur pengaruh memang cenderung lebih sulit jika dibandingkan penyelahgunaan
jabatan dan kekuasaan yang dapat dilihat dari pengaturan perundang-undangan, susunan, tugas,
43
R. Wiyono, Pembahasan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta : Sinar Grafika Edisi Kedua, 2009, hlm. 59.
44
Web-Seminar Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Komitmen Indonesia Terhadap Penerapam United Nations Convention Against
Corruption (uncac) Tahun 2003
2
deskripsi kerja (job desk), dan lain-lain.
e) Adanya frasa “pengaruh yang dianggap ada” tidak harus membuktikan pengaruh nyata pelaku,
tetapi cukup berdasarkan pada suatu anggapan masuk dalam katagori penyalahgunaan pengaruh.
6. Unsur “…manfaat atau a) Keuntungan yang tidak semestinya/undue advantage merupkan salah satu unsur utama dalam pasal
keuntungan yang tidak
perdagangan pengaruh. Karena tujuan dari perdagangan pengaruh itu sendiri pada umumnya
semestinya”
karena keuntungan materi.
b) Bentuk dari manfaat atau keuntungan yang tidak semestinya tersebut sesuatu yang nyata atau
berharga seperti uang, benda berharga yang memiliki nilai, posisi politik, promosi jabatan, dan
sebagainya. Disamping itu, dapat juga tak terwujud fisik, seperti informasi atau kenikmataan
seksual.
Unsur dengan maksud Hal ini dilakukan baik secara sengaja maupun karena kelapaan.
Unsur memperoleh sesuatu a) Unsur memperoleh sesuatu dari otoritas dapat berupa kebijakan atau keputusan tertentu yang
dari otoritas adaministrasi atau
menguntungkan atau sesuai dengan keinganan klien.
pejabat publik
b) Salah satu tujuan dari perdagangan pengaruh adalah memperoleh keuntngan materil, sehingga
dengan uang/benda yang diterima dapat dijadikan sebagai salah satu alat bukti.
5. Pada Pasal 18 huruf a dan b Apabila dikaitkan dengan konsep perdagangan pengaruh merupakan bentuk kesalahannya adalah
tersebut terdapat frasa “…
kesengajaan yang berarti menghendaki adanya pengetahuan dan kehendak dari suatu tindakan. Pada
secara langsung maupun tidak
langsung…” dan “…agar dasarnya kesengahaan dengan maksud tidak mudah untuk dibuktikan akan tetapi diimbangi dengan
pejabat publik atau orang
wujud penyelahgunaan pengaruh yang sangat mudah dibuktikan. Hal ini tersirat dalam kata-kata
tersebut menyalahgunakan
pengaruhnya yang nyata atau “..yang nyata atau dianggap ada…” Artinya, untuk membuktikan adanya penyalahgunaan pengaruh,
yang dianggap ada …”
tidak mesti ada penyalahgunaan pengaruh secara nyata, tetapi cukup berdasarkan pada suatu
anggapan perbuatan tersebut masuk dalam katagori penyalahgunaan pengaruh.
7.6. Addresat45 Dari pasal ini yang dapat dipidana tidak hanya pejabat publik saja, namun juga mengikat pada setiap
3
orang baik yang mempunyai hubungan dengan pejabat publik maupun tidak. Hal ini berdasarkan frasa
“…oleh pejabat publik atau orang lain siapa pun…” rumusan ini menunjukkan adanya perluasan Addresat
pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku yang memperdagangkan pengaruh. Pasal 18 UNCAC
bertujuan untuk mencakup semua kemungkinan kategori pejabat publik. Maka, yang dapat dipidana
bukan hanya para pejabat publik yang memiliki kewenangan, namun, orang lain siapapun yang berbuat
tindak pidana korupsi perdagangan pengaruh.
45
Hasil penelitian kepada KPK, Jawaban Penelitian KPK (Biro Hubungan Masyarakat) terkait Kualifikasi perdagangan pengaruh ( Treading in Influence) dalam
hukum tindak pidana korupsi di Indonesia, (Surel) 11 Januari 2022 Pukul 16.29 WITA.
4
Sumber: Hasil Jawaban Penelitian oleh Biro Hubungan Masyarakat, KPK
korupsi. Terkait perumusan delik, menurut Meljatno yang dikatakan delik formil
apabila yang disebut atau yang menjadi pokok dalam formulering adalah
perbuatannya maka, itulah yang dianggap pokok untuk dilarang akibatnya dari
perbuatan itu tidak dianggap penting untuk masuk perumusan. 46 Sedangkan delik
materiil yang disebut atau yang menjadi pokok dalam formulering adalah
akibatnya, oleh karena akibatnya itulah yang dianggap pokok untuk dilarang.47
Dalam relationship tersebut, dapat digaris bawahi bahwa yang dapat dipidana
46
Moeljatno, Asas-asa Hukum Pidana, Jakarta : Rineka Cipta 2008, hal 75
47
Ibid, hal 76
48
Hasil wawancara KPK, Jawaban Penelitian KPK terkait Kualifikasi perdagangan pengaruh
( Treading in Influence) dalam hukum tindak pidana korupsi di Indonesia, 11 Januari 2022
Pukul 16.24 WITA.
49
Taufik Rachman, Trading in Influence, presentasi dalam Expert Meeting RUU Tipikor, Bali, 9-10
April 2019, hlm. 4-6
1
1. The instigator (pemberi undue advantage kepada the influence
pengaruh.
dipandang sebagai alat. Jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh the decision
maker, maka the decision maker dapat dikenakan delik lain. keadaan ini terjadi
pengaruh:51
perdagangan pengaruh.
50
IbId.,
51
Explanatory Report to the Criminal Law Convention on Corruption, Council of Europe,
sebagaimana dikutip dalam Komisi Pemberantasan Korupsi, Loc. Cit.
2
yang mencoba mengambil keuntungan dengan menyalahgunakan
1. Pola Vertikal
sebagai berikut:
52
ICW (International Corruption Watch), http://antikorupsi.org/id/article/indonesia-harus-atur-
norma-norma-uncac-jerat-koruptor-canggih, diakses pada 20 April 2022 pukul 18:29 WITA.
3
Sumber: Bahan hukum premier yang dioleh tahun 2022
pada lingkungan kekuasaan dan jabatan publik. Mereka yang dekat dengan
negara.
3. Pola Horizontal
otoritas pejabat publik, maka dapat langsung direjat dengan pasal suap.
oleh faktor eksternal terutama yang berasal dari partai politiknya sendiri.
4
Menurut Artidjo Alkostar, orang yang mempengaruhi itu bisa
mempunyai kekuasaan politik dan kekuasaaan ekonomi dan bisa juga yang
pejabat publik;
d. Pengusaha.
yang nyata natara delik suap dan perdagangan pengaruh, sebagai berikut: 55
53
Hasil wawancara dengan Biro Hubungan Masyarakat, KPK (surel) pada tanggal 11 Januari 2021
pukul 16:29 WITA.
54
Ibid.,
55
Ibis.,
5
Tabel 2.4. Perbedaan Suap dan Perdagangan Pengaruh
Suap (UU Tipikor) Perdagangan Pengaruh (UNCAC)
Pengaturan Pasal 5 Ayat (1) dan (2), Pasal 11, Pasal 12 Pasal 18 (a) dan (b) UNCAC dan belum diatur dalam hukum positif di
(a) dan (b), UU No. 31 Tahun 1999 jo UU Indonesia.
No. 21 Tahun 2001 tentang PTPK. Tidak dipidana
Dipidana
Pihak yang Bilateral Relationhip Trilateral relationship
terlibat - Penerima suapharus penyelenggara - Dua pelaku dari sisi pengambil kebijakan termasuk orangyang menjual
negara karena terdapat unsur pengaruhnya (tidak mesti harus pejabat publik atau penyelenggara
menyalahgunakan kekuasaan atau negara)
kewenangan dalam jabatannya. - Pemberi sesuatu yang menginginkan keuntungan dari pejabat publik
- Khusus untuk pemberi suap dapat atau penyelenggara negara.
berasal dari penyelenggara negara
maupun pihak swasta.
1
Karakteristik Pemberian hadiah atau janji diberikan kepada Janji, penawaran, atau pemberian diberikan kepada pejabat publik atau
penting pegawai negeri/penyelenggara negara agar seseorang untuk menyalahgunakan pengaruhnya, dengan maksud untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan mendapat keuntungan yang tidak semestinya dari decision maker
sesuatu dalam jabatannya, yang
bertentangan dengan kewajibannya
Sumber: Hasil Jawaban Penelitian oleh Biro Hubungan Masyarakat, KPK (Surel) 11 Januari 2021 Pukul 16.29 WITA
2
Perdagangan pengaruh hingga saat ini hukum positif di Indonesia belum
diakomodasi, yang kondisi ini membuat vonis hakim terhadap para pejabat
UNCAC segera diatur dan sejalan dengan asas legalitias yang terkandung pada
Pasal 1 ayat (1) KUHP “Suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali
56
Lihat, Pasal 1 ayat(1) KUHP
1
perdagangan pengaruh merupakan delictum sui generis (tindak pidana
hukum positif.
2
perdagangan pengaruh untuk mencegah berbagai tindak pidana
positif Indonesia.
Melihat contoh kasus yang telah terjadi kondisi ini membuat vonis
hakim menjadi tidak sesuai alias lemah. Bahkan dengan dalih menyerap
bahwa aktor intelektual dari kejahatan korupsi seringkali muncul dari kekuatan
memperdagangkan pengaruh yang dimilikinya. Oleh karena itu, delik ini sudah
positif di Indoensia.
pengaruh dalam UU PTPK, yaitu Pasal 13 huruf A angka (1) dan (2) Bab II
sebagai berikut:
paling singkat 3 (tiga) tahun, paling lama 15 (lima belas) tahun dan
3
(1) Setiap orang; Menjanjikan, menawarkan, atau memberikan suatu
(2) Pejabat publik atau seseorang; Meminta atau menerima, baik secara
semestinya; Untuk dirinya sendiri atau orang lain; Agar pejabat publik
kekuasaan umum.
4
Memberikan penawaran janji tersebut dapat dilakukan oleh pelaku tindak
dimilikinya
Unsur ini ditunjukan kepada pejabat publik atau orang lain siapapun
(1) Unsur memperoleh sesuatu dari otoritas dapat berupa kebijakan atau
keputuasaan tertentu yang menguntungkan atau sesuai dengan keinginan
klien.
(2) Salah satu tujuan dari perdagangan pengaruh adalah memperoleh
keuntungan materil, sehingga dengan uang/benda yang diterima dapat
dijadikan sebagai salah satu alat bukti.
(3) Pembuktian dapat lebih mudah dengan melihat kick back atau
penerimaan apa pun yang diperoleh pelaku.
2. Unsur Pasal 13 A Butir 1
60
R. Wiyono, 2009, Pembahasan Udang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Sinar
Grafika: Edisi Keuda, hal 59.
5
(1) Adresat setiap orang, menurut Ketentuan umum Pasal 1 ayat (3) UU
PTPK mencakup perorangan atau korporasi. Korporasi tersebut meliputi
baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
(2) Adresat pejabat publik dapat mengacu pada Pasal 1 angka 8 Undang-
Undang Keterbukaan Informasi Publik, yakni:
“orang yang ditunjuk dan diberi tugas unuk menduduki posisi atau
jabatan tertentu pada badan publik.”
Unsur ini dapat mencakup dua pihak, yakni : baik pejabat publik atau
setiap orang.
b. Unsur Meminta atau menerima, baik secara langsung maupun
tidak langsung, suatu keuntungan yang tidak semestinya
Unsur ini ditunjukan kepada pejabat publik atau orang lain siapapun
secara langsung atau tidak langsung. Unsur ini untuk memperluas
penyertaan dalam tindak pidana korupsi perdagangan pengaruh pasif.
c. Unsur Untuk dirinya sendiri atau orang lain agar pejabat publik
atau seseorang tersebut menyalahgunakan pengaruh yang
dimilikinya atau dianggap dimilikinya
(1) adanya frasa “…menyalahgunakan pengaruh yang dimilikinya atau
dianggap dimilikinya” sehingga pembuktiannya dapat dilhat dari
hubungan darah, keluarga, keorganisasian, kepartaian dan lain-lain.
(2) Pengaruh sebagai sebuah unsur dapat berupa pengaruh yang nyata
maupun yang dianggap ada.
Definis pengaruh sendiri adalah segala sesautau yang bertujuan untuk
menggerakkan orang lain agar berbuat atau tidak berbuat sesuatu untuk
memperoleh keuntungan yang tidak semestinya.
d. Unsur Dengan maksud untuk memperoleh suatu keuntungan
yang tidak semestinya dari administrasi pemerintahan atau
kekuasaan umum.
Keuntungan yang tidak semestinya/undue advantage merupakan salah
satu unsur utama dalam pasal perdagangan pengaruh. Karena tujuan dari
perdagangan pengaruh itu sendiri pada umumnya karena keuntungan
6
BAB III
ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PERBUATAN
87/PID.SUS-TPK/2019/PN.JKT.PST
A. Identitas Perkara
2020
2. Identitas terdakwa
7
Menurut surat dakwaan terpidana yang termasuk dalam anggota
DPR Komisi XI dan juga sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Persatuan
(tiga ratus juta rupiah) secara bertahap dari Haris Hasanudin dan Rp
tersebut diberikan sebagai imbalan agar Romy selaku Ketua Umum PPP
Hasanudin yang pernah dikenakan sanksi disiplin berupa tidak boleh naik
Agama RI dan Sekretaris Jendral RI. Kasus ini terungkap dalam tangkap
C. Fakta Hukum
bukti yang ada di persidangan, maka terungkap fakta bahwa perkara ini
bermula pada :
8
lingkungan Kementerian Agama RI yang salah satunya untuk
tahun.
administrasi.
9
8) Januari 2019 berdasarkan surat Nomor : B-342/KASN/1/2019,
Tahun 2018/2019) bahwa KASN setuju dengan hasil seleksi, namun untuk
Jawa Timur.
13) Pada tanggal 4 Maret 2019 Lukman Hakim Saifuddin selaku Menteri
10
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur berdasarkan Keputusan
14) Pada tanggal 4 Oktober 2019, Sayiful Bahri selaku Kepala Kantor
15) Mengetahui dirinya tidak diusulkan, Muh. Muafaq Wihardi menemui Haris
11
Kemenag Gresik. Dihari yang sama Terdakwa meminta kepada
terdakwa.
22) Pada tanggal 17 Januari 2019 bertempat di Kedai Puncak Kopi Putri
12
uang secara bertahap dengan julmah Rp. 41.400.000,00 (empat puluh
oleh KPK.
D. Tuntutan
Romahurmuziy adalah:61
Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP juncto Pasal 64
13
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
14
6) Menetapkan biaya perkara sebesar Rp 7.500,00 (tujuh ribu lima
E. Putusan Hakim
F. Analisis
pengaruh pasif pola horizontaldalam kasus Romy. Apabila kita merujuk pada
15
calo), Haris Hasanudin dan M. Muafaq Wirahardi adalah pihak pemberi, dan
Menteri Agama & Sekjend Menteri Agama RI sebagai otoritas pejabat atau
penyelenggara negara.
62
Lihat, Tuntutan dalam Putusan Pengadilan Nomor. 87/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst, hal 34
63
Lihat, Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi Jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
64
Lihat, Putusan Pengadilan Perkata Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Jkt.Pn.Pst, Hal 504.
16
Fraksi PPP DPR RI, bahwa dalam kedudukan dan jabatannya dalam
Hasanudin, Abdul Wahab, Abdul Rochim, Amin Nuryadi, Gugus Joko Waskito,
Khofifah Indar Parawansa, dan saksi Nomran Zein Nahdi terdakwa adalah
atau daerah;
c. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang
d. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang
masyarakat.”
65
Ibid.,
66
Lihat, Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang0undang Nomor 20
tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
17
“Penyelenggara Negara meliputi:67
3. Menteri;
4. Gubernur;
5. Hakim
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi
67
Lihat, Pasal 2 UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
18
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
Negara
secara bertahap.
selesai jika nyata-nyata benda itu telah diterima oleh yang menerima baik
68
Lihat, Pasal 1 ayat (3) UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
69
Lihat, Putusan Pengadilan Perkata Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Jkt.Pn.Pst, Hal 510.
70
Ibid., Hal 523-524.
19
mengintervensi/memoengaruhi Menteri Agama RI dan Kepala Biro
jabatannya
Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Sekjend Menteri Agama RI,
Saifuddin baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini karena Romy dinilai
20
Perihal jabatannya ini, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana
berikut;
atau menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji ada
membeikan hadiah atau janji harus mengetahui dengan tepat apa yang
Disinilah penulis melihat adanya kejanggalan karena Majelis Hakim yang kurang
21
Pasal 1
74
Lihat, Pasal 1 butir 3 s/d butir 7 Undang-Undang No 8 tahun 1974 jo Undang-Undang No 43
tahun 1999 tentang Pokok kepegawaian
22
2. Penyelenggara negara juga diatur dalam Pasal 1 angka 2 UU PTPK,
atau daerah;
atau
4. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang
masyarakat.”
10. Menteri;
11. Gubernur;
12. Hakim
23
14. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya
periode 2014-2019 dan sebagai Ketua Umum PPP” dan frasa “…Terdakwa
sejumlah uang dari Haris Hasanudin dan M. Muafaq Wirahardi terkait dengan
jabatan Terdakwa selaku Anggota DPR RI sekaligus sebagai Ketua Umum PPP
Pejabat…”
“menurut Ahli, meskipun dia sebagai anggota DPR namun kalau yang
dia lakukan adalah untuk kepentingan partai maka disitu tidak ada suap
24
DPR maka jika ada orang memberikan sesuatu maka itu sudah terjadi
DPR maka mesti dilihat mengenai Pasal 20, dimana fungsi mereka
Negara, Ketua umum partai politik tidaklah masuk dalam klasifikasi suatu jabatan
dalam bentuk apapun. Posisi DPR RI yang masuk dalam klasifikasi Pejabat
negara, namun tidak masuk katagori pejabat yang berwenang mengurusi hal-hal
hakim harus membebaskan tertuduh dari segala tuntutan hukum atau dengan
kata lain, hakim harus memutuskan suatu onstlag van alle rechtsvervolging
75
Lihat, Putusan Pengadilan Perkata Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Jkt.Pn.Pst, hal 388-389
76
Lamintang, 2013, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, hal
197
25
suatu tindak pidana maka terdakwa diputus lepas dari segala tuntutan
hukum.”
yang berasal dari partai yang sama (PPP) terkait pengisian jabatan di Kemenag
yang tidak ada hubungannya dengan jabatan Terdakwa sebagai Anggota DPR RI
Terdakwa hanya menerima aspirasi politik dan tidak menerima sejumlah uang
77
Ibid.,
26
karena menyalahgunakaan wewenangnya atau menyelahgunakaan jabatannya,
Prof. Andi Hamzah berasal dari bahasa latin corruption atau corruptus pada
keuntungan yang tidak resmi dengan hak-hak dari pihak lain secara salah
78
Moeljatno, 1993, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, Cetakan ke-6, hal 153
79
Saifuddin, 2009, Pertanggungjawaban Pidana, http://saifudindjsh./pertanggungjawaban-
pidana.html, diakses pada 29 Maret 2022 pukul 04:15 WITA.
80
Andi Hamzah,1995, Delik-Delik Tersebar di Luar KUHP dengan Komentar, Jakarta : Pradnya
Paramita, hal 135.
81
Balck”s Lawa Dictionary dalam Rohim,1994, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Bandung:
Citra Aditya Bakti, hal 32.
27
Keterkaitannya dengan kasus Romy bahwa ia menerima keuntungan
yang tidak semestinya dan hal tersebut merupakan suatu perbuatan curang.
Namun, meskipun begitu Romy tidak dapat dipidana, mengingat belum ada
perdagangan pengaruh.
Hal ini dapat menjadi celah bagi koruptor yang semakin sistematis dan
pengaruh pasif dengan pola horizontal. Maka, keududukan Romy adalah pihak
adalah pihak pemberi, dan Menteri Agama & Sekjend Menteri Agama RI sebagai
Sipil, Pasal 68 UU No. 17 tahun 2014 tentang MPR, Pasal 1 ayat (3) UU
82
Lihat, Putusan Pengadailan Perkara Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Pn.Jkt.Pst, hal 519.
28
No. 5 tahun 2014 tentang ASN. Berdasarkan dasar hukum tersebut
empat ratus ribur rupiah) secara bertahap kepada Abdul Wahab sepupu
83
Lihat, Putusan Pengadailan Perkara Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Pn.Jkt.Pst, hal 507-508.
84
Lihat, Putusan Pengadailan Perkara Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Pn.Jkt.Pst, hal 72.
29
terdakwa, karena saat penyerahan uang, terdakwa masih berada
dilokasi tersebut.
Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) UU PTPK, dan seperti
yang disampaikan oleh Debupti Informasi dan Data KPK pada Seminar
memperkaya diri sendiri atau orang lain siapapun dan dapat merugikan
favorit.”
TERPENUHI
semestinya
dengan Lukman Hakim Saifudin selaku Menteri Agama dan juga berasal
85
Debupti Informasi dan Data KPK pada Seminar Nasional “Upaya Perbaikan Sitem
Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” Jakarta, 23 Agustus 2006.
86
Oxford Dictionaries, http://www.oxforddictionaries.com diakses pada tanggal 20 April 2022
pukul 00:42 WITA.
30
dari Partai PPP. Haris Hasanudin menyatakan tidak tau caranya, namun
2) tekanan ekonomi
tidak semestinya.
88
Lihat, Putusan Pengadailan Perkara Nomor 87/Pid.Sus-TPK/2019/Pn.Jkt.Pst, hal 70.
89
AALEP (Association of Accredited Public Policy Advocates to the Europan Union) , Trading in
Influence, diakses pada tangga; 20 April 2022 pukul 00:48 WITA.
31
Tipologi perbuatan perdagangan pengaruh pasif dengan pola horizontal
TERPENUHI.
atau penawaran bukan hanya dari pejabat Negara saja dan bukan pula sebatas
1 ayat (1) KUHP. sebagai wujud dari adanya kepastian hukum dalam suatu
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
32
dan karena kekuasaannya bisa melakukan tindak pidana korupsi.
tidak seperti suap yang salah satu unsur utamanya adalah perbuatan
Romy yang baik sebagai anggota DPR Komisi XI, maupun sebagai
B. Saran
33
dengan memperdagangankan pengaruh yang dimilikinya. Oleh karena
itu delik ini sudah saatnya diatur dalam hukum positif Indonesia. Serta
jika terdapat kasus seperti ini lagi dan tidak tumpang tindih mengingat
korupsi suap.
34
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku:
2. Huda, Chairul. 2006, Cetakan ke-2. Dari Tindak Pidana Tanpa Kesalahan
Kencana.
35
6. Prodjodikoro, Wirjono. 2010. Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia.
8. Soeroso, Raden Pandji. 2011. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Pt. Sinar
Grafika.
B. Undang-Undang:
Korupsi.
Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Corruption, 2003)
C. Website
36
4. Agence Francaise AntiCorruption; AFA . 2022. Agence Francaise
francaise--anticorruption-gouv-fr.translate.goog/fr/lagence.
https://www-transparency-org.translate.goog/fr/news/cpi-2020-global.
, 2022. https://noticias-juridicas-com.translate.goog/actualidad/noticias/
16705-el-supremo-confirma-la-condena-por-trafico-de-influencias-a-
jaume-matas-por-el-caso-son-espases/.
7. KBBI. 2021. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online] Februari 28, 2021.
https://kbbi.web.id/komprehensif.
bone.go.id/artikel/detail/ analisa-konsep-keadilan-kepastian-dan-
kemanfaatan-dalam-penegakan-hukum-tindak-pida.
https://klc.kemkeu.go.id/7-kelompok-jenis-tindak-pidana-korupsi-
berdasarkan-undang-undang-no-31-tahun-1999-jo-undang-undang-no-
20-tahun-2001.
37
10. Komitmen Indonesia Terhadap Penerapam United Nations Convention
11. KPK,. gap analysis indonesia uncac. Gap Analysis Indonesia Terhadap
https://acch.kpk.go.id/berkas/litbang/i.
http://saifudindjsh./pertanggungjawaban-pidana.html.
ketua-ppp-romahurmuziy-oleh-kpk-djDX.
15. VOA Indoensia. 2021. Skor Indeks Persepsi Korupsi Indoensia. VOA
https://www.voaindonesia.com/skor-indeks-persepsi-korupsi-indonesia.
38