Gabriel Kimdas 13
Gabriel Kimdas 13
DASAR BIOMOLEKULAER
1. Pendahuluan
Learning point pembelajaran materi dasar biomolekuler antara lain:
a. mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik
beberapa senyawa biomolekul: asam amino dan protein,
karbohidrat, lipida dan asam nukleat.
b. mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sifat kimia dan
reaksi dari kelompok senyawa biomolekul: asam amino dan
protein, karbohidrat, lipida dan asam nukleat.
2. Latihan
Selesaikan soal-soal latihan berikut ini dan diskusikan dengan teman-
teman sekelas Anda.
1. Gambarkan struktur asam amino secara umum dan berikan
penjelasan Anda terhadap struktur tersebut.
2. Jelaskan struktur hirarkis protein disertai satu contoh
pembentukan struktur protein.
3. Klasifikasikan asam-asam amino tersebut dalam golongannya
masing-masing berdasarkan relatif gugus R-nya: Alanin,
isoleusin, asparagine, asam aspartate, arginine, serin, asam
glutamate, histidin, prolin, tirosin, lisin, dan metionin.
4. Uraikan penggolongan karbohidrat dan reaksi-reaksi penting
karbohidrat.
5. Apakah yang dimaksud istilah atom C-asimetrik, konfigurasi L,
dan konfigurasi D dalam struktur monosakarida. Lengkapi
jawaban Anda dengan contoh struktur sederhana monosakarida
yang menunjukkan ketiga istilah tersebut.
6. Gambarkan dan jelaskan mengenai proyeksi fischer dan struktur
Haworth dari karbohidrat.
7. Kelompokkan senyawa-senyawa berikut ini dalam golongan
karbohidrat: glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, amilum,
selulosa. Uraikanlah masing-masing fungsi dan sumber
diperolehnya senyawa karbohidrat tersebut.
8. Uraikanlah defenisi lipid dan tunjukkan struktur kimia lipid
secara umum serta reaksi kimia yang terjadi pada lipid.
9. Uraikanlah perbedaan minyak dan lemak.
10. Uraikanlah peranan senyawa organik yang termasuk kelompok lipid
berikut ini: trigliserida, lilin, fosfolipid, glikolipid, steroid, terpen,
prostaglandin. Berikanlah masing-masing satu contoh struktur
senyawa-senyawa lipid tersebut.
11. Uraikan struktur dan fungsi asam nukleat secara ringkas.
12. Berikanlah uraian Anda dalam bentuk penjelasan dan gambar
struktur kimia nukelotida, nukleosida, dan polinukleotida.
MATA KULIAH :
T M DOSEN K M A KIMIA DASAR
UN T MATA KUL AH UMUM KO E:
UN VERS TAS HASANUDD N 23 03112702
23 03112703
TUGAS MODUL 13 SEME R 1
3. Lembar Diskusi
Mahasiswa menyelesaikan tugas pada lembar diskusi ini dengan menuliskan
pada kolom-kolom berikut ini.
1.
Struktur asam amino secara umum adalah satu atom karbon (C) yang mengikat
empat gugus: gugus amina (–NH2), gugus karboksil (– COOH), atom hidrogen (H),
dan satu gugus sisa (R, dari residu) sebagai substituen organik yang dikenal
sebagai rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino
lainnya. Struktur asam amino dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus
karboksil di sebelah kanan.
2. Struktur hirarkis protein ada empat, yaitu :
a) Struktur Primer, jadi struktur primer adalah struktur rantai polipeptida yang
terus memanjang. (Ikatan Peptida)
b) Struktur sekunder, adalah struktur yang dari rantai polipeptida yang memanjang
itu membentuk struktur yang tertekuk membentuk α – heliks. Pada struktur
bukan hanya ikatan peptida yang terbentuk melainkan juga adanya ikatan
protein hydrogen antara peptidanya.
c) Struktur tersier, adalah struktur yang terus tertekuk dan tidak beraturan
membentuk rantai protein yang memanjang. Pada struktur ini juga terjadi ikatan
tambahan, yaitu ikatan rantai samping (ikatan disulfida, interaksi ionik, ikatan
hidrofobik, ikatan hidrofilik), ikatan inilah yang membuat struktur protein
tersier tidak beraturan karena adanya rantai samping
d) Struktur kuartener, adalah struktur gabungan antara struktur tersier yang saling
terikat satu sama lain. Pada struktur ini terdapat lagi ikatan tambahan, yaitu
ikatan antar struktur tersier. Jadi terdapat empat ikatan pada struktur ini.
