(RPP)
I. Standar Kompetensi
1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan.
II. Kompetensi Dasar
1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan.
III. Indikator Pembelajaran
1.1.1 Menentukan ide pokok/gagasan pokok tiap paragraf.
1.1.2 Menyampaikan kembali isi teks/paragraf yang dibaca.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Melalui membaca, siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai isi
pargraf dengan baik.
B. Melalui penjelasan dari guru dan diskusi, siswa dapat menentukan ide
pokok/gagasan pokok tiap paragraf dengan benar.
C. Melalui membaca dan diskusi, siswa dapat menyampaikan kembali
secara tertulis isi teks/paragraf yang dibaca dengan baik.
Karakter yang ingin dicapai:
1. Kerja sama
2. Teliti
3. Berani
V. Metode Pembelajaran
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
VI. Materi Pokok
Ide pokok/gagasan tiap paragraf
VII. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan 5 menit
Pembuka berdoa, menanyakan kabar dan
melakukan presensi.
2. Guru memotivasi siswa agar semangat
dalam mengikuti pembelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi sebagai
awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti
4. Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru tentang kegiatan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan dari 50 menit
guru tentang ido pokok/gagasan
pokok.
2. Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru contoh ide pokok/gagasan pokok
tiap paragraf.
3. Siswa bersama guru bertanya jawab
tentang isi paragraf yang dicontohkan.
4. Siswa diminta menyampaikan kembali
isi paragraf yang dibaca.
5. Siswa bersama guru bertanya jawab
tentang materi yang belum dipahami.
6. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
7. Setiap kelompok mendapat lembar
kerja (LKS) dari guru.
8. Setiap kelompok berdiskusi
mengerjakan lembar kerja yang sudah
diberikan guru.
9. Perwakilan kelompok membacakan
hasil diskusi di depan kelas.
10. Guru memberi konfirmasi jawaban
siswa dan memberikan penguatan.
Kegiatan 1. Siswa didampingi guru membuat 15 menit
Penutup kesimpulan hasil belajar.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
3. Guru menutup pembelajaran dengan
berdoa.
VIII. Media dan Sumber Belajar
A. Media : teks paragraf
B. Sumber Belajar:
- Hamidah, Ida dkk. 2008. Ayo Berbahasa Indonesia untuk SD/MI
Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan
Nasional.
- Kusmayadi, Ismail dkk. 2008. Belajar Bahasa Indonesia itu
Menyengangkan untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah.
- Santosa, Tri dkk. 2008. Mantap Berbahasa Indonesia untuk Kelas
VI SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan
Nasional.
Rismawati
............................. .............................
IX. Penilaian
A. Teknik Penilaian
1. Obeservasi (sikap)
2. Unjuk Kerja
3. Penilaian Hasil Belajar (evaluasi)
B. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Sikap
No. Nama Kerja sama Teliti Berani
SB B C KB SB B C KB SB B C KB
1. .....
2. .....
3. .....
4. .....
Catatan : beri tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
Keterangan:
SB : Sangat Baik (4)
B : Baik (3)
C : Cukup (2)
KB : Kurang Baik (1)
2. Penilaian Keterampilan
Menyampaiak contoh hidup rukun di sekolah
Aspek yang Perlu
Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup
dinilai Bimbingan
(2)
(1)
Menentuk an ide Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa
pokok menentukan ide menentukan ide menentukan belum dapat
pokok pokok ide pokok, menetukan
sesuai paragraf sesuai dengan tetapi belum ide pokok
yang dibaca paragraf yang sesuai dengan dari suatu
dibaca namun isi paragraf paragraf
masih belum
tepat
3. Penilaian Pengetahuan
No soal Skor
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Jumlah 10
Keterangan :
Skor maksimal = 10
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛g 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
Lampiran 1
Ringkasan materi
Kerajaan Tidung atau Kerajaan Tarakan atau disebut juga dengan nama
Kalkan/Kalka adalah kerajaan yang memerintah Suku Tidung di Kalimantan Utara
yang berkedudukan di Pulau Tarakan dan berakhir di Salimbatu. Keberadaan
Kerajaan Tidung Kuno ini diawali kira-kira sejak tahun 1076 s.d 1557 Masehi,
dibawah pengaruh Kesultanan Sulu. Sedangkan Dinasti Tenggara bermula pada
tahun 1557 s.d 1916 Masehi, dinasti ini pertama kali dipimpin oleh Amiril Rasyd
Gelar Datoe Radja Laoet dan berakhir pada saat dipimpin oleh Datoe Adil dan
Dinasti Tenggara berlokasi di kawasan Pamusian, Tarakan Tengah.
Lampiran
Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Bacalah teks berita berikut, kemudian tentukan ide pokok tiap paragraf!
Kota Tarakan
3. Jika ditilik lebih jauh ke belakang, Kota Tarakan memiliki jejak sejarah
Budaya yang cukup panjang, bermula dari tahun 1076 sampai dengan 1557
Masehi, pemerintahan Kerajaan Tidung yang menjadi cikal bakal peradaban di
Wilayah Kalimantan Utara. Dipimpin oleh Amiril Rasyd dan berakhir pada saat
dipimpin oleh Datoe Adil. Hingga saat ini nama Datu Adil digunakan sebagai
nama bangunan Stadion yang merupakan salah satu ikon di Kota Tarakan