Disusun oleh :
N Nama NIM
O
1 Ridatus Sariroh 362141333008
2 Risa Omami 362141333010
3 Muhamad Bahrudin 362141333017
4 Bayu Putra Mandala 362141333023
5 Muhamad Wahyu Feliq 362141333024
6 Vicky Adi Setyawan 362141333026
7 Dimas Ibnu Dwi Mahelsa 362141333046
8 Elsa pramesti 362141333063
Kelompok : 3 (Tiga)
Kelas : 3A
1
2023
2
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Disusun oleh :
N Nama NIM
O
1 Ridatus Sariroh 362141333008
2 Risa Omami 362141333010
3 Muhamad Bahrudin 362141333017
4 Bayu Putra Mandala 362141333023
5 Muhamad Wahyu Feliq 362141333024
6 Vicky Adi Setyawan 362141333026
7 Dimas Ibnu Dwi Mahelsa 362141333046
8 Elsa pramesti 362141333063
Kelompok : 3 (Tiga)
Kelas : 3A
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Melengkapi Serangkaian Acara
Praktikum Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Daging
3
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Alah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir praktikum Teknologi
Pengolahan Daging ini. Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kepala Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil ternak, Politeknik Negeri
Banyuwangi.
2. Dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pengolahan Daging yaitu Bapak Salvian
Setyo Prayitno, S.Pt., M.Pt dan Ibu Anis Usfah Prastujati S.Pt., M.Si
3. Teknisi Laboratorium Ibu Deni Yannuarista, A.Md yang telah memberi arahan serta
bimbingannya selama praktikum berlangsung.
4. Rekan-rekan anggota kelompok yang telah memberikan dorongan semangat dan
dukungan dalam melaksanakan praktikum serta penyusunan laporan akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu peternakan.
TIM Penulis
4
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................. i
HALAMAN JUDUL........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................
1.2. Waktu dan Tempat .......................................................................
1.3. Tujuan ..........................................................................................
1.4. Manfaat ........................................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1. Definisi Produk (masing-masing kelompok)................................
2.2. Kualitas Produk (masing-masing kelompok) ...............................
2.3. Pengemasan Produk......................................................................
2.4. Penjualan Produk dipasaran..........................................................
III. MATERI DAN CARA KERJA .................................................
3.1. Bahan Praktikum ..........................................................................
3.2. Alat Praktikum..............................................................................
3.3. Cara Kerja Praktikum...................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................
4.1. Hasil .............................................................................................
4.2. Pembahasan ..................................................................................
V. KESIMPULAN ............................................................................
5.1. Kesimpulan ..................................................................................
5.2. Saran Praktikum Selanjutnya........................................................
DAFTAR PUSTAKA
5
I. PENDAHULUAN
6
Warna merupakan daya tarik yang utama dilihat langsung oleh konsumen, sedangkan
aroma dipengaruhi oleh bahan utama dan bumbu yang dimasukkan ke dalam adonan. Tekstur
yang halus akan dihasilkan apabila percampuran semua dilakukan secara sempurna dan
menggunakan alat perncampur. Permasalahan yang sering terjadi pada proses pembuatan
sosis adalah masa simpan sosis, selain itu kualitas fisik (organoleptik) juga sering menjadi
permasalahan konsumen. Kualitas sosis daging ayam di pengaruhi oleh teknik cara
pemasakan sosis ayam yang belum diketahui untuk menghasilkan sosis berkualitas tinggi dan
terbaik. Pada umumnya sosis ayam dimasak dengan cara perebusan maupun pengukusan,
akan tetapi hal tersebut masih kurang optimal dalam menghasilkan sosis yang mempunyai
daya simpan yang panjang. (Widjanarko et al., 2013).
