Draft Addendum TC Multiguna Fixed Income 21 Feb 2020
Draft Addendum TC Multiguna Fixed Income 21 Feb 2020
Februari 2020
ADDENDUM I LAMPIRAN I
PERJANJIAN KERJASAMA INDUK
NO: 33/PKS/JPAS/DIR/X/2015 DAN NO: 057/PKS/DIR/BPRS-HIKC/X/2015
ANTARA
PT JAMINAN PEMBIAYAAN ASKRINDO SYARIAH
DENGAN
PT INDUK HARTA INSAN KARIMAH
TENTANG
PRODUK PENJAMINAN PEMBIAYAAN KONSUMTIF TUNJANGAN
Menjadi
PRODUK PENJAMINAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA FIX INCOME
URAIAN PENJELASAN
NAMA PROGRAM PROGRAM PENJAMINAN PEMBIAYAAN KONSUMTIF
TUNJANGAN
MENJADI
Menjadi
Makful Anhu (end user) yang dapat dijamin oleh Kafil terdiri atas 3
kategori yaitu sbb.:
1. CPNS/PNS/Pegawai tetap instansi pemerintah/BUMN & BUMD
2. Pegawai tetap Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) terbatas
hanya sektor Pendidikan dan Kesehatan dengan mekanisme
pembayaran angsuran payroll sistem Makful Anhu dilakukan di
Makful Lahu dan atau pemotongan gaji melalui bendahara/juru
bayar/SDM. Dengan terlebih dahulu Institusi tempat Makful
Anhu telah mendapatkan persetujuan dari pihak Kafil (CBC
atas Institusi)
3. Pensiunan PNS/Pegawai Intansi Pemerintah/BUMN & BUMD,
TNI, POLRI
MATA UANG Pembiayaan hanya dilakukan dalam bentuk mata uang Rupiah (Rp)
Menjadi
IMBAL JASA KAFALAH 1. Sejumlah uang dari Makful Lahu yang diterima oleh Kafil secara
(IJK) sekaligus, tepat waktu, dan tepat jumlah (sesuai invoice) atas
jasa penjaminan yang diberikan kepada Makful Anhu yang
terdiri atas sbb.:
a. Biaya Imbal Jasa Kafalah
b. Biaya Administrasi
c. Biaya Materai
2. Waktu yang diakui sebagai waktu pembayaran Imbal Jasa
Kafalah adalah pada saat Imbal Jasa Kafalah diterima/masuk
kedalam rekening Kafil.
RISIKO YANG DIJAMIN 1. Makful Anhu melakukan pelanggaran atau kegagalan dalam
melaksanakan ketentuan kontrak atau perjanjian yang
mengikat secara hukum yang mengakibatkan menurunnya
kualitas pelunasan angsuran menjadi kolektibilitas 3 sesuai
ketentuan OJK termasuk yang diakibatkan karena Makful Anhu
terkena Pensiun Dini/Mengundurkan diri.
RISIKO YANG TIDAK 1. Pembiayaan tidak digunakan untuk keperluan Multiguna dan
DIJAMIN tidak disalurkan kepada Makful Anhu kategori fixed income.
2. Wanprestasi (breach of contract) yang terjadi kurang dari 3
bulan setelah penjaminan pembiayaan dimulai.
3. Wanprestasi (breach of contract) yang terjadi karena Makful
Anhu tidak melaksanakan kewajibannya kepada Makful Lahu
12 bulan secara berturut-turut setelah penjaminan pembiayaan
dimulai, khusus untuk Wanprestasi akibat Pensiun
Dini/Mengundurkan Diri.
4. Wanprestasi (breach of contract) yang disebabkan tidak
berjalannya
a. Mekanisme payroll system di Makful Lahu
b. Mekanisme Potong gaji di Bendahara, Juru Bayar atau
SDM
BATALNYA HAK MAKFUL 1. Hak MAKFUL LAHU untuk memperoleh ganti rugi menjadi batal
LAHU ATAS TA’WIDH: apabila terjadi salah satu dari hal-hal berikut:
a. Pembiayaan yang diberikan oleh MAKFUL LAHU kepada
MAKFUL ANHU ternyata tidak sesuai dengan yang
dinyatakan oleh MAKFUL LAHU dalam Deklarasi yang
menyangkut MAKFUL ANHU yang bersangkutan;
b. Deklarasi yang dibuat oleh MAKFUL LAHU sebagaimana
tersebut pada MEKANISME PENERBITAN SERTIFIKAT
point (1) ternyata tidak benar atau tidak sesuai dengan
kenyataannya;
c. Bukti dan keterangan yang dipergunakan MAKFUL LAHU
untuk mengajukan Ta’widh kepada KAFIL tidak benar atau
palsu;
TENOR Tarif
(dalam tahun) Imbal Jasa Kafalah
s/d 1 0.684%
> 1-2 1.121%
>2-3 1.568%
>3-4 1.957%
>4-5 2.052%
>5-6 2.280%
>6-7 2.470%
>7-8 2.632%
>8-9 2.765%
>9-10 2.882%
Menjadi