Anda di halaman 1dari 7

Dosen : Bdn. Dian Purnama Sari, SST., M. Tr.

Keb
Tugas Mata Kuliah : Blok KPK 1
Nama Anggota : 1. Nenden Sum Sumiati
2. Neng Risa Pebrianti
3. Neng Tia Widasari

Laporan Resume Modul 11 : Harapan ibu ( Perkembangan Janin di pengaruhi oleh


perilaku ibu hamil saat ini dan makanan yang di konsumsi )
A. Latar Belakang

Masa kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (9 bulan 7 hari, atau 40 minggu) dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Masa kehamilan dibagi dalam 3 trimester yaitu:

1) Trimester pertama

Berlangsung dalam 12 minggu (penambahan berat badan sekitar 1,2 kg).

2) Pada trimester kedua

Berlangsung dalam 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27) penambahan berat badan kira-kira
0,35-0,4 kg per minggu.

3) Trimester ketiga

Berlangsung dalam 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg,
penambahan BB dari mulai awal kehamilan sampai akhir adalah 11-12 kg.Kemungkinan
penambahan BB hingga maksimal 12,5 kg adalah 12,5 kg. (Winjosatro, 2008).

Makanan ibu hamil mempunyai peranan penting bagi tumbuh kembang janin dan pada
saat ibu melahirkan. Selama kehamilan seorang ibu akan mengalami perubahan baik anatomis,
fisiologis, maupun perubahan lainnya yang akan meningkatkan kebutuhan zat gizi dalam
makananya. Di dalam Rahim ibu terdapat janin yang sedang tumbuh, di tempat lain beberapa
organ tubuh ibu mengalami perubahan fungsi dalam rangka mempersiapkan kehadiran sang bayi.
Banyaknya makanan yang dibutuhkan oleh ibu hamil tergantung dari kondisi badan ibu.
Namun jika terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :

● Pada Trimester I :

Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan
adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi
sering. Bentuk makanan kering/ tidak berkuah.

● Pada Trimester II :

Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan: 3x sehari di tambah 1x makanan
selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti: telur, daging. Teri, hati sangat baik dan bermanfaat
untuk menghindari kurang darah.

● Pada Trimester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai berat badan
kelebihan, maka makanan pokok dan tepung- tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-
sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Menurut Mochtar (2013) Pertumbuhan janin akan bertambah seiring dengan pertambahan
usia kehamilan sampai usia kehamilan matur. Kehamilan matur tterjadi apabila umur kehamilan
sekitar 280 hari atau 10 bulan Arab (lunar Months) yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT). Perkembangan ovum yang telah dibuahi pada 2 minggu pertama merupakan
hasil dari konsepsi, sedangkan mingu ketiga dan keenam disebut dengan embrio, serta disebut
dengan fetus apabila >6 minggu. Di Indonesia, kriteria janin matur atau cukup bulan adalah
sebagai berikut :

1) Cukup bulan, yaitu 40 pekan lamanya dalam kandungan

2) Sehat dan sempurna, yaitu tumbuh dengan panjang 48-50 cm dan berat badan 2750 – 3000 gr

Berikut adalah tabel perubahan-perubahan dan organogenesis yang terjadi pada berbagai periode
kehamilan.
Sumber : Mochtar (2013)

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Janin

Menurut Manuaba (1998), pertumbuhan dan perkembangan janin dipengaruhi beberapa faktor
sebagai berikut:
a) Faktor Ibu

1) Keadaan kesehatan ibu saat hamil

2) Penyakit yang menyertai kehamilan

3) Penyulit kehamilan

4) Kelainan pada uterus

5) Kehamilan tungal atau ganda atau triplet 6) Kebiasaan ibu, merokok, alkohol

b) Faktor janin

1) Adanya penyimpangan genetik seperti kelainan konginetal dan

pertumbuhan yang abnormal

2) Infeksi intrauterin

3) Faktor plasenta

Plasenta merupakan akarnya janin untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam
rahim. Jika terjadi masalah pada fungsi plasenta, dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan
dan perkembangan janin di dalam rahim (Cunningham, 2009).

