Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PEMASARAN RELASIONAL

DOSEN PENGAMPU: T. TEVIANA, SE.,M.SI.

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

1. FRISKA FEBIOLA ARITONANG (7225210005)


2. IRMA BONITA SIMBOLON (7223210016)
3. LEO IVAN (7223210009)
4. ZAHRU SARITZA (7221210012)

PRODI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah manajemen lembaga keuangan. Penulis
juga berterima kasih kepada ibu T. Teviana, Se., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah
manajemen lembaga keuangan di kelas manajemen B.Tugas yang berjudul “Pemasaran
Relasional” ini disusun untuk pemenuhan tugas mata kuliah manajemen lembaga keuangan.

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun agar penyusunan tugas
selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 03 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

I.I LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1

I.II RUMUSAN MASALAH ................................................................................................. 1

I.III TUJUAN ......................................................................................................................... 1

BAB II........................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

II.I PENGERTIAN PEMASARAN RELASIONAL ............................................................. 2

II.II DIMENSI PEMASARAN RELASIONAL .................................................................... 3

II.III MANFAAT PEMASARAN .......................................................................................... 3

II.IV TUJUAN PEMASARAN RELASIONAL.................................................................... 5

II.V KARAKTERISTIK PEMASARAN RELASIONAL .................................................... 6

II.VI FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN ...... 6

II.VII CONTOH PEMASARAN RELASIONAL ................................................................. 6

BAB III .................................................................................................................................... 11

PENUTUP................................................................................................................................ 11

III.I KESIMPULAN ............................................................................................................. 11

III.II SARAN ........................................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Di lihat dari perkembangan era bisnis belakangan ini, perubahan ekonomi terus cepat
berjalan, dimana lingkungan bisnis terus berubah. Lingkungan perusahaan harus terus
mengupayakan untuk menyesuaikan perubahan tersebut melalui penetapan strategi bisnis
perusahaan. Setiap kelompok atau perusahaan berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi
yang bertujuan untuk memperebutkan dan mempertahankan pangsa pasarnya.

Dengan terdapatnya perubahan dalam lingkungan bisnis , maka setiap perusahaan


haruslah melakukan perencanaan bagi penyesuaian hubungan bisnis antara pemasar
perusahaan dengan pelanggan melalui hubungan relational. Menurut Lupiyoadi, 2001: 16
dalam Fahmi, 2010) didalam pemasaran relasional (Relationship Marketing) sangat relevan
untuk dibahas dalam pemasaran jasa. Hubungan relational dengan para pelanggan harus dapat
dibina untuk jangka panjang secara berkelanjutan. Upaya pembinaan hubungan relational
dimaksudkan agar dapat ditingkatkannya nilai pelanggan secara berkesinambungan.

I.II RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran relasional?


2. Apa saja dimensi yang perlu dibangun dalam pemasaran relasional?
3. Apa saja manfaat dari relationship marketing?
4. Apa saja tujuan dari relationship marketing?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan?

I.III TUJUAN

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan pemasaran relasional


2. Untuk mengetahui saja dimensi yang perlu dibangun dalam pemasaran relasional
3. Untuk mengetahui manfaat dari relationship marketing
4. Untuk mengetahui tujuan dari relationship marketing

1
BAB II

PEMBAHASAN

II.I PENGERTIAN PEMASARAN RELASIONAL

Pemasaran relasional adalah strategi yang dirancang untuk menarik dan


mempertahankan pelanggan loyal. Hal ini berarti mengurangi fokus pada penjualan tunggal
dan memprioritaskan pada gambaran besar untuk mendorong loyalitas merek dan bisnis yang
berulang. Artinya, Anda berusaha mengenal klien dan memastikan bahwa relasi yang dibangun
dengan mereka bersifat saling menguntungkan.

Pemasaran relasional tidak sama dengan manajemen relasi pelanggan (CRM). CRM
merujuk pada alat yang digunakan oleh bisnis untuk memudahkan dan mendukung pemasaran
relasional. Saat ini, ada banyak alat perangkat lunak CRM yang memudahkan pengaturan serta
pelacakan data pelanggan, termasuk penjualan, informasi demografis, dan komunikasi layanan
pelanggan. Semua hal ini akan memudahkan kita memastikan apakah klien mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dalam waktu yang tepat.

Semua bisnis, baik berskala besar maupun kecil, dapat memanfaatkan pemasaran relasional.
Bahkan jika tim pemasaran Anda kecil, teknik dasar dapat membuat pelanggan merasa
diperhatikan dan didengarkan. Sesaat setelah Anda meluncurkan bisnis adalah waktu yang
tepat untuk mulai lebih memfokuskan upaya pemasaran dalam menarik pelanggan baru.
Setelahnya, retensi pelanggan akan menjadi sama pentingnya dengan akuisisi pelanggan.

Relationship Marketing menurut Saputra dan Ariningsih (2014) sebuah konsep strategi
pemasaran yang berupaya menjalin hubungan jangka panjang dengan para pelanggan, yaitu
mempertahankan hubungan yang kokoh dan saling menguntungkan antara penyedia jasa dan
pelanggan yang dapat membangun transaksi ulang dan menciptakan loyalitas pelanggan.
Velnampy dan Sivesan (2012) Relationship Marketing salah satu strategi pemasaran
kontenporer untuk semua perusahaan demi memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan.Dilihat dari pandangan pelanggan, faktor penting yang digunakan supaya dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan ialah adanya komitmen, kepercayaan, hubungan jangka
panjang dengan pelanggan, dan mutualitas.

Aburoub, Hers & Aladwan (2011) dalam jurnal Hadiyati (2014) relationship marketing
ialah“strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan memberikan

2
pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Berdasarkan pengertian diatas, pemasaran
relasional atau Relationship Marketing adalah usaha dalam pemasaran yang ditujukan kepada
pelanggan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang dan kepuasan pelanggan.

II.II DIMENSI PEMASARAN RELASIONAL

Menurut Manfred Bruhn (2003:215) pemasaran relasional berhubungan dengan


bagaimana perusahaan mampu membangun keakraban dengan konsumennya, untuk dapat
membangun hubungan yang akrab, maka sebuah perusahaan memperhatikan Tiga dimensi
utama yaitu:
1. Kepercayaan (Trust), upaya membangun kepercayaan konsumen yang terdiri dari tiga
attribut yaitu:
 Harmony, adanya hubungan yang harmonis dengan saling memahami peran
baik perusahaan maupun konsumen.
 Acceptance, adanya hubungan saling menerima berdasar kejelasan dari maksud
dan tindakan yang diambil masing-masing pihak.
 Paricipation simplicity, kemudahan untuk dapat saling berhubungan dengan
meniadakan batasan-batasan yang bersifat birokratis maupun administratif.
2. Familiarity, membangun situasi dimana seorang konsumen merasa nyaman dalam
relationship yang dibangun, terdiri dari dua attribut yaitu:
 Personal Understanding, adanya pengertian yang diterima dari pihak
perusahaan secara langsung.
 Personal awareness, adanya perhatian secara personal dari perusahaan langsung
kepada konsumen.
3. Professional awareness, adanya perhatian lebih atas keluhan yang langsung diterima
konsumen yang lebih khusus.
Dalam konteks relationship marketing, kepercayaan merupakan salah satu dimensi
untuk menentukan seberapa jauh suatu pihak merasakan integritas dan janji yang ditawarkan
oleh pihak lain. Trust diartikan sebagai kesediaan mengandalkan kemampuan, integrias dan
motivasi pihak lain untuk bertindak dalam rangka memuaskan kebutuhan dan kepentingan
seseorang sebagaimana disepakati bersama secara implisit maupun eksplisit (Sheth dan Mittal,
2004) seperti dikutip oleh Fandy Tjiptono (2005:415).
II.III MANFAAT PEMASARAN

3
Relasional Menurut Yu & Tung (2013) manfaat dari pemasaran relasional atau
relationship marketing adalah :

1). Financial bonds Ikatan keuangan yang merujuk ke insentif keuangan perusahaan, seperti
diskon, dan produk bunga, untuk menjaga dan menarik pelanggan dalam jangka pendek.Jadi,
pada financial bondsini toko membangun nilai denganmenambah manfaat keuangan yang lebih
hemat yang dikeluarkan oleh pelanggan contohnya diskon, potongan khusus dan paket hemat.

2). Social bonds Ikatan social yang merujuk ke tindakan perusahaan untuk memperkuat kontak
pribadi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka, untuk menawarkan layanan yang
disesuaikan, sehingga meningkatkan tingkat referensi pelanggan. Sehingga berusaha untuk
meningkatkan ikatan social dengan memberikan perhatian kepada pelanggan dengan
caramempelajari kebutuhannya dan keinginan pelanggan.

3). Structure bonds Ikatan struktur mengacu pada hubungan antara perusahaan dan pelanggan
didirikan dengan nilai tambah.

Rincian tersebut adalah sebagai berikut :

1).Truts / kepercayaan Kepercayaan pada tingkat kepuasan pelanggan, untuk meningkatkan


kepentingan jangka panjang pelanggan dalam hubungan transaksi

2).Satisfaction / kepuasan Kepuasan mengacu pada tingkat kepuasan pelanggan dengan


perangkat lunak dan perangkat keras lingkungan yang ditawarkan oleh perusahaan dan

3).Commitment / komitmen Mengacu pada status penyelesaian sesuatu yang dijanjikan oleh
perusahaan untuk pelanggan. Adapun menurut Chattananon dan Trimetsoontorn (2009),
dimensi dari relationship marketing Trust, Commitment, Co-operation, Communication,
Shared Values, Conflict, Power, Non-opportunistic behavior, Interdependence.Sedangkan
menurut Saputra dan Ariningsih (2014) dimensi relationship marketingkepercayaan,
komitmen, kompetensi, komunikasi, dan kemampuan penanganan konflik. Dan dalam jurnal
Velnampy dan Sivesan (2012) ada 4 kunci utama dalam relationship marketing yaituTrust,
Equity, Empaty, Commitment. Dari beberapa dimensi yang ada, pada penilitian kali ini akan
menggunakan dimensi komitmen, kepedulian, kepercayaan, komunikasi dan penanganan
konflik sebagai indikator penelitian:

1). Kepercayaan Kepercayaan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh seseorang dimana
mereka tahu dan menyimpulkan bahwa telah mencapai kebenaran.Menurut Sunarto (2006) dan

4
Hadiyati (2014) kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki konsumen
dan kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya.

2). Kepedulian Kepedulian merupakan suatu dimensi yang digunakan untuk melihat situasi
perspektif atau sudut pandang lain dalam mengatasi suatu masalah. Menurut Spreng,
McKinnon, Mar, & Levine (2009) empati merupakan salah satu aspek kognisi sosial yang
memainkan peran penting pada saat individu merespon emosi orang lain dalam rangka
membangun hubungan dengan orang lain.

3). Komitmen Komitmen adalah suatu sikap atau bentuk perilaku seseorang terhadap
perusahaan dalam bentuk loyalitas. Menurut Ndubisi menjelaskan bahwa komitemen akan
mempengaruhi orientasi jangka panjang dari pihak yang saling berhubungan dan menegaskan
bahwa komitmen yang sungguhsungguh untuk menjalin kerjasama merupakan faktor
pendorong untuk menciptakan biaya transaksi rendah serta dapat mengurangi perilaku
oportunistik dari pelaku-pelaku yang bekerjasama.

4). Komunikasi Komunikasi merupakan aktivitas penyampaian informasi, baik itu ide, gagasan
dan pean dari satu pihak ke pihak lainnya.Biasanya dilakukan secara lisan sehingga
memudahkan kedua pihak untuk saling memahami dan mengerti.Komunikasi pelanggan
merupakan suatu aktivitas penyampaian informasi dari penjual/ pemasar ke pelanggan dalam
rangka menjaga hubungan yang telah terjalin, memberikan informasi tepat waktu dan dapat
dipercaya mengenai layanan dan perubahan layanan serta komunikasi secara proaktif.