Pentingnya dilakukan dilakukan acara praktikum pembuatn sosis ini untuk mengetahui
teknologi pembuatan sosis ayam dan juga untuk menambah wawasan bagi mahasiswa dalam
mengetahui proses pembuatan sosis dan juga, kita dapat mengetahui karakteristik fisik
meliputi tekstur, rasa, aroma, melalui uji organoleptik.
1.3. Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka kita dapat
memberitahukan tujuan sebagai berikut:
1. untuk mengetahui cara pengolahan sosis daging ayam supaya menghasilkan masa
simpan yang optimal.
2. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik dan lama masa
simpan pada sosis.
3. Untuk mengetahui teknik pemasakan sosis daging ayam supaya menghasilkan
kualitas fisik yang baik melalui uji organoleptik
7
1.4. Manfaat
1.4.1 Manfaat Bagi mahasiswa
a) Dapat memberikan pengetahuan proses pembuatan sosis dan inovasi produk
olahan daging ayam yang di olah seperti sosis.
b) Memberikan referensi terhadap project selanjutnya terkait pembuatan sosis
berbahan dasar daging ayam
c) .Menumbuh kan jiwa semangat mahasiswa dalam berwirausaha.
d) Menambah penghasilan mahasiswa dari hasil penjualan produk sosis
1.4.2 Manfaat bagi prodi
Sebagai output luaran dari pembelajaran PBL dan tercapainya mata kuliah
teknologi pengolahan daging
8
II. TINJAUAN PUSTAKA
a. Sosis segar
yaitu jenis sosis yang dibuat dari daging yang tidak dimasak, tidak digoreng,
umumnya daging ayam segar dan terkadang daging sapi. Sosis jenis ini harus
disimpan pada freezer dan dimasak dahulu sebelum dihidangkan
b. Sosis asap tidak dimasak
yaitu sosis yang mempunyai karakteristik sama dengan sosis segar, namun sosis
ini diselesaikan dengan pengasapan untuk memberikan flavor dan warna yang
berbeda, serta harus dimasak dahulu sebelum dikonsumsi.
c. Sosis masak
yaitu sosis yang dipersiapkan dari satu atau lebih macam-macam daging skeltal
atau daging unggas. Bahan- bahan penyusunnya dari produk atau jenis daging.
Sosis ini biasanya merupakan sosis dengan emulsi yang baik
d. Sosis kering dan semi kering
merupakan sosis yang diproduksi melalui proses fermentasi dengan persiapan
paling rumit diantara semua jenis sosis. Perhatian penuh sangat dibutuhkan pada
setiap tahap proses pembuataannya, dan harus dilakukan selama beberapa bulan
di bawah kondisi suhu dan kelembaban yang terkontrol
e. Daging spesial
9
merupakan produk yang dibuat dari daging cacah yang biasanya dimasak atau
cendrung dibakar daripada diasap.
10
2.3. Pengemasan Produk sosis yang Baik
11
(environmentally friendly), dapat didaur ulang (recyclable) atau dapat dipakai ulang
(reusable).
f. Pertimbangan pemilihan kemasan asalah kemasan harus dianggap sebagai hal yang
penting. Hal yang harusdiingat bahwa produsen bukanlah untuk menjual kemasan.
Meskipun sector pengemasan tersebut adalah penting, tetapi akan menambah
biayapada produksi dan sebaiknya semurah mungkin dan sesederhana
mungkin.Pengemasan yang berlebihan agar dihindari dan sebaliknya pengemasan
yang tidak memenuhi syarat, tidak juga diharapkan.
Bahan pokok pembuatan sosis yang digunakan berasal dari sumber protein. Olahan sosis
perlu dipasarkan dikarenakan sosis cukup digemari oleh masyarakat terutama anak- anak dan remaja
karena mudah didapat, mempunyai nilai gizi yang tinggi dan hanya memerlukan sedikit waktu dalam
penyajiannya. Sosis memiliki bentuk yang khas yaitu bulat memanjang, berselongsong, dan
mempunyai tekstur kenyal (Mitasari, 2018). Berdasarkan jenis daging yang digunakan sosis dapat
dikelompokkan menjadi sosis sapi, sosis ayam, sosis ikan, dan sosis babi (Mitasari, 2018).
Contoh produk yang siap makan adalah Sosis Champ yang dipasarkan yang dikemas dengan
toples yang berisi masing-masing toples terdiri dari 30 buah sosis siap makan. Produk sosis Champ
dapat dibeli dalam satuan toples atau satuan kardus, dimana satu kardus berisikan enam buah toples.
Untuk penentuan harga jual sosis Champ ditetapkan oleh perusahaan. Harga jual yang ditetapkan oleh
perusahaan sebesar Rp97.000 per dus. Perusahaan juga menetapkan harga jual keuntungan sebesar
11%. Untuk harga jual eceran satu toples sosis dijual dengan harga antara Rp24.000 hingga Rp30.000
per toples (Wibowo, 2018). Sosis Champ melakukan promosi melalui internet, produk sosis siap
makan Champ memiliki media promosi melalui media sosial Facebook yang dapat diakses oleh
masyarakat. Pendistribusian Produk sosis siap makan Champ telah dipasarkan ke berbagai
supermarket, minimarket, grosir, warung yang ada di seluruh Indonesia.
12
Sedangkan contoh sosis So Nice dijual dalam kemasan toples dengan harga sekitar Rp
19.000 berisi 24 buah. Umumnya Sosis So Nice dibeli pedagang dan dijual kembali per satuannya
dengan harga sekitar Rp 1000. Berbeda dengan produk sebelumnya yaitu sozzis. Sozzis dijual dengan
harga sekitar Rp 5000/pack dengan isi 2, itu pun hanya tersedia dan dapat dibeli di supermarket,
sedangkan Sosis So Nice siap makan dengan kemasan toples dapat ditemukan disetiap supermarket,
pasar, toko kelontongan, atau warung. Dari harga dan lokasi distribusinya, dapat kita ketahui bahwa
target sasaran dari Sosis So Nice adalah kalangan menengah bawah. Media yang dipilih sebagai
sarana untuk mempublikasikan produk Sosis So Nice adalah televisi. Hal ini dilakukan karena televisi
adalah media yang paling akrab bagi masyarakat Indonesia sehingga dibandingkan dengan media lain,
media ini dapat lebih mempengaruhi pikiran masyarakat lebih dalam. So Nice dalam proses
pendistribusiannya dilakukan ke pasar, toko atau warung
13
III. MATERI DAN CARA KERJA
14
5 Pisau Memotong Daging
15
9 Spatula Mengaduk Sosis
16
14 Sarung Tangan Untuk mencegah kontaminasi
silang
di potong
Daging ayam
kecil kecil
17
Penggilingan I
18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Uji Orlep selama Uji coba 2x
Dibuat tabel uji olep yang dilakukan di Lab
19
4.2. Pembahasan
Pembahasan pada bagian ini terdiri dari 250-500 kata dengan didukung
referensi yang berkaitan dengan acara praktikum produk nugget. Bandingkan dengan
literasi yang anda tulis di TINJAUAN PUSTAKA (BAB II), apakah nugget buatan
kelompok anda sudah sesuai?, atau sebaliknya. Bandingkan data hasil orlep yang
didapat dengan sumber pustaka/referensi yang relevan dengan mengutamakan jurnal
ilmiah dan buku, apakah sudah normal, atau sebaliknya. Disarankan penggunaan
sumber pustaka 15 tahun terakhir.
20
V. KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan mengacu dari hasil yang didapat selama praktikum.
21
DAFTAR PUSTAKA
(Minimal 10 Pustaka dapat berupa jurnal maupun buku)
22
LAMPIRAN
(lapirkan foto-foto selama kegiatan praktikum, dan berikan judul kegiatan yg
sedangkan dilakukan pd foto tersebut)
23