Pengertian Perkembangan Janin

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan atau fungsi pada semua sistem organ
tubuh (Dewi, 2014). Selain itu, pada perkembangan akan terjadi. pertambahan struktur fungsi
organ tubuh lebih kompleks yang merupakan hasil dari proses pematangan (Soetjiningsih, 2012).
Menurut Manuaba (2007) Secara klinis perkembangan janin dalam uterus dapat dilihat dengan :

a) Perkembangan intrauteri

b) Terdengar detak jantung janin umur 16-20 minggu

c) Gerakan janin pertama quickenning pada umur kehamilan 16-18 minggu


d) Tumbuh kembangnya dapat diketahui dengan mempergunakan alat ultrasonografi untuk
menentukan

1) Diameter biparietal

2) Perbandingan lingkaran kepala dan abdomen janin

3) Panjang tulang femur

e) Tumbuh kembang janin intrauteri dapat ditetapkan secara rutin saat pemeriksaan antenatal
adalah :

1) Menentukan tinggi fundus uteri

2) Menentukan pertambahan BB ibu hamil

3) Mempergunakan kriteria subjektif

f) Setelah bayi lahir maka umur kehamilannya dapat ditentukan dengan:

1) Menentukan berat badan lahir

2) Panjang bayi

3) Menentukan lingkar kepala

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Janin

Faktor keturunan atau faktor genetis merupakan salah satu faktor predisposisi yang
mempengaruhi perkembangan masa prenatal karena lebih menekankan pada aspek biologis yang
dibawa oleh aliran darah melalui kromosom (Irianto, 2014). Menurut Papaila, dkk dalam Irianto
(2014) bahwa aspek fisik maupun psikis seseorang individu sangat dipengaruhi oleh unsur
genetis, karakteristik tersebut akan nampak pada hal-hal sebagai berikut:
a) Sifat – sifat fisik

Sifat fisik yang dapat diturunkan secara genetis misalnya wajah, tangan, kaki atau bagian-bagian
organ tubuh lainnya. Hal ini dapat terjadi pada anak tunggal maupun kembar

b) Intelegensi

Kecerdasan yang dimiliki orang tua juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak, karena
kecerdasan orang tua dapat menurun kepada anak-anak meskipun diasuh oleh orang lain. Hal ini
sejalan dengan pemikiran filsuf naturalis dari Perancis, J.J. Rouseau yang mengatakan bahwa
anak cerdas dihasilkan dari orang tua cerdas (Stump dalam Irianto 2014 ).

c) Kepribadian

Kepribadian merupakan aspek fisiologis, kognitif maupun afektif yang mengatur pola perilaku
seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan (Hall et al dalam Irianto, 2014).

B. Tujuan Modul Permainan


Tujuan dari demo perkembangan janin di pengaruhi oleh perilaku ibu hamil :
a. memberi pengetahuan atau mengedukasi ibu hamil tentang kehamilan yg sehat bahwa
hamil bukan lah penyakit
b. memberi pengetahuan bagaimana pengaruh nya perilaku ibu hamil terhadap
perkembangan janin
c. memberi pengetahuan bagiamana bentuk janin melalui kartu janin
d. memberi pengetahuan makanan yang dikonsumsi untuk ibu hamil
e. memberi pengetahuan untuk nanti setelah melahirkan bagaimana cara posisi menyusui
bayi, bagaimana perlekatan menyusui bayi, dan bagaimana jarak pandang penglihatan
bayi baru lahir.
C. Pengetahuan Dan Pendidikan Kesehatan Yang Diperoleh Dari Modul
a. seorang ibu mengetahui bahwa pengaruh perilaku nya dapat mempengaruhi
perkembangan janin maka dari itu seorang ibu hamil harus selalu tetap berpikiran positif
dan berpikir bawa kehamilan bukan suatu penyakit.
b. seorang ibu mengetahui bahwa makanan yang di konsumsi mempengaruhi perkembangan
janin maka dari itu setiap ibu hamil di sarankan untuk makan sedikit tapi sering
c. seorang ibu hamil mengetahui bentuk bentuk janin sesuai usia kehamilannya
d. seorang ibu hamil mengetahui setelah melahirkan nanti sudah dibekali bagaimana cara
posisi menyusui dan perlekatan saat menyusui,
e. Seorang ibu hamil mengetahui jarak penglihatan bayi
D. Kelebihan Dan Kekurangan Modul
Kelebihan Modul :
a. dengan ada nya 9 kartu janin ibu hamil mengetahui bentuk dari janin sesuai masa
kehamilannya
b. selain memberikan pengetahuan tentang perkembangan janin dari modul tersebut ibu
hamil mendapatkan pengetahuan untuk ke depannya setelah melahirkan bagaimana cara
agar bayi membuka lebar saat akan di susui, bagaimana cara jarak pandang bayi lahir,
bagaimana cara perlekatan menyusui bayi dan bagaimana posisi cara menyusui bayi.
Kekurangan Modul :
a. Diharapkan selain ibu hamil, jika bisa dan memungkinkan suami ikut serta dalam kelas
ibu hamil ini agar mengetahui perilaku ibu hamil sangat mempengaruhi perkembangan
janin .
b. Selain makanan telor hati ayam atau tinggi protein lainnya ada baiknya ibu hamil dikasih
pengertian bahwa makanan ibu hamil tidak ada pantrangan kecuali kalau berlebih.

Anda mungkin juga menyukai