Anda di halaman 1dari 6

HAKIKAT MANUSIA DAN PENDIDIKAN

MENURUT PAKAR DALAM DAN LUAR


NEGERI

Oleh:

NAMA:Yeremia Owen Manik

NIM:21067073

DOSEN:Dr.Ulfia Rahmi,M.Pd.

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
A.Hakikat Manusia Munurut Pakar Dalam dan Luar
Negeri

Manusi adalah makhluk sosial, selalu membutuhkan


orang lain. Dia tidak bisa hidup sendirian. Bergantung dengan orang
lain. Oleh karena itu dia harus selalu berbuat baik kepada siapapun.

Akan tetapi manusia itu juga pengertian yang berbeda. Manusia


menurut beberapa tokoh atau teori sangatlah bervariasi. Menurut
Notonagoro, manusia adalah makhluk monopluralis, artinya
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan
raga. Dalam arti ini, aspek jiwanya meliputi cipta, rasa dan karsa.

Manusia selalu punya keinginan, harapan, cita-cita dan


perasaan yang berbeda. Keinginan dan harapan serta cita-cita tak
lepas karena manusia punya jiwa yang optimis. Jiwa yang selalu
berpandangan positif akan masa depannya.

Lain lagi dengan teori Evolusi Darwin yang berpendapat bahwa


manusia dipandang secara jasmani yaitu manusia berasal dari evolusi
hewan bertulang belakang. Aspek jiwa menurut teori ini adalah dilihat
dari fungsi otak manusia itu sendiri.Teori evolusi Darwin sendiri
sudah tidak banyak yang mempergunakannya. Perubahan dari kera ke
wujud manusia seperti sekarang sudah ditinggalkan.
Menurut Sigmund Freud, struktur kepribadian manusia
meliputi::

1). Id yaitu dorongan biologis. Dalam Id terdapat potensi yang


terbawa sejak lahir, insting- insting dan nafsu primer, sumber energy
psikis yang memberi daya pada ego dan superego untuk menjalankan
fungsinya. Id yang terletak di alam tak sadar manusia, berlaku prinsip
kenikmatan berorientasi pada kenikmatan dan menuntut pemuasannya
dan menghindari hal- hal yang tidak menyenangkan.

2). Ego, berfungsi merealisasikan kebutuhan- kebutuhan Id


dengan jalan memilih bentuk- bentuk pemuasan kenikmatan yang
benar- benar ada dan tersedia dan caranya dapat diterima dan sesuai
norma- norma yang berlaku. Letak ego adalah di alam sadar dan
sebagian di alam tak sadar.

3). Superego, yang merupakan pengembangan dari ego. Dalam


superego terdapat prinsip ideal yaitu perilaku manusia harus sesuai
dengan norma.

Pandangan tentang manusia oleh golongan humanistic antara


lain dikemukakan oleh Rogers, Adler serta doktrin agama. Rogers
menyatakan bahwa manusia berkembang untuk meraih
kesempurnaan. Sedangkan Adler menyatakan bahwa manusia
digerakkan oleh kebutuhan. Kebutuhan tersebut membatasi untuk
mencapai kesempurnaan.
B.Pendidikan Menurut Pakar Dalam dan Luar Negeri.

Pendidikan adalah pembelajaran,keterampilan,dan kebiasaan


sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran,pelatihan,atau penelitian.

1. Pendidikan menurut pakar dalam negeri:


a. Ki Hajar Dewantara(Bapak Pendidikan Nasional Indonesia

Pendidikan adalah tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-


anak,adapu maksudnya,pedidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu,agar mereka sebagai manusia.

b. Drs.Wasty Soemanto.M.Pd,

Pendidikan adalah proses pembelajaran yang menghasilkan


pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi,baik lahir
maupun bathinia,

c. Ahmad D. Marimba.

Pengertian pendidikan adalah pimpinan atau bimbingan secara


sadar oleh pihak pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rihani
anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama
d. Prof. Dr. Iman Barnadib di fakultas filsafat UGM.
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf
hidup atau kemajuan yang lebih baik
e. Prof. H. Mahmud Yunus.

Pengertian pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja


dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga
secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-
citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia
dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.

f. S.A. Bratanata dkk.

Pengertian pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik


langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu
anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.

g. Driyarkara.

Definisi pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam


memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke
taraf yang insani.
2. Pendidikan lenurut lakar luar negeri:

a.Prof.Dr.John Dewey

Menurut Prof. Dr. John Dewey, pendidikan adalah sebuah


proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, berarti
pendidikan membantu untuk pertumbuhan manusia tanpa adanya
batasan usia. Proses pertumbuhan merupakan proses penyesuaian
setiap fase kehidupan dan menambah kemampuan seseorang melalui
pendidikan

b. M.J. Langeveld

Arti pendidikan menurut M.J. Langeveld adalah suatu upaya


untuk membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
Pendidikan merupakan suatu usaha damam membantu seseorang
untuk melakukan tugas hidupnya, mampu mandiri dan bertanggung
jawab secara susila. Pendidikan juga suatu usaha untuk mencapai
penentuan diri dan tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai