SEMINAR
PERPAJAKAN
Mata Kuliah ini membahas konsep-
konsep dan teknik penyelesaian
masalah dalam bidang Seminar
Perpajakan. Pembahasan tentang
Manajemen Risiko Pajak.
06
Abstract Kompetensi
manajemen risiko adalah pendekatan Mahasiswa memiliki kemampuan
untuk memahami & menjelaskan
sistematis untuk menentukan
manajemen risiko perpajakan.
tindakan terbaik dalam kondisi
ketidakpastian.
5.1 Manajemen, Konsep Risiko, Manajemen Risiko, Manajemen Pajak, dan
Manajemen Risiko Perpajakan
“Manajemen adalah suatu proses untuk memperoleh kegiatan menyeluruh secara efisien dan efektif
dengan dan melalui orang lain.” Stephen P.Robbins (2005:8)
Tujuan manajemen pajak pada dasarnya sama saja dengan tujuan manajemen keuangan yaitu sama-
sama bertujuan untuk memperoleh likuiditas (kelancaran) dan laba yang cukup. Kita juga dapat
mendefinisikan bahwa manajemen pajak sebagai kewajiban perpajakan dengan benar, tapi jumlah pajak
dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan. Dengan demikian,
dimasa yang akan datang tidak akan terjadi yang namanya Restitusi pajak (kurang bayar) yang berakibatkan
denda dan sebagainya.
Menurut pengalaman orang, pengurus restitusi tidak semudah yang diatur dalam
ketentuan. Karena itu pengurusan Restitusi harus dipantau sedemikian rupa sehingga restitusi
dapat diterima pada waktunya.
5. Risiko Pemeriksaan
Setiap Wajib Pajak orang pribadi maupun badan perusahaan memiliki risiko pemeriksaan,
karena sistem pajak di Indonesia menganut Self Assessment System. Sistem tersebut yang
dapat menimbulkan adanya sengketa pajak antara fiskus dan wajib pajak, sehingga
menimbulkan adanya pemeriksaan pajak. Namun bobot risiko pemeriksaan tergantung
pada jenis pemeriksaannya, antara lain:
a. Pemeriksaan Pengujian Kepatuhan
Pemeriksaan yang dilakukan pengujian terhadap bukti-bukti pembukuan yang
mendukung transaksi yang terjadi, sudah diproses dan dicatat sesuai dengan sistem
dan prosedur yang ditetapkan manajemen. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai
6. Risiko Keberatan
Pengajuan keberatan walaupun merupakan hak WP yang dapat dimanfaatkan untuk
memperjuangkan keadilan, namun demikian tetap mengandung risiko. Risiko yang
melekat dengan pengajuan keberatan adalah, adanya kemungkinan keputusan keberatan
yang berbeda:
a. Diterima
b. Diterima Sebagian
c. Ditolak
d. Ditambah Jumlah Pajak Terutang
e. Keputusan keberatan akan menimbulkan sanksi yang dapat mengganggu cash
flow perusahaan.
7. Risiko Banding
Sama halnya dengan pengajuan keberatan, pengajuan banding walaupun merupakan hak
Wajib Pajak yang dapat dimanfaatkan untuk memperjuangkan keadilan, namun demikian
tetap mengandung risiko. Risiko yang melekat dalam pengajuan banding adalah adanya
sanksi yang berat apabila banding ditolak (sanksi 100%).
http://hikmawati92.blogspot.com/2013/07/manajemen-risiko-konsep-dasar-teknik_2.html
http://rahmatulliza43.blogspot.com/2012/11/manajemen-pajak.html
http://indahhandy.blogspot.com/2010/01/manajemen-resiko-dalam-mengelola-dan.html
http://akhwatassyari.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://rezafrachman.blogspot.com/2011/08/18-pengelolaan-risiko.html
http://ngapackers.blogspot.com/2008/11/teknik-teknik-manajemen-resiko.html
http://www.scribd.com/doc/220908777/Tax-Risk-Management-Word
http://konsultanpajak-aaa.com/mengenal-sanksi-pajak.html
http://www.pajak.go.id/content/news/menghadapi-ketidakpastian-dengan-manajemen-risiko
http://www.bppk.depkeu.go.id/berita-pekanbaru/16050-mengenal-lebih-jauh-manajemen-
risiko-dalam-perpajakan
http://pratamaindomitra.co.id/tax-risk-management.html
http://abhymujahidmuda.blogspot.com/2012/04/makalah-manajemen-risiko.html
http://nasional.sindonews.com/read/892935/16/target-pajak-naik-terus