Anda di halaman 1dari 8

UIN WALISONGO

Klasifikasi Enzim
KATALISATOR ALAMI DALAM KEHIDUPAN

11/2023
Table of Oksidureduktase,
Endoenzim,

Content 1 Transfarase,
Hidrolase
3 Eksoenzim

Enzim dibagi berdasar kan beberapa


klasifikasi, yaitu: Liase,
Konstitutif,
Berdasarkan Tipe Reaksinya 2 Isomerase,
Ligase
4 Adaptif
Berdasarkan Tempat Kerjanya
Berdasarkan Cara Terbentuknya
Berdasarkan Tipe Reaksinya
Oksidureduktase
Enzim oksidureduktase adalah enzim yang dapat mengkatalisis reaksi oksidasi atau reduksi suatu
bahan. Dalam golongan enzim ini terdapat 2 macam enzim yang paling utama yaitu oksidase dan
dehidrogenase. Oksidase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi antara substrat dengan molekul
oksigen. Dehidrogenase adalah enzim yang aktif dalam pengambilan atom hidrogen dari substrat.
Transferase
Enzim transferase adalah enzim yang ikut serta dalam reaksi pemindahan (transfer) suatu gugus.
Enzim transferase memainkan peran penting dalam berbagai proses biokimia di dalam sel. Fungsi
utama enzim transferase adalah memfasilitasi transfer gugus fungsional tertentu dari satu molekul ke
molekul lainnya,seperti pda proses metabolisme tubuh, regulasi genetik, dan sinyal seluler.
Hidrolase
Enzim yang mengkatalisis reaksi hidrolisis suatu substrat atau pemecahan substrat dengan
pertolongan molekul air. Enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini diantaranya adalah amilase,
invertase, selulase dan sebagainya.
Berdasarkan Tipe Reaksinya
Liase
Enzim liase adalah enzim yang aktif dalam
pemecahan ikatan C-C dan C-O dengan tidak
menggunakan molekul air.

Isomerase
Enzim isomerase adalah enzim yang mengkatalisis
reaksi perubahan konfigurasi molekul dengan cara
pengaturan kembali atom-atom substrat, sehingga
dihasilkan molekul baru yang merupakan isomer dari
substrat atau dengan perubahan isomer posisi
misalnya mengubah aldosa menjadi ketosa.

Ligase
Enzim ligase adalah enzim yang mengkatalisis
pembentukan ikatan-ikatan tertentu, misalnya
pembentukan ikatan C-C, C-O dan C-S dalam
biosintesis koenzim A serta pembentukan ikatan C-N
dalam sintesis glutamin (Winarno, 2002).
Berdasarkan Tempat Kerjanya
Endoenzim
Enzim yang berkerja di dalama sel. Enzim yang umumnya
digunakan dalam pembentukan energi (ATP) yang berguna
dalam proses sintetik di dalam sel dan dalam proses vital seperti
proses respirasi.
Contoh endoenzim adalah enzim katalase, oksidase,
dekarboksilase, hidrolase, peptidil transferase dll.

Eksoenzim
Enzim yang berkerja di luar sel. Ini umumnya membantu untuk
mencerna substrat dengan hidrolisis untuk membuatnya
menjadi molekul sederhana dengan berat molekul rendah (BM)
sehingga menembus membran sel.
Contoh eksoenzim adalah amilase, protease dan lipase.

Energi yang tersimpan tidak digunakan selama


proses kehidupan sel
Berdasarkan Cara
Terbentuknya
KONSTITITIF
Enzim konstitutif adalah enzim yang diproduksi secara
konstan dan tidak terpengaruh oleh perubahan kadar
substrat. Kehadirannya dalam sel atau jaringan tidak
tergantung pada konsentrasi substrat. Enzim konstitutif
selalu aktif dalam konsentrasi yang relatif konstan, tidak
peduli apakah substrat hadir atau tidak
Produksi enzim ini dikendalikan oleh faktor-faktor
genetik internal dan tidak dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan eksternal. Enzim konstitutif terlibat dalam
reaksi metabolik dasar yang diperlukan untuk
mempertahankan fungsi sel secara normal.
Contoh: Enolase, amilase, Fosfoglukomutase, dan
Decarboxylase asam amino,
Berdasarkan Cara
Terbentuknya
INDUCIBLE
Enzim inducible adalah enzim yang diproduksi atau diaktifkan
hanya ketika ada kebutuhan spesifik, seperti perubahan kadar
substrat atau kondisi lingkungan tertentu. Produksi enzim ini
diatur oleh mekanisme kontrol genetik yang merespons sinyal
eksternal, seperti sinyal hormonal, perubahan suhu, atau
perubahan konsentrasi zat kimia tertentu. Enzim ini
memungkinkan sel atau organisme untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan dan mempertahankan keseimbangan
internal.
Contoh umum dari enzim-inducible meliputi enzim-enzim yang
terlibat dalam respons kehadiran makanan tertentu dapat
merangsang produksi enzim-enzim pencernaan tertentu di
saluran pencernaan. Misalnya, konsumsi makanan yang
mengandung lemak akan merangsang produksi lipase pankreas
untuk mencerna lemak dalam usus.
Thank you
Reach out to discussion
for any questions

Anda mungkin juga menyukai