5). Penanganan Konflik Penanganan konflik merupakan kemampuan untuk menghindari


kemungkinan adanya konflik,memecahkan konflik nyata sebelum adanyasuatu masalah dan
memberikan solusi secara terbuka ketika adanya permasalahan. Penanganan konflik ini
maksudnya bagaimana perusahaan menangani atau menyikapi pelanggan jika ada keluhan.
Contoh pemasaran relasional terhadap pelanggan dengan meluncurkan atau mengaplikasikan
membercard dan memberikan potongan harga atau paket hemat.Selain pemasaran relasional
yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu nilai pelanggan.

II.IV TUJUAN PEMASARAN RELASIONAL

Tujuan dari pemasaran relasional atau relationship marketing menurut ,Sivesan (2012)
untuk meningkatkan hubungan yang kuat antara pemasar dan pelanggan dengan cara
mengkonversikan atau menjadikan pelanggan yang acuh tak acuh menjadi loyal. Selain itu
tujuan yang lainnya menurut Chan (2003) untuk menemukan lifetime value dari

5
pelanggan.Setelah itu didapat, selanjutnya ialah bagaimana agar nilai umur masing-masing
pelanggan dapat diperbesarterus dari tahun ke tahun berikutnya.

Tujuan selanjutnya yaitucara menggunakan keuntungan yang didapat dari dua tujuan
pertama tadi untuk dapat pelanggan baru dengan biaya yang relatif murah. Dengan demikian,
tujuan jangka panjangnya adalah menghasilkan keuntungan yang terus menerus dari dua
kelompok pelanggan, pelanggan sekarang dan pelanggan baru.

II.V KARAKTERISTIK PEMASARAN RELASIONAL

 Memfokuskan diri pada para partner dan pelanggan bukannya pada produk- produk
yang dihasilkan perusahaan.
 Memberikan penekanan terhadap bertahannya dan pertumbuhan pelanggan dari pada
perolehan pelanggan baru.
 Menggandalkan lebih banyak mendengarkan dan belajar dibandingkan berbicara
II.VI FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN

 Kualitas Produk
 Harga Produk
 Kemudahan dalam Mendapatkan Barang
 Harapan pelanggan yang diyakini memiliki peranan yang besar dalam menentukan
kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
 Tujuan (objective) dikaitkan dengan kebutuhan yang paling mendasar.
 Perceived performance
II.VII CONTOH PEMASARAN RELASIONAL

Banyak perusahaan dari skala apa pun yang sukses di luar sana menggunakan pemasaran
relasional dengan cara yang kreatif. Berikut adalah dua contohnya.

Panera
Panera Bread mewujudkan umpan balik pelanggan untuk menjadi jaringan restoran
nasional pertama yang menampilkan perhitungan kalori dan informasi komposisi. Lalu, pada
tahun 2014, Panera menerapkan inovasi untuk mendapatkan kepercayaan dengan
menerbitkan pernyataan umum untuk menghapus semua pengawet, pemanis, dan perisa
buatan dari menu mereka.

Dorongan masyarakat tersebut menciptakan citra autentik yang selaras dengan nilai
merek, dan menghasilkan relasi yang kuat dengan orang yang ingin mempercayakan produk

6
Panera. Kini, sebagai buah dari langkah tersebut, influencer media sosial dan penggemarnya
memposting menu mereka secara bebas, dan menjadi sebuah tantangan untuk kompetitornya
dalam memiliki inisiatif sehat yang serupa.

Panera juga mempersonalisasi pengalaman pelanggannya sebanyak mungkin. Pelanggan yang


membuat akun Panera dapat mempercepat pemesanan online dan mendapatkan hadiah khusus,
serta saran penawaran menu baru yang sesuai dengan selera mereka. Kini, program loyalitas
Panera memiliki lebih dari 28 juta anggota.

Alaska Airlines

Sekarang, sebagian besar perusahaan maskapai sudah memiliki program hadiah


loyalitas, yang merupakan dasar dari pemasaran relasional. Begitu pun dengan Alaska Airlines.
Namun, maskapai tersebut secara cemerlang menumbuhkan model bisnis dan pengembangan
yang mengutamakan pelayanan pelanggan.

Program loyalitas Alaska Airlines masih didasarkan pada jarak penerbangan yang
ditempuh, bukan banyaknya tiket yang dibeli anggota. Perusahaan menyediakan banyak
voucher dan keuntungan sebagai kompensasi kepada penumpang jika terjadi keterlambatan
penerbangan. Maskapai ini juga dikenal karena pelayanan pegawainya yang tidak kaku, tidak
serta-merta mengenakan kebijakan perusahaan dengan ketat, sehingga setiap penumpangnya
merasa diperhatikan secara pribadi.

Tahun 2016, Alaska cukup sukses hingga mengakuisisi Virgin America, dan meraih
banyak penghargaan. Antara lainnya adalah peringkat satu kepuasan pelanggan untuk
maskapai besar AS selama dua belas tahun berturut-turut.

Ciptakan strategi pemasaran relasional Anda sendiri

Berikut adalah langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan relasi yang
kuat dan menjaga pelanggan Anda setia.

Pertama, berpikir besar. Apa yang diperlukan agar strategi pemasaran relasi sukses? Pastikan
bahwa Anda:

7
 Mengenal audiens target. Anda akan mengumpulkan data tentang pelanggan sebanyak
yang Anda bisa. Survei menyebutkan bahwa orang-orang tidak keberatan data mereka
digunakan jika nantinya mereka mendapatkan pengalaman belanja yang memuaskan.
 Pahami pelanggan Anda di mana pun mereka berada. Jika Anda mengenal mereka
lebih dalam, Anda akan mengetahui situs apa yang biasa mereka lihat, berita yang
dikonsumsi, dan tempat mereka tinggal, belanja, serta beraktivitas.
 Berikan pelayanan pelanggan yang terbaik. Hal ini tentu sangat jelas, tetapi semakin
baik pengalaman yang didapat dari awal sampai akhir, semakin besar kemungkinan
pelanggan kembali lagi dan merekomendasikan Anda kepada orang lain.
 Temukan alat CRM yang tepat. Mengintegrasikan data pelanggan dan keseluruhan
catatan strategi Anda ke dalam perangkat lunak yang komprehensif membantu Anda
tetap dalam jalur. Dengan cara ini, Anda dapat tetap mempersonalisasikan
pengalaman, bahkan untuk banyak orang sekaligus.

Langkah-langkah untuk pemasaran relasional yang berhasil

Coba teknik di bawah ini untuk membantu membangun dan menjaga relasi.

 Mengkomunikasikan
 Pastikan Anda berkomunikasi dengan pelanggan secara teratur, baik melalui
surat kabar, postingan sosial media, maupun lewat email. Pastikan komunikasi
tersebut berisi informasi yang bermanfaat.
 Minta saran pada apa pun yang Anda lakukan. Satu dari aset yang bernilai
yang dapat diberikan oleh pelanggan yang loyal adalah saran yang
membangun. Saran tersebut membantu Anda dapat lebih spesifik memenuhi
kebutuhan pelanggan, dan terkadang menjadi sumber ide bisnis baru dan
kreatif.
 Ciptakan cara yang mudah untuk selalu terhubung. Lewat email, telepon,
SMS, maupun media sosial, Anda harus selalu dapat dihubungi dengan
mudah.
 Dengarkan keluhan pelanggan secara cermat dan berikan solusi yang dapat
ditindaklanjuti. Wujudkan perhatian dan bangun kepercayaan dengan bersikap
responsif dan transparan.