3. a) Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutup).
Gugus non polar adalah gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai
selisih muatan dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Golongan ini terdiri dari
lima asam amino yang mengandung gugus alifatik (Alanin, leusin, isoleusin, dan
valin,prolin) dua dengan R aromatic (fenilalanin dan triptopan) dan satu
mengandung atom sulfur (metionin).
b) Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan. Golongan ini lebih mudah
larut dalam air dari golongan yang tak mengutub karena gugus R mengutup
dapat membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air. Selain itu yang
termasuk dalam golongan ini juga adalah serine, asparagin dan glutamine
yang kekutubannya disebabkan oleh gugus amida (-CONH2) serta sistein
oleh gugus sulfidril (-SH).
MATA KULIAH :
T M DOSEN K M A KIMIA DASAR
UN T MATA KUL AH UMUM KO E:
UN VERS TAS HASANUDD N 23 03112702
23 03112703
TUGAS MODUL 13 SEME R 1
4. a) Monosakarida
Monosakarida disebut gula sederhana (Simple Sugars), termasuk karbohidrat
yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Ciri – ciri :
tidak berwarna, berbentuk kristal padat, mudah larut dalam air, tetapi tidak larut
dalam pelarut non polar. Kebanyakan mempunyai rasa manis dengan rumus
emperis (CH2O) n, dimana n = 3 atau lebih besar. Berdasarkan gugus fungsi,
secara keseluruhan monosakarida dibagi atas dua golongan besar, yaitu
aldosa (mengandung gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton).
Monosakarida paling sederhana adalah Aldotriosa dan ketotriosa.
b) Oligosakarida molekul karbohidrat yang mengandung 2 s.d. 10 unit molekul
monosakarida. Oligosakarida paling umum adalah disakarida , tersusun dari dua
molekul monosakaarida. Disakarida penting terdapat dialam adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa.
• Maltosa : Disakarida yang paling sederhana dengan dua molekul glukosa.
Maltosa dalam tubuh didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah
dicerna dan rasanya lebih enak. Amilum saat bereaksi dengan iodium akan
berubah warna menjadi biru.
• Sukrosa ( gula tebu ) : Termasuk gula yang sering kita gunakan sehari-hari,
terbuat dari dua molekul monosakarida yang terdiri dari molekul glukosa dan
satu fruktosa. Sukrosa dapat dihidrolisis baik secara enzimatik dan secara kimia
untuk menghasilkan campuran keseimbangan dari glukosa dan fruktosa.
• Laktosa (gula susu) : Laktosa adalah bentuk disakarida karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa hanya
terdapat dalam susu
• Senyawa dimana molekul-molekulnya mengandung banyak satuan
monosakarida yang dipersatukan dengan ikatan glikosidik, mempunyai massa
molekul tinggi dan tidak larut dalam air atau hanya membentuk emulsi saja.
Hidrolisis lengkap akan mengubah polisakarida menjadi monosakarida
(heksosa). Contoh penting polisakrida ialah pati yang sering dijumpai pada
tanaman umbi – umbian dan biji - bijian, glikogen sering dijumpai pada hewan,
selulosa pembentuk utama kerangka tumbuhan, khitin penyusun rangka
hewan invertebrate seperti krustacea dan insekta.
