COVER MATKUL
Lenov
[COMPANY NAME] [Company address]
Penanggung Jawab
Damar Aji Muhammady
Sekretaris – Bendahara
Anis Ramdhani
PIE PAI
Bagas Fadila Mukti Tiara Ayu Sunsatyasih
Umeir Fawwas Anaqi Arbain Hidayat Dhuhri
PIH Pancasila
Nelly Panca Ulina Damanik Gilang Harioza
Arista Rijal Hanif Masruroh Anita Sari
Pengakun PPKN 1
Siti Aslamah Hidayatudiniyah Marosgawati Dianova S. P.
Charmelita Trimilia Lazurri Rizna Rivensky
Lukki Handoko M. Yudi Eko Nugroho
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
PERTEMUAN I
“MANUSIA MENURUT ALQURAN”
B. Dimensi-Dimensi Manusia
▪ Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan fitrah,
dalam arti berpotensi. Potensi yang dimiliki manusia
tersebut dapat dikelompokan kepada dua hal, yaitu:
1. Potensi Fisik: tubuh manusia yang proses kejadiannya
dijelaskan di dalam al-Qur’an dan al-hadits.
2. Potensi Ruhaniah: adalah akal, kalbu dan nafsu.
- Akal adalah daya yang terdapat dalam diri manusia
yang dapat menahan atau mengikat pemiliknya dari
perbuatan buruk dan jahat.
B. Sejarah agama
Sejak diciptakannya Nabi Adam as. sudah ada suatu bentuk
aturan dari Tuhan, yakni Allah Swt untuk makhluknya,
C. Kategorisasi agama
1. Agama ardhi
Yaitu agama yang bukan melalui proses pewahyuan,
yakni: Yahudi, nasrani, dinamisme, animisme,
kepercayaan terhadap Dewa-Dewa dan Tuhan.
2. Agama samawi
Yaitu agama yang melaui proses pewahyuan, yakni:
Islam dan tidak pernah mengalami perubahan. Islam
adalah agama yang dibawa oleh seluruh Nabi, termasuk
Nabi Musa, as dan Nabi Isa, as
2. Kerangka Akidah
✓ Kerangka akidah harus memuat enam rukun pokok yaitu:
4. Unsur-Unsur Akidah
1. Keyakinan Dalam Hati
2. Diikrarkan dengan lisan
3. Diamalkan dengan semua anggota badan
A. Pengertian ibadah
Kata ibadah dari kata `aabada-yu`aabidu-`ibaadatan, secara
etimologi (bahasa) berarti “taat, tunduk, merendahkan
diri dan menghambakan diri.
B. Ibadah ritual dan tata caranya (Sholat, puasa, zakat & haji).
Sholat
- Pengertian
Secara bahasa, “Doa”
Secara istilah, “Sholat adalah serangkaian ucapan dan
gerakan yang tertentu yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam sebagai sebuah ibadah ritual.”
- Syarat Wajib Salat
1. Beragama Islam
2. Sudah baligh
Puasa
- Pengertian
Secara bahasa, berarti menahan dan mencegah diri
dari makan, minum, hawa nafsu, berbicara yang tidak
bermanfaat.
Secara istilah, berarti menahan diri dari makan, minum
dan berhubungan seks serta hal-hal yang dapat
membatalkan puasa untuk periode tertentu dengan niat
untuk beribadah kepada Allah SWT.
- Syarat wajib puasa: muslim, baligh, berakal, mampu
mengerjakan puasa, mukim.
- Syarat sunnah puasa: muslim, berakal, bersih dari
haid/ nifas, mengetahui waktu diperbolehkan puasa.
Zakat
- Pengertian
Secara bahasa, berarti bertambah, suci, tumbuh,
barakah.
Secara istilah, adalah bagian dari harta yang dimiliki
yang telah Allah SWT wajibkan untuk diberikan kepada
mustahik zakat (orang-orang yang berhak menerima
zakat).
- Kelompok yang termasuk Mustahik Zakat :
1. Orang-orang fakir
2. Orang-orang miskin
3. Pengurus-pengurus zakat
Haji
- Pengertian
Secara istilah, berarti sengaja melakukan sesuatu.
Secara istilah, haji berarti sengaja datang ke Mekkah,
menunjungi Ka'bah dan tempat-tempat lainnya untuk
melakukan serangkaian ibadah tertentu seperti wukuf,
tawaf, sa'i dan amalan-amalan lainnya pada masa
tertentu dengan syarat syarat yang telah ditetapkan.
- Hukum Haji
wajib bagi orang islam yang telah memenuhi syarat-
syaratnya. Kewajiban ini berlaku satu kali seumur
hidup. Selanjutnya, baik yang kedua atau yang
seterusnya hukumnya sunnah.
- Syarat Sah Haji
1. Islam.
2. Baligh (dewasa).
D. Hikmah ibadah.
1. Meningkatnya keimanan.
2. Semakin kuat penyerahan diri kepada Allah SWT.
3. Memiliki sikap Ihsan dalam beribadah.
4. Mempunyai sikap Ikhbat (tunduk).
5. Selalu tawakkal.
6. Tumbuh rasa Mahabbah (rasa cinta).
7. Memiliki sikap Roja (mengharap rahmat Allah).
8. Selalu bertaubat.
9. Rajin berdoa.
10. Khusyu’.
A. Pengertian AKhlak
▪ Kata akhlak berasal dari bahasa Arab bentuk jamak dari
kata khuluq yang berarti:
- al-Sajiyyah (perangai)
- al-thabi’ah (kelakuan, tabiat, watak dasar)
- al-‘adat (kebiasaan, kelaziman)
- al-muru’ah (peradaban yang baik)
- al-din (agama).
▪ Menurut Imam al-Ghazali: “Akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa yang melahirkan tindakan-
tindakan dengan mudah dan gampang tanpa
memerlukan pemikiran ataupun pertimbangan”.
▪ Ibn Miskawaih: “Akhlak adalah sikap mental atau
keadaan jiwa yang yang mendorong
perbuatanperbuatan dengan tanpa pemikiran dan
pertimbangan”.
▪ Abu Bakar Jabir al-Jaziri: “Akhlak adalah bentuk
kejiwaan yang tertanam dalam diri manusia yang dapat
menimbulkan perbuatan baik dan buruk, terpuji dan
tercela”
PENDIDIKAN
AGAMA
KRISTEN
PERTEMUAN I
PENGANTAR AGAMA KRISTEN
AGAMA
• Menurut KBBI, Sistem atau prinsip kepercayaan kepada
Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama
lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban
yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
• Menurut Marx, agama adalah universal ground of
consolation dan sebagai candu rakyat.
• Sigmund Freud (1856-1939) melihat agama sebagai ilusi.
• Menurut Arnold J.Toynbee agama keseluruhan
kepribadian manusia terlibat antara lain: segi-segi
emosional, moral dan kejiwaan, dan segi intelektual.
Kata Kristen bahasa Belanda : Christen, Yunani : Christos =
TUHAN
RINGKASAN SEJARAH:
Agama Kristen mulai ada;
1) Ekklesia
Berasal dari kata ‘ek’ (keluar) dan ‘kaleo’ (dipanggil)
2) Sinagoge
Secara eksklusif menunjuk pada arti pertemuan ibadah
orang Yahudi atau juga bisa menunjuk kepada arti
bangunan di mana mereka berkumpul untuk beribadah
secara umum (Mat 4:23; Kis 13:43; Why 2:9; 3:9).
3) Kuriake
Berarti ‘milik Tuhan’. Kata ini menekankan kenyataan
bahwa Gereja adalah milik Tuhan.
Istilah Alkitab Yang Lain Untuk Gereja yaitu; Tubuh Kristus, Bait
Roh Kudus atau Bait Allah atau Rumah Rohani, Mempelai
Perempuan Kristus, Keluarga Allah, Kawanan domba Allah, Umat
Allah (1 Pet 2:10), Ladang Allah, dan Ranting-ranting, Yesus
sebagai pokok anggur (Yoh 15:1-8).
Pengertian Gereja
Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari setelah
kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu
ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada
semua yang percaya pada Yesus Kristus.
B. SIFAT ALLAH
Terdapat 7 sifat Allah sifat-sifat Allah, yaitu:
Trinitas adalah satu dalam tiga peran. Dimana Tuhan adalah satu
yang memegang tiga peran dalam kehidupan setiap umat-Nya.
Pemaknaannya dalam kehidupan disebut:
AJARAN-AJARAN YESUS
❖ Ajaran Yesus Kristus ialah Kasih dan Keselamatan. Kasih
Ia ajarkan semasa Ia hidup di dunia umat manusia, dan
Keselamatan Ia ajarkan sewaktu Ia akan pulang ke pangkuan
BapaNya di Sorga.
❖ Buah-buah roh (Galatia 5:22 – 23)
❖ Trinitas (Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus,) Mat 28:19).
❖ Doa (Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab
engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar
Karya-karya Yesus
Harus dipahami bahwa karya Allah bagi manusia ini bukan hanya
terfokus pada menciptakan manusia dan memeliharanya, tetapi
juga menyelamatkan manusia yang berdosa itu dari hukuman
kekal.
1. KEMATIAN ROHANI
6. HUKUMAN KEKAL
Keselamatan
Keselamatan adalah kondisi dimana manusia bebas dari
bahaya, tekanan, dan penyakit. Dalam perjanjian lama,
keselamatan ditekankan pada pembebasan bangsa Israel dari
tangan musuh. Dalam perjanjian baru, keselamatan ditekankan
pada pembebasan manusia dan ikatan belenggu dosa yang hanya
diperoleh dalam Yesus Kristus.
BAHASA INGGRIS
PERTEMUAN I
READING COMPREHENSION
There are 6 language skills in reading, that is:
1. Main Idea Question
(Gagasan utama atau ide pokok)
2. Stated Detail Question
(Menanyakan informasi yang terdapat pada bacaan)
3. Unstated Detail Question
(Jawaban dapat diperoleh dari kesimpulan melalui
informasi yang diberikan pada bacaan)
4. Referents Question
(Biasanya berupa sinonim atau kata ganti)
5. Vocabulary Question
(Kosakata)
6. Implied Detail Question
(Jawaban diberikan secara tersirat dalam bacaan)
GENERAL STRATEGIES FOR READING
S + V1(s/es)
PRESENT CONTINOUS
S + is/am/are + Ving
PRESENT PERFECT
S + has/have + V3
PUSTAKA DANANJAYA 2019 | 68
✓ Aktivitas yang dimulai di masa lampau, tapi masi
berhubungan dengan masa sekarang.
✓ Diikuti oleh : already, ever, just, never, not yet, so far, till
now, up to now
S + was/were + Ving
SIMPLE FUTURE
S + will + V1
S + be + V3
S + modals + be + V3
Penggunaan “by”
1. Penggunaan passive voice tanpa “by+O”
a. Bila tidak menyebutkan pelaku atau tidak penting untuk
mengetahui siapa yang melakukan pekerjaan
Example: rice is grown in Thailand
b. Manakala tidak tahu siapa pelaku dalam pekerjaan
tersebut
Example: this house was built in 1981
c. Manakala subject dalam kalimat pasif (objek pelakunya)
people, someone, somebody
Example:
A. Somebody introduces me to Dr. Felix last year
P. I was introduced to Dr. Felix last year
2. Penggunaan passive voice dengan menggunakan “by+O”
a. Jika perlu mengetahui si pelaku baik person or thing
With From
Before After
After About
In By
Of Without
For Etc.
• Setelah Possesive Adjective :
My Their
Your It’s
His N’s
Her Etc.
Our
• Setelah Verb Tertentu
𝐭𝐨 𝐈𝐧𝐟
S + V + 𝑮𝒆𝒓𝒖𝒏𝒅
Start Continue
Stop Forget
Begin Remember
Love Prefer
• Setelah Modals
Can Could
May Might
Shal Should
Will Would
• Setelah Verb Tertentu
Have
Make + Obj + Inf
Let
Help + Inf (Menyuruh)
To Inf (Membantu)
• Phrase Tertentu
Had better
Had rather
Would rather
See
Watch Inf(Sengaja)
Hear +
Listen Ving (Tdk Sengaja)
Observe
2. To Infinitive
Decide Require
Deserve Insttruct
Enable Intend
Expect Tend
Attempt Try
Agree Manage
Ask Pledge
Fall Persuade
Force Afford
Forget Aim
Hope Request
PANCASILA
PERTEMUAN I
1. Landasan hukum
• Lahirnya ketentuan pasal 35 ayat (5) UU Nomor 12
Tahun 2012
• Surat Edaran Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi
Nomor 914/E/T/2011
• UU nomor 12 Tahun 2012 pasal
1) Pasal 2, menyebutkan bahwa pendidikan
tinggi berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945,
NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
2) Pasal 35 ayat (3) menegaskan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata
kuliah: Pancasila, Agama, kewarganegaraan,
dan bahasa Indonesia.
• Visi Pendidikan Pancasila: Terwujudnya kepribadian
sivitas akademika yang bersumber pada nilai-nilai
Pancasila.
B. Urgensi
• Alat pemersatu bangsa
• Dua pendekatan; 1)institusional/kelembagaan yaitu
penyelenggaraan negara sesuai nilai pancasila shg
terwujudnya tujuan negara, 2)human resourses yaitu
pemegang jabatan yg melaksanakan nilai pancasila dan
konsekuensi tanggungjawabnya
b.bidang ekonomi
d. bidang Hankam
• Melakukan upaya pembelaan negara.ex: mengabdi sesuai
profesi
• Membangun kekuatan nasional utk menghadapi ancaman.
• Kerjasama segenap rakyat, TNI, POLRI
b. Sumber Sosiologis
Unsur-unsur sosiologis pembentuk Pancasila:
• Sila pertama-> kepercayaan dan keyakinan
beragama yang mempercayai kekuatan gaib.
• Sila kedua->saling menghargai hak orang lain.
Pengguna Internal
Pengguna Eksternal
SAK
PSAK-IFRS SAK-ETAP SAS SAP
EMKM
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
ASSETS
1. CURRENT ASSETS
• Cash
• Account Receivable
• Supplies
• Inventory
• Prepaid expenses
2. FIXED ASSTES
• Land
• Building
• Vehicles
• Equipment
• Furniture
3. INTANGIBLE ASSETS
• Goodwill
• Copyrights
OWNER’S EQUITY
1. PENAMBAH OWNER’S EQUITY
• Capital
• Fees Earned
• Revenue
• Commissions
2. PENGURANG OWNER’S EQUITY
• Drawing
• Expenses
Contoh implementasi :
Pada tanggal 1 Januari 2019 Tuan Rizal membuka bisnis dengan
nama “Harmony”. Dia menyetorkan uang sebagai modal awal
pendirian bisnis tersebut sebesar 1 Milliar.
Analisa Transaksi :
Transaksi tersebut menambah nilai asset berupa kas sebesar 1
Milliar untuk sisi debit. Sementara sisi kredit yang terpengaruh
atas transaksi setoran ini adalah modal lebih tepatnya modal
Rizal.
Aktivitas Operasi
Bagian Laporan
Aktivitas Investasi
Arus
Aktivitas
Pendanaan
Akun Nominal
KARAKTERISTIK DAN
SALDO NORMAL AKUN
• Defferal (penangguhan)
• Accrual (Akrual)
Accrued Expense
0 0
Kas Rp2.400.000
Pendapatan sewa Rp2.400.000
Adapun ayat jurnal yang dibuat pada saat pembayaran gaji, yaitu
sebagai berikut.
Kas Rp600.000
Piutang bunga Rp600.000
Ilustrasi
PT. Seri Akuntansi dan Seri Pajak pada tanggal 1 Januari 2019
membeli peralatan kantor sebesar Rp 7,500,000 secara
kredit. Ayat jurnal transaksi yang seharusnya
dibuat adalah mendebit akun peralatan dan mengkredit akun
utang senilai Rp 7,500,000. Namun, dalam kasus ini, terdapat
beberapa kemungkinan transaksi tersebut salah dicatat seperti
berikut:
PENGANTAR ILMU
EKONOMI
PERTEMUAN I
PENGANTAR
Q TR TC TR-TC MR MC MR-MC
0 $0 $3 -$3
$6 $2 $4
1 6 5 1
6 3 3
2 12 8 4
6 4 2
3 18 12 6
6 5 1
4 24 17 7
6 6 0
5 30 23 7
6 7 -1
6 36 30 6
6 8 -2
7 42 38 4
6 9 -3
8 48 47 1
Tabel 6. 1 Pendapatan Perusahaan
PASAR MONOPOLI
KOMPETISI MONOPOLISTIK
PENGANTAR ILMU
Sesuai Ganjil RPS PIH 2019
HUKUM
Pertemuan 1 :
A. Pengertian Hukum
Hukum paling sedikit dirumuskan dalam empat kalimat,
yaitu: recht is bevel (hukum adalah perintah), recht is
verlof (hukum adalah izin), recht is belofte (hukum adalah
janji), dan recht is dispositie (hukum itu disediakan).
D. Makhluk Sosial
Aristoteles, mengakatakan bahwa manusia adalah zoon
politicon yaitu bahwa manusia sebagai makhluk sosial selalu
hidup berkelompok dan bermasyarakat.
E. Masyarakat Hukum
Masyarakat hukum adalah sekelompok orang yang hidup
dalam suatu wilayah tertentu dimana di dalam kelompok
masyarakat tersebut berlaku serangkaian peraturan yang
menjaga tingkah laku mereka dalam pergaulan hidup.
c) Berdasarkan Kebudayaan
• Masyarakat primitif dan masyarakat modern.
• Masyarakat territorial, yang anggota-anggotanya bertempat
tinggal dalam satu daerah.
• Masyarakat genealogis, yang anggota-anggotanya mempunyai
pertalian darah (seketurunan).
• Masyarakat territorial-genealogis, yang anggota-anggotanya
bertempat tinggal dalam satu daerah dan mereka adalah
seketurunan.
BONUS!!!
H. Tujuan Hukum
• Subekti : Hukum itu mengabdi pada tujuan negara yang dalam
pokoknya ialah mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan
pada rakyatnya
A. Penemuan Hukum
Penemuan hukum dibagi menjadi 2 yaitu,
D. Kodifikasi Hukum
Kodifikasi Hukum adalah pembukuan jenis-jenis hukum
tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis dan
lengkap yang dilakukan secara resmi oleh pemerintah.
E. Unifikasi Hukum
Unifikasi hukum adalah suatu langkah penyeragaman hukum
untuk diberllakukan bagi seluruh bangsa di suatu wilayah
negara tertentu sebagai hukum nasional di negara tersebut
Tujuan unifikasi hukum :
➢ Menjamin kepastian hukum
2. KUH Dagang
3. KUH Pidana
BAB I
Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan Negara
A. ESENSI APBN
Pasal 23 (1) UUD 1945:
Penjelasan UU 17 th 2003:
B. PENGERTIAN APBN
Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang
disetujui oleh DPR. (UU No. 17/2003)
17/2003)
1.Fungsi Otorisasi: anggaran negara menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun
bersangkutan.
3. Tahap
PeLaksanaan APBN
C. Penyusunan RAPBN
1. (Juni) Penyusunan Surat Bersama Pagu Anggaran sebagai
penyempurnaan dari Pagu Indikatif yang menjadi acuan
Kementrian/Lembaga untuk menyusun RKA-K/L.
Sebelum diberikan kepada K/L, Pagu Anggaran harus
mendapat persetujuan dari Komisi DPR dan mendapatkan
KMK (Kredit Modal Kerja).
2. (Juli - Agustus) Seluruh RKA dari masing-masing K/L
dikumpulkan dalam pembicaraan pendahuluan,
E. PENGERTIAN DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah dokumen pelaksanaan
anggaran yang dibuat dan disusun oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran serta disahkan oleh
Direktur Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuanga.
Disusun berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) mengenai
rincian anggaran belanja pemerintah pusat.
G. JENIS-JENIS DIPA
1. DIPA Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(DIPA BA K/L), terdiri dari :
• DIPA Induk
Adalah akumulasi dari DIPA per Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga yang disusun oleh Pengguna
Anggaran menurut Unit Eselon I Kementerian
Negara/Lembaga.
• DIPA Petikan
Adalah DIPA per Satuan Kerja Kementerian/Lembaga
yang dicetak secara otomatis melalui sistem dan
digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Satuan
Kerja Kementerian/Lembaga dan pencairan
dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara dan
merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dari DIPA
Induk.
A. PENGERTIAN
Belanja Negara adalah Kewajiban Pemerintah Pusat yang diakui
sebagai pengurang nilai yang terdiri atas belanja pemerintah pusat
dan transfer ke Daerah dan Dana Desa. (UU APBN 2018 No.
15/2017)
(PeBaMBuS HiBaBel)
Pasal 11 Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara menetapkan klasifikasi jenis belanja negara.
1) Belanja Pegawai: Anggaran yang dialokasikan untuk
membayar pegawai Pemerintah sebagai kompensasi atas
pelaksanaan tugas-tugas Pemerintah.
2) Belanja Barang: Anggaran yang dialokasikan untuk
pembelian barang dan jasa untuk mendukung operasional
Pemerintah.
3) Belanja Modal: Anggaran yang dialokasikan untuk
menyediakan aset atau proyek-proyek pemerintah.
4) Pembayaran Bunga Utang: Belanja pemerintah untuk
pembayaran bunga yang dilakukan atas kewajiban
2. BELANJA DAERAH
Belanja Daerah (Transfer Ke Daerah)
A. Tugas DJPB
Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pelaksanaan anggaran, pengelolaan kas dan investasi,
pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, dan
akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
ETIKA
PERTEMUAN 1
Pengantar Etika Profesi PNS dan Pendidikan Anti korupsi
2. Pengertian Etika
➢ Etika berasal dari Bahasa Yunani kuno “ethikos” = timbul
dari kebiasaan.
➢ Menurut KBBI= Sistem nilai, filsafat moral, dan kode etik.
➢ Menurut K. Bertens, etika = sistem nilai dan filsafat moral.
➢ Menurut Sonny Keraf, etika = kebiasaan hidup yang baik.
➢ Menurut sumber lain, etika = ajaran bagaimana manusia
harus hidup sebagai manusia.
➢ Sumber lain, etika = berisi perintah dan larangan.
4. Pengertian Korupsi
a) dari bahasa Latin “corruptio” atau “corruptus” “corruptio”
dari kata “corrumpere”, “corruption, corrupt” (Inggris),
“corruption” (Perancis) dan “corruptie/korruptie”
(Belanda).
b) Korup artinya busuk, suka menerima uang suap/sogok,
memakai kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan
sebagainya.
c) Korupsi artinya perbuatan busuk seperti penggelapan
uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya.
d) Di Malaysia dipakai kata “resuah” dari bahasa Arab
“risywah”, menurut Kamus umum Arab-Indonesia artinya
korupsi. Risywah (suap) secara terminologis berarti
pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau
lainnya untuk memenangkan perkaranya dengan cara
yang tidak dibenarkan atau untuk memperoleh
kedudukan Semua ulama sepakat mengharamkan
risywah yang terkait dengan pemutusan hukum,
perbuatan ini termasuk dosa.
C. Etika Utilitarianisme
Tokoh: Jeremy Bentham dan John Stuart Mill
A. Definisi Hak
■ Hak merupakan konsep moral yang penting yang
memungkinkan individu memilih secara bebas dalam
memenuhi kepentingan atau menjalankan aktivitas
tertentu dan melindungi pilihan-pilihan tersebut.
■ Hak berarti suatu klaim yang dimiliki seseorang
terhadap sesuatu.
Macam Macam Hak
Hak Legal dan Hak Moral, Hak Umum dan Khusus, Hak Negatif,
Hak positif, Hak Individual dan Hak Sosial
B. Definisi Keadilan
Menurut Aristoteles terdapat dua jenis keadilan yaitu
keadilan universal dan keadilan khusus.
C. Kepedulian
■ Etika kepedulian, tugas moral tidaklah mengikuti prinsip-
prinsip moral universal dan imparsial, melainkan
memberikan perhatian dan tanggapan terhadap kebaikan
orang-orang tertentu yang dengannya kita memiliki
hubungan dekat dan bernilai.
■ Etika kepedulian > gagasan hubungan konkret tidaklah
terbatas pada hubungan antara dua individu atau
hubungan antara seseorang dan kelompok tertentu tetapi
harus mencakup juga sistem hubungan yang lebih besar
yang membentuk komunitas yang konkret.
■ Etika Kepedulian meliputi jenis2 kewajiban yang disebut
etika komunitarian, yakni etika yang melihat komunitas
dan hubungan komunal konkret memiliki nilai
fundamental yang harus dilestarikan dan dibina
1. Disiplin PNS.
a) Kewajiban PNS
Disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil pasal 3, bahwa setiap PNS wajib:
a. Mengucapkan sumpah/janji PNS.
b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, Negara
Kesaruan Republik Indonesia, dan Pemerintah.
c. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan
kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran,
dan tanggung jawab.
b) Larangan PNS.
Disebutkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil pasal 4, bahwa setiap
PNS dilarang:
2. Etiket.
Istilah etiket berasal Etiquette (Perancis) yang
berarti kartu undangan yang digunakan oleh raja-
raja Perancis mengadakan pertemuan resmi,pesta
dan resepsi untuk kalangan elit kerjaan atau
bangsawan.
Etiket: Tata aturan sopan santun yang disetujui
oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma
serta panutan dalam bertingkah laku sebagai
anggota masyarakat yang baik dan
menyenangkan.
Macam Macam
Norma agama : Norma yang berdasarkan ajaran suatu agama.
Bersifat Mutlak.
Norma kesusilaan : Norma yang berdasarkan hati nurani dan
perilaku manusia.
1. Agama
Pada dasarnya agama merupakan suatu sistem nilai.
Sistem nilai ini tentunya akan mempengaruhi atau
menentukan pola hidup para penganutnya.
2. Sosial Politik
Soewarso, Rahardjo, Subagyo, dan Utomo (1995)
menemukan bahwa tinggi rendahnya etos kerja suatu
masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur
politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras
dan dapat menikmati hasil kerja keras mereka dengan
penuh.
A. Respek
Respek berarti menghargai orang lain, peduli pada orang lain dan
memahami orang lain apa adanya.
C. Kejujuran
Kejujuran adalah sebuah bahasa yang universal, setiap orang
bahkan mafia seklipun membutuhkan kejujuran dari
bawahannya. Kejujuran akan diterima di manapun kita berada.
Namun kejujuran juga harus menilai situasi dan kondis.
7. Paradigma 7 Kebiasaan
Masing-masing kebiasaan dalam 7 Kebiasaan tidak hanya
mewakili sebuah prinsip, tetapi juga sebuah paradigma, sebuah
cara berpikir.
1.Etos Pribadi
Pengertian Etos
Etos berasal dari bahasa yunani ethos yakni karakter, cara hidup,
kebiasaan seseorang, motivasi atau tujuan moral seseorang serta
pandangan dunia mereka, yakni gambaran, cara bertindak
ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai tatanan.
Dengan kata lain etos adalah aspek evaluatif sebagai sikap
mendasar terhadap diri dan dunia mereka yang direfleksikan
dalam kehidupannya (Khasanah, 2004:8). Kesimpulan Etos
adalah suatu nilai yang mendasari sikap perilaku dan menjadi ciri
khas bagi seseorang atau kelompok di mana saja mereka berada.
Secara lebih sederhana etos dimaknai sebagai etika yang telah
mendarah daging.
E. Nilai
Nilai dapat kita artikan sebagai sesuatu yang menarik bagi kita,
sesuatu yang kita cari, sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang
disukai dan diinginkan, singkatnya, sesuatu yang baik.
Ciri Ciri Nilai Moral
Berkaitan dengan Tanggung Jawab Kita dan hari nurani,
Mewajibkan bersifat formal]
B. Konsep diri.
Konsep diri (Self Concept) tidak lain dan tidak bukan adalah
gagasan tentang diri kita sendiri, yakni suatu gagasan tentang
bagaimana kita melihat diri sendiri sebagai pribadi dan
bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia
sebagaimana yang kita harapkan. Untuk membangun konsep diri
positif maka diperlukan pikiran yang positif dan potential power.
Potential power adalah suatu sikap bagaimana seseorang
mengeathui potensi yang dimilikinya. Caranya adalah dengan
mengetahui kesukaan, karakter pribadi, dan prestasi yang
dimiliki. Potensi diri dapat dikembangkan melalui pendidikan,
pengalaman, membaca, dan menulis.
D. Pribadi Berintergritas
E. Komunikasi
G. Manajemen waktu.
H. Manajemen konflik.
Pengertian
4. PELAYANAN:
Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan
pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh
hati, transparan, cepat, akurat dan aman
5. KESEMPURNAAN:
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang
untuk menjadi dan memberikan yang terbaik