Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB


UPTD PUSKESMAS BUNGIN
KECAMATAN BOKAN KEPULAUAN
Desa Bungin 94892, Kec.Bokan Kepulauan, Telp. 085396781193, e-mail : uptdpuskesmasbungin@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS BUNGIN
Nomor : SK / ADM-III / /PKM-BNG/2018?/? ………………………………

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS BUNGIN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUKESMAS BUNGIN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan di UPTD
Puskesma Bungin, perlu ditentukan kebijakan mutu;
b. bahwa untuk melaksanakan kebijakan mutu tersebut pada point a, dibutuhkan
tata kelola yang baik lewat penanggung jawab manajemen mutu;
c. bahwa untuk melaksanakan point a dan b perlu ditetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Bungin;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tenttang


Pemerintah Daerah sebagimana telah beberapa kali diubah terkahir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tanaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015,
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat praktek mandiri
dokter, dan tempat praktek mandiri dokter gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN TENTANG


PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS
BUNGIN.
Kesatu : Menunjuk Michael Tomi Tungka, A.Md.KG, NIP. 199309112015041001 sebagai
Penanggung Jawab Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Bungin. Struktur Tim
Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Bungin sebagaimana tercantum pada
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran UPTD Puskesmas Bungin.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan
diadakan perubahan seperlunya.

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

SUPRIATI DJUMAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BUNGIN NOMOR SK/ADM-III/
/PKM-BGN/2018………………
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS
BUNGIN

STRUKTUR TIM MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS BUNGIN

KEPALA PUSKESMAS
Abraham Tungka, SE

PENANGGUNG JAWAB MUTU


Michael Tomi Tungka, A.Md.KG TIM AUDIT INTERNAL
Ketua Tim : Rijal Lagola, A.Md.Kep
Anggota :
Sahrul Kahir, S.Kep.,NS
SEKRETARIS Nirmala Sari Sa’aban,SKM
drg. Felina Lucia Charyadie Lely Juwita Rais, A.Md.Keb

TIM MUTU ADMEN TIM MUTU UKM TIM PENINGKATAN MUTU


Ketua Tim : Moh. Tofan, AMKL Ketua Tim : Macita, SKM KLINIS DAN KESELAMATAN
Anggota : Anggota : PASIEN
Nirmala Sari, SKM Horni Libute, A.Md.Kep Ketua Tim : dr. Tertius E. Uneputty
Justang, A.Md.KG Lely Juwita Rais, A.Md.Keb Anggota :
Firda Husen, S.Kep Dede Siti Rohmah, A.Md.Keb Rizal Lagola, A.Md.Kep
S. Ali Yahya, AMAK
Sahrul Kahir, S.Kep.Ns

Ditetapkan di : Bungin
Pada tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

ABRAHAM TUNGKA
URAIAN TUGAS BERDASARKAN PERAN DAN FUNGSI

1. Kepala Puskesmas :
Tanggung jawab :
a) Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat puskesmas berdasarkan program dinas
kesehatan
b) Merumuskan kebijakan operasional dengan bidang pelayanan kesehatan masyarakat
c) Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas pembantu dan poskesdes
d) Memimpin urusan tata usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu, poskesdes dan staf
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
e) Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karir
f) Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan puskesmas berdasarkan realisasi program kerja
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam menyusun program
kerja berikutnya.
g) Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, mengawasi, mengkoordinir kegiatan
puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan structural dan jabatan fungsional
h) Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis puskesmas
i) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi program atau kegiatan puskesmas
j) Memimpin pelaksanaan kegiatan di puskesmas yang berupa penyelenggaraan pertemuan
berkala (lokakarya mini bulanan dan tribulanan)
k) Bertanggung jawab penyusunan Rencanan Usulan Kegiatan (RUK) melalui analisis dan
perumusan masalah berdasarkan prioritas
l) Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap
m) Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas
n) Membina petugas puskesmas
o) Bertanggung jawab mengenai pendidikan berkelanjutan, orieentasi, dan program pelatihan
staf untuk menjaga memampuan dan meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan
p) Membangun kerja sama dengan pihak terkait di kecamatan, lintas sector, penyedia pelayanan
kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan serta masyarakat dengan pengembangan
UKBM
q) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di puskesmas
r) Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf puskesmas
s) Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
t) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada kepala dinas Kesehatan
u) Mengolah dan menganalisis data, untuk selanjutnya diinformasikan untuk dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupatn, serta pihak yang berkepentingan lainnya
v) Mebuat surat keputusan tentang pengelola keuangan, penggung jawab invetaris, tim
manajemen mutu puskesmas, dll.
w) Melakukan tugas lain yang dberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
x) Mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada kepala daerah
sesuai ketentuan.
Wewenang :
a) Membentuk dan mengangkat tim dan instrument pendukung yang terkait dalam rengaka
pelaksanaan sistem manajemen mutu
b) Menetapkan Manual mutu yang disusun oleh Tim Penyusun Manual Mutu
2. Penanggung Jawab Mutu
Tanggung jawab :
a) Melakukan penilaian dan pemantauan/evaluasi mutu puskesmas dengan :
1. Survei indeks kepuasan masyarakat dan menetapkan indeks kepuasan masyarakat
2. Mengelola pengaduan pengguna layanan puskesmas, mulai dari pencatatan, pelaporan,
rencana tindak lanjut dan penanganan pengaduan.
3. Pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi
4. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap standar dan kinerja puskesmas minimal
setahun 2 kali dan melaporkan kepada kepala puskesmas serta melakukan upaya
berbaikan apabila hasil penilaian tidak mencapai target yang diharapkan.
5. Mendokumentasikan kegiatan perbaikaan standard dan kinerja program mulai dari
monitoring, penilaian, analisis, penyususn rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
evaluasinya.
b) Menggerakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan perencanaan
mutu
c) Melakukan supervisi, dukungan, dan coaching dalam memberdaykan puskesmas dalam
pemecahan masalah mutu dengan pendekatan tim.
Wewenang :
a) Mempunyai kekuasaan dalam Memberikan saran, memasukan dan arahan terkait dengan
upaya perbaikan sistem manajemen mutu termasuk program manajemen resiko dan
keselamatan pasien
b) Meminta dilakukannya pertemuan diluar pertemuan terjadwal yang telah disepakati dalam
rangka memastikan dan mencari solusi perbaikan mutu bialamana dipandang perlu.
c) Mengendalikan dokumen

3. Sekretaris
1. Menyiapakan adminstrasi berkaitan dengan kegiatan manajemen mutu
2. Mebuat laporan, notule dan arsip kegiatan manajemen mutu
3. Membuat SOP pertemuan tinjauan manajemen mutu

4. Tim Audit Internal


1. Melakukan pemantzuan dan penilaian terhadap standar Puskesmas yang meliputi bangunan,
SDM (termasuk kredensialing kompetensi petugas) dan kinerja Puskesmas minimal 1 tahun
sekali dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas serta melakukan upaya perbaikan apabila
hasil penilaian tidak mencapai target yang diharpakan.
2. Mendokumentasikan kegiatan perbaikan standar dan kinerja program mulai dari monitoring,
penilaian dan analisis.
3. Menyampaikan hasil temuan audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, penanggung jawab
manajemen mutu, penanggung jawab upaya/program dan pelaksanaan kegiatan sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan
4. Melakukan upaya korektifuntuk perbaikan terhadap hasil yang tidak sesuai, yaitu dengan
menganalisa dan menentukan akar penyebab masalah.
5. Melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak
sesuai
6. Melakukan rujukan masalah yang tidak dapat diselesaikan di puskesmas ke Dinas Kesehatan
7. Membuat dan melaksanakan SOP tindakan korektif
8. Membuat dan melaksanakan SOP tindakan preventif
9. Membuat dan melaksanakan SOP Audit internal
10. Membuat dan melaksanakan SOP rujukan hasil audit internal (yang tidak dapat diselesaikan
di puskemas)
5. Tim Mutu Admen
1. Mengkoordinasi dan memonitoring pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Admen.
2. Membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Admen secara berkesinambungan

6. Tim Mutu UKM


1. Mengkoordinasi dan memonitoring pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu UKM
2. Membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja UKM secara berkesinambungan

7. Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien


1. Terdiri dari seluruh tenaga klinis yang bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan
pelayanan mutu klinis dan keselamatan pasien
2. Menyusun indicator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan melinlaian mutu klinis
yang ditetapkan dengan keputusan kepala UPTD Puskesmas Bungin
3. Melakukan identifikasi permasalahan mutu pelayanan klinis, melakukan analisis,
penyusunasn rencana perbaikan, pelaksanaan tindak lanjut.
4. Melakukan upaya keselamatan pasien untuk mecegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Keajdian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Potensi
Cedera (KPC) berupa monitoring pelaksanaan, identifikasi permasalahan, analisis dan tindak
lanjut untuk meminimalkan resiko.
5. Menyusun prioritas pelayanan yang akan diperbaiki, yang ditetapkan dengan keputusan
kepala UPTD Puskesmas Bungin.
6. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dan pemantauan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) dengan tim PPI.

Bungin,
KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

ABRAHAM TUNGKA
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT
UPTD PUSKESMAS BUNGIN
KECAMATAN BOKAN KEPULAUAN
Desa Bungin 94892, Kec.Bokan Kepulauan, Telp. 085396781193

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS BUNGIN
Nomor : SK/ADM-III/ /PKM-BGN/2019……………………………………

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS BUNGIN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUKESMAS BUNGIN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan di UPTD
Puskesma Bungin, perlu ditentukan kebijakan mutu;
d. bahwa untuk melaksanakan kebijakan mutu tersebut pada point a, dibutuhkan
tata kelola yang baik lewat penanggung jawab manajemen mutu;
e. bahwa untuk melaksanakan point a dan b perlu ditetapkan keputusan kepala
UPTD Puskesmas Bungin;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 20014 tenttang


Pemerintah Daerah sebagimana telah beberapa kali diubah terkahir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tanaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015,
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat praktek mandiri
dokter, dan tempat praktek mandiri dokter gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN TENTANG


PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS
BUNGIN.
Kesatu : Menunjuk Michael Tomi Tungka, A.Md.KG, NIP. 199309112015041001 sebagai
Penanggung Jawab Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Bungin. Struktur Tim
Manajemen Mutu UPTD Puskesmas Bungin sebagaimana tercantum pada
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran UPTD Puskesmas Bungin.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan
diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Bungin
Pada tanggal : 14 Oktober 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

SUPRIATI DJUMAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BUNGIN NOMOR SK/ADM-III/
/PKM-BGN/2019………………
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS
BUNGIN

STRUKTUR TIM MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS BUNGIN

KEPALA PUSKESMAS
Abraham Tungka, SE

PENANGGUNG JAWAB MUTU


Michael Tomi Tungka, A.Md.KG TIM AUDIT INTERNAL
Ketua Tim : Rijal Lagola, A.Md.Kep
Anggota :
Sahrul Kahir, S.Kep.,NS
SEKRETARIS Nirmala Sari Sa’aban,SKM
drg. Felina Lucia Charyadie Lely Juwita Rais, A.Md.Keb

TIM MUTU ADMEN TIM MUTU UKM TIM PENINGKATAN MUTU


Ketua Tim : Moh. Tofan, AMKL Ketua Tim : Macita, SKM KLINIS DAN KESELAMATAN
Anggota : Anggota : PASIEN
Nirmala Sari, SKM Horni Libute, A.Md.Kep Ketua Tim : dr. Tertius E. Uneputty
Justang, A.Md.KG Lely Juwita Rais, A.Md.Keb Anggota :
Firda Husen, S.Kep Dede Siti Rohmah, A.Md.Keb Rizal Lagola, A.Md.Kep
S. Ali Yahya, AMAK
Sahrul Kahir, S.Kep.Ns

Ditetapkan di : Bungin
Pada tanggal : 14 Oktober 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

SUPRIATI DJUMAN
URAIAN TUGAS BERDASARKAN PERAN DAN FUNGSI

4. Kepala Puskesmas :
Tanggung jawab :
y) Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat puskesmas berdasarkan program dinas
kesehatan
z) Merumuskan kebijakan operasional dengan bidang pelayanan kesehatan masyarakat
aa) Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas pembantu dan poskesdes
bb) Memimpin urusan tata usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu, poskesdes dan staf
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan
dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
cc) Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karir
dd) Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan puskesmas berdasarkan realisasi program kerja
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam menyusun program
kerja berikutnya.
ee) Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, mengawasi, mengkoordinir kegiatan
puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan structural dan jabatan fungsional
ff) Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis puskesmas
gg) Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi program atau kegiatan puskesmas
hh) Memimpin pelaksanaan kegiatan di puskesmas yang berupa penyelenggaraan pertemuan
berkala (lokakarya mini bulanan dan tribulanan)
ii) Bertanggung jawab penyusunan Rencanan Usulan Kegiatan (RUK) melalui analisis dan
perumusan masalah berdasarkan prioritas
jj) Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap
kk) Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas
ll) Membina petugas puskesmas
mm) Bertanggung jawab mengenai pendidikan berkelanjutan, orieentasi, dan program
pelatihan staf untuk menjaga memampuan dan meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan
nn) Membangun kerja sama dengan pihak terkait di kecamatan, lintas sector, penyedia pelayanan
kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan serta masyarakat dengan pengembangan
UKBM
oo) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di puskesmas
pp) Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf puskesmas
qq) Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
rr) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada kepala dinas Kesehatan
ss) Mengolah dan menganalisis data, untuk selanjutnya diinformasikan untuk dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupatn, serta pihak yang berkepentingan lainnya
tt) Mebuat surat keputusan tentang pengelola keuangan, penggung jawab invetaris, tim
manajemen mutu puskesmas, dll.
uu) Melakukan tugas lain yang dberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
vv) Mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada kepala daerah
sesuai ketentuan.
Wewenang :
c) Membentuk dan mengangkat tim dan instrument pendukung yang terkait dalam rengaka
pelaksanaan sistem manajemen mutu
d) Menetapkan Manual mutu yang disusun oleh Tim Penyusun Manual Mutu
5. Penanggung Jawab Mutu
Tanggung jawab :
d) Melakukan penilaian dan pemantauan/evaluasi mutu puskesmas dengan :
6. Survei indeks kepuasan masyarakat dan menetapkan indeks kepuasan masyarakat
7. Mengelola pengaduan pengguna layanan puskesmas, mulai dari pencatatan, pelaporan,
rencana tindak lanjut dan penanganan pengaduan.
8. Pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi
9. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap standar dan kinerja puskesmas minimal
setahun 2 kali dan melaporkan kepada kepala puskesmas serta melakukan upaya
berbaikan apabila hasil penilaian tidak mencapai target yang diharapkan.
10. Mendokumentasikan kegiatan perbaikaan standard dan kinerja program mulai dari
monitoring, penilaian, analisis, penyususn rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan
evaluasinya.
e) Menggerakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan perencanaan
mutu
f) Melakukan supervisi, dukungan, dan coaching dalam memberdaykan puskesmas dalam
pemecahan masalah mutu dengan pendekatan tim.
Wewenang :
d) Mempunyai kekuasaan dalam Memberikan saran, memasukan dan arahan terkait dengan
upaya perbaikan sistem manajemen mutu termasuk program manajemen resiko dan
keselamatan pasien
e) Meminta dilakukannya pertemuan diluar pertemuan terjadwal yang telah disepakati dalam
rangka memastikan dan mencari solusi perbaikan mutu bialamana dipandang perlu.
f) Mengendalikan dokumen

6. Sekretaris
8. Menyiapakan adminstrasi berkaitan dengan kegiatan manajemen mutu
9. Mebuat laporan, notule dan arsip kegiatan manajemen mutu
10. Membuat SOP pertemuan tinjauan manajemen mutu

11. Tim Audit Internal


11. Melakukan pemantzuan dan penilaian terhadap standar Puskesmas yang meliputi bangunan,
SDM (termasuk kredensialing kompetensi petugas) dan kinerja Puskesmas minimal 1 tahun
sekali dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas serta melakukan upaya perbaikan apabila
hasil penilaian tidak mencapai target yang diharpakan.
12. Mendokumentasikan kegiatan perbaikan standar dan kinerja program mulai dari monitoring,
penilaian dan analisis.
13. Menyampaikan hasil temuan audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, penanggung jawab
manajemen mutu, penanggung jawab upaya/program dan pelaksanaan kegiatan sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan
14. Melakukan upaya korektifuntuk perbaikan terhadap hasil yang tidak sesuai, yaitu dengan
menganalisa dan menentukan akar penyebab masalah.
15. Melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal yang tidak
sesuai
16. Melakukan rujukan masalah yang tidak dapat diselesaikan di puskesmas ke Dinas Kesehatan
17. Membuat dan melaksanakan SOP tindakan korektif
18. Membuat dan melaksanakan SOP tindakan preventif
19. Membuat dan melaksanakan SOP Audit internal
20. Membuat dan melaksanakan SOP rujukan hasil audit internal (yang tidak dapat diselesaikan
di puskemas)
12. Tim Mutu Admen
3. Mengkoordinasi dan memonitoring pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Admen.
4. Membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Admen secara berkesinambungan

13. Tim Mutu UKM


3. Mengkoordinasi dan memonitoring pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu UKM
4. Membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja UKM secara berkesinambungan

14. Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien


7. Terdiri dari seluruh tenaga klinis yang bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan
pelayanan mutu klinis dan keselamatan pasien
8. Menyusun indicator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan melinlaian mutu klinis
yang ditetapkan dengan keputusan kepala UPTD Puskesmas Bungin
9. Melakukan identifikasi permasalahan mutu pelayanan klinis, melakukan analisis,
penyusunasn rencana perbaikan, pelaksanaan tindak lanjut.
10. Melakukan upaya keselamatan pasien untuk mecegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Keajdian Tidak Cedera (KTC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Potensi
Cedera (KPC) berupa monitoring pelaksanaan, identifikasi permasalahan, analisis dan tindak
lanjut untuk meminimalkan resiko.
11. Menyusun prioritas pelayanan yang akan diperbaiki, yang ditetapkan dengan keputusan
kepala UPTD Puskesmas Bungin.
12. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dan pemantauan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) dengan tim PPI.

Bungin, 14 Oktober 2019


KEPALA UPTD PUSKESMAS BUNGIN,

SUPRIATI DJUMAN

Anda mungkin juga menyukai