No.

Dokumen : AW-PA-01

Tanggal Berlaku : 2 Oktober 2023

Revisi : 00
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, EVALUASI &
PENGENDALIAN RESIKO K3L
Halaman : 1 dari 3

Tujuan :
Mengidentifikasi bahaya pada semua aktivitas, produk dan jasa perusahaan, perilaku, kemampuan dan faktor manusia terkait K3L yang menimbulkan resiko
Dampak penting bagi lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.

Melakukan penilaian resiko dampak dari semua bahaya kerja untuk menentukan pengendalian resiko dan pengendalian operasional serta menentukan prioritas
manajemen yang dituangkan pada program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja .

Referensi :
1 ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Klausul 6.1.2, 6.1.4
2 ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan, Klasusul 6.1.2, 6.1.4
3 PP No 50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ruang Lingkup :

Prosedur ini mencakup seluruh aktivitas rutin dan non-rutin, produk dan jasa perusahaan, perilaku, kemampuan dan faktor manusia yang berpengaruh terhadap
K3L di setiap satuan kerja serta aktifitas pihak ketiga yang berkaitan dengan perusahaan dan lingkungan eksternal.

Prosedur ini mengidentifikasi aktivitas masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang dengan rencana pengembangan yang akan dilakukan pada kondisi normal,
abnormal, start up, shut down dan emergency.

Definisi :
Hazard atau Bahaya Kerja : Sumber, kondisi atau situasi tidak aman aktual (sebenarnya) maupun potensial yang mengancam dan
menyebabkan cidera atau kematian pekerja, kerusakan area kerja dan peralatan proses.
Risk atau Resiko Kerja : Akibat yang ditimbulkan oleh sumber, kondisi atau situasi bahaya terhadap pekerja, pekerjaan, area kerja
yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja serta kerusakan infrastruktur.
Aspek : Unsur unsur aktivitas, produk dan jasa dalam perusahaan yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Dampak : Setiap perubahan lingkungan merugikan atau menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang diakibatkan oleh aspek
lingkungan perusahaan.
Aktivitas rutin : Aktivitas yang dilakukan secara rutin atau setiap hari.
Aktivitas non rutin : Aktivitas yang dilakukan secara periodik, kadang-kadang dan atau dalam situasi darurat.

Indikator Kerja :
1. Teridentifikasi aktivitas rutin dan non rutin, produk & jasa, perilaku, kemampuan dan faktor manusia yang berpengaruh terhadap K3L pada kondisi normal,
2. Penilaian dampak/resiko untuk menentukan pengendalian dampak/resiko dan pengendalian operasional yang sesuai.
3. Program manajemen K3L dan Rencana Kerja (Action Plan).

DISPOSISI NAMA JABATAN TANDA TANGAN

DIBUAT OLEH Rio Rivaldi Administrasi

DISETUJUI OLEH Rio Arrohim Direktur

 No. Dokumen : AW-PA-01

Tanggal Berlaku : 2 Oktober 2023

Revisi : 00
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, EVALUASI & PENGENDALIAN
RESIKO K3L
Halaman : 1 dari 3

Mulai
No Tanggung Jawab Deskripsi Dok. Terkait

Identifikasi Bahaya Aktual &

Potensial pada Aktivitas Identifikasi Bahaya-Aspek K3L dan potensial
Produk dan Jasa berdasarkan proses pada setiap aktifitas rutin & non
rutin produk dan jasa mencakup : pengunaan material,
pemasok barang dan jasa, produk, bahan pendukung,
Daftar Identifikasi bahaya
limbah, proses, peralatan proses, aktifitas, rekayasa,
1 Dept.Terkait Aspek K3L
pemeliharaan, pengembangan dan lainnya.
Identifikasi Bahaya-aspek K3 dan Evaluasi Resiko
2 dampak Signifikan di update secara periodik 1x/tahun
atau setiap terjadi perubahan proses ,material, metode,
Analisa Resiko K3 pasca insiden, dll

dan Potensial

3 Menganalisa Resiko akibat dan potensial terkait Daftar Identifikasi bahaya

2 Dept.Terkait aspek/bahaya pada kondisi normal, abnormal, stat up, Aspek K3L
Melakukan Penilaian shutdown dan emergency.
Terhadap Resiko
dampak K3 Melakukan Penilaian Resiko Dampak Signifikan yang
ditimbulkan dengan kajian.
a. Tingkat keparahan (severity) meliputi kerusakan
yang ditimbulkan, pemenuhan perundangan K3L,
4 kategori kecelakaan kerja, kategori pencemaran
lingkungan, penanganan pada korban kecelakaan,
Menentukan Status pengukuran kealitas lingkungan kerja, pengaruh
Kepentingan 3 Dept.Terkait terhadap kesehatan kerja, sebaran risiko-dampak,
Matrik penilaian resiko K3
dampak Lingkungan
(signifikan) Resiko sebaran geografis, biaya dan lama pemulihan
Dampak K3 dampak/Resiko serta kepentingan bisnis terhadap
kemungkinan terjadinya dampak/Resiko.
b. Kemungkinan terjadi (KT)
Jadi tingkat dampak/resiko(TDR)= Severity x
Occurence

Risiko/ 5 Tidak
Dampak Menentukan status kepentingan (signifikansi) Resiko
Dapak untuk menjadi prioritas manajemen dalam upaya Matrik penilaian resiko K3
Signifikan? 4 Dept.Terkait
pengendalian Resiko. Kriteria signifikan / penting bila dampak Lingkungan
Resiko pada klasifikasi tingkat High-Medium-Low.

Ya
6
Evaluasi Kelayakan Apakah Resiko Dampak Signifikan?
Pengendalian Resiko 5 Dept.Terkait Jika tidak lanjutkan ke 7
Jika Ya lanjutkan ke 6.
Dampak dengan Hirarki
Pengendalian Resiko
Dampak
Bila Resiko adalah signifikan/ penting maka evaluasi
kelayakan pengendalian Resiko Dampak dengan
7 6 Dept.Terkait
menerapkan Hirarki pengendalian Resiko bertingkat
yaitu : eleminasi Bahaya Aspek-Substitusi Bahay
Aspeka-Rekayasa Bahaya Aspek atau Resiko Dampak-
Menetapkan Administrasi-Perlindungan Manusia.
Pengendalian
Operasional Terkait
Resiko Dampak
Menetapkan pengendalian operasional terkait Resiko
7 Dept.Terkait
Dampakbersangkutan.
A B
 No. Dokumen : AW-PA-01

Tanggal Berlaku : 2 Oktober 2023

Revisi : 00
PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, EVALUASI &
PENGENDALIAN RESIKO K3L
Halaman : 1 dari 3

A B
No Tanggung Jawab Deskripsi Dok. Terkait

8
Mengevaluasi Efektifvitas
Pengendalian Resiko Dampak
dan Pengendalian Operasional
Mengevaluasi efektifitas pengendalian Resiko -
Dampak dan konsistensi penerapan pengendalian
8 Dept.Terkait
operasional terhadap aktifitas, produk dan jasa yang
berdampak/beresiko pada K3L

9 Apakah Efektif ?
9 Dept.Terkait Jika Ya lanjut ke 11.
Efektif ? Jika Tidak Kembali ke 2.
Tidak
Ya
10
Mengkaji Optimalisasi
Pengendalian Resiko Mengkaji optimalisasi penerapan pengendalian
10 Dept.Terkait Resiko Dampak dalam upaya meningkatkan
Dampak kinerja K3L

Selesai