Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/Ganjil Materi Pokok : Pola Bilangan
Tahun Pelajaran : Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
B. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Peserta didik dapat menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menunjukkan contoh pola barisan bilangan dalam kehidupan sehari hari
2. Peserta didik dapat melanjutkan pola barisan bilangan
3. Peserta didik dapat menentukan tiga bilangan genap/ganjil jika diketahui jumlahnya
D. Materi
Pola Bilangan
E. Metode
Daring dengan diskusi dan penugasan
F. Sumber Belajar
Buku Siswa dan Buku Guru Matematika Kelas VIII
Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
3. Guru mengabsen siswa dengan mengisi daftar hadir melaui link berikut :
http://bit.ly/daftarhadirmatematika8
4. Guru mensosialisasikan kkm, penilaian dan kompetensi dasar yang akan dicapai selama semester
ganjil
5. Guru menjelaskan KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini
6. Guru memotivasi siswa dengan tokoh matematika
KEGIATAN INTI
1. Guru memulai BAB I Pola Bilangan
2. Guru membagikan power point untuk dipelajari siswa
3. Sesi tanya jawab dengan siswa
4. Guru membagikan link latihan pembelajaran hari ini denga link : http://bit.ly/latihan1-1
PENUTUP
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasilpembelajaran yang sudah didapatkan
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi dan evaluasi
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahasuntuk pertemuan selanjutnya .
H. Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Sikap : Jurnal
Penilaian Ketrampilan : Produk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02

Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/Ganjil Materi Pokok : Pola Bilangan
Tahun Pelajaran : Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
B. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Peserta didik dapat menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan
D. Materi
Pola Bilangan
E. Metode
Daring dengan diskusi dan penugasan
F. Sumber Belajar
Buku Siswa dan Buku Guru Matematika Kelas VIII
Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
3. Guru mengabsen siswa dengan mengisi daftar hadir melaui link berikut :
http://bit.ly/daftarhadirmatematika8
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru mengulas sedikit materi yang pertemuan kemarin
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mengamati contoh 1.6 sampai 1.11 halaman 11 – 20
2. Guru menjelaskan contoh-contoh tersebut.
3. Sesi tanya jawab dengan siswa
4. Guru membagikan link latihan pembelajaran hari ini dengan link : http://bit.ly/latihan1-2
PENUTUP
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasilpembelajaran yang sudah didapatkan
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi dan evaluasi
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya .
H. Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Sikap : Jurnal
Penilaian Ketrampilan : Produk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03

Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/Ganjil Materi Pokok : Pola Bilangan
Tahun Pelajaran : Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
B. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Peserta didik dapat menentukan persamaan dari suatu konfigurasi objek
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan persamaan dari suatu konfigurasi objek
D. Materi
Pola Bilangan
E. Metode
Daring dengan diskusi dan penugasan
F. Sumber Belajar
Buku Siswa dan Buku Guru Matematika Kelas VIII
Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
3. Guru mengabsen siswa dengan mengisi daftar hadir melaui link berikut :
http://bit.ly/daftarhadirmatematika8
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru mengulas sedikit materi yang pertemuan kemarin
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mengamati contoh halaman 24 – 29 buku siswa
2. Guru menjelaskan contoh-contoh tersebut.
3. Sesi tanya jawab dengan siswa
4. Guru memberi 5 soal latihan yaitu di dalam buku siswa halaman 30 ayo kita berlatih 1. 5 nomor
5, 6, 8, 11, dan 12.
5. Peserta didik mengerjakan soal tersebut hasilnya dikirim ke guru dalam bentuk foto
Guru mengomentari hasil pekerjaan siswa dan membahasnya.
PENUTUP
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasilpembelajaran yang sudah didapatkan
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi dan evaluasi
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas untuk pertemuan selanjutnya .
H. Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Sikap : Jurnal
Penilaian Ketrampilan : Produk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 04

Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/Ganjil Materi Pokok : Pola Bilangan
Tahun Pelajaran : Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar :
3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
B. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Peserta didik dapat menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
C. Tujuan Pembelajaran
D. Peserta didik dapat menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
E. Materi
Pola Bilangan
F. Metode
Daring dengan diskusi dan penugasan
G. Sumber Belajar
Buku Siswa dan Buku Guru Matematika Kelas VIII
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Guru memberikan salam
2. Peserta didik bersama guru melakukan doa bersama
3. Guru mengabsen siswa dengan mengisi daftar hadir melaui link berikut :
http://bit.ly/daftarhadirmatematika8
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru mengulas sedikit materi yang pertemuan kemarin
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mengerjakan uji kompetensi 1 halaman 34 melalui google form yang dibuat guru
2. Sesi tanya jawab dengan siswa jika ada soal yang sulit
3. Guru memberi pembahasan soal lewat video.
PENUTUP
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi dan evaluasi
3. Guru menyampaikan tugas penilaian ketrampilan
4. Guru menyampaikan pertemuan berikutnya Penilaian Harian 1
I. Penilaian
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Sikap : Jurnal
Penilaian Ketrampilan : Produk
BAHAN AJAR

KOMPETENSI DASAR:
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek

A. MENENTUKAN PERSAMAAN DARI SUATU BARISAN BILANGAN


Bilangan-bilangan yang membentuk barisan adalah barisan bilangan. Suatu
barisan bilangan akan membentuk pola bilangan tertentu seperti pola bilangan ganjil,
pola bilangan genap, pola bilangan fibonacci, dan pola lainnya yang dapat diketahui
dengan melihat beberapa bilangan yang berurutan.
Beberapa bilangan pada barisan bilangan akan membentuk pola yang
menunjukkan persamaan dari suatu barisan bilangan. Berikut adalah beberapa contoh
barisan bilangan dan persamaannya.
1. Barisan Bilangan Ganjil
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, 31, 33
Barisan bilangan ganjil dibentuk oleh bilangan ganjil, sehingga persamaan dari
barisan bilangan ganjil untuk suku ke-n adalah Un = 2n – 1.
2. Barisan Bilangan Genap
2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 32, 34
Barisan bilangan genap dibentuk oleh bilangan genap, sehingga persamaan dari
barisan bilangan genap untuk suku ke-n adalah Un = 2n.

3. Barisan Bilangan Fibonacci


1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987
Barisan bilangan fibonacci dibentuk oleh penjumlahan kedua suku sebelum
bilangan tersebut, sehingga persamaan dari barisan bilangan fibnacci untuk suku
ke-n adalah Un = Un-2 + Un-1.
4. Barisan Bilangan Lainnya
3, 6. 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51
Barisan bilangan tersebut dibentuk oleh pola penjumlahan +3 atau kelipatan 3,
sehingga persamaan dari barisan bilangan tersebut untuk suku ke-n adalah Un =
3n.
B. MENENTUKAN PERSAMAAN DARI SUATU KONFIGURASI OBJEK
Suatu konfigurasi objek yang berurutan membentuk barisa yang memiliki pola
bilangan. Cara untuk menentukan pola bilangan tersebut adalah dengan
memperhatikan baris konfigurasi objek tersebut, temukan perubahannya dan buatlah
persamaan. Beberapa contoh dari pola bilangan tersebut adalah pola bilangan segitiga
dan pola bilangan persegi.
1. Pola Bilangan Segitiga

Persamaan pada pola bilangan segitiga untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = ½ × n × (n + 1)
Pola seperti di atas dinamakan pola bilangan segitiga karena konfigurasi objek
membentuk segitiga.
Persamaan untuk pola bilangan segitiga dapat berbeda untuk setiap segitiga karena
konfigurasi objek yang memiliki perbedaan panjang dan lebar.
Misalnya pada pola bilangan segitiga berikut ini:

Persamaan pada pola


bilangan segitiga untuk suku ke-n adalah sebagai berikut ini:
Un = n + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola bilangan segitiga sama sisi karena konfigurasi
objek membentuk segitiga sama sisi.
2. Pola Bilangan Persegi

Persamaan pada pola bilangan persegi untuk penjumlahan hingga suku ke-n adalah
seperti berikut ini:
Sn = n2
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan persegi karena konfigurasi
objek membentuk persegi.

3. Pola Bilangan Persegi Panjang

Persamaan untuk pola bilangan persegi berbeda dari pola bilangan persegi panjang
dengan mengalikan panjang dan lebar dari kedua sisi persegi panjang pada
konfigurasi objek, sehingga persamaan pada pola bilangan persegi panjang tersebut
untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = n × (n + 1)
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan persegi panjang karena
konfigurasi objek membentuk persegi panjang.
4. Pola Bilangan Belah Ketupat

Persamaan pada pola bilangan belah ketupat tersebut untuk suku ke-n adalah
seperti berikut ini:
Un = n2 + (n – 1)2
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan belah ketupat karena
konfigurasi objek membentuk belah ketupat.
5. Pola Bilangan Segienam

Persamaan pada pola bilangan segienam tersebut untuk suku ke-n adalah seperti berikut ini:
Un = 6 (n – 1) + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan segienam karena konfigurasi
objek membentuk segienam.

6. Pola Bilangan Cross

Persamaan pada pola bilangan cross tersebut untuk suku ke-n adalah seperti
berikut ini:
Un = 4 + Un-1
Pola seperti di atas dinamakan pola barisan bilangan cross karena konfigurasi objek
membentuk cross.

Contoh Soal Pola Bilangan


Untuk lebih memahami mengenai materi pola bilangan, perhatikanlah contoh soal dan
pembahasan pola bilangan berikut ini:
1. Tentukanlah persamaan suke ke-n dari barisan bilangan berikut ini !
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34
Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 1
b = Un – Un-1 = 4 – 1 = 10 – 7 = 3
Menentukan persamaan suku ke-n
Un = a + (n – 1) × b
Un = 1 + (n – 1) × 3
Un = 1 + 3n – 3
Un = 3n – 2
Jadi persamaan suke ke-n dari barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34
adalah Un = 3n – 2.

2. Tentukanlah suku ke-100 dari konfigurasi objek berikut ini!

Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 4
U2 = 8
U3 = 12
b = Un – Un-1 = 8 – 4 = 12 – 8 = 4

Menentukan persamaan suku ke-n


Un = a + (n – 1) × b
Un = 4 + (n – 1) × 4
Un = 4 + 4n – 4
Un = 4n
U100 = 4 × 100 = 400
Jadi suku ke-100 dari konfigurasi objek tersebut adalah 400.

3. Setiap siswa diwajibkan untuk menggambar segitiga sebanyak nomor urut absennya
yang digabungkan memanjang seperti berikut ini:

Jika Budi memiliki nomor absen 25, berapa banyak garis yang harus ditarik untuk
membentuk gambar tersebut ?
Pembahasan:
Diketahui:
a = U1 = 3
U2 = 5
U3 = 7
U4 = 9
b = Un – Un-1 = 5 – 3 = 7 – 5 = 2
Menentukan persamaan suku ke-n
Un = a + (n – 1) × b
Un = 3 + (n – 1) × 2
Un = 3 + 2n – 2
Un = 2n + 1
Un = 2n + 1
U25 = 2 × 25 + 1 = 51
Jadi banyak garis yang harus ditarik oleh Budi untuk membentuk gambar segitiga
sebanyak nomor urut 25 adalah 51 garis.
PENILAIAN
Pilihkan jawaban yang paling benar!
1. Diketahui jumlah tiga buah bilangan ganjil berurutan 135, maka bilangan terbesarnya adalah ....
A. 43
B. 45
C. 47
D. 49

2. Sebuah lampu hias berubah warna dari hijau kemudian kuning, kemudian merah, dan
seterusnya berubah setiap 2 detik dengan pola yang sama. Lampu yang menyala pada urutan
detik ke-20 adalah warna ....
A. merah
B. hijau
C. kuning
D. putih

3. Perhatikan gambar berikut.

Banyak stik pada pola ke-15 adalah ....