MATA KULIAH :
T M DOSEN K M A KIMIA DASAR
UN T MATA KUL AH UMUM KO E:
UN VERS TAS HASANUDD N 23 03112702
23 03112703
TUGAS MODUL 13 SEME R 1
Fungsi:
1. Sebagai sumber energi, karena termasuk zat gula.
2. Mengontrol kadar gula darah tubuh
3.Menetralisit zat-zat gula dalam tubuh.
4.Membentuk lemak dalam tubuh.
5.Untuk proses metabolism dapat membantu mempercepat proses metabolisme
zat gula yang masuk dalam tubuh.
2. Disakarida : Sukrosa,Laktosa,Polisakarida,Selulosa
a. Sukrosa
Sukrosa disebut juga gula tebu. Sukrosa merupakan suatu disakarida
yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan
fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Kegunaan sukrosa adalah
untuk mempermanis makanan lebih meningkatan selera. Sukrosa atau gula
dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet.
b . Laktosa
Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah
menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Kegunaan Laktosa
adalah membuat selera susu manis dan bahan dalam makanan olahan banyak
yang mengandung susu.
c. Polisakarida Pati (Amilum) Amilum :
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama
yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam
jangka panjang. Fungsinya sebagai penghasil kalori, sebagai pembentuk
senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein, dan
menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
d. Selulosa Selulosamerupakan senyawa organik dengan rumus (C6H10O5).
Fungsinya menyusun Dinding Sel Tumbuhan, Memperlancar pencernaan hewan,
Sebagai bahan bangunan dan properti lainnya. Selulosa ditemukan di dalam
dinding sel buah-buahan dan sayuran, dan tidak dapat dicerna oleh manusia.
8. Lipid (Yunani, lipos=lemak) adalah sekelompok besar senyawa alam yang tak larut
dalam air, tetapi larut dalam perut organik non polar seperti n-heksan, kloroporm
dan dietil eter. Sifat inilah yang membedakan lipid dari karbohidrat, protein, asam
nukleat dan kebanyakan molekul hayati lainnya.
Reaksi Kimia Pada Lipid Pada Lipid ada tiga jenis reaksi kimia yang terjadi,yaitu
reaksi pembentukan hidrolisis,reaksi saponifikasi (penyabunan ),reaksi
hidrogenesi. a.Reaksi pembentukan-hidrolisis. Dalam reaksi ini ada dua reaksi
yang saling berkebalikan.
9.
10. a) Trigliserida
b) Lilin
Lilin berguna untuk melindungi permukaan daun dari penguapan air dan serangan
mikroba. Lilin juga melipisi kulit, rambut dan bulu unggas, sehingga tetap lentur dan
kedap air. Banyak lilin alami telah digantikan oleh bahan tiruan, lilin tiruan ini
sering digunakan dalam kosmetik dan bahan-bahan baku industri.
c) Fotofosfolipid
Fosfolipid adalah lipid berupa ester asam fosfat. Ikatan ester fosfat terjadi pada satu
gugus hidroksi sedangkan hidroksi lainnya membentuk ester dengan dua asam
lemak. Contohnya ikatan ester fosfat (fosfotidat) dengan kolin menghasilkan
fosfatidikolin yang lebih dikenal sebagai lesitin yang berfungsi sebagai bahan
pelumas sel syaraf dan otak.
d) Glikolipid
Glikolipid ialah molekul lipid yang mengandung unit gula (karbohidrat) biasanya
dari gula sederhana seperti glukosa atau galaktosa. Serebrosida adalah salah satu
dari glikopid. yang tersusun atas satu sfingosin, asam lemak dan gula.menjaga
stabilitas membran sel dan untuk memfasilitasi pengenalan seluler, yang sangat
penting untuk respon imun dan dalam koneksi yang memungkinkan sel untuk
terhubung satu sama lain untuk membentuk jaringan.
MATA KULIAH :
T M DOSEN K M A KIMIA DASAR
UN T MATA KUL AH UMUM KO E:
UN VERS TAS HASANUDD N 23 03112702
23 03112703
TUGAS MODUL 13 SEME R 1
e) Steroid
Senyawa-senyawa steroid antara lain Dehidrokolesterol dan Ergosterol
yang Berfungsi sebagai provitamin D yaitu bahan pembuat vitamin D.
Testosteron dan Estrogen Berfungsi sebagai hormon kelamin pada laki-laki
dan estrogen berfungsi sebagai hormon kelamin pada wanita. Kolesterol
Berperan dalam proses pengangkutan lemak dalam tubuh dan merupakan
bahan baku pembuatan empedu.
f) Terpen
Terpen yang lebih sederhana dikenal sebagai minyak atsiri. Kelompok
senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan baku parfum dan obat.
Terpen terbentuk dari satuan-satuan isopren yang terkondensasi
membentuk senyawa terpen yang sederhana monoterpen hingga
politerpen seperti karet alam. Isopren mempunyai jumlah atom C adalah
5 (lima) dan mempunyai struktur kimia adalah 2-menit1,3-butadiena.
g) Prostaglandin
Prostaglandin, seperti hormon, berfungsi layaknya senyawa sinyal tetapi
hanya bekerja di dalam sel tempat mereka tersintesis. Rumus
bangun prostaglandin adalah asam alkanoat tak jenuh yang terdiri dari 20
atom karbon yang membentuk 5 cincin. Prostaglandin tersintesis dari
asam lemak dan asam arakidonat. Peran prostaglandin terbilang penting
karena dibutuhkan dalam sistem reproduksi serta proses penyembuhan
luka.
11. Tampak bahwa struktur utama asam nukleat adalah molekul gula yang
mengandung asam posfat dan basa Nitrogen yang dihubungkan dengan
ikatan posfodiester membentuk rantai panjang. Fungsi asam nukleat
Dalam maekanisme molekuler yaitu menyimpan, mereplikasi, dan
mentranskripsi informasi genetika. fungsi lainnya adalah peranannya di
dalam sel, yaitu hubungannya dengan proses metabolisme dan reaksi-
reaksi transformasi energi.
12. a. Nukleotida
Nukleotida adalah satuan DNA yang terdiri dari satu molekul gula, satu
molekul fosfat, dan satu basa. Nukleotida terdiri dari tiga bagian: gugus
fosfat, gula 5 karbon, dan basa nitrogen. Empat basa nitrogen dalam DNA
adalah adenin, sitosin, guanin, dan timin. Struktur nukleotida sederhana,
tetapi struktur yang dapat mereka bentuk bersama adalah kompleks.
Di bawah ini adalah gambar DNA. Molekul ini terdiri dari dua untai
yang membungkus satu sama lain, membentuk ikatan hidrogen di tengah
struktur untuk menopang. Setiap nukleotida di dalam memiliki struktur
khusus yang memungkinkan pembentukan ini.
b. Nukleosida
Nukleosida terbentuk akibat pengikatan secara kovalen antara unit
karbohidrat dengan derivat basa nitrogen purin atau pirimidin. Pengikatan
tersebut terjadi pada posisi C-1 karbohidrat dengan N-1 derivat basa
pirimidin atau posisi N-9 derivat basa purin. Nukleosida merupakan
sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat. Dengan
demikian, nukleosida tersusun dari gula ribosa atau deoksiribosa dan basa
nitrogen. Nukleosida merupakan kerangka dasar bagi terbentuknya AMP
, ADP, dan ATP.
MATA KULIAH :
T M DOSEN K M A KIMIA DASAR
UN T MATA KUL AH UMUM KO E:
UN VERS TAS HASANUDD N 23 03112702
23 03112703
TUGAS MODUL 13 SEME R 1
c. Polinukleotida
Poli berarti banyak. Polinukleotida adalah biopolimer yang tersusun atas
13 atau lebih monomer nukleotida yang terikat dalam suatu rantai secara
kovalen. DNA dan RNA didalam tubuh organisme merupakan contoh
dari polinukleotida dengan fungsi yang sangat penting bagi organisme
Makassar,Desember 2023