Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OBSERVASI MUSEUM KERATON 7-12

 Promosi macam apa atau bagaimana cara Keraton Surakarta agar dikenal khalayak
ramai?

Masyarakat di solo atau asli solo pastinya sudah tahu semua mengenai Museum Keraton
tapi pihak museum tidak berhenti sampai situ saj, mereka banyak melakukan inovasi yakni
seperti promosi di sosial media yang pengaruhnya banyak. promosi di sosial media biasa
dilakukan di instagram, tiktok dan kedepannya akan ada web yang dijadikan sarana untuk
mempromosikan Keraton, Museum Keraton dan seluruh agenda atau kegiatan yang ada di
Keraton Surakarta. dari pihak keraton sendiri menginginkan untuk memperkenalkan lebih
dalam jadi pengunjung tidak hanya sekedar berkunjung atau melihat tetapi mereka akan
mengetahui apa saja yang ada di dalam Keraton serta kegiatan atau upacara apa yang sedang
berlangsung di Keraton jadi para pengunjung akan mendapatkan feel.

 Tantangan dan hambatan apa saja yang dialami dalam pengurusan Museum Keraton
Surakarta?

Pihak museum merasa baik-baik saja dan merasa senang mungkin untuk perkara
hambatan harus lebih semangat lagi dalam memberi tahu pengunjung, mengedukasi
istilahnya kadang banyak dari kalangan yang berbagai latar belakang dan mungkin masih
belum menerima budaya Keraton contohnya saat akan memasuki area pelataran kita harus
melepas alas kaki atau memakai sepatu tapi terkadang banyak pengunjung yang tidak mau
bahkan menolak dengan alasan "kenapa sih harus lepas alas kaki kan kita kesini mau wisata
mau seneng-seneng" dengan pengunjung yang banyak harus sabar memberi informasi satu
persatu pengunjung karena di Keraton sendiri masih sakral dan keluarga Kerajaan masih
tinggal disana.

 Dengan adanya museum keratin, maanfaat apa yang diperoleh warga sekitar?

Banyak manfaat yang diperoleh warga sekitar terutama dari umkm banyak pengaruhnya
atau ikut berdampak misalnya dengan penjualan produk-produk untuk menunjang
perekonomian mereka karena ada tempat wisata sehingga mereka menjual produk-
produknya. Selain memberikan edukasi untuk pengunjung, dengan adanya destinasi wisata
museum ini memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Diharapkan dengan
adanya Museum Keraton ini akan meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat
melalui penjualan aksesoris dan cenderamata serta aneka makanan dan oleh-oleh.
 Museum Keraton Surakarta termasuk dalam jenis atau kategori museum apa? Terus
koleksinya termasuk jenis apa?

Museum Keraton termasuk museum pribadi karena milik kerajaan dan dikelola oleh
Keluarga Keraton langsung, banyak struktural di museum dari keluarga besar keraton, untuk
koleksinya sendiri semua orisinil dan utuh karena dari beberapa koleksi masih ada yang
dipakai untuk upacara atau ritual dan ada beberapa koleksi yang tidak boleh dipamerkan
(hanya orang tertentu atau keluarga kerajaan langsung yang boleh melihat).

 Untuk fungsi Museum Keraton selain menjadi tempat pariwisata menjadi tempat
apalagi?

Selain untuk tempat wisata, di Museum Keraton atau wilayah dalam Keraton ini masih
digunakan untuk upacara dan masih ada beberapa barang di area museum yang masih
digunakan untuk upacara-upacara adat. untuk pengeluaran barang yang sudah didisplay guna
upacara adat tergantung izin dari raja.

 Dari adanya museum ini warga sekitar mendapat profesi apa saja dari berdirinya
museum?

Masyarakat sekitar ikut andil secara umum saja sedangkan andil secara khusus atau yang
bekerja di dalam museum harus menjadi abdi dalem, sudah ada plot - plotnya sendiri. tour
guide yang mendampingi kita pada saat itu juga dari abdi dalem. Jadi, masyarakat sekitar
tidak bias bekerja di dalam museum.

Anda mungkin juga menyukai