Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

FILSAFAT SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Aqidah Ilmu
Kalam

Dosen pengampu : Jakaria Umro, M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 2:

1. Maudy Suebatul Aslamiyah (23186230009)


2. Muhammad Mauludi Kurniawan (23186230013)
3. Ludziatul A’yuni (23186230025)
4. Indana Roichatul Jannah (23186230038)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA

SEMTEMBER, 2023
KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan karunia dan rahmatnya kepada kita semua, sehingga
pada hari ini penulis telah menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Filsafat Sebagai Ilmu Pengetahuan” dengan tepat waktu.

Adapun kendala dan masalah ketika penulisan makalah ini


dikarenakan kami sebagai penulis masih banyak kurangnya wawasan dan
miskin ilmu yang kami miliki, apabila kami tidak dibantu oleh pihak-pihak
yang terkait, mungkin kami akan mengalami kesulitan dalam penyusunan
makalah, maka kiranya dengan ini izinkan kami mengucapkan rasa terima
kasih kami kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu kami
menyelesaikan tugas makalah ini.

Cukup itu kiranya kata pengantar dari kami apabila ada kesalahan
atau kekurangan dalam penulisan silahkan memberikan kritik dan saran yang
membangun guna penyempurnaan penulisan makalah ini, jika ada benarnya
itu semua datangnya dari Allah Swt Yang Maha Benar. Terimakasih semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Pasuruan, 22 September 2023

Penulis,
DAFTAR ISI

- Filsafat sebagai pandangan hidup


- Filsafat dan ilmu pengetahuan
Beda filsafat dan agama
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada dasarnya Filsafat dan pengetahuan saling terikat satu sama lain.
Filsafat dan pengetahuan membutuhkan satu sama lain. Dan tidak dapat
dipisahkan, filsafat sebagai ilmu dari segala ilmu dan pengetahuan merupakan
pendorong ilmu tersebut. Filsafat memiliki upaya menemukan kenyataan yang ada
dengan kemampuan akal secara optimal, dimana filsafat ini menghasilkan
jawaban dalam bentuk ide atau gagasan. Tujuannya untuk memperoleh kebenaran
yang masih bersifat dasar dan menyeluruh dalam sistem konseptual, serta masih
bersifat abstrak.Filsafat merupakan landasan berpikir manusia dalam dunia
akademik menjadi sebuah daya pikir dalam mencari dan mendalami ilmu
pengetahuan. Filsafat dan ilmu selalu mengalami perkembangan dan perubahan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi seiring berkembangnya
zaman.
Keberadaan filsafat dan ilmu pengetahuan terus mengalami interaksi dan
tingkah laku secara timbal balik di setiap periodisasi karena adanya tuntutan
zaman. Sehingga diadakan eksplorasi lebih dalam untuk menyelesaikan
problematika-problematika dari perubahan yang terjadi oleh pemikiran
terdahulu.Filsafat mempelajari seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis, tetapi tidak melakukan ekperimen dan percobaan-
percobaan, melainkan mengutarakan masalah secara sama, kemudian mencari
solusi serta memberikan argumentasi dan alasan terhadap solusi tersebut.
Dapat diketahui pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian
dimulai dengan rasa ragu-ragu sedangkan filsafat dimulai dengan kedua-duanya.
Jadi berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah tahu dan apa yang
belum tahu, berfilsafat berarti rendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah
diketahui dalam kemestaan yang seakan tak terbatas. Demikian juga berfilsafat
berarti mengoreksi diri, semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh
sebenarnya kebenaran yang dicari telah dijangkau.
Filsafat yaitu gerakan berpikir yang hidup di tengah situasi konkret dan
dinamis. Berfilsafat yaitu proses menjadikan kebijaksanaan (wisdom) intelektual
dan sosial semakin membumi di tengah manusia lainnya. Dengan demikian,
filsafat menjadi lebih dekat dan akrab dengan kehidupan manusia lain di dunia
(Latif, 2014: 7). Filsafat merupakan sumber dan dasar dari cabang-cabang filsafat
yang lain termasuk didalamnya yaitu filsafat ilmu. Filsafat ilmu diberbagai
kalangan filsuf dianggap sebagai suatu cabang filsafat yang sangat penting dan
mesti dipelajari secara mendalam. Filsafat tentunnya sangat berbeda dengan ilmu
karena untuk mengkaji dan mengetahui apakah sesuatu itu adalah ilmu ternyata
dasarnya adalah dengan jalan berfikir secara mendalam atau berkontemplasi.1
Filsafat dan ilmu pengetahuan dalam penggunaannya dalam beberapa hal
sebenarnya saling tumpang tindih. Misalnya bahasa yang dipakai dalam filsafat
barusaha untuk berbicara mengenai ilmu dan bukannya di dalamnya ilmu.
Meskipun demikian, apa yang harus dikatakan oleh seseorang ilmuan mungkin
penting pula bagi seorang filosof. Satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh
seorang filosof adalah mencoba memberitahukan kepada seorang ilmuan
mengenai apa yang harus ditemukannya.2
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana filsafat bisa dijadikan sebagai pandangan hidup?
2. Apa yang dimaksud filsafat dan ilmu pengetahuan?
3. Apa saja perbedaan filsafat dengan agama?
1.3. Tujuan
1. Agar mengetahui maksud filsafat sebagai pandangan hidup
2. Agar mengetahui arti filsafat dan ilmu pengetahuan
3. Agar menegetahui perbedaan anatara filsafat dan agama

1
Fadli Muhammad Rizal, Miftahuddin, "Hubungan Filsafat, Filsafat Ilmu dan Ilmu
Pengetahuan". Philosophy, Philosophy Of Science, Knowledge Science, Relationship. Universitas
Gadjah Mada, Artikel, Yogyakarta
2
Amirudin Fikri"Perbedaan Filsafat Dan Ilmu
Pengetahuan"(https://www.fikriamiruddin.com/2020/04/perbedaan-filsafat-dan-
ilmu.html/,Diakses pada 3 Oktober 2023
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Filsafat Sebagai Pandangan Hidup

Anda mungkin juga menyukai