A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3 3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat 3.5.1. Mengidentifikasikan berbagai bentuk latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran jasmani yang terkait dengan
keterampilan(kecepatan,kelincahan,keseimba kesehatan dan pengukurannya.
ngan, dan koordinasi) serta pengukuran 3.5.2.Menjelaskan berbagai bentuk latihan
hasilnya Kecepatan dan kelincahan dan
pengukurannya
3.5.3. Menjelaskan cara melakukan berbagai bentuk
latihan keseimbangan serta pengukurannya
3.5.4 Menjelaskan cara melakukan berbagai bentuk
latihan koordinasi serta pengukurannya
3.5.5 Peserta didik mampu merancang
bentukhlatihan(kecepatan,kelincahan,kesei
mbangan dan koordinasi) dalam bentuk
yang sederhana.
4 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat 4.5.1. peserta didik mampu Melakukan berbagai
kebugaran jasmani yang terkait dengan bentuk latihan kebugaran jasmani yang
11
N Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
o
A. Materi Pembelajaran
1. PengertianKebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang
dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Setiap orang
membutuhkan kesegaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya
dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tidak menimbulkan
kelelahan yang berarti ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih
mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk
keperluan-keperluan lainnya yang mendadak. Pengkondisian kondisi fisik (physical
conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau
meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical fitness). Derajat kesegaran jasmani
seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya
sehari-hari. Kian tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan
kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kesegaran jasmaninya kian
meningkat.
Selain berguna untuk meningkatkan kesegaran jasmani, latihan kondisi fisik merupakan
program pokok dalam pembinaan atlet untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga. Atlet
yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan cedera
yang biasanya sering terjadi jika seseorang melakukan kerja fisik yang berat. Menurut Toho
(2007:51) kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa
mengalami kelelahan yang berarti. Muhajir (2006:79) menyatakan bahwa kebugaran jasmani
adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi)
terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari)
tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan
setiap individu untuk bergerak dan melakukan pekerjaan tidak sama, sesuai dengan gerak
atau pekerjaan yang dilakukan. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh seorang pelajar
berbeda dengan anggota TNI, olahragawan, atau karyawan.
Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat kondisi setiap
individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan
12
sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya
dengan segera.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama, yaitu:
komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain: kekuatan otot, daya tahan
otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen kebugaran jasmani yang berkaitan
dengan keterampilan antara lain: koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan
keseimbangan. Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat
kondisi setiap individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas
kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas
berikutnya dengan segera. Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua
komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain:
kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen
kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain: koordinasi, agilitas,
kecepatan gerak, power dan keseimbangan.
13
dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan Kita dari
berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
6) Menambah kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan kita dari
penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan Alzeimer).Dengan kata
lain, manfaat latihan kebugaran jasmani adalah akan membuat kamu senantiasa pintar.
7) Memberi banyak energi
Jika kamu rutin berolahraga, kamu akan bisa tidur nyenyak, berpikir jernih, terhindar dari
stres, dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama saja memberikan kesempatan
bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
8) Mengurangi LDL dan menaikkan HDL
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa jalan kaki atau jogging selama 24 hingga 32 km per
minggu mampu menurunkan “lemak jahat” (LDL = Low Density Lipoprotein) dan menaikkan
“lemak baik” (HDL = High Density Lipoprotein).
9) Menurunkan gejala depresi ringan dan kegelisahan
Saat berolahraga, tubuh kita akan merasa rileks. Inilah salah satu manfaat latihan kebugaran
jasmani. Hal ini tentu saja mempengaruhi depresi. Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa
salah satu penanganan terhadap orang-orang yang mengalami depresi ringan adalah diberi
latihan olahraga.
10) Menurunkan risiko kanker tertentu
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga dapat menurunkan risiko kanker. Dalam suatu
penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan tingkat risiko kanker tertentu
sebesar 30%. Kanker tersebut misalnya saja kanker kolon (usus besar), kanker payudara,
kanker paru-paru, dan multiple myeloma (sumsum tulang).
11) Melindungi dari osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif ) akan memiliki tulang
yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis (pengeroposan tulang) ketika
sudah dewasa.
12) Meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri
Dalam suatu jurnal psikologi disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa meningkatkan
citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya. Itulah manfaat latihan kebugaran jasmani
yang tidak sadar kita rasakan.
13) Meningkatkan mood
Jika kita sedang jenuh, olahraga adalah salah satu cara yang bisa menghilangkannya. Sebuah
studi mengatakan bahwa olahraga aerobik dapat mengurangi ketegangan dan membuat kita
semangat lagi.
14) Membuat awet muda
Jika kamu melihat artis Minati Atmanegara, pernahkah kamu penasaran dengan usianya?
Di tahun 2013 ini dia berusia 54 tahun. Akan tetapi, jika dilihat dari fisiknya, dia bak seorang
ibu yang baru berusia 35 tahun. Hal ini tentu saja karena dia rajin berolahraga. Manfaat
latihan kebugaran jasmani membuat orang tampak awet muda.
15) Membuat anak-anak selalu aktif
14
Dalam suatu penelitian diungkapkan bahwa ternyata orangtua yang rajin berolahraga akan
membuat anak-anaknya selalu aktif dan ceria.
A. Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus / lari bolak-balik (shuttle run)
Tujuannya, melatih mengubah gerak tubuh arah lurus. Cara melakukannya adalah sebagai
berikut:
1. Latihan ini dilakukan dengan cara berlari bolak-balik dengan cepat sebanyak 2 – 3
kali diantara beberapa titik (misalnya 4 – 5 titik)
2. Jarak setiap titik sekitar 1 meter.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah mempertahankan tubuh dari suatu tekanan atau beban dari
badan dalam keadaan diam atau sedang bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan
dengan jalan mengurangi atau memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah
latihan / bentuk sikap badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap berdiri, duduk,
maupun jongkok.
16
4. Koordinasi
Koordinasi adalah berhubungan dengan kemampuan untuk menggunakan
panca indera seperti penglihatan dan pendengaran,bersama-sama dengan tubuh
tertentu di dalam melakukan kegiatan motorik dan harmonis dan ketepatan
Bentuk-bentuk latihan koordinasi :
A. Memantulkan bola tenis ketembok dengan tangan kanan lalu menangkap
dengan tangan kiri dan begitu sebaliknya.
B. Melempar bola tenis keatas dengan tangan kanan lalu menangkap dengan
tangan kiri dan begitu juga sebaliknya.
17