Tampaknya sampai saat ini banyak teori etika berkembang yang mana setiap
teorimemiliki pihak pendukung dan pihak penentang.
Munculnya banyak teori etika disebabkan adanya perbedaan paradigma, pola pikir, atau
pemahaman tentang hakikat hidup sebagai manusia
Hampir keseluruhan teori yang ada berdasar pada paradigma tidak utuhtentang hakikat
manusia.
Semua Teori - teori tersebut terkesan saling bertentangan, tetapi jika dilihat dariproses
kesadaran diri manusia, teori-teori tersebut memiliki tahapan moralitan yang sama.
Teori-teori yang terlihat setengah-setengah dapat digabungkan manjadi satuteori
tunggal yang mana berdasar paradigma manusia utuh.
Inti dari etika manusia utuh adalah keseimbangan pada:
Berikut ini teori etika dan hubungannnya dengan paradigma hakikat manusia dan kecerdasan :
Berdasarkan tabel penjelasan hubungan teori etika berdasarkan pada paradigma hakikat manusia dan
kecerdasan dapat digambarkan modelnya sebagai berikut: