FISIKA DASAR
“BANDUL”
Disusun Oleh:
2.5 Isolasi
Isolasi adalah gerak bolak-balik benda di sekitar suatu titik setimbang
dengan lintasan yang mana secara periodik (berulang dalam rentang waktu yang
sama). Osilasi disebut juga sebagai gerak harmonik (selaras).
Jika suatu partikel dalam gerak periode bergerak bolak-balik melalui
lintasan yang sama, geraknya disebut gerak osilasi atau vibrasi (getaran). Bumi
penuh dengan gerak osilasi, misalnya osilasi roda kesetimbangan arloji, dawai
biola, masa yang diikatkan pada pegas, dalam atom molekul atau dalam kisi zat
padat, molekul udara ketika ada gelombang bunyi dan sebagainya.
Banyak benda berosilasi yang gerak bolak-baliknya tidak tepat sama
karena gaya gesekan melepaskan tenaga geraknya. Dawai biola akhirnya berhenti
bergetar dan bandul akhirnya berhenti berayun. Gerak semacam ini kita tidak
dapat disebut gerak harmoni teredam. Walaupun pada kebanyakan benda kita
tidak dapat menghindari gesekan, kita selalu dapat meniadakan efek redamannya
dengan menambahkan tenaga ke dalam sistem yang bersosiasi untuk mengisi
kembali tenaga yang terdisiplin oleh gesekan. Pegas utama dalam arloji dan beban
yang berayun pada bandul jam memberikan tenaga eksternal untuk maksud di
atas, sehingga sistem yang berosilasi, yaitu roda kesetimbangan atau bandul,
seolah-olah bergerak tanpa redaman
Bukan saja sistem mekanis yang dapat berosilasi. Gelombang radio,
gelombang mikro dan cahaya tampak adalah osilasi dari vektor medan magnetik
dan Medan elektrik. Jadi rangkaian yang ditala (diselaraskan tuned dalam radio
dan rongga logam tertutup yang mengandung tenaga gelombang mikro dapat
berotasi secara elektromagnetik. Analoginya sangat dekat, keduanya didasarkan
atas kenyataan bahwa osilasi mekanik maupun elektromagnetik digambarkan oleh
persamaan matematis dasar yang sama. Pendalaman analogi ini akan kita lihat
dalam pasal-pasal berikut nanti.
Periode T suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menempuh satu lintasan lengkap dari geraknya, yaitu satu getaran penuh atau satu
putaran. Frekuensi gerak v adalah banyaknya getaran (atau putaran )tiap satuan
waktu.
Gaya yang berhubungan dengan gerak harmonik adalah gaya paling umum
yang telah kita bahas sejauh ini. Dalam pasal terdahulu kita hanya menghadapi
gaya konstan, melainkan berubah terhadap waktu. Kita mempelajari gaya yang
berubah arah tetapi besarnya konstan, (gaya impulsif). Di sini dalam gerak
harmonik cahaya dan percepatan berubah baik arah maupun besarnya (Surya,
2007).
4.1 Hasil
Adapun hasil percobaan yang telah dilakukan sebagaimana ditunjukkan
pada table 4.1 berikut:
Table 4.1 Hasil dari percobaan bandul Dengan beberapa ukuran tali yang
berbeda
Waktu (sekon) Rata
Panjan Sudu Period
-rata
g tali t (0) I II III IV V e (T)
(s)
11,8 11,4 11,8 11,5 11,9 11,9
50 cm 500 1,413
1 0 0 0 3 3
10,4 10,1 10,7 10,7 10,2 10,2
40 cm 500 1,256
2 7 6 6 8 8
30 cm 500 9,38 9,23 9,23 9,00 9,14 9,14 1,086
20 cm 500 7,23 7,10 7,30 7,46 7,39 7,30 0,885
4.2 Pembahasan
Pada percobaan ini bandul yang disediakan adalah bandul dengan panjang
tali 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 50 cm. Untuk kelima bandul diambil sudut
untuk simpangan kecil degan sudut 50°. Percobaan diulangi sebanyak lima kali
dengan 8 getaran pada setiap pengulangan. Untuk bandul dengan panjang tali 10
cm berdasarkan data pengamatan waktu yang dibutuhkan untuk delapan kali
getaran adalah 5,71 detik, 5,55 detik, 5,54 detik, 5,54 detik, dan 5,62 detik.
Perhitungan yang dilakukan dengan rumus diperoleh periode 5,62 detik dengan
nilai rata-rata 5,59 detik. Semakin pendek tali bandul maka semakin sedikit waktu
yang diperlukan. Pada percobaan ini dapat diikat bahwa periode dan getaran pada
setiap panjang tali berbeda-beda. Hal ini dikarenakan gerakan oleh gaya gravitasi.
Dengan membuktikan pada persamaan :
Ί = 2π √lg.............................................................................................(4.1)
Dimana T = Periode osilasi(sekon), L = Panjang tali(m), dan g =
Percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Periode berbanding lurus dengan panjang tali. Beban yang diikat pada
ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul. Pada percobaan
ini dapat juga menghitung percepatan gravitasi menggunakan penurunan rumus
dari periode, dan dihasilkan rumus :
g = 4π2l/ T2bd
Dari rumus diatas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak
tergantung pada massa dan simpangan bandulnya melainkan hanya bergantung
pada Panjang tali dan percepatan gravitasi. Gravitasi ialah gaya Tarik menarik
yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Ada
beberapa cara dalam menetukan percepatan gravitasi bumi yakni dengan
memanfaatkan osilasi melalui pendulum matematika sederhana. Dalam mengukur
kecepatan gravitasi. Amplitudo yang digunakan dianggap tetap atau tidak
teredam. Namun pada kenyataannya bandul matematika akan mengalami redaman
apabila diamati dengan waktu lebih lama.
Pada hasil perhitungan didapatkan percepatan gravitasi untuk bandul
dengan Panjang tali berbeda. Berdasarkan perhitungan yang telah terlampir pada
lampiran B maka dapat disimpulkan bahwa semakin Panjang tali bandul maka
semakin kecil gravitasi yang dibutuhkan ,dan semakin tinggi peningkatan
kecepatan bandul pada frekuensi yang semakin tinggi di permukaan sebab
dipengaruhi oleh kecepatan lempeng ponton dasar untuk semakin miring.
Semakin miring lempeng poton datar maka semakin mudah bandul untuk
bergerak atau semakin tinggi peningkatan kecepatan putar bandul.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Semakin Panjang tali bandul yang digunakan maka waktu yang diperoleh
pada osilasi juga akan semakin lama baliknya.
2. Periode dalam sebuah bandul berbanding lurus dengan Panjang tali dan
tidak berbanding terbalik
3. Semakin pendek tsli bandul maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan
5.2 Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan dengan lebih teliti dan lebih cermat
terutama dalam mengamati waktu dan menghitung getaran yang terjadi, karena
akan mempengaruhi periode yang dihasilkan. Jika dalam perhitungan periode
terjadi kesalahan maka berpengaruh pada besaran percepatan gravitasinya.