Anda di halaman 1dari 9

TUGASP ROYEK

“MENGHITUNG DAYA LISTRIK PADA RUMAH TINGGAL”

Dosen Pengampu :
Dr. Adi Sutopo, M.Pd., M.T.
Azmi Rizki Lubis, S.Pd., M.T.

Oleh Kelompok :
1. GILBERT SARDA SINAGA .: 5213530021
2. ALFITRAH. : 5222230002
TEKNIK ELEKTRO A

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas projek mata kuliah
Rangkaian Listrik Arus Bolak-balik mengenai Perhitungan daya listrik pada rumah tinggal.
Selama penyusunan makalah , penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan. Penulis
menyadari bahwa baik isi maupun teknik penyajian tulisan masih jauh dari sempurna, maka
dari itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk memberi tanggapan berupa kritik
dan saran yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu penulisan selanjutnya. Akhir
kata semoga tugas makalah ini bermanfaat untuk kalangan umum maupun pendidikan.

Medan, 24 November 2023

Penulis
DATA BEBAN

A. Data Beban Terpasang


1. Lampu 36 Watt 4 buah
2. Lampu 25 Watt 3 buah
3. Lampu 15 Watt 2 buah
4. Beban Kotak Kontak 1 : Kipas Angin 28 Watt

5. Beban Kotak Kontak 2 : Kipas Angin 28 Watt


6. Beban Kotak Kontak 6 :
(a). Kulkas 85 Watt
(b). Termos Listrik 450 Watt

(c) Majikom 350 Watt


7. Beban Kotak Kontak 3 : Mesin Cuci 320 Watt
B. Gambar Rangkaian

C. Perhitungan Daya Total, Daya Semu dan Daya Reaktif

 Daya Total
P total = PL1 + PL2 + PL3 + PL4 +PL5 + PL6 + PL7 + PL8 + PL9 + PK1 + PK2 +
PM1 + PM2 + PT1 + PT2
P total = 25 W + 36 W + 25 W + 15 W + 25 W + 36 W + 36 W + 15 W + 28 W + 28
W + 320 W + 85 W + 450 W + 350 W
P total = 1. 474 Watt

 Daya Terpasang = 1. 300 VA


 Tegangan Terpasang = 220 V
 Nilai Cos Phi pada beban tidak diketahui jadi dibuat ketetapan PLN = 0, 86
 Nilai Sin Phi pada beban tidak diketahui jadi dibuat pemisalan = 0, 8

Dalam hal ini perlu kita cari lebih dahulu nilai arus totalnya :

I=P/V

I = 1. 474 W / 220 V

I = 6, 7 Amper
 Daya Aktif : P = V * I * Cos Phi
P = 220 V * 6, 7 A * 0, 86
P = 1. 267, 64 Watt

 Daya Semu : S = V * I
S = 220 V * 6, 7 A
S = 1. 474 VA

 Daya Reaktif : Q = V * I * Sin Phi


Q = 220 V * 6, 7 A * 0, 8
Q = 1. 179, 21 VAR

D. Analisa Rangkaian

Setelah mendapatkan hasil dari daya total, daya aktif dan daya reaktif kami membuat
annalisis rangkaian untuk mengetahui bagian- bagian rangkaian yang terhubung secara seri
ataupun parallel. Bentuk rangkaian dapat dilihat pada gambar berikut.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Nilai watt pada alat elektronik menjadi indikator besarnya daya listrik yang perlu
diserap. Semakin besar nilai watt pada alat elektronik artinya semakin besar juga daya listrik
yang diperlukan untuk mengoperasikan alat. Biasanya pada setiap kemasan alat elektronik
terdapat informasi nilai watt yang diperlukan.
Adapun rumus yang digunakan dalam menghitung daya aktif, daya semu dan daya
reaktif adalah :
P = V * I * Cos phi (Watt)
S = V * I (VA)
Q = V * I * Sin phi (VAR)

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dengan apa yang dikatakan sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca demi tercapainya
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat bagi para pembaca

Anda mungkin juga menyukai