8
 Tawarkan hadiah
 Tawarkan kupon, hadiah, dan keuntungan lainnya bagi pelanggan yang setia.
Selain menciptakan keinginan untuk membeli dan menjaga bisnis Anda selalu
diingat, penelitian menunjukkan bahwa memberikan kupon kepada pelanggan
pada akhirnya juga akan membuat mereka belanja lebih banyak.
 Buat program loyalitas dan keanggotaan. Pelanggan yang setia tidak hanya
belanja lebih banyak dan menjadi brand ambassador untuk Anda, berinvestasi
pada pelanggan yang ada itu lebih murah daripada mengakuisisi pelanggan
baru.

 Rencanakan acara
 Tunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka sangat bernilai dengan
mengundang mereka ke acara khusus. Acara memberikan kesempatan untuk
berkomunikasi secara langsung serta berbagai nilai tambah lainnya.
 Acara yang menyenangkan adalah cara yang mudah untuk menarik orang agar
menggunakan kupon atau mencoba produk atau layanan baru. Ini juga
merupakan cara untuk mengumpulkan informasi dari peserta melalui survei
atau jenis umpan balik lainnya.

 Buat konten yang dapat digunakan orang


 Pemasaran via email. Jangan remehkan keunggulan email. Ketika Anda
memiliki data CRM yang berguna, semakin mudah untuk membuat email
pemasaran yang disesuaikan dengan konten yang dirancang untuk berbagai
pelanggan dan kelompok pelanggan.
 Postingan blog. Memposting blog yang relevan dan berguna secara reguler
(dan membagikannya ke media sosial) meningkatkan kunjungan ke situs web
Anda dan meningkatkan interaksi pelanggan.
 Selebaran informasi. Menyediakan konten edukasi yang penting untuk
pelanggan adalah juga merupakan bentuk membangun relasi.
 Video. Buat video instruksi yang mudah dipahami atau menarik dan
menyenangkan yang dapat diakses di media sosial dan perangkat ponsel.
 Lokalkan konten. Sesuaikan konten blog atau video Anda berdasarkan lokasi
jika klien Anda tersebar di seluruh negara atau dunia.

9
 Perbedaan demografi dan budaya. Anda dapat betul-betul menjangkau orang
di mana pun mereka berada jika Anda membuat konten menggunakan data
CRM yang Anda punya untuk menarget kelompok yang berbeda.

10
BAB III

PENUTUP

III.I KESIMPULAN

Pemasaran relasional atau Relationship Marketing adalah usaha dalam pemasaran yang
ditujukan kepada pelanggan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang dan kepuasan
pelanggan. Pemasaran relasional tidak sama dengan manajemen relasi pelanggan (CRM).
CRM merujuk pada alat yang digunakan oleh bisnis untuk memudahkan dan mendukung
pemasaran relasional. Pemasaran relasional berhubungan dengan bagaimana perusahaan
mampu membangun keakraban dengan konsumennya, untuk dapat membangun hubungan
yang akrab, maka sebuah perusahaan memperhatikan tiga dimensi.

Relationship Marketing meningkatkan hubungan yang kuat antara pemasar dan


pelanggan dengan cara mengkonversikan atau menjadikan pelanggan yang acuh tak acuh
menjadi loyal dan untuk menemukan lifetime value dari pelanggan. Dalam membuat strategi
pemasaran relasional cobalah membuat langkah-langkah yang benar melalui perencanaan yang
terstruktur dan terencana dengan baik.

III.II SARAN

Saran dari penulis yaitu dalam bagi penulis selanjutnya yang mengambil judul yang
sama dengan makalah ini agar dapat melengkapi lagi kekurangan materi dari makalah
sebelumnya melalui pengambilan materi dari sumber yang terpercaya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.microsoft.com/id-id/microsoft-365/business-insights-ideas/resources/increase-
sales-and-retention-with-relationship-
marketing#:~:text=Pemasaran%20relasional%20adalah%20strategi%20yang,merek%20dan
%20bisnis%20yang%20berulang.

http://eprints.umpo.ac.id/5800/3/BAB%20II.pdf

https://sg.docs.wps.com/l/sIJyn0pM6uaOIoAY?sa=00&st=0t&v=v2

12

Anda mungkin juga menyukai