A. 29
B. 31
C. 33
D. 35

4. (2,10)
(5,19)
(8,28)
Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan bilangan kedua dari pasangan bilangan pertama
adalah ....
A. dikali 2
B. dikali 5
C. dikali 3 ditambah 4
D. dikali 4 ditambah 2

5. Dua suku selanjutnya dari barisan bilangan


100, 95, 90, 85, ... adalah....
A. 80, 75
B. 80, 70
C. 75, 70
D. 60, 75
6. Dua suku selanjutnya dari barisan bilangan 81, 27, 9, 3, ... adalah ....
1 1
A. ,
3 9
1
B. 1,
3
C. – 3, –6
D. 0, – 3

7. Tiga suku selanjutnya dari barisan bilangan 1, 1, 2, 3, 5, 8, ... adalah ...


A. 13, 21, 34
B. 13, 23, 34
C. 11, 14, 17
D. 16, 32, 64

8. Tiga suku selanjutnya dari barisan bilangan 0, 3, 8, 11, 16, ... adalah ....
A. 19, 24, 27
B. 20,25, 28
C. 18, 23, 26
D. 19, 25, 28

9. Dua suku selanjutnya dari barisan bilangan 1, 4, 9, 16, .... adalah ....
A. 32, 16
B. 25, 36
C. 64, 128
D. 36, 49

10. Perhatikan barisan bilangan berikut.


1, 3, 4, 7, 11, ... , ... , 47.
Agar terbentuk pola bilangan yang benar maka angka yang tepat untuk mengisi titik-titik di
atas adalah ....
A. 10, 11
B. 18, 29
C. 11, 18
D. 18, 31

11. Agar terbentuk suatu pola bilangan yang benar maka pada barisan bilangan 2, 4, 7, 9, 11, ...
angka yang harus dihilangkan adalah ....
A. 4
B. 7
C. 9
D. 11

12. Dua suku berikutnya dari barisan 1, 6, 4, 9, 7, 12, 10, .... adalah ....
A. 15, 20
B. 13, 16
C. 12, 14
D. 15, 13

13. Dua suku berikutnya dari barisan – 64, 32,–16, 8, ... adalah ....
A. 4, 2
B. – 4, 2
C. – 4, – 2
1
D. – 4,
2
14. Dua suku selanjutnya dari barisan D, G, J, M, .... adalah ....
A. N, O
B. P, Q
C. O, Q
D. P, S
15. Perhatikan gambar berikut.

Banyaknya lingkaran pada pola ke-10 adalah ....


A. 100
B. 110
C. 10.000
D. 10.100

16. Angka satuan pada bilangan 2003505 adalah ....


A. 1.
B. 3
C. 7
D. 9

17. Jika angka di belakang koma pada bilangan 5,1672416724167... dilanjutkan terus menerus,
1
maka angka pada tempat kedudukan adalah ....
10 39
A. 2
B. 4
C. 6
D. 7

18. Perhatikan gambar noktah-noktah berikut

Banyak noktah pada pola ke-n adalah


A. 2n
B. 2n – 1
C. 2n – 2
D. 2n – 3

19. Perhatikan gambar berikut.

Banyak lingkaran pada pola ke 100 adalah....


A. 100 C. 300
B. 200 D. 400

20. Jika n menyatakan banyak rusuk sisi alas suatu limas, maka banyak rusuk pada limas tersebut
adalah ....
A. 2n
B. 3n
C. 2n +1
D. 3n +1

Anda mungkin juga menyukai