Disusun Oleh:
Nama NIM
Dinda Fathira 01051170107
Milka Belatrix 01051170097
Nivie M. Montong 01051170112
Zerenya M. S. Pioh 01051170066
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, teknologi berkembang pesat, terlebih teknologi di
bidang sarana transportasi. Hal ini dapat memberikan banyak manfaat bagi
penggunanya, terutama memudahkan pengguna untuk sampai ke tempat
tujuannya dengan cepat.
Namun di sisi lain, dengan meningkatnya kendaraan bermotor yang
tidak sebanding dengan prasarana perhubungan lain berupa kenyamanan,
perluasan jalan, serta kurangnya kesadaran berlalu lintas dan pengendara
kendaraan bermotor yang tidak mengindahkan peraturan berlalu lintas,
maka tingkat kecelakaan lalu lintas pun menjadi meningkat. Kecelakaan ini
mengakibatkan kerugian bagi pihak lain.
Jika terjadi kecelakaan lalu lintas, maka pihak yang dirugikan akan
meminta ganti rugi. Kewajiban untuk mengganti kerugian yang dibebankan
oleh pasal 1365 KUH Perdata pada pengemudi kendaraan bermotor yang
melanggar hukum yang menimbulkan kerugian dalam peristiwa kecelakaan
lalu lintas. Pemerintah telah mengatur berbagai peraturan mengenai lalu
lintas, namun hal ini tidak dipatuhi oleh segelintir orang.
1
3. Untuk menemukan dan memahami unsur-unsur PMH dalam
Putusan No. 219/PDT/2018/PT DKI.
4. Untuk memahami dan mempelajari mengenai pertimbangan hakim
dalam Putusan No. 219/PDT/2018/PT DKI.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis sebagai
berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Menambah sumber pengetahuan mengenai Perbuatan
Melawan Hukum.
b. Sumber informasi bagi penelitian sejenis pada masa yang
akan datang.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Untuk menyediakan jawaban atas masalah yang diteliti.
b. Memberikan sumbangan maupun masukan pemikiran bagi
pemerhati hukum nasional.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN: merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA: merupakan bab yang menguraikan
Tinjauan Teori dan Tinjauan Konseptual.
BAB III METODE PENELITIAN: merupakan bab yang membahas tentang
metode penelitian yang akan digunakan dalam makalah ini serta
jenis dan sumber data yang digunakan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN: merupakan bab yang berisikan
analisis hukum atas permasalahan yang terjadi serta
penyelesaiannya.
BAB V PENUTUP: merupakan bab yang akan berisikan kesimpulan dari
hasil penelitian serta saran yang relevan dengan permasalahan yang
dibahas.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sesuatu badan atau anggota badan dengan sengaja atau kurang hati-
3
interaksi sosial, dan untuk menyediakan ganti rugi terhadap korban
melawan hukum:
(kewajiban hukum).
1
Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2002), hal. 3
2
Velliana Tanaya, Perbuatan Melawan Hukum Informasi Menyesatkan (Misleading Information)
dalam Prospektus Go Public, (Tangerang: Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, 2018), hal.
104
4
Agar dapat dikenakan Pasal 1365 KUHperata. tentang
hukum, yaitu
5
kesalahan terhadap suatu perbuatan melawan hukum. Di negeri
6
5. Adanya Hubungan Kausal Antara Perbuatan Dengan
Kerugian
teori, yaitu (a) teori hubungan faktual dan (b) teori penyebab kira-
kira.
mengenai “sini quo non”. Van Buri merupakan salah satu ahli
7
membingungkan dan paling banyak pertentangan pendapat
3
Fuady, Op.Cit., hal. 12
8
b. Pembelaan terpaksa
Angkutan Jalan;
Jalan;
4
Rahmat Setiawan, Pokok-pokok Hukum Perikatan, (Bandung : Binacipta,1987), hal. 14.
9
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2017
tentang
Jalan.
Indonesie)
10
BAB III
16th Floor, Suite B-2 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 20-21
11
Timur, 13250, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I
semula TERGUGAT I;
TERGUGAT III;
TERGUGAT IV;
12
Karawang, berkantor di Jl. Surotokunto 110 Karawang 41371,
TURUT TERGUGAT;
mengemudikan Bus;
13
3. Setelah kejadian kecelakaan Tergugat III masih sempat
Mandaya.
dan kanan, tulang kering kiri dan kanan yang sangat parah, serta
Penggugat.
Jakarta (RS KOJA) di daerah Tanjung Priok. Bahwa hari itu juga
14
kering sebelah kiri, dan menurut dokter yang menangani
2017 selama lebih dari 4 (empat) jam (sejak jam 14.00 s/d jam
18.30 WIB) dengan dilakukan bius secara total dan sampai saat
15
penggantian kerugian akibat peristiwa yang dialami oleh
Penggugat.
16
3.1.3 Putusan Hakim
Mengadili:
Penggugat tersebut ;
Mengadili Sendiri:
Dalam eksepsi:
Unsur Perbuatan:
17
Tergugat I, III, IV dan Turut Tergugat melakukan perbuatan yang
tersebut”
18
4. Penggugat dan keluarganya telah mengalami kerugian baik moril
KUHPerdata.
keadaan.”
huruf b.
berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 (tiga ribu lima ratus)
kilogram berupa:
19
7. Pasal 192 angka (1) dan (2) UU No. 22 Tahun 2009 menyatakan
bahwa:
penumpang.”
Unsur Kesalahan:
SIM khusus.
mengemudi.
20
Tergugat IV dan Turut Tergugat lalai dalam pengawasan.
Unsur Kerugian:
Kerugian Materiil:
21
memperkirakan sampai dengan usia 65 tahun masih bisa
miliar rupiah);
(dua milyar empat ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu
rupiah);
Kerugian immateril:
milyar rupiah).
Unsur Kerugian:
fact)
22
3.2.2. Pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 219/PDT/2018/PT DKI:
Penggugat tersebut ;
Mengadili Sendiri:
Dalam eksepsi:
23
memperoleh kepastian bahwa suatu peristiwa/fakta yang diajukan
diberikan ganti rugi sama sekali sehingga hal ini sangat menyulitkan
korban dan memang tidak ada itikad baik dari tergugat. Seharusnya
5
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, cet V (Yogyakarta, Pustaka
Pelajar, 2004), hal.140
6
Sudikno Mertokusumo, Sistem Peradilan di Indonesia,4 Jurnal Hukum FH-UII, Jakarta,1997,hal. 5
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
melawan hukum, unsur kesalahan, unsur kerugian, dan unsur sebab akibat
telah terpenuhi
pasal yang dilanggar oleh Tergugat, tidak adanya itikad baik dari Tergugat
putusan ini hakim juga tidak menggunakan hati nurani, melainkan hanya
4.2 Saran
sebagai berikut:
25
2. Seorang hakim harus memikirkan aspek kerugian yang ditimbulkan oleh
terhadap kinerja dan putusan hakim agar tidak terjadi kesalahpahaman dan
26
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Faudy, Munir. 2002. Perbuatan Melawan Hukum, Bandung : PT. Citra Aditya
Bakti.
Arto, Mukti. 2004. Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, cet V
.Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Jurnal
27