RELATIONSHIP MARKETING Sufir KEL. 12
RELATIONSHIP MARKETING Sufir KEL. 12
RELATIONSHIP MARKETING
Dosen Pengampu:
Afridayani S.E, M.M
Disusun Oleh :
Kelompok 12
JURUSAN S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul Relationship Marketing sebagai rangka memenuhi tugas
matakuliah manajemen pemasaran, dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 1
C. TUJUAN ..................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................... 2
PENUTUP ............................................................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemasaran adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai
keberhasilan perusahaan, pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan yang
berhubungan langsung dengan pasar. Pemasaran merupakan penghubung antara
kepentingan penjual dengan kepentingan pembeli.
Perubahan dalam dunia bisnis mengintensifkan dimana dunia tumbuh dan arah
kemajuan teknologi begitu cepat. Relationship Marketing sebagai suatu kajian semakin
tumbuh dan berkembang. Jika pada awalnya hanya memperhatikan karakteristik
hubungan antara perusahaan dan klien (customer relationship marketing), perusahaan
dan pemasok/ distributor (buyer-seller relationship), serta pihak-pihak lain yang
berkepentingan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kegiatan
pemasaran perusahaan, kemudian pengembangan pemasaran hubungan selanjutnya
masuk ke ranah strategi perusahaan.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Gagasan relationship marketing dipahami secara luas baik secara akademis dan
profesional, dengan tujuan meningkatkan hubungan yang kuat dan memastikan
loyalitas kepada pelanggan yang acuh tak acuh. Relationship marketing dikatakan
merupakan salah satu strategi pemasaran modern dari semua perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dari sudut pandang pelanggan, faktor
penting yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan adalah kepercayaan,
komitmen, timbal balik, dan hubungan pelanggan jangka panjang.
2
untuk menacapai tujuan tertentu. Satu hal yang sangat penting bagi perusahaan
adalah menjalin hubungan baik dengan pelanggan, karyawan, pemasok, distributor
dan mitra distribusi karena hubungan yang baik akan menentukan nilai masa depan
masing-masing perusahaan.
3
2. Komitmen Perusahaan
3. Komunikasi
4. Penanganan Konflik
Teori ini menggambarkan sistem sosial yang terdiri dari kekuatan ekonomi dan sosial-
politik yang mempengaruhi perilaku dan efektivitas hubungan dua pihak (organisasi).
Menekankan kompleksitas interaksi antara dimensi kekuatan internal dan eksternal,
PEP menawarkan faktor ekonomi dan politik yang paling penting untuk studi fenomena
dalam hubungan bilateral. Faktor-faktor tersebut meliputi :
4
1. Internal Economy (kekuatan ekonomi dalam hubungan seperti bentuk transaksi,
mekanisme keputusan yang digunakan, pola perdagangan)
2. Internal Politics (kekuatan sosial politik dalam hubungan seperti keseimbangan
kekuatan, ketergantungan)
3. External Economy (prospek lingkungan ekonomi dimana hubungan tersebut
berada)
Mengganti keputusan sesuai dengan asumsi dasar, yaitu teori ekonomi neoklasik,
mengatakan bahwa asumsi tentang transaksi tidak tergantung pada hubungan masa
lalu atau masa depan. Suatu hubungan hanyalah mentransfer kepemilikan suatu
produk atau layanan. Sebaliknya, hubungan tersebut secara eksplisit
mempertimbangkan konteks historis dan sosial dari transaksi tersebut.
5
4. MANFAAT RELATIONSHIP MARKETING
Manfaat-manfaat langsung ini berkontribusi pada marjin yang lebih besar dan pada
gilirannya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Manfaat yang tidak langsung
adalah retensi karyawan, karena orang biasanya lebih suka bekerja pada perusahaan
yang pelanggannya puas dan loyal. Iklim organisasi semacam itu sangat kondusif bagi
peningkatan kepuasan kerja dan produktivitas karyawan. Apabila pelanggan internal
(karyawan) puas dan loyal, maka mereka akan lebih termotivasi untuk memuaskan
pelanggan eksternal.
Ada berbagai macam tools yang bisa perusahaan gunakan untuk menjaga hubungan
baik dengan pelanggan. Salah satunya adalah Customer Relationship Management
(CRM). Dengan menggunakan tools ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
menciptakan customer experienceyang efektif. Bisa melakukan personalisasi pesan
pada target pelanggan yang tepat, sekaligus menjaga komunikasi dengan lebih efisien
serta hemat waktu.
6
3) Membangun Tim Customer Service yang Kompeten
Survei pelanggan merupakan salah satu bentuk market research yang bertujuan untuk
mengetahui apa yang pelanggan inginkan dan harapkan dari sebuah brand yang
dibelinya. Apabila brand tersebut mampu memenuhi ekspektasi pelanggan, tentunya
peluang untuk menjalin hubungan baik dan mempertahankan pelanggan pun akan
semakin terbuka lebar.
Tetap berhubungan dan berinteraksi secara teratur dengan pelanggan baik secara
online maupun menghubungi secara langsung. Perusahaan harus bertindak secara
proaktif untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah setiap pelanggan.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA