Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI TEORI BELAJAR

PERILAKU (BEHAVIORISTIK)
By Kelompok 1
Anggota Kelompok

Ahmad Wahyu Hidayat 220105501008


Anita Annisa Agus 200105500008
Klara Irene Yusman 220105502014
Sahwa Noprianti 220105500010
Triana Endah Rahmasari 220105501018

By Kelompok 1
A. Apa itu Teori Behavioristik ?

Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang


mempelajari tingkah laku manusia. Teori belajar
behavioristik merupakan teori belajar memahami
tingkah laku manusia yang menggunakan
pendekatan objektif, mekanistik, dan materialistik,
sehingga perubahan tingkah laku pada diri seseorang
dapat dilakukan melalui upaya pengkondisian.
1. terjadi apabila individu 2. Terjadi apabila orang-
memperoleh bimbingan orang yang dihargai
memperlakukan individu
untuk membuat perubahan
dengan cara yang baru
(kreatif dan tidak monoton)

3. Apabila ada motivasi yang


kuat dari pihak individu
sendiri untuk membuat
perubahan.
B. Bagaimana teori Behavioristik menurut para ahli ?

1. John Broader Watson

Perilaku manusia sama halnya


Watson mengemukakan bahwa
dengan hewan dan mesin yang
segala perilaku manusia baik itu
dapat di pelajari secara
emosi maupun aktivitas fisik
objektif. Watson tidak
sebenarnya hanya ilusi berasal
menerima konsep mengenai
stimulus serta respon terhadapnya.
kesadaran, insting, mental,
jiwa dan imajinasi.
2. Ivan Petrovich Paulov

Dalam beberapa tahun terakhir abad ke-


19, Paulov dan kawannya mempelajari
proses pencernaan dalam anjing. Selama Beliau terkenal dengan teori
penelitian mereka, para ahli ini melihat classical conditioning theory, yang
perubahan dalam waktu dan kecepatan
memandang bahwa belajar adalah
pengeluaran air liur. Dalam eksperimen ini
perubahan perilaku. Dengan
Pavlov dan kawan-kawannya
prinsipnya mengikuti suatu
menunjukkan bagaimana belajar dapat
mempengaruhi perilaku yang selama ini hukum yang sama untuk semua
disangka refleksif dan tidak dapat manusia dan semua makhluk hidup.
kendalikan seperti pengeluaran air liur.
3. Burrhus Frederic Skinner

Pandangannya skinner tentang kepribadian disebut dengan


behavioristik radikal. Behavioristik menekankan studi ilmiah tentang respon
perilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungan. Dalam behavioristik
skinner, pikiran, sadar atau tidak sadar, tidak diperlukan untuk menjelaskan
perilaku dan perkembangan. Menurutnya, perkembangan adalah perilaku. Oleh
karena itu para behavioris yakin bahwa perkembangan dipelajari dan sering
berubah sesuai dengan pengalaman-penglaman lingkungan.
4. EdwardLee Thorndike

Men urut Thor ndik e belaja r m er up ak an pr os es inter ak si


ru pa piki ra n, pe ra sa an, at au ge ra ka n da n resp on
antara stimulus yang mungkin be
ga m ungk in beru pa pikira n, pe ra sa an , at au ge ra ka n.
yang ju
n pe rc ob aa n be laja m ny a de ng an se ek or ku ci ng ya ng
Thomdike mengadaka
zl e bo x) . Ku ci ng m en ca ri ja lan ke lu ar da ri
ditempatkan dalam kotak puzel (puz
ur ut ny a bi na tang da n m an us ia tid ak se la lu
kotak dengan cara mencoba-coba. Men
irk an ca ra ny a de ng an al go rit m ik, te ta pi
memecahkan masalah dengan cara memik
alah de ng an ca ra m en co ba -c ob a (t rial an d er ro r) .
banyak yang memecahkan mas
C. Aplikasi Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran

Mementingkan Pengaruh Mementingkan bagian-


Mementingkan peranan reaksi
Lingkungan pada pembentukan bagian (elementalistik) kecil
yang terukur dan teramati dari
perubahan pada diri dalam pembentukan
peserta didik
peserta didik kemampuan dan perilaku

Mengutamakan mekanisme Mementingkan peranan


Mementingkan pembentukan
terbentuknya hasil belajar kemampuan yang telah
melalui prosedur terbentuk sebelumnya
kebiasaan melalui latihan
stimulus respons dan pengulangan

Kurikulum yang dikembangkan guru Objek evaluasi hanya mengukur


Hasil belajar yang menjadi tujuan
sangat terstruktur menggunakan pada hal-hal yang nyata yaitu
pencapaian ialah munculnya
standar tertentu yang harus output belajar
perilaku yang diinginkan yang teramati melalui laporan
dicapai peserta didik
tugas, kuis dan tes
D. Kelebihan dan Kekurangan Teori Behavioristik

Kelebihan
•Membiasakan guru bersikap terhadap situasi
Kekurangan
•Guru tidak membiasakan ceramah sehingga -Konsekuensi menyusun bahan belajar dalam bentuk siap
murid dibiasakan belajar mandiri. -Tidak semua pelajaran bisa menggunakan metode ini
•Mampu membentuk suatu perilaku yang -Murid berperan sebagai pendengar dalam proses pembelajaran
diinginkan -Penggunaan hukuman yang sangat dihindari oleh para tokoh dianggap
•Dapat mengoptimalkan kecerdasan siswa sebagai metode yang paling efektif
yang terbentuk melalui pelatihan -Murid dipandang pasif
•Bahan pelajaran yang telah disusun hirarkis -Inisiatif siswa terhadap suatu permasalahan yang muncul
dari yang sederhana sampai kompleks temporer tidak bisa diselesaikan oleh siswa
•Dapat mengganti stimulus yang satu dengan -Cenderung mengarahkan siswa untuk berpikir linier, konvergen, tidak
stimulus yang lainnya kreatif, tidak produktif, & pasif
•Cocok untuk memperoleh kemampuan yang -Pembelajaran siswa yang berpusat pada gur
membutuhkan praktek bersifat mekanistik dan hanya berorientasi pada hasil yang bisa diamati
-Metode mengakibatkan proses pembelajaran tidak menyenangkan.
•Cocok diterapkan bagi anak yang masih
membutuhkan dominasi peran orang dewasa
Terima Kasih
